Saat ini seorang pria,baru saja mencelakai dirinya.Namun di gagalkan oleh asistennya.Karena penghianat yang di lakukan oleh istrinya,istri yang selama ini ia nikahi dengan teganya dia menghancurkan hidupnya.Di tambah dengan membunuh darah dagingnya sendiri.Dia tidak pantas,di sebut sebagai seorang wanita.Dia lebih pantas di sebut seorang iblis,ya pria itu adalah Jonathan fernandez.Pria yang di sakiti oleh istrinya, sendiri.
"Tuan,sebaiknya kita pulang."kata asistennya.Saat ini mereka sedang berada di sebuah klub.Sebelum mereka sampai di rumahnya,tuanya meminta ia untuk singgah, di sebuah klub ternama.Dan disinilah mereka,berada.
"Aku,ga akan pulang san."ucap tuanya.
"Tapi tuan sudah minum terlalu banyak.?"Ucap,sandi kepada Jonathan.
"Saya.Tidak peduli,buat apa aku hidup lagi san.Jika aku tidak bisa melihat anakku lahir."kata Johan.
"Sudah sejak lama,saya menantikan kabar bahagia itu san.Tapi dengan kejamnya dia membunuhnya."sambungnya.sambil meneteskan air matanya.Yang masih memiliki rasa kecewa yang zevanya lakukan.
"Tuan,jika tuan begini,mereka akan bahagia.Apa tuan mau mereka bahagia di atas penderitaan tuan."kata sandi si tukang kompor.Apa yang di katakan sandi,membuat tuanya bersemangat lagi.
"Kau bener san.Aku harus terlihat bahagia,agar aku bisa menghancurkan mereka.Sebaiknya kita pulang san."ucap Johan dengan kas suara maboknya.
Akhirnya mereka pergi,meninggalkan klub.Dan pergi menuju rumahnya,di sepanjang jalan,tuannya tidak bisa berhenti mengoceh.Dan menyumpah serapah'i mereka.Tanpa terasa mereka sudah nyampai di halaman mansionnya.Lalu ia menuntun tuanya masuk ke mansion nya.
**
Sementara di dalam rumah, semua anggota yang melihat Jonathan, Langsung menghampiri'nya.
"Ada apa ini.Kenapa dia terluka dan tidak sadarkan diri?,Dan sejak kapan dia mabok-mabokan.?!"Kata pria paruh baya.
"Tuan besar.Tuan muda mengalami sedikit masalah."kata pria itu yang tak lain adalah sandi.
"Ya ampun sayang,kenapa kamu bisa jadi begini nak.Ada apa ini san,kenapa dia mabok.?"kata wanita paruh baya yang baru saja keluar dari dapur.Dan melihat anak semata wayangnya,mabok mabokan.
"Tuan besar.Nyonya besar.kakek.Saya baru,mendapatkan informasi mengenai nyonya muda.Dan itu membuat tuan muda hancur."kata sandi.
Sang nyonya besar,yang mendengar asisten anaknya.Memangil wanita itu dengan, sebutan nyonya muda.Merasa marah,dan ia langsung memarahi asisten sandi.Untuk tidak menyebutkan,dia lagi.
Sandi hanya menganggukkan kepalanya.Ia tidak ingin membantah,ibu dari tuannya.
Kakek Fernandez langsung, mengalihkan pembicaraan,dengan.Mengatakan, informasi yang sudah sandi temukan.
Sebelum,sandi.Menceritakan semuanya,ia menghela nafas panjangnya.Setelah di rasa cukup.Lalu ia menceritakan semuanya,yang telah ia dapat,dari orang suruhannya.
Dan membuat mereka,tidak bisa menopang tubuhnya.Luluh sudah air matanya. "Ga. ini ga mungkin dia ga mungkin membunuh cucuku.?!"teriak histeris nyonya Olivia.
William,yang melihat istrinya.Berteriak histeris, langsung menenangkannya.
"Apa mungkin dia telah kembali.Dan menuntut balas?,atas apa yang terlah ku perbuat.Ah ga mungkin,dia kembali.Setahu ku dia telah lama meninggal."batinnya.
"San.Sebaiknya kau bawa Johan ke kamarnya."kata tuan besar wiliam.Suami dari nyonya olivia.
"Suamiku.Aku ingin kau temukan wanita itu.Karena aku tidak akan membiarkan mereka bahagia.Karena wanita itu hidup putra ku hancur,apa lagi mendengar dia membunuh cucuku.Bener-Bener wanita biadab."ucapnya dengan berapi-api.
"Kamu tidak perlu khawatir.Karena mereka akan membayar semua yang mereka perbuat."katanya dengan datar.
****
Di satu sisi.Seorang pria yang sedang frustasi,karena memikirkan tentang wanita itu terus.Wanita yang sudah menjadi istrinya.
"Brengsek.Kenapa hati ini tidak bisa di kontrol,kenapa aku harus memikirkan wanita itu terus.Yang jelas-jelas telah membunuh adikku."ucap Erlangga Sambil melemparkan semua barang-barang yang ada di mana saja. "Ga.Ga mungkin aku mencintai gadis pembunuh itu."gumam'nya.Yang belum sepenuhnya,percaya kalau hati'nya sudah mencintai istrinya.
"Tuan,apa tuan ga papa.?"Kata asisten nya.Yang mendengar keributan yang ada di ruang kerja tuanya.
Sang tuan.Yang mendengar perkataan asisten'nya.Langsung menatap tajam, asistennya.
Asisten Kendra,hanya cengengesan saja.Mendapati tatapan tajam tuanya.Lalu dia pergi dari kerja tuannya.Setelah kepergian asistennya,Ia menelpon anak buahnya,
"-----
Apa kau sudah menemukanya?"
"-------
Cari dia,sampai dapat."
Tanpa, mendengar jawabannya.Ia langsung menutup telponnya.Lalu ia pergi menuju kamarnya.
***
Tak terasa pagi pun tiba,saat ini ia sudah rapih dengan setelah jasnya.Dan ia pergi dari kamarnya,Lalu ia masuk kedalam lift.Saat ia keluar dari lift,ia menabrak seseorang. "Apa.Kau sudah bosen hidup,sampai-sampai harus menabrak ku.?!"ucapnya dengan dingin.
"Ma-maaf tuan."katanya dengan gagapnya.Tanpa mengangkat kepalanya.
"Ga,ada maaf buat orang seperti dirimu.?!"katanya.Namun setelah ia lihat yang menabrak adalah zevanya.Lalu ia pergi meninggalkannya.
"Ada apa dengan dia.?,Biasanya dia selalu menyiksanya.?"gumam zevanya.Saat itu,dia sedang di tugaskan oleh BI Risma.Asisten,kepercayaan tuan mudanya.Bi Risma adalah orang yang telah merawat tuan mudanya.Bahkan sejak ia masih kecil.Dia menyuruh membersihkan lantai dua.Dan saat ia akan naik,Ia bertabrakan dengan tuan mudanya tepat di pintu lift.Setelah,ia membersihkan lantai dua.Ia turun ke bawah untuk menghampiri bi risma.."Bi saya sudah menyelesaikan pekerjaan saya yang ada di atas."kata zevanya.Lalu zevanya menyimpan kembali alat-alat,pembersih.
"Maafkan bibi ya nyonya.Seharusnya nyonya muda tidak perlu melakukan semua ini."kata bi Risma.
"Ga papa,bi.Dan lagi jangan panggil zeva dengan sebutan nyonya muda.Karena zeva ga pantas di sebut sebagai nyonya muda,kalian."kata zevanya.dengan lembut.
"Tuan muda,Beruntung bisa menikah dengan nak zeva. andaikan peristiwa kelam itu,tidak terjadi mungkin saat ini tuan muda masih bisa tersenyum."kata bi Risma.
"Mksdnya bi.?"tanya zeva kepada bi Risma.
"Ga-ga papa."katanya dengan gugupnya.
"Oh,ya nak zeva.Bibi tau,apa yang di lakukan tuan muda kepada nak zeva adalah salah besar.Tapi tolong jangan pernah nak zeva meninggalkan tuan muda dari hidupnya.Kayanya nak zeva bisa merubah sifat dan kepribadian tuan muda,mungkin nak zeva masih merasakan sakit hati atas perlakuan tuan muda."Kata bi Risma dengan panjang kali lebar.
"Maaf bi.Zeva tidak bisa"kata zevanya.berlalu pergi.
...----------------...
Di belahan bumi,tepatnya di sebuah restoran ternama.Terdapat seorang pria yang sedang menikmati makan siangnya.dan berapa saat kemudian,mereka terlah.Menghabiskan makan siangnya,ia pun langsung pergi keluar,dari restoran.lagi dan lagi ia menabrak seorang wanita tua.
Sang asisten,yang melihat tuanya bertabrakan dengan wanita tua.Langsung meminta maaf,atas apa yang telah tuannya lakukan.
Wanita tua itu.Hanya mengangguk kan kepalanya,karena ia juga salah,jalan tidak lihat-lihat.
"Kalau gitu,saya permisi nyonya."ucapnya dengan sopan.
"Ouh.Silahkan."Ucapnya dengan ramah.
"Sis.Apa kau liat itu.?"tanyanya.
"Iya.Nyonya saya melihatnya."katanya.
"Akhirnya aku bisa bertemu deng..."
...----------------...
JANGAN LUPA NANTIKAN KELANJUTAN CERITANYA..
DAN JANGAN LUPA KOMEN END LIKE YA..
NANTIKAN CERITA BELENGGU CINTA BALAS DENDAM.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments