Mariage Contract
Ben Murray— pria dengan sejuta pesona yang mampu memporak-porandakan hati setiap wanita di negaranya. Ia adalah pengusaha sukses berusia 27 tahun. Lahir di negara terkenal— Amerika dan besar di Amerika, serta memulai usaha nya di negara itu juga.
Visual Ben Murray
Ayu Permata— gadis sederhana dari keluarga kurang mampu berusia 18 tahun. Bekerja di sebuah kedai kecil sebagai pelayan. Ia terobsesi dengan pria bule dan memimpikan untuk punya bayi dengan pria bule yang memiliki mata hijau dan pria itu adalah Ben Murray. Mimpinya yang dianggap terlalu tinggi oleh temannya itu selalu membuatnya di tertawakan, karena Ia hanya gadis Indonesia yang tinggal dan besar di Indonesia.
Visual Ayu Permata
Indonesia
" Ayu..., kamu kenapa sih kerjamu itu gak pernah beres selalu saja bikin aku marah terus.." maki seorang wanita dewasa berusia 32 tahun. Ia adalah Bos dari Ayu.
" Eh...iya Bu Bos. Maaf tadi saya gak maksud kok, tadi udah di beresin kerjanya sebelum pegang Hp" jawab Ayu, sedikit takut dan menundukkan wajahnya.
" Alasanmu tiap hari itu sama Ayu, selalu bilang begitu. Pokoknya kamu beresin kerja hari ini dulu baru main Hp. Oh iya kamu sama Dewi ke tempat fitness yang di Pettarani, antar laundry" ucap Bu Yuni yang nota bene adalah Bos Ayu.
" Baik bu." balas Ayu dengan senyum merekah hingga mempertontonkan gigi kelincinya.
Bu Yuni pun berlalu dengan aura dingin nya seperti biasa. Sedangkan Ayu kini mulai bernafas lega. Ya..Ayu adalah gadis yang sedikit lemot dan error dalam berfikir. Ia sangat lambat untuk berfikir serta pelupa hingga setiap harinya selalu di marahi oleh Bos Yuni.
Ayu kembali mengerjakan pekerjaannya. Ia melayani setiap pelanggan yang datang ke kedai craffel hingga tak terasa malam pun tiba. Tepat pukul sepuluh malam, Ia menutup kedai dan bersiap untuk pulang. Karena jarak dari kedai ke mess tempat tinggalnya dengan dua sahabatnya yaitu Dewi dan Anna— Ia pun harus mengendarai motor setiap hari.
Sepanjang perjalanan pulang, mulut Ayu terus saja berkomat - kamit— berbicara sendiri di atas motor yang di kendarainya. Seperti itulah kebiasaannya di sepanjang jalan. Ia tidak berhentinya untuk berkhayal dan bermimpi untuk segera bertemu jodoh bule nya yang Ia kagumi selalu padahal entah bagaimana rupanya. Jangan tanyakan karena Ayu pun tidak tahu. Ia hanya terus bermimpi karena menurutnya bermimpi itu lebih indah di banding menghadapi realita hidup.
Tak terasa setelah dua puluh lima menit mengendarai sepeda motor yang di sediakan khusus untuknya dari Bos Yuni untuk keperluan dalam bekerja— Ia sampai di mess nya, sebut saja ruko. Ruko tempat usaha laundry sekaligus tempat mess nya yang di sediakan oleh Bos Yuni.
Ia terasa lelah, tapi setiap bertemu dengan dua sahabatnya yang kocak pasti lelahnya akan hilang seketika. Dengan perlahan Ia membuka pintu ruko dan mencari keberadaan Dewi.
" Wi'...loh mana? udah siap-siapkan?" teriak Ayu sambil berjalan menuju kamar pojok. Kamar yang di tempati oleh mereka bertiga.
" Eh..Ayu udah pulang ya? aku udah siap kok dari tadi" balas Dewi dengan tersenyum kikuk.
Ayu yang melihat sikap Dewi yang aneh tentu sudah sangat hafal dengan gelagat sahabatnya itu.
" Ayo..," ajak Ayu pada sahabat.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Shabrina khumaira Nury ferdian
mampir dulu...
2022-06-26
1