Pedang Excalibur

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"APAA?!!!… B-bagaimana b-bisa?!" Ucap Arata terkejut mendengar sebuah suara di dalam pikirannya.

{Ya/Tidak?}

"T-tunggu sebelumnya bisa jelaskan terlebih dahulu… Bagaimana bisa? sistem? apa maksudnya?" Ucap Arata.

{Ya/Tidak?}

"Ahh baiklah… Ya,ya,ya" Ucap Arata.

{Mohon tunggu sebentar sistem sedang dalam proses sinkronisasi dengan tubuh anda}

{1%…10%…20%…30%…40%…50%…60%…70%…80%…90%…100%…}

{Proses selesai… Selamat datang tuan!}

Arata yang masih belum bisa mencerna semuanya hanya diam dan mengangguk-anggukan kepalanya.

"Sistem?"

{Ya, tuan?}

"Sebenarnya aku ada dimana? dan apa yang terjadi padaku?" Tanya Arata.

{Anda berada di dunia kultivator, dan untuk pertanyaan tuan apa yang terjadi pada anda adalah tuan telah mati sebelumnya di karenakan kecelakaan pada saat anda memakai helm VR, pada saat anda mati jiwa anda berkeliaran bebas karena terjebak aliran ruang dan waktu yang menyebabkan jiwa anda tidak bisa pergi ke alam selanjutnya setelah mati…}

"Hmmm jadi aku benar-benar mati yah, kukira ini hanya dunia game" Ucap Arata.

"Tetapi bagaimana bisa kamu sistem ada bersamaku?" Tanya Arata.

{Apa anda lupa tuan? sebelum anda memainkan game VRMMO-RPG tersebut anda memasangkan sebuah chip yang berfungsi untuk membantu anda dan chip tersebut terbentuk lah saya sistem… }

"Ohh begitu yah aku ingat… Tetapi kenapa kamu tidak ada dari pas aku masih kecil?"

{Di karenakan kecelakaan terjadi sebelum sistem aktif, maka di perlukan syarat dan prosedurnya juga untuk sistem aktif}

"Apa syarat dan prosedurnya?"

{Pertama, anda harus berumur dewasa terlebih dahulu…}

{Kedua, anda harus terlebih dahulu memiliki emosi yang selama ini selalu tidak pernah anda rasakan sebelumnya…}

{ketiga, anda harus beradaptasi dengan dunia yang sekarang}

{Di karenakan ketiga persyaratan tersebut telah terpenuhi maka sistem baru bisa aktif sekarang}

"Oh begitu, baiklah aku mengerti" Ucap Arata mengangguk.

{Apa yang ingin anda tanyakan lagi tuan?}

"Eummm kalau begitu tolong tunjukkan statusku, di sistem pasti ada tentang status ku kan?" Ucap Arata.

{Baik tuan}

......................

Nama : Arata ( Luo An )

Umur : 17 tahun

Kondisi : Sehat

Ras : Manusia

Ranah : Senior perak 3

Poin Sistem : 1.000

Poin Pengalaman : -

......................

"Hmmm… sistem kenapa teknik yang ku miliki sekarang tidak masuk kedalam status?" Tanya Arata.

{Apa anda akan menambahkan nya?}

"Tentu saja tambahkan saja beserta dengan elemen yang ku miliki" Ucap Arata.

{Baik tuan}

Setelah itu Arata kembali melanjutkan perjalanannya, ia berekspresi ceria karena senang perjalanannya di temani oleh sistem yang di dunia dulunya selalu di dambakan oleh semua para pembaca novel.

'Ahh walaupun aku mempunyai sistem tetapi sebisa mungkin jangan terlalu cepat kuat, karena itu tidak akan seru kalau tidak ada lawan yang sebanding dengan ku nantinya' Pikir Arata.

Perjalanan kali ini memakan waktu 2 hari untuk sampai berada di wilayah barat.

"Ahh akhirnya sekarang aku berada di luar, selama ini aku selalu berada di klan saja dan itu cukup membosankan" Ucap Arata senang.

{Apa anda akan menambahkan wilayah ini kedalam peta sistem?}

"Lakukan saja terserah kamu sistem" Ucap Arata.

Arata berjalan menuju ke kota yang berada di depannya, disana ia di tanyakan identitas nya, barulah di perbolehkan masuk ke dalam kota.

Di dalam kota Arata bagaikan burung yang terbebas dari sangkar.

"Woahhh jadi begini rasanya hahahaha… Kebebasan memang luar biasa!" Ucap Arata tertawa senang.

{Tuan…}

"Hmmm, ada apa sistem?" Ucap Arata.

{Sistem mendeteksi ada sebuah aura yang tidak biasa di toko yang berada di depan anda}

Arata kemudian melihat ke arah yang sistem tunjukan dan disana ia melihat sebuah toko senjata.

"Toko senjata itu?" Tanya Arata sambil menunjuknya.

{Benar tuan… Cobalah anda lihat siapa tahu ada sesuatu yang berguna untuk anda}

"Hoho baiklah, semoga saja benar apa katamu" Ucap Arata kemudian dengan senang ia menuju ke toko yang di maksud sistem.

Kring…kring…

Bunyi bel terdengar saat Arata memasuki toko tersebut.

"Selamat datang tuan… Anda mencari senjata yang bagaimana?" Ucap pria paruh baya yang sepertinya pemilik toko tersebut.

"Aku lihat-lihat dulu sebentar" Ucap Arata kemudian menyuruh sistem mendeteksi senjata mana yang menarik perhatiannya.

{Itu tuan sebuah senjata yang seperti kayu tersebut… Sistem merasakan sebuah energi yang tidak biasa keluar dari pedang tersebut}

Mendengar arahan sistem, Arata kemudian mengambil sebuah pedang yang seperti pedang kayu pada umumnya tetapi saat ia mengalirkan energinya kedalam pedang tersebut seperti ada sesuatu yang melawan balik energinya.

'Ahh benar pedang ini bukan pedang biasa dan mungkin saja pedang ini tingkat tinggi yang telah rusak' Pikir Arata terkejut.

"Apa kamu tahu pedang apa ini sistem?" Tanya Arata dalam pikirannya.

{Anda harus memasukkan nya kedalam inventori terlebih dahulu tuan, baru sistem bisa mencari tahu tentang pedang tersebut}

"Baiklah, aku beli pedang ini" Ucap Arata kemudian menanyakan berapa harga pedang tersebut.

"Ah tuan pedang itu hanya pedang tua dan rusak anda boleh membelinya seharga 2 keping perunggu" Ucap pria paruh baya tersebut.

Arata mengangguk dan memberikan 2 koin perunggu, kemudian keluar dari toko tersebut.

"Simpan pedang ini sistem" Ucap Arata yang kemudian pedang di tangannya tiba-tiba menghilang.

{Proses pemindaian…}

{Selesai…}

{Pedang ini adalah pedang Excalibur}

"Hah?! apa?!!" Ucap Arata terkejut.

"Pedang Excalibur?! pedang yang legendaris itu?! bagaimana bisa ada di dunia ini?" Ucap Arata yang sedikit tidak percaya.

{Tapi itu benar pedang Excalibur tuan}

"Tunggu! bagaimana bisa pedang Excalibur yang legendaris berubah menjadi seperti pedang kayu begini?" Ucap Arata.

{Sistem belum bisa mengetahui apa yang menyebabkan pedang Excalibur berubah menjadi seperti ini kalau anda ingin mengetahui nya maka di perlukan waktu sekitar 3 hari untuk sistem memindai nya}

"Baiklah kalau begitu lakukan mulai dari sekarang!" Ucap Arata.

{Baik tuan… }

Kemudian tidak ada lagi terdengar suara sistem, Arata yang terkejut masih belum percaya karena bagaimana mungkin pedang Excalibur yang legendaris berubah menjadi pedang kayu? sungguh tidak masuk akal!.

Tetapi Arata melupakan nya karena ia akan tahu penyebabnya setelah sistem selesai pemindaian nya.

Arata kembali berjalan-jalan mengelilingi kota, tanpa lupa ia pun banyak membeli makanan dan barang-barang yang menurutnya bagus dan menarik.

Sampai sore hari Arata mengakhiri kegiatan jalan-jalannya, kali ini Arata mencari penginapan untuk beristirahat.

Setelah menemukan penginapan, Arata berisitirahat dengan nyaman.

Pagi harinya Arata telah terbangun dan membersihkan badannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Yok like nya boleh di tambah, walaupun ceritanya saat ini masih belum jelas tetapi tenang saja kedepanya akan seru, kayaknya 🤣

Agak susah bro ngebagi waktunya antara up novel ini sama novel yang satunya 😪

Jadi author habiskan hari-hari hanya dengan menulis 🥲

Terpopuler

Comments

kapten

kapten

wih langka tuh. biasanya excalibur hanya ada di dunia pedang dan sihir. jarang banget ada di dunia kultivator

2022-10-21

0

komentar sadis

komentar sadis

naif dimna2 kalau ada sistem pasti pengen cepat kuat, mnding gk udah pakai sistem kalau gito, goblok

2022-07-22

1

Nilam Barakatih

Nilam Barakatih

bc smpai sni msh aman2 aj,mudh2n gk byk cewek aplg byk istri

2022-07-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!