"Aku menolak dan meronta,sekuat tenaga aku menendang nya.Saat aku berusaha melawan tiba-tiba Halisa dan kaka nya pulang,mereka menyaksikan itu semua,tetapi mas Rudi sangat pintar memutar keadaan.
" Dia bilang akulah yang menggoda dan memaksanya."
itu membuat mba Suci marah dan menampar ku. bahkan mengeluarkan,kata kata yang tidak pantas untuk ku.
"Dasar perempuan sialan kamu ayu"dengan mata melotot ke arah ku.
"Kamu itu tidak tau terimakasih,ingat Ayu siapa menampung mu di sini,aku yang membantumu mendapat pekerjaan tapi kamu menggoda suamiku."
Aku pun membela diriku bahwa aku tidak melakukan semua itu,dia bahkan mengeluarkan kata kata, yang lebih menyakitkan untuk ku.
"Dasar j*lang kamu,lebih baik jadi p*lac*r saja
banyak uang nya,tidak usah menggoda suami orang.''
''Cukup mba..!!''tidak usah menghina ku sampai seperti ini,karena aku tidak melakukan apapun terhadap suami mu dan aku juga tidak tertarik dengan nya.
Bukannya mendengar kan penjelasan ku,tetapi Mba Suci malah mengusir ku dari tempat kos ku bersama Halisa.
''Pergi kamu dari sini Ayu..!'' tidak usah tinggal bersama adik ku.dan kamu juga tidak usah bekerja lagi karena,aku akan mengeluarkan kamu dari ''boutique .''
Baik aku akan pergi dari sini tapi ku ingat kan, suatu saat nanti semua akan terbukti,bagai mana kelakuan suami mu.jadi jaga baik baik suami mu agar tidak kembali mencari wanita lain.
"Sudah sana pergi kamu,sebelum aku menyuruh warga menghakimi mu perempuan jal*ng."rasanya ingin sekali aku merobek mulut mba Suci.
Halisa maafkan aku percayalah aku tidak melakukan semua itu,terimakasih atas semua
kebaikan mu.
"suatu saat aku pasti aku akan membalas nya."
Aku lihat Halisa menangis,melihat ku pergi.dia tidak berkata apapun,mungkin dia shock atau tidak enak dengan kakak nya kalau membelaku.."entah lah."
Dengan berlinang air mata aku membawa tas ku yang berat,menyusuri jalanan kota dari satu tempat ke tempat yang lain.aku mencari tempat tinggal tidak ada kamar yang kosong semua ''sudah terisi.''
dengan rasa penat dan lelah yang menerpa tubuh ku membuat ku lunglai.Aku duduk di bahu jalan seperti gembel jalanan,ku tekuk kedua lutut ku dan ku benamkan kepalaku,air mata tidak berhenti ''mengalir.''
Ternyata hidup di kota besar itu tidak lah mudah, semuanya terasa kejam karena tidak ada yang memihak kepada ku.Mungkin ini yang tidak ibu ingin kan,dia sudah merasakan pahit nya hidup di Ibu Kota yang penuh dengan kemewahan.
"Ibu doakan Ayu,supaya ayu selalu kuat di sini,Ayu akan terus berjuang bisa saja jalan ke depan nya akan lebih berat dari ini aku akan tetap kuat Bu."
Aku berdiri dan kembali melangkah,semangat yang tadi nya padam kembali membara.. jika mengingat Ibu ku.aku berjalan dengan semangat aku harus yakin,akan ada tempat tinggal untuk malam ini.
Saat aku merasa kan lelah kembali ketika berjalan,tiba tiba ada sesuatu yang membuat ku melayang dan bugh..aku merasa aku tersungkur dan tidak sadar kan diri.Saat aku terbangun kepalaku terasa berat, kulihat selang yang menyatu dengan tangan ku.
"Ada apa ini..?"
"Aku berada dimana sekarang "
setengah sadar ku dengar ada yang melangkah masuk mendekat kearah ku.Benar saja seorang wanita menyadarkan ku.
"Selamat malam nona anda sudah sadar ternyata." aku bengong mendengarkan ucapan nya apa yang terjadi dengan ku,sekarang aku dimana?dengan bodoh nya aku menanyakan keberadaan diriku.
"Anda berada di rumah sakit,"semalam anda mengalami kecelakaan mobil dan dibawa ke rumah sakit .
aku baru menyadari jika tadi malam, ada yang
seperti ada yang menghantam tubuh ku dengan keras dan membuatku melayang,jadi itu aku tertabrak.
Nona Ayu saya panggilkan dokter terlebih dahulu, untuk mengecek kondisi anda.
"suster dari mana anda tahu nama saya..?"suster itu pun tersenyum.
dari kartu identitas yang ada di dalam tas anda.
Aku pun mengangguk tanda mengerti,tidak lama kemudian masuk lah seorang dokter tampan yang berkulit putih dan bersih.
dalam hati ku berkata,"pangeran dari mana yang menghampiri ku."
Selamat sore Ayu",saya periksa sebentar ya."aku pun mengangguk karena karena tak mampu menjawab.Setelah selesai pemeriksaan dan memastikan tidak ada luka yang parah Dokter pun berkata.
Semua baik dan normal Ayu,hanya saja kamu harus dirawat karena ada beberapa luka ditubuh mu,dan ada cidera di kaki mu.
"Ada cidera di kaki dia bilang semua baik,itu sangat sakit gimana sih dokter ini"
Ayu saya ingin berkata sesuatu dengan mu.
"Aku pun hanya mengangguk tanda setuju."
"Saya minta maaf,''semalam saya yang telah menabrak mu mataku melotot karena terkejut,orang yang tampan nya bak pangeran ini yang telah membuat ku seperti ini.
"Aku pun menangis"
"Maaf ayu apa ada yang sakit,?" Dokter itu terlihat panik.
Dalam hati aku sangat bersedih,aku sedang dalam masalah di usir dari tempat tinggal ku,mencari kamar kos belum juga dapat eh sekarang di tabrak,
"benar benar menyedihkan."
sakit dokter,anda kira tubuh saya kebal di tabrak semua nya baik baik saja.!jawab ku kesal.
maaf ya ayu,tapi kamu tenang saja saya akan bertanggung jawab atas semua pengobatan mu sampai sembuh.
Aku hanya mengangguk saja tanda setuju.
"Ini ponselmu,"aku ambil ponsel ku kembali,aku yakin ibu pasti khawatir.setelah ku buka ponsel ku,ternyata ada yang lebih mengejutkan ada pesan masuk dari tempat kerjaku,di situ tertulis bahwa aku dipecat.Ini sangat membuat ku terkejut..pasti ini ulah mba suci karena aku tidak ada masalah apapun selain dengan nya.di sana posisinya dia atasan ku,jadi mudah melakukan apapun pada ku.
Esok hari dokter tampan itu kembali menjenguk ku,dia membawakan ku buah yang masih segar.seprtinya dia memang orang yang baik.
"Ayu dimana keluarga mu,kenapa tidak pernah ada yang menjagamu...?"pertanyaan dokter itu membuat ku sedih,aku juga mau keluarga ku menemani ku di saat seperti ini.
Semua keluarga saya,berada di kampung Dokter..saya hanya sendiri saja di kota ini.jadi
tidak akan ada yang menemani saya,teman juga tidak ada saya baru beberapa bulan di sini.seeprtinya Dokter itu pun menatap iba terhadap ku.
Kamu tinggal di daerah mana,besok kalau kamu sudah sehat saya antar kamu pulang ya.dokter itu mengerutkan dahinya melihat ku tak kunjung menjawab.
Ayu ada apa kenapa kamu diam saja?Dokter pun keheranan.
Dokter saya tidak mempunyai tempat tinggal,saat anda menabrak saya..itu saya sedang mencari kamar kost.karena di tempat lama ada masalah dan saya di fitnah,mereka tidak memberi saya waktu
untuk pergi esok hari,atau mencari tempat tinggal terlebih dahulu.bahkan orang itu sampai melakukan kekejaman di tempat kerja ,saya di pecat secara sepihak padahal saya tidak ada maslah apapun dengan pekerjaan.
"Dia sampai setega itu,apa kamu melakukan kesalahan pada nya..?"Dokkter ini selalu saja bertanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Kod Driyah
yg sabar yu menghadapi hidup di kota sendiri
2022-10-09
0
Nurma sari Sari
mudah2n kamu kuat ayu, hidup dikota besar memang seperti itu, keras dan kejam.
2022-09-19
0
Isti Komah
untung ada dokter allan yg nolongin
2022-07-03
0