" Tolong jangan bunuh saya tuan saya mohon " ucap pria tua itu sambil berlutut dikaki Vans
" Yang tau kejahatan ku harus tiada " tegas Vans sambil menodongkan pistol pada pria tua tersebut
" Saya janji saya gak akan kasih tau siapapun kasiani saya tuan " ucap pria itu sambil menangis dikaki vans
" Menjauh " bentak Vans sambil menendang pria tua itu
" Saya cuma lewat gak ada niatan buat jadi mata2 tolong ampuni saya tuan, saya punya istri saya punya anak mereka butuh saya tuan " ucap pria tersebut
" Mereka gak butuh manusia gak berguna kaya kamu " ucap Vans
Door
...Door...
Sebuah senapan melesat ke tubuh pria malang itu. Darah bercucuran dilantai ruang bawah tanah
Dan tak disadari ternyata Zahira melihat adegan tersebut
Prok sebuah piring yang Zahira bawa pun terjatuh. Karna tak sengaja melihat Vans membunuh pria itu.
Keringat Zahira bercucuran tubuhnya gemetar dan tanpa disadari air mata Zahira mengalir dengan sendirinya karna dia kasian pada pria itu
" Kenapa kamu disini " tanya Vans sambil mendekati Zahira
" Aku tadi denger suara jadi aku ikuti kemana suara itu berasal " jelas Zahira yang memundurkan tubuhnya saat Vans mendekatinya
" Lancang " ucap Vans sambil mencekram tangan Zahira
" Arrgg.. ma_Ma Maaf " ucap Zahira sambil merintih kesakitan
" Jika bukan calon istriku kamu pasti ikut terbang bersamanya " tegas Vans sambil menatap tajam kearah Zahira
" Akh.. Tangan ku sakit lepas " rintih Zahira tak di dengar oleh Vans. Vans malah menodongkan pistol ke arah Zahira
" Rahasiakan ini anggap tidak terjadi apapun " ucap Vans yang mengarahkan pistol ke kepala Zahira
" Iya aku gak akan bilang siapapun aku janji!! Lepasin aku tolong " pinta Zahira yang sedang kesakitan
" Pergi " usir vans yang langsumg melepaskan tangan Zahira
Zahira pergi ke kamar sambil menangis
Noda ini harus segera dibersihkan kalau nggak jika mama dan Arav tau pasti ketakutan
Gumam Vans yang sedang membersihkan tanda bukti kejahatannya
...**...
Kenapa aku harus nikah dengannya ya Allah aku takut dia pembunuh berdarah dingin.
" Kalau mau hidup berhenti ikut campur urusanku dan jangan berani berani lapor polisi " tegas Vans yang membawa p3k dan mengobati luka Zahira
" Kenapa kamu bunuh pria itu " tanya Zahira. dengan cepat Vans menutup mulut Zahira
" Iisstt diam udah aku bilang jangan ikut campur " ucap Vans sambil menutup mulut Zahira
" Beri tau aku, aku calon istrimu " ucap Zahira
" Kamu cuma istri kontrak gak perlu tau urusanku mengerti " tegas vans sambil menatap zahira penuh amarah
" Iya_iya " ucap Zahira singkat
" Aku pasti tau rahasia mu Vans Malik Ibrahim " batin Zahira penuh percaya diri
" Ngomongin apa sih " tanya Arav mengganggu mereka berduan aja
" Anak kecil gausah kepo deh " ketus vans
" Ayo kesini arav " suruh zahira
" Nggak takut ganggu " tolak arav
" Tu tau pergi sana " usir vans
" Kok gitu sih dia jauh jauh loh kesini " ucap Zahira
" Gapapa kok kak Arav mau pamit juga "
" Iya mama pergi dulu ya sayang "
" Iya ma "
" Iya tante "
Zahira mencium tangan Sandra begitu pula Vans memeluk Arav
" Cie yang mau nikah kok nangis " ucap Arav. Vans yang mengeluarkan air mata kecil di matanya
" Ini kena debu de " dusta vans
" Boong " ucap Arav tak percaya
" Apaan sih katanya mau pulang, pulang gih " ucap vans
" oke "
Mereka pun pulang dan vans mengantarnya sampai pintu.
Kenapa dia nangis apa dia menyesal telah membunuh pria tadi aneh banget.
...Bersambung...
Komen vote rate follow dibawah ya all 👇👇👇😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠
mawar untuk kak Dea yang cantik
2023-06-19
1
🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸
tadi si vans bunuh orang terus kenapa dia nangis
2022-12-22
0
𝐀⃝🥀👙𝐄𝐥𝐥𝖘𝖍𝖆𝖓 E𝆯⃟🚀
kmu ibarat kluar dri mulut buaya masuk ke mulut singa zahira
2022-12-10
1