Jutek2

liburan telah tiba putri sudah mulai bekerja di toko roti. pagi itu seperti biasa putri melayani pembeli dengan ceria. ada seorang lelaki tampan membeli roti coklat bersama anak perempuan kecil yang sangat menggemaskan.

"kak putri,kakak bekerja di sini,tapi gea tidak pernah ketemu kak putri di sini" sapa anak kecil itu dengan mimik yang menggemaskan

"hello gea,kak putri baru 3 hari bekerja disini.gea ingin roti yang mana.?" tanya putri pada anak kecil itu.

"gea ingin roti kelinci coklat,kak erik, ini kak putri yang menolong gea pas gea nyasar di mall dulu itu." kata gea mengenalkan putri pada laki-laki tampan tapi sangat dingin seperti kulkas.

"terima kasih telah menolong adikku,ini kartu namaku kamu simpan jika suatu saat butuh bantuan saya,silahkan datang menemui saya,gea ayo kita pulang" kata pria itu datar tanpa ekspresi.

putri menerimakartu itu dan menyimpan di tasnya. setelah malam sekitar pukul 9 malam putri baru pulang bekerja. dengan santai dia pulang dengan taxi online. sampai di rumah dia di sambut hangat oleh ayahnya.

"nak kamu baru pulang,pasti sangatlah lelah,mandi lah dulu lalu kita makan bersama,ayah sudah masak kari kambing kesukaanmu." sambut ayah putri dengan sangat lembut sambil mengusap kepala putri semata wayangnya

"terima kasih ayah,ayah adalah ayah terbaik didunia ini" putri memeluk ayahnya dengan hangat.

di meja makan yang sederhana itu putri dan ayahnya menghabiskan waktu bersama. ayahnya adalah satu-satunya keluarga putri. selain ayahnya tidak ada lagi orang yang lebih berharga untuknya. bahkan untuk jatuh cinta saja sangat sulit untuk putri. hal yg paling dia tidak suka memikirkan adalah menikah,karena putri tidak ingin jauh atau terpisah dari ayah kesayangannya.

tak terasa hari ini adalah hari yang paling bersejarah untuk putri, dan mulai hari ini segala kehidupan yang sebenarnya, putri akan di mulai.

pagi ini adalah wisuda putri. dia mendapatkan kelulusan dengan nilai yang sangat membanggakan. dia sangat bahagia,dan berharap setelah ini dia akan bekerja menggantikan ayahnya.

malam itu pukul 23.15 malam, putri masih belum bisa tidur dia masih menandai bebarapa lowongan pekerjaan. putri tertuju di sebuah perusahaan yang cukup terkenal nomor satu di kota x.

pagi itu putri sedang menyirami bunga mawar di halaman rumahnya. menanam bunga adalah hobi putri dari kecil.

krringggggg......

bunyi telvon di ponsel putri.

"hallo selamat pagi, dengan ibu putri,kami dari pt delevoka mengundang ibu putri besok jam 8 pagi untuk melakukan interview ,apakah ibu bisa mengahadirinya.?"

"baik bu saya besok akan datang untuk interview." jawab putri dengan nada terkejut dan juga senang.

"baik bu putri, nama ibu akan kami catat,bersama kandidat yang lainnya"

pagi berikutnya putri datang untuk interview bersma kandidat-kandidat yang lainya. ternyata yang menginterview langsung sama ceo'nya.

giliran putri masuk ke ruangan tersebut. ada perasaan takut,cemas tak karuan. tapi alangkah terkejutnya ketika melihat lelaki tampan yang duduk di kursi tersebut adalah erik kakak gea waktu itu.

"selamat pagi pak" kata putri gugup.

"silahkan duduk" kata erik sedikit tidak suka.

"kamu putri natalia,dengan kelulusan predikat yang sangat baik dan melamar menjadi sekertaris. sedangkan sekertaris bukanlah bidang yang kamu pelajari bertahun-tahun. apakah kamu merasa kamu mampu untuk menjadi sekertaris saya.?"

sebelum putri menjawab pertanyaan erik tiba2 pintu terbuka dari luar

"kak erik,gea ingin makan roti kelinci coklat sekarang.?"

gadis kecil itu menerobos masuk dengan asisten pria yang gagah di belakangnya

"maafkan saya bos,saya tidak bisa menghalangi nona masuk." kata asistenya.

"tidak apa,kamu pergilah keluar,gea tunggu kak erik menyelesaikan pekerjaan dulu baru nanti kita beli roti ya.?" Kata erik sambil memijat pelipisnya.

" kak putri disini,kak putri kerja sama kak erik ya?." tanya gadis kecil itu dengan gaya yang menggemaskan.

"belum,kakak masih sedang interview gea cantik." Jawab putri singkat sambiltersenyum.

"kak erik,gea boleh minta satu hal tidak, sama kak erik?"

"apa itu gea?" tanya erik sambil mengerutkan alisnya.

"tolong terimalah kak putri untuk bekerja dengan kak erik." Dangan gaya menggemaskan,tentu saja erik akan luluh.

"haih,anak ini" ucap erik dengan nada lirih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***