ayah putri sakit

hari ini putri dengan wajah cerianya pergi  bekerja, ini baru pertama kalinya putri bekerja di perusahaan sebagai sekertaris seorang presdir nomor satu di indonesia.

"selamat pagi pak" sapa putri

"pagi,kamu sudah sembuh?" tanya erik dengan nada datar. Dan putri hanya mengangguk.

putri bekerja dengan giat meski dia masih dalam pantauan asisten erik. seperti biasa erik bekerja sesuai dengan jatwal.

jam dua siang erik bertemu dengan klaen di sebuah restoran yang telah disepakati. putri sebagai sekertaris pribadinya harus ikut dan mencatat apa yang penting,di setiap kesempatan.

dreeetttt suara getaran ponsel erik di tengah miting sore.

"ada apa gea?." tanya erik pada adiknya

"tidak boleh,sebentar lagi kakak pulang,tunggu di rumah dan jangan membuat onar." kata erik seperti memberi nasehat tegas dengan gea,karena terus menginginkan bertemu dengan putri.

mitting dilanjutkan sampai selesai. setelah itu semua pulang bekerja.

****

di halte putri melihat ke sebuah mobil mewah di ujung jalan,dia melihat perempuan yang rela meninggalkan dirinya dan ayahnya. ibunya tengah keluar mobil seperti akan masuk kesebuah restoran dengan suami dan anak tirinya, yang seusia dengannya.

"sepertinya kehidupan ibu cukup Bahagia." kata putri lirih,tak lama kemudian putri naik ke sebuah bus.

putri kembali mengingat saat dimana dia melepas ibunya dengan sedih,keluar dari rumahnya dan masuk ke mobil mewah. kata orang yang dia dengar, seburuk apapun seorang ibu tidak akan meninggalkan anaknya,tapi kenyataanya ibunya tega meninggalkan dirinya dangan ayahnya hanya kerena harta dan selingkuhannya.

"cinta itu hanya sebuah kata yang menyebalkan,mana ada cinta yang abadi" keluh putri dalam bus.

sampai saat ini ibunya tidak pernah menanyakan kabar dirinya,bahkan putri melihat dari jauh.

dulu saat putri masih sekolah smp dia tidak sengaja bertemu dengan ibunya,tapi ibunya berpura-pura tidak mengenalnya dan mengusirnya. dia bilang pada putri jangan temui dia,dan menyuruhnya untuk terus bersama ayahnya. Bila bertemu jangan mengatakan dia ibunya,panggil nyonya.

setelah turun dari bus putri menghela nafas panjang. dia berjalan dari simpang ke rumahnya. dia melihat ayahnya sudah datang namun ayahnya terlihat sangat murung.

"yah,putri sudah pulang" kata putri mencium tangan ayahnya.

"iya,ayah juga sudah masak kesukaan anak ayah,mari kita masuk dan makan,putri lekas mandi,ayah menyiapkan makan malam kita." kata ayah putri bergegas menuju dapur.

putri merasa ayah sedang menyimpan sebuah masalah. setelah mandi putri makan masakan ayahnya seperti biasanya sangat lezat.

"ayah? apa ada masalah?." tanya putri dengan hati-hati.

"ayah di pecat dengan tiba-tiba,katanya tidak memerlukan sopir lagi,tapi ayah sedih ternyata bos merekrut orang lain." kata ayahnya terlihat sedih.

"ayah,sudahlah tidak apa-apa. sudah saatnya ayah istirahat di rumah. putri akan bekerja. mulai sekarang ganti putri yang harus menjaga ayah." kata putri menenangkan ayahnya.

ayah putri terlihat sangat bangga pada putrinya yang benar-benar berbakti padanya,pasti ibumu kelak sangat menyesal, batin ayah putri saat menatap putri makan dengan semangat.

keesokan hari, putri berangkat kerja seperti biasa.dia harus berangkat pagi karena harus menunggu bus. setelah sampai di kantor, di saat putri sedang bekerja mendapatkan panggilan telvon dari tetangganya. bahwa ayahnya jatuh pingsan dan sekarang ada di rumah sakit. sontak membuat putri terkejut,dan dia meminta ijin pada erik untuk segera ke rumah sakit.

putri melihat ayahnya sedang di tangani dokter,beberapa menit kemudian dokter dan perawat keluar.

dia memanggil putri untuk ikut dengan dokter tersebut.

"maaf nona,ayahmu kena serangan jantung,dan ayahmu menderita gagal ginjal sepertinya harus segera di operasi jika tidak akan membahayakan nyawa ayah nona,tapi operasi juga tidak menjamin berhasil karena mengingat usia ayah nona sudah tidak muda lagi" kata dokter memberi penjelasan pada putri.

putri yang mendengar membungkam mulutnya,penjelasan dokter itu seperti sambaran petir baginya,dia tidak ingin kehilanga ayahnya,dia adalah satu-satunya keluarga putri di dunia ini.

putri keluar ruangan dokter menuju ke ruang rawat ayahnya,dia melihat wajah ayahnya yang masih belum sadar terlihat pucat,seperti tidak berdarah.

"ayah,cuma ayah keluarga putri satu-satunya. putri tidak mau ditinggalkan ayah" kata putri sambil memegang tangan ayahnya sesekali di ciumnya.

putri pergi mengurus semua prosedur dan biaya rawat ayahnya. semua tabungan putri sudah habis. saat kembali putri dengan fikiran yang berantakan dia menabrak seseorang.

"aduh,mata kamu ini kamu taruh mana?" kata seorang perempuan yang putri tabrak.

karena suara perempuan itu tidak asing di telinga putri,secepat kilat dia melihat wajah yang dia tabrak,ternyata ibunya. putri hanya diam menatap ibunya dengan wajah yang berantakan dan muka sembab akibat menangis.

"kamu,kenapa disini?" tanya ibunya dengan suara yang lirih.

"maaf nyonya,aku tidak mengenalmu. maaf barusan saya tidak sengaja." kata putri meninggalkan ibunya yang masih berdiri di dekatnya. putri melakukan sesuai permintaan ibunya,anggap tidak mengenalnya.

dretttt getaran di ponsel putri

"hallo pak?ada apa?" tanya putri saat menjawab panggilan dari erik.

"apakah kamu baik-baik saja sekarang?." tanya erik saat mendengar suara putri yang terdengar tidak baik-baik saja.

"aku baik-baik saya pak,tapi sepertinya saya besok ijin tidak masuk bekerja dulu." kata putri pada erik.

"apakah kesehatan ayahmu sangat buruk?" tanya erik.

"iya,ayah mengalami serangan jantung,dan gagal ginjal" kata putri sesekali dia menyeka air matanya.

"baiklah,semuga ayahmu lekas sembuh" kata erik mematikan ponselnya.

ibu putri sedang mengintip ruangan yang dimasuki putrinya,dia melihat mantan suaminya terbaring tak berdaya, melihat itu ibunya berkata " untung saja aku dulu meninggalkan lelaki miskin itu,kalau tidak aku sendiri yang saat ini kerepotan." lalu dia pergi meninggalkan ruangan itu takut jika ketahuan suaminya dan anak tirinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***