BAB 5

SATU BULAN KEMUDIAN.Setelah kejadian waktu itu membuat ia harus menjaga jarak dengan istrinya.Sebenernya ia sudah menyadari akan perasaannya,namun karena dendam nya kepada wanita itu.Membuat ia harus mengubur jauh-auh tentang perasaannya.Dan saat ini pria itu yang sedang melamun sambil melihat bingkai foto.

"tuan ada yang mencari tuan."kata Kendra.Membuyarkan lamunan tuanya.

Zayn yang sedang, melihat bingkai foto.Langsung terkejut tak kala, asisten laknat nya.Mengejutkan dirinya.

Dengan,rasa tak bersalah.Kendra hanya, cengengesan saja.

Lalu,Zayn bertanya tentang siapakah.Orang yang berani mencarinya,sampai ke rumahnya. "Siapa.Yang mencari ku.?Ucap Zayn dengan dingin.

"Nyonya Leanna."kata kendra.Tapi sang tuanya mengerutkan keningnya.Tau apa yang,sedang tuannya pikirkan.Lalu ia melanjutkan pembicaraannya. "Nyonya lea.Ingin bertemu dengan tuan muda,dia ingin bicarakan hal serius,dengan anda tuan."katanya.

Lalu Zayn Erlangga,menatap dengan dingin. "Dimana dia sekarang.?"tanya Erlangga.

Kendra pun berkata,kalau saat ini.Nyonya leanna dan asistennya sedang menunggu nya di ruang tunggu.

Tanpa berkata,Zayn berlalu pergi dari hadapan Kendra.Ia berjalan ke ruang tunggu.

Setelah sampai di ruang tunggu.Ia berkata dengan dingin kepada wanita tua itu. "Ada apa,Anda mencari ku.?"

Nyonya leanna.Yang mendengar suara bariton yang selama ini,ia rindukan langsung, mengalihkan pandangannya ke arahnya. "Cucuku.!"Satu kata yang bisa di katakan oleh, Nyonya leanna.

Zayn.Yang mendengar kata-kata, nyonya leanna.Merasa marah,dan ia pun langsung berkata dengan dingin. "Siapa.Anda?,Kenapa anda mengaku-ngaku aku sebagai cucu'mu.?"

Entah kenapa bibir kelu.Untuk berbicara,Dengan keberanian ia mengatakan,apa yang selama ini ia pendam. "Aku ini.Oma kamu."Nyonya leanna.berkata dengan bibir bergetar.

"omong kosong.Kau bukan Oma ku,Oma ku sudah meninggal."bentaknya dengan marah.namun nyonya leanna hanya diam saja sambil menundukkan kepalanya.

"Jika kamu,tidak percaya dengan apa yang ku katakan.Tidak papa.Tapi aku harus mengatakan yang sebenarnya."ucapnya dengan nada lemahnya.

Tanpa mendengar, perkataan.Wanita itu ia berlalu pergi dari hadapan mereka.

Asisten pribadi.Nyonya leanna,merasa geram dengan tingkah laku Zayn.Yang tidak mempunyai etika sama sekali, terhadap orang yang lebih tua darinya.

Entah apa yang di katakan oleh asistennya, membuat Zayn berpaling.Bahkan ia mengurungkan niatnya untuk pergi.Ia pun berkata dengan dingin. "Baiklah ceritakan,dengan jelas siapa dirimu.!"

Sebelum menceritakan.Yang sebenarnya,ia menghembuskan nafas panjang nya. "Berapa tahun yang lalu,Saat itu aku baru selesai melahirkan..."

...*FLASHBACK ON*...

Di sebuah rumah sakit.Terbesar terdapat seorang wanita yang berjuang melahirkan buah hatinya.Setelah berjuang melahirkan anaknya,ia di pindahkan ke ruang perawatan.Di kejutkan dengan kata-kata yang di lontarkan oleh ibu mertuanya.Dan saat ini mereka sedang membicarakan hal serius.

Ibu mertua.Daei leanna.berkata dengan kejam. "Sebaiknya kau ceraikan anakku.Karena anakku tidak pantas bersanding dengan wanita seperti dirimu."kata wanita paruh baya.

Leanna,yang baru saja melahirkan langsung marah.Tak kala ibu mertuanya berbicara seperti itu. "Apa.Ibu tidak memikirkan kondisi ku,saat ini aku baru saja melahirkan anaknya mas el.Dan cucunya.Ibu."katanya.

"Ga.Saya ga,memikirkan kondisi kamu.Yang saya pikirkan adalah kau harus menjauh dari anak dan cucuku.Kau paham."Ucapnya dengan nada tegasnya. "Dan,satu lagi kau harus bener bener pergi dari kehidupan keluarga ku.Jangan pernah kau temui cucuku."sambungnya.

Ia,tak menyangka kalau ibu mertuanya.Tega memisahkan dirinya dengan anak yang baru saja di lahirkan oleh dirinya. "Bu,kenapa ibu memisahkan aku.Dengan anak dan suami ku.?"Ucap leanna.

"Sebaiknya,kau ngaca.Kalau kau tidak pantas untuk putra ku.Apa kata dunia coba,kalau putraku seorang pengusaha di dunia menikah dengan gadis kampung seperti dirimu.Dan Ya aku akan membantu kamu pergi dari putraku.Aku akan mengatakan bahwa kau telah berselingkuh dengan pria lain.Dan kau meninggalkan anak kalian bersama ku deh."kata nyonya Anderson.

"Ga,bu.Jangan pisahkan aku dan anakku Bu,aku mohon."katanya.

"Tapi.Sayang sekali permohonan kamu,tidak ku terima.Haha."Ucapnya dengan tawanya.

*TOK TOK TOK* Pembicaraan mereka terpotong,karena ketokan pintu.Lalu nyonya Anderson membuka pintunya.Saat tau yang datang adalah suster,yang mengantarkan bayi yang baru lahir. Ia pun berkata dengan lembut. "Apa dia.Cucuku.?"

Sang suster,pun mengiyakan perkataan, nyonya Anderson.

Nyonya Anderson,pun meminta sang suster.Untuk memberikan bayi yang baru lahir kepadanya.

Suster itu pun.Memberikan bayi'nya,kepada nyonya Anderson.

Setelah kepergian suster.Nyonya Anderson,kembali ke arah leanna yang sedang terbaring.Lalu ia menyodorkan selembar kertas,yang berisikan tentang surat perpisahan. "Tanda Tangani,surat itu.?!"Berkata dengan dingin.Sambil menggendong cucu'nya.

"Ga bu.Saya ga mau berpisah dengan suami dan putriku."Ucapnya.

Nyonya Anderson.Merasa marah karena,leanna tidak mau menandatangani surat perceraiannya.Dengan kejam ia mengancam akan mencelakai,anaknya.

Dengan berat hati.Ia menandatangani surat perceraiannya.

Setelah mendapatkan.Apa yang ia mau langsung pergi meninggalkan mantu'nya.

Leanna,yang melihat kepergian ibu mertuanya, langsung berteriak,memanggilnya.Dengan di selimuti rasa sakit,ia mengejar ibu mertuanya.

Sang suster,yang melihat.Nyonya leanna di luar perawatan, langsung mendekatinya. "Nyonya,kenapa anda ada di sini.?"Kata sang suster.

Nyonya leanna menatap sang suster.Dan ia berkata dengan sedih,Kalau anaknya,yang baru saja ia lahirkan di ambil oleh wanita kejam.

Suster itu pun tersenyum.dan ia berkata, "Nyonya tidak perlu khawatir, nyonya masih bisa ko.Membesarkan salah satu anak nyonya."

Nyonya leanna.Mengerutkan keningnya,ia tidak mengerti apa yang telah di katakan oleh sang suster.

Suster itu.Menjelaskan bahwa,nyonya leanna melahirkan bayi kembar.Dan salah satu bayinya masih berada di ruang bayi.

Mendengar.Penjelasaan suster, nyonya leanna merasa bahagia.Karena ia masih bisa merawat salah satu anaknya.

Suster Maria, mengantarkan.Nyonya leanna ke ruang perawatan bayi.

Setelah,sampai di ruang perawatan bayi.Nyonya leanna merasa bahagia,lalu ia menggendong bayi perempuannya dengan gemetar. Anak mamah."ucapnya dengan tangisnya.

Lalu ia menatap sang suster.Dan ia berkata,kenapa dia menyembunyikan anaknya.

Maria pun.Menceritaka tentang,di mana dia mendengar pembicaraan antara, Nyonya Anderson dengan nyonya leanna.Karena tidak tega,ia meminta rekan kerjanya untuk menyembunyikan,salah satu bayinya.

Leanna,tidak menyangka.Kalau suster yang sudah merawat persalinan nya,memiliki hari nurani.Ia pun berterima kasih,karena terlah menyelamatkan kehidupannya.

Maria,hanya menganggukkan kepalanya.

Leanna,pun berkata tentang siapa namanya.

"Nama saya.Maria,nyonya."Ucap Maria.

Leanna,yang mengetahui nama sang suster.Hanya, mengangguk.

Saat.Maria akan meninggalkan ruang bayi, langsung di cegat oleh leanna.

"Ada,Apa nyonya.?"Ucap Maria.

Leanna.Menawarkan,pekerjaan kepada maria.Ia ingin membalas jasa karena terlah, melakukan perbuatan baik kepadanya.

"ta-tapi nyonya."kata Maria.

"Ga,ada penolakan.Kau harus menerimanya,karena itu sebagai tanda terimakasih ku atas kebaikan kamu."ucap nyonya leanna.

Maria,pun hanya pasrah menerima.Tawaran nyonya leanna.

Setelah.Kesepakatan mereka,akhirnya mereka pergi meninggalkan tanah kelahirannya.Untuk memulai hidup barunya.di luar negeri.

..."FLASHBACK OFF*...