erik

Ibu putri di rumah sakit karena mertuanya,yang sedang menjalani operasi paru-parunya.

ayah putri sudah bangun dan melihat putri tertidur di dekatnya, dengan wajah di sandarkan ke kasur sambil memegang tangan ayahnya dan duduk di kursi.

Pukul 22:15 ada yang mengetuk pintu ruangan ayah putri.itu membuat putri terkejut.

"masuk" kata putri sambil melihat kearah ayahnya yang sudah siuman.

"ayah,apakah ada yang sakit?" tanya putri terlihat cemas.erik masuk ke dalam ruangan.

"pak,kenapa anda repot-repot datang kesini?" tanya putri tidak enak.

"aku hanya ingin melihat ayahmu,paman apakah paman sudah merasa lebih baik sekarang?." tanya erik dengan ramah dan sopan.

"saya cukup baik pak presdir erik" jawab ayah putri.

"ikutlah denganku sebentar" kata erik menarik tangan putri keluar ruangan.

"ada apa pak?" tanya putri lalu menarik tanganya dengan cepat.

"uhukk itu,apakah kamu tidak berencana melakukan operasi untuk ayahmu?" tanya erik sambil menatap putri yang menunduk.

"aku ingin,tapi biayanya sangat mahal,aku harus menabung dulu pak." jawab putri lirih.

"aku bisa membantumu" kata erik,putri yang mendengar itu langsung memandang erik.

"benarkah?" tanya putri memastikan sekali lagi,dengan wajah berbinar senang.

"iya,besok temui aku di kantor" kata erik lalu berpamitan pulang ke rumah.

dari jauh ibu putri melihat kearah mereka berdua.

Putri malam ini menemani ayahnya di rumah sakit. Dia merawat ayahnya dengan baik. Dia tidak lagi terbebani oleh masalah uang karena erik sudah berkata akan membantunya.

***

Keesokan harinya putri meminta ijin ayahnya sebentar untuk menemui bosnya di kantor. Putri meninggalkan ayahnya di kamar sendirian.

Tak berapa lama setelah putri pergi pintu di buka oleh seorang wanita, orang itu adalah ibu putri,ayah putri  manatap mantan  istrinya.

"apa kabar surya?" kata roslina ibu putri

"aku baik-baik saja,ada angin apa kamu datang menemui saya?" tanya ayah putri dan merasa heran.

"kamu masih sama merepotkan kayak dulu,dan masih sama miskin kayak dulu,tapi aku melihat kamu sedikit beruntung. tadi malam aku melihat putri bersama presdir erik,kelihatanya anak itu lebih pintar dari bapaknya" kata roslina sambil melipat tanganya di dada.

"putri adalah anakku yang berbakti dia tidak uhuk uhukk akan menjual dirinya seperti kamu uhuk uhuk" kata ayah putri menahan emosi dan batuknya.

"dasar tua bangka,masih sok suci. Sudahlah ini uang untuk kau gunakan,mengingat dulu kita pernah berhubungan baik" kata ibu putri melempar uang 1 juta di muka bapak putri lalu meninggalkan sendirian.

...****************...

sampai di kantor putri langsung memasuki ruang presdir. Dia mengetuk pintuk terlebih dahulu. Erik mempersilahkan putri untuk masuk ke dalam ruangannya.

"tanda tanganlah,aku akan mengurus semua tentang ayahmu" kata erik memeberikan selembar kertas kontrak.

"ini?" kata putri masih bingung.

"iya,jadilah istriku dan aku akan membantu ayahmu sampai sehat seperti semula,aku akan memberikan dokter terbaik" kata erik pada putri dengan nada angkuh.

"tapi,menikah harus didasari sebuah perasaan bagaimana mungkin kita menikah sedangkan kita tidak saling mencintai?" tanya putri heran

"alasan aku menikah denganmu,gea menyukaimu dan aku butuh seorang istri. Sedangkan kamu butuh uang" kata erik dengan arogan.

"aku tidak mau" kata putri dengan nada kesal.

"jika kamu tidak mau,aku juga tidak akan membantu ayahmu. Apakah kamu akan melihat ayahmu meninggal di saat kamu belum menikah?" tanya erik dengan mudahnya.

Putri terdiam cukup lama,dia meremas bajunya. Dia bingung apa yang harus dilakukan. Menyetujui atau menolak.

Terpopuler

Comments

canvie

canvie

jahat.

2023-05-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!