Freya menjatuhkan tubuh nya di atas ranjang.
"Aaah hari ini sangat menyenangkan" ucap Freya
Ting......pesan masuk di ponsel Freya.
👨💼Selamat tidur. Mimpi indah Freya🤗
"Aaaaahhhh" Freya seperti cacing kepanasan saat membaca pesan dari Kaivan.
Ia pun membalas pesan nya.
👩Selamat tidur. Kamu juga, mimpi indah ya😊
Keesokan hari nya di kampus Freya menceritakan pada Tristan saat dia jalan bareng bersama Kaivan.
"Oh pantas saja kamu gak balas chat ku" ucap Tristan
"Hehehe maaf ya. Emang kamu ada perlu apa?" Tanya Freya
"Mmm aku mau ditemenin beli buku aja" jawab Tristan
"Maaf ya. Pulang dari kampus aja ya" ucap Freya
"Gak usah, aku udah beli sendiri kemarin" ucap Tristan
"Maaf ya" ucap Freya
"Iya gak apa-apa. Kenapa kamu minta maaf sih. Udah biasa aja. Yang penting kamu senang kemarin" ucap Tristan
"Hmm aku senang bangat sumpah. Aku gak bisa ungkapin dengan kata-kata bagaimana perasaan ku saat itu." Ucap Freya
"Freya.... aku boleh nanya gak?" Tanya Tristan
"Hmmm." Freya mengangguk
"Kalau Kaivan eh pak Kaivan minta kamu jadi pacar nya gimana?" Tanya Tristan
"Hahaha Tri...Tri....kamu kenapa nanya gitu sih? Gak mungkin lah" jawab Freya salah tingkah
"Saat dia ajak jalan kamu bukankah itu tanda bahwa dia juga punya perasaan pada mu?" Tanya Tristan
"Mmmmm mungkin. Tapi aku gak mau berasumsi kaya gitu Tri. Aku tidak mau berharap terlalu tinggi" jawab Freya
"Hmm ya udah. Kita ke ruang latihan sekarang" ucap Tristan
💖🤍💖🤍💖🤍💖🤍
Libur semester telah tiba, hubungan Kaivan dan Freya semakin dekat. Sementara Tristan sering terabaikan karena Freya selalu bersama Kaivan. Hanya Neva dan Nayra yang mengajak Tristan bergabung bersama mereka.
Kaivan duduk bersama Freya.
"Kamu ada rencana mau liburan kemana?" Tanya Kaivan
"Mmm aku mau berkunjung ke rumah orang tua ku" jawab Freya
"Aku ikut ya" ucap Kaivan
"Hmm? Ikut?" Tanya Freya
"Hmm. Sekalian mau minta restu ke mereka" jawab Kaivan
"Restu? Restu apa?" Tanya Freya
"Minta restu untuk nikahin kamu" jawab Kaivan
Deg............jantung Freya seakan berhenti mendengar ucapan Kaivan.
Apa dia bercanda? Batin Freya
"Kamu mau kan menikah dengan ku?" Tanya Kaivan
"Me menikah?? Kita bahkan....." Freya menggantung ucapan nya.
"Hmm kita memang gak pacaran tapi bukan berarti gak boleh menikah kan?? Menurut kamu saat kita sering menghabiskan waktu bersama, kita gak ada hubungan apa-apa?? Pria dan wanita tidak mungkin hanya sekedar teman jika seperti kita berdua kan?" Tanya Kaivan
"Hmm tapi....." Freya tidak tahu harus menjawab apa.
"Okay. Sekarang kamu mau jadi pacar ku?" Tanya Kaivan
Freya diam beberapa detik lalu menganggukan kepala nya.
"Kalau menikah? Kamu mau jadi istri ku?" Tanya Kaivan
"Tapi......aku masih kuliah. Dan....aku beasiswa" jawab Freya
"Gak ada masalah soal kamu masih kuliah atau gak. Dan masalah beasiswa, kamu gak usah khawatir soal itu. Yang terpenting sekarang adalah kamu mau menikah dengan ku atau tidak" ucap Kaivan
"Aku tidak ingin berlama-lama dalam menjalin hubungan Freya. Aku serius dengan ucapan ku mengajak kamu menikah" lanjut Kaivan
"Hmmm aku akan bicara dengan orang tua ku" ucap Freya
"Apa itu berarti kamu tinggal minta restu sama orang tua mu?" Tanya Kaivan
"Hmmm" Freya mengangguk
"Okay, aku akan ikut dengan mu untuk minta restu hubungan kita ke jenjang pernikahan" ucap Kaivan
Oh My God. Aku tidak menyangka pria idaman ku tidak hanya meminta ku jadi pacar nya tapi jadi istri nya. Aku seperti wanita yang sangat beruntung. Batin Freya
Kaivan perlahan mendekatkan wajahnya pada Freya.
Freya pun memejamkan matanya. Itulah ciuman kedua mereka setelah tidak sengaja mereka berciuman di ruangan Kaivan.
💗💟💗💟💘💟💘💟
Sekarang Kaivan pun sudah berada di rumah orang tua Freya. Mereka disambut dengan hangat oleh mereka.
Rumah yang sederhana nan sejuk itu membuat Kaivan kagum. Freya adalah wanita sederhana dan mandiri. Tinggal sendiri jauh dari orang tua untuk menggapai mimpinya sebagai seorang penyanyi terkenal. Dengan belajar dan berlatih sehingga dia bisa mendapatkan beasiswa di Universitas bergengsi impian nya.
"Kenalin ma, pa, ini Kaivan. Dan Kaivan ini mama dan papa aku" ucap Freya memperkenalkan mereka
"Kaivan tante, Om" Kaivan menjabat tangan mereka bergantian.
"Misna, Prabu" ucap mama dan papa Freya bergantian
"Ayo kita makan dulu. Pasti kalian lapar dari perjalanan jauh" ucap Misna
"Hmmm" Freya mengangguk lalu berbisik pada Kaivan
"Apa kamu bisa makan, makanan sederhana?" Tanya Freya
"Iya bisa" jawab Kaivan
Setelah selesai makan, Kaivan menyampaikan kedatangan nya.
"Maaf Om, Tan. Kedatangan saya ke sini sebenarnya ingin meminta restu kepada Om dan Tante. Saya ingin melamar Freya jadi istri saya" ucap Kaivan
"Apa?? Kamu tahu kan Freya masih kuliah?" Tanya Prabu
"Iya Om saya tahu." Jawab Kaivan
"Kalian sudah berapa lama kenal?" Tanya Misna
"3 tahun tante." Jawab Kaivan
"Apa 3 tahun itu juga kalian pacaran?" Tanya Prabu
"Kamu tidak hamil kan Freya?" Tanya Misna
"Mama....gaklah. kok mama nanya nya gitu sih" ucap Freya
"Kami hanya saling kenal sudah 3 tahun dan pacaran kurang lebih 6 bulan." Jawab Kaivan
"6 bulan? Dan ingin menikah??" Tanya Prabu
"Saya ingin menjalin hubungan yang serius Om, tante. Jika saya tidak punya niat untuk menikah saya tidak mungkin mendekati Freya. Freya adalah wanita sederhana yang tidak tertarik dengan apa yang saya miliki. Dia mencintai saya apa adanya. Perkenalkan saya Kaivan Hirunkit President Foods Public Company Limited" jawab Kaivan
"Nama itu sepertinya tidak asing" ucap Misna
"Ma, kita sering melihat nya di tv" ucap Freya
"Ooohhh kamu.....oh ya ya pantas saja wajah kamu tidak asing. Saya sering melihat kamu juga di tv berpidato dan mempromosikan prodak perusahaan mu." Ucap Misna
"Apa itu berarti......" Prabu menggantung ucapan nya.
"Iya pa, dia pria yang membuat Freya seperti orang gila. Banyak foto kamu di kamar nya bahkan jika kamu muncul di TV dia akan mencium mu" ucap Misna
"Mama........." Freya memeluk Misna untuk menyembunyikan rasa malu nya pada Kaivan
"Iya, papa ingat. Freya masuk di Universitas Silpakorn kan karena berdekatan dengan perusahaan makanan itu" ucap Prabu
"Karena Om dan tante sudah mengenal saya apa itu berarti kami mendapat restu?" Tanya Kaivan
"Kami memang hanya sekedar mengenal mu saja. Tapi kamu harus berjanji untuk mencintai dan melindungi Freya." Ucap Misna
"Iya tante saya janji" ucap Misna
"Mengingat ekonomi kamu, apakah kamu tidak mengizinkan Freya bekerja setelah lulus nanti?" Tanya Prabu
"Saya tidak mau jadi penghalang untuk Freya menggapai impian nya sebagai penyanyi. Bahkan saya akan selalu mendukung nya" jawab Kaivan
"Syukurlah. Saya lega mendengar jawaban kamu" ucap Prabu
"Saya akan mempersiapkan pernikahan nya Om, tan. Kalian hanya perlu hadir dan memberikan restu kepada kita berdua." Ucap Kaivan
"Apa pernikahan nya secepat nya?" Tanya Misna
"Satu minggu sebelum liburan Freya berakhir kalau tante dan om tidak keberatan. Saya juga sudah bicarakan hal ini pada orang tua saya" jawab Kaivan
"Apa orang tua mu tidak keberatan?" tanya Prabu
"om dan tante tidak perlu khawatir, mereka menyerahkan semua keputusan pada saya termasuk urusan pribadi. Mereka percaya dengan keputusan yang saya ambil termasuk dengan siapa saya menikah" jawab Kaivan
"Syukurlah kalau begitu" ucap Prabu
"Kalau begitu saya pamit dulu" ucap Kaivan
"Kamu gak nginap?" Tanya Misna
"Maaf tante. Saya harus bekerja." Jawab Kaivan
"Ohiya saya lupa kamu sangat sibuk" ucap Misna
"Gak apa-apa kok tan. Nanti saya balik lagi untuk menjemput Freya, om dan tante. Pokoknya om dan tante gak usah memikirkan apapun soal persiapan pernikahan nya. Saya yang bertanggung soal itu" ucap Kaivan
"Hmmm kami percaya sama kamu" ucap Prabu
"Kalau begitu saya pamit dulu" ucap Kaivan
Freya pun mengantar Kaivan di mobil.
"Aku pergi dulu ya." Ucap Kaivan
"Hmmm hati-hati" ucap Freya
"Ohya sebenarnya aku ingin melihat foto ku di kamar mu" ucap Kaivan
Plaaaakkkk Freya memukul punggung Kaivan.
"Kamu jangan keluarin ya fotonya. Aku akan melihat nya nanti dan juga......" Kaivan menggantung ucapan nya.
"Dan juga apa??" Tanya Freya
"Kamu bisa mencium ku sepuas nya. Kasihan bibir kamu harus mencium tv" bisik Kaivan
"Aaaaahhhh jangan bahas itu. Malu tau...." Freya menutup wajahnya dengan tangan.
"Gak usah malu. Kita ngobrol lagi ya di telepon. Aku harus pergi sekarang" ucap Kaivan
"Kalau bahas soal itu aku gak mau" ucap Freya
"Iya-iya....." ucap Kaivan
"Hmm hati-hati di jalan. Kabari aku jika sudah sampai" ucap Freya.
Sementara Prabu dan Misna melihat Kaivan dan Freya.
"Semoga Kaivan pria yang tepat untuk Freya. Setidak nya tahun keempat Freya kuliah sudah ada yang menjaganya dan kita tidak perlu khawatir lagi" ucap Prabu
"Iya pa, Kaivan pasti pria baik. Tidak mungkin pria kaya mau dengan Freya dari keluarga sederhana seperti kita" ucap Misna
💗💘💟💖💘💟💖💘💟
Jangan lupa dukung aku dengan like, comment, beri hadiah dan Vote ya.
jangan lupa mampir di novelku yang lain berjudul
Hamil di Luar Nikah
Rahasia Cinta (Lanjutan Hamil di Luar Nikah)
Aku bukan Pelacur
Cinta Segi Tiga
Dijual Suamiku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Doraemon
Fighting💪
2022-06-30
1
Doraemon
next thor
2022-06-30
1