flashback off.
Ayu POV.
Akhir nya sampai rumah juga...
Ibu kemana,kakek sama nenek juga gak ada.
"pada kemana sih..?" aku melangkah dengan lelah menuju kamar ku,untuk membersihkan diri dan istirahat. ku buka pintu dengan rasa malas karena lelah, saat kaki baru selangkah masuk aku dikagetkan dengan suara ibu di kamar.
"Selamat ulang tahun,putri cantik ibu." ibu mengejutkan ku,di ikuti kakek dan nenek ku di belakang nya.
Aku sungguh terharu dibuat nya.walaupun tidak ada kue yang mewah dan enak. tapi aku bersyukur memiliki mereka.setelah berpelukan kami menikmati nasi kuning yang sudah nenek buat.
di sela-sela canda tawa kami tiba-tiba ibu berkata.
"Ayu,Ibu ingin memberikan ini untukmu.'' Liontin ini yang Ayah mu berikan terakhir kali, saat dia bertemu ibu.
"lewat liontin ini dia mengungkap kan kalau dia sangat menyayangimu."saat itu,kamu masih dalam kandungan Ibu dan Ayah mu belum tau jenis kelamin mu.
Tanpa menunggu waktu lama aku mengambil liontin itu.liontin nya sangat cantik dan indah, bertatahkan berlian yang bersinar.
Aku tau itu pasti sangat mahal,Ibu liontin ini memang sangat cantik,tetapi bukan ini yang ku butuhkan,aku butuh sosok yang tak pernah ku lihat sepanjang umur ku.
Aku ingin ayah bersama ku,tapi ibu hanya diam dan menahan air mata yang akan jatuh di ujung mata nya.Cukup lama Ibu diam aku tidak tahu apa yang dia pikirkan.
Aku merasa ada beban berat yang ia pendam, melihat mata nya aku merasakan ada kesedihan yang mendalam.Ibu kalau ada beban dan kesedihan bicaralah,Ayu siap mendengar cerita ibu.? tiba tiba Ibu meneteskan air mata.
Hatiku seperti disayat melihat orang tua yang amat ku sayangi,menitihkan air matanya.Selama ini Ibu selalu terlihat kuat dan tegar di hadapan ku,jadi kalau dia menangis itu benar benar menusuk diriku.
"Bu bicaralah..!"ibu mengangguk.
Ibu bun mulai bercerita,dia menceritakan kisah hidup nya dengan Ayah ku.Aku mendengar kan dengan tenang,semua ucapan nya.semkain lama dia bercerita hatiku semakin sakit,aku tidak pernah tau ibu memendam semua kesakitan ini dariku.Tanpa terasa aku juga meneteskan air mataku, ternyata seperti itu kisah cinta kedua orang tua ku.Seperti di dalam sebuah sinetron,tidak bisa ku bayang kan, bagai mana perasaan Ibu ku pada saat itu.
Rasa nya aku ingin marah dengan Ayah ku,tapi mendengar dia begitu menyayangi ibu,dan tidak pernah berlaku kasar membuat ku luluh.
Segudang pertanyaan berkecambuk dalam hati,
aku ingin bertanya,, tapi sepertinya ini bukan lah waktu yang tepat.Biar lah lain hari ku pertanyakan semua nya.!
Bu terimakasih sudah menceritakan semua pada ku.pasti liontin ini akan ku jaga dan ku simpan dengan baik,bu terima kasih sudah menjadi orang tua yang kuat untuk ku.Ibu tersenyum dan memeluk ku dengan berlinang air mata.
Malam ini semua yang selalu ku pertanyakan saat aku kecil terjawab sudah.Sosok ayah yang ku cari dan tak pernah ku jangkau ternyata memang ada. tersirat dalam benak ku untuk menemui nya.Tapi apakah Ibu mengizinkan nya.
Sepanjang malam ku pandangi liontin yang indah ini,sungguh benar benar indah.Apa yang harus aku perbuat dengan liontin ini,apa maksud ayah ku memberi ku benda ini.Aku pun tertidur karena lelah berpikir.
Esok hari pun aku masih beraktivitas seperti biasa nya.bekerja,main seperti seorang gadis pada umum nya.
Suatu ketika malam aku bermimpi,didalam mimpiku ayah ku membelai rambut ku dan berkata,
"jangan pernah melupakan ayah,kamu akan tetap
di hati ayah nak,bersinar lah selalu menjadi bintang penerang bagi Ayah dan Ibu." aku pun tersentak kaget,tanpa sadar air mata telah membasahi pipi ku.
"Mimpi apa ini,apa maksud dari semua ini.
apa seperti itu wajah ayah ku,tapi wajah nya terlihat tidak jelas aku tidak bisa mengenali nya."
semenjak kejadian mimpi itu,aku selalu terbayang tentang ayah ku,ingin sekali aku menemui nya tapi apakah bisa.?keberadaan nya saja aku tidak tahu,aku jadi selalu memikirkan cara bagaimana agar Ibu bisa memberi ku izin,untuk mencari Ayah ke kota
Suatu hari,ku beranikan diri untuk bicara pada ibu.
"Bu ayu ingin menemui ayah,apa boleh?" Ibu membelalakkan mata nya karena kaget.
bu ayu serius,tolong ijin kan ayu mencari ayah bu.
"Ayu,ibu takut mereka menolak mu nak." jawab ibu.
"Bu Ayu tidak peduli,ayu ingin bertemu Ayah Bu.ini semua juga demi Ibu."
"tidak nak kamu tidak perlu melakukan apa pun demi Ibu." aku tersentak mendengar nya,begitu keras nya ibu melarang ku bertemu Ayah.
Bu ayu ingin bertanya, ''bicaralah nak kata Ibu.''
apa Ayah pernah mencari ku setelah aku lahir.?terlihat ibu menyentuh dada nya,sepertinya dia tidak percaya aku menanyakan hal ini.
"Ibu tidak tau nak"setelah berkata Ibu menunduk.aku tau dia sedih aku merasa menyesal mengucap kan nya.
Maafkan Ayu Bu,Ayu tidak bermaksud untuk menyakiti Ibu maaf.Ibu mengusap kepalaku.
Tidak nak ibu tidak bersedih tapi yang ibu sesali,
''ibu tidak tahu." karena setelah kelahiran mu,kakek mengajak kita semua pindah ke sini.jadi kalaupun ayah mu mencari mu ibu juga tidak mengetahui nya.
"Bu bisakah berikan alamat ayah pada ku.?"ibu tidak tahu nak. jawaban ibu membuat ku putus asa, Jawaban ibu selalu membuat ku bingung.aku tahu sebenar nya ibu tau,,, tapi mungkin dia tidak mau aku mengetahui.mungkin aku harus mengulur waktu supaya ibu lebih tenang.nanti kalau suasana hati ibu sudah membaik,aku coba bicara lagi pada nya.
Setelah beberapa minggu, aku pun memberanikan diri bertanya kembali pada ibu. semoga ibu mau memberi tahu ku.!
"Ibu ayu ingin menyampaikan sesuatu sama ibu" ada apa nak.? jawab ibu.
bu ayu ingin ke ibu kota,ayu ingin bekerja di sana ayu sudah menghubungi teman sekolah ayu,
katanya di sana ada lowongan,ini kesempatan bagus bu nanti sekalian ayu mencari ayah bu.ibu terlihat sedih mendengar yang ku ucap kan.
"Ibu kenapa.?" Ayu,, Ibu tidak bisa jauh dari kamu nak.terlihat ibu sangat sedih,matanya mengembun.Ibu,Ayu kan sudah dewasa,aku ingin mencari pekerjaan yang mapan supaya bisa membahagiakan keluarga kita Bu.dan bonus nya Ayu bisa cari Ayah di sana.Aku berusaha menenangkan Ibu supaya tidak berpikiran macam macam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Kod Driyah
smga Ayu bs bertemu ayahnya
2022-10-09
0
Nurma sari Sari
ayu kisahmu sama dengan aku, sejak aku kecil hingga sekarang ini aku GK pernah tau dimana ayahku.
2022-09-19
1
Isti Komah
met ultah ayu...smga bisa cari ayahmu dikota
2022-07-03
1