pagi hari vian dan lily pergi untuk sarapan, setelah sarapan mereka balik lagi ke kamar.. mereka duduk di sofa sambil minum kopi..
lily sambil merebahkan tubuhnya ke pelukan vian, yank aku gak sabar pengen jadi nyonya vian.. ya sabar dulu ya.. baru kemarin kamu bercerai giman tanggapan orang yank nanti... jawab vian.. iya aku tau biar kamu gak tidur di sofa terus kalo kita nginep di hotel... he..he..he.. cetus lily.. ya udah kalo gitu bulan besok aku nemuin ayah kamu ya.. mau apa kata lily kaget.. tuh kan katanya mau jadi nyonya vian.. aku akan melamar kamu kebetulan juga kan bulan besok aku udah gak kerja di kantor kamu lagi.. gimana tanya vian.. serius yank kamu mau melamar aku sanggah lily.. mana mungkin aku bohong sih.. asyiik aku seneng banget..makasih ya sayank..
o iya yank besok minggu kita pergi cari rumah yu yang deket ke kantor kamu dan aku kata lily.. trus rumah kamu yang sekarang gimana kata vian.. aku pengen jual aja biar semua kenangan dengan si yacob gak ada lagi.. aku pengen mulai dari awal lagi bersama kamu jawab lily.. oke..jawab vian... yu kita makan siang di restoran sekalian ambil pakaian kamu dan kita nambah satu hari lagi disini...
di sore hari vian dan lily bareng ke Restoran yang ada di mall deket hotel mereka menginap.
di tempat acara makan makan perusahaan vian, semua temen temen vian dan karyawan yang jumlahnya 20 orang serentak milihat kehadiran vian yang didampingi lily.. mereka terpana melihat sosok lily yang cantik penuh pesona..
setelah duduk vian memberikan kata sambutan
"selamat sore temen teman semua, sy selaku CEO PT. LNI mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dan apresiasi setinggi tingginya atas kinerja teman teman semua, semoga perusahaan kita akan selalu diberikan keberkahan dan hasil yang jauh lebih baik lagi dari saat ini, semoga acara ini menjadi ajang mempererat silaturahmi kita" saya gak bisa lama lama memberikan sambutan karena kelihatannya temen temen sudah pada lapar. o iya mungkin temen temen bertanya tanya siapa yang ada di samping saya ini.. saya perkenalkan namanya lily ( lily berdiri dan memberikan senyuman manis) dia adalah calon nyonya vian, oleh sebab itu saya minta doanya dari temen temen tidak lama lagi kami akan melangsungkan pernikahan setelah ucapan selesai.. suara tepuk tangan dari temen temen dan karyawan vian menggema. sekali lagi saya ucapakan terima kasih dan silahkan menikmati makanan yang sudah ada.. terima kasih..
setelah acara selesai vian dan lily pergi setelah mereka pamit kepada semuanya.. langsung pergi ke hotel.
didalam kamar hotel merka berdua duduk di sofa sambil melihat acara TV.. yank makasih ya kamu udah mengenalkan aku ke temen temen dan karyawan kamu, aku jadi malu tau kata lily.. iya sayank sama sama..jawab vian.. kamu mau minum apa teh apa kopi tanya lily.. kopi aja deh jawab vian.. setelah membuatkan kopi lily pun duduk kembali di sofa sambil menyenderkan tubuhnya ke bahu vian..
apa perlu aku juga mengenalkan kamu ke karyawan aku kata lili.. gila aja kamu ya..gak usah jawab vian.. nanti kalo udah lama kita nikah 1 tahun atau beberapa tahun baru boleh jawab vian..
rencana apalagi yang akan kamu lakukan kedepannya yank tanya lily, aku pengen buat perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis.. aku pengen memberdayakan para petani, jadi hasil panen komoditas terutama yang ada di kampung aku, aku akan olah menjadi barang yang mempunyai nilai jual..jawab vian..
bagus itu, terus kapan akan dimulai..tanya lily, untuk perencanaannyadan analisanya sudah aku buat.. legalitas perusahaannya akan dibuat setelah aku melamar kamu.. dan kantornya akan di kota bandung supaya dekat dengan kampung aku.. terus aku akan pergi ke kampung aku setelah kamu sudah sah jadi istri aku mungkin disana 2 harian. gimana kamu mau aku bawa kamu ke kampung... iya aku mau sekali jawab lily.. mungkin kita juga nanti harus beli rumah di bandung.. dan buat villa di kampung kamu yaaa lanjut lilly.. wah itu ide bagus kata vian..
ke esokan harinya setelah mereka sarapan dan chek out mereka pergi ke showroom kemaren beli mobil yang sebelumnya vian telepon bahwa mobilnya gak usah di anter ke kantornya tapi akan di ambil hari itu.. vian dan lily pergi ke showroom naik taxi
setelah sampai di showroom vian mengambil kunci dan surat surat kendaraan.. setelah itu mereka pergi ke perumahan di kawasan elite yang baru dikembangkan yang letaknya tidak jauh dengan kantor vian dan lily pakai mobil barunya vian..
sesampainya di lokasi vian dan lily pergi ke kantor pemasaran untuk menanyakan type dan harga rumah.. vian dan lily diajak untuk berkeliling melihat type rumah yang ada di kawasan itu.. lily dan vian tertarik kepada rumah uang cukup besar 3 lantai sama basement..ada kolam renang, halaman luas menghadap ke danau buatan.. gimana sayank kata vian ke lily,, aku setuju, jadi ini bisa buat rapat kantor juga bangunan disana.. jadi bisa irit jawabnya..lalu lily menayakan harga dan tatacara bayarnya.. setelah jelas lily tanya ke vian. kamu yakin dan suka yank rumah ini yang akan kita tinggalin nanti.. aku sih suka tapi aku cuma ada uang 200jtan gmn? kalo kamu suka biar dari aku aja dulu.. nanti kalo beli yang di bandung baru dari kamu gmn tanya lily.. oke kalo begitu jawab vian.. emang kamu ada uangnya tanya vian selidik.. ada lagian kan nanti diganti dari uang hasil penjualan rumah aku sebelumnya jawab lily .
setelah sepakat lily bilang ke marketing perumahan itu bahwa dia mau ambil ini rumah, setelah itu merka perfi lagi ke kantor pemasaran untuk tanda tangan jual beli rumah.. dan lily mengeluarkan cek sesuai dengan harga rumah itu. yank itu cek atas nama kamu atau perusahaan kamu tanya vian.. oh ini cek atas nama aku lah.. aku gak mau urusan pribadi pake dana perusahaan jawab lily.. syukur kalo begitu aku takut aja kalo itu cek perusahaan kamu nanti runyam urusannya kata vian lagi..
vian dan lily pulang setelah selesai urusan beli rumahnya.. vian mengantar lily sampai ke depan rumah lily tanpa turun dari mobil.. hal itu takut akan menjadi pertanyaan orang rumah lily.
*********************************
sebulan kemudian acara lamaran vian terhadap lily..
vian menemui orang tuanya perihal lamaran dia kepada lily esok hari.
flashback..
1 minggu setelah resmi bercerai dengan jacob.. vian membawa lily ke rumahnya untuk dikenalkan kepada orangtuanya
setelah vian pulang habis mengantar lily pulang orang tuanya menanyakan kepada vian :
apa bener dia mau sama aa ?
apa dia mau menerima keluarga kita, sedangkan kita orang kampung, sedangkan dia orang kaya?
orang tua vian bertanya begitu karena kwatir anaknya di tolak.. lalu vian menjawab.. selama ini dia suka dan sayang sama aa.. dan dia juga mau nerima kita apa adanya.
vian juga menjelaskan bahwa lily sudah pernah menikah 1 tahun lamanya dan sekarang udah pisah.. tapi dia belum pernah ngapangapain selayaknya suami istri karena pernikahannya dijodohkan orang tuanya sedangkan dia tidak setuju.. dia menikah karena dia gak mau ngecewain orang tuanya. tapi setelah dia bercerai orang tuanya baru ngerti dan menyerahkan itu ke dia.. kata vian kepada orang tuanya..
orang tua vian tidak mempermasalkan hal itu.. yang penting vian dan lily saling suka.. itu jawab mereka..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 684 Episodes
Comments