Meminta bantuan.

Panggilan nya terputus sepihak dari Victor, Ayuni masih mematung dengan perasaan tak menentu.

"Kak.." panggil Ayuni sangat kaget dengan apa yang dia dengar barusan.

"Kau ingin membela nya?" tanya Devan yang sangat emosi.

Ayuni menggeleng pelan, membuat Devan yang melihat itu langsung menghembuskan nafasnya kasar.

"Jangan takut dengan ancaman nya, jika dia berani menyentuh mu meski hanya seujung kuku pun aku tidak akan pernah memaafkan nya, aku tidak main-main" tegas Devan marah.

Dan setelah mengatakan itu Devan pergi dari kamar, meninggalkan Ayuni yang masih berdiri dengan wajah yang berkaca-kaca.

Saat ini yang dia rasakan adalah perasaan haru, Ayuni tidak tau Devan marah atau tidak, tapi yang dia lihat suaminya ingin melindungi nya.

"Ya Tuhan, aku sudah mengatakan aib ku, keburukan ku sudah aku umbar pada suami ku, maafkan lah semua kesalahan hamba mu ini, karena hanya kepada mu lah aku berserah dan meminta" gumam Ayuni sambil memegang dada nya yang terasa sesak.

Sedangkan di ruang baca nampak Devan yang sedang duduk di sofa, dia nampak sedang memainkan ponselnya sampai akhirnya usapan tangan nya terhenti setelah membaca nama kontak yang akan dia telpon.

"Halo" panggil Devan.

"Dev? tumben kamu menelpon ku" terdengar suara seorang pria di sebrang telpon.

"Aku butuh bantuan mu, kau bisa membantu ku?" ucap Devan to the poin.

"Oh my good, akan senang seperti nya membantu mu, Papa ku mungkin akan sangat senang kalau aku bisa membantu keponakan kesayangan nya" sahut Kenzo dengan ceria.

Ya, yang saat ini sedang Devan telpon adalah Kenzo, anaknya Om Hadian teman dari Mom Tara, Kenzo adalah seorang polisi dan jabatan nya pun sudah bukan kaleng-kaleng lagi.

Sebenarnya Devan malas berurusan dengan Kenzo, apalagi Kenzo adalah anak dari Om Hadian si pria matre alaihim gambreng yang sudah terkenal matre dari masih SMA.

"Aku serius, kau bisa atau tidak!" suara Devan terdengar serius.

"Santai, semuanya akan beres kalau ada Chan Dev" kata Kenzo yang sudah mengeluarkan ciri khas nya.

Memang turunan Om Hadian si alaihim gambreng, selalu duit pikiran nya. batin Devan kesal.

"Masalah uang gampang, aku akan memberikan harga mahal asal kau bisa menangkap orang-orang yang mengganggu privasi istri ku" jelas Devan.

Lalu Devan pun menjelaskan secara ringkas nya saja, masalah yang saat ini sedang meneror istrinya, dia meminta Kenzo untuk menangkap Victor dan teman-teman nya yang memiliki banyak Vidio pelecehan anak di bawah umur.

Kenzo mendengar kasus nya tidak spele karena sampai menghilangkan nyawa tentu saja kaget, dia merasa bersemangat untuk menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam kasus ini.

Selain karena uang Kenzo juga merasa kesal karena dia memiliki anak perempuan, putri pertama nya saat ini baru satu tahun dan Kenzo tidak bisa membayangkan jika putrinya ada di posisi yang sama seperti anak SMP malang itu.

"Satu hal lagi, kau harus menyembunyikan masalah ini dari Mommy, aku tidak ingin keluarga ku tahu masalah ini" kata Devan tegas.

"Baik, terimakasih untuk informasinya aku akan bekerja keras untuk ini" balas Kenzo.

Tut !

Devan mematikan panggilan nya sepihak, lalu dia langsung menggebrak meja.

Brakk !

Tangan Devan terlihat memar karena menggebrak meja, tapi meski demikian Devan tidak merasakan sakit sedikit pun karena yang saat ini sakit adalah hati nya.

Devan bingung dengan perasaannya, dia tidak mencintai Ayuni tapi mendengar jika ada orang yang memiliki Vidio tubuh istrinya hati nya benar-benar panas.

Ingin rasanya Devan membunuh Victor saat ini juga, dan bisa saja dia mencari Victor sendiri tapi dia tidak melakukan nya, Devan tak mau mengotori tangan nya karena ia tidak memiliki sikap yang brutal.

Devan akan memastikan jika Victor dan teman-teman nya yang lain nya akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan apa yang mereka perbuat, dan sekarang tugasnya satu lagi adalah untuk mencari kakak dari Naya yang telah meneror istrinya.

🌹

Masih inget sama Kenzo kan, anak uncle Hadian yang matre, dia sekarang jadi polisi dan sudah punya princess kecil ya😅

Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***