BAB 1

Zayn Erlangga A.A, yang baru saja turun dari sebuah jett pribadi nya. Lalu pria itu memasuki mobil BMW nya, dan mobil pun melaju dengan kecepatan sedang. Setelah berapa saat mobil itu berhenti di depan rumah sakit, dengan tergesa-gesa dia memasuki rumah sakit. Dengan aura yang begitu dingin dan wibawanya. Lalu dia menghampiri dokter yang merawat adiknya.

"Bagaimana kondisinya?"kata tuan muda dengan dinginnya.

Sang dokter, menghela nafas panjangnya sebelum dia mengatakannya pada tuan mudanya. Karena ia tau bahwa orang yang ada di depannya bukan orang sembarangan. "Maaf tuan muda. Dengan berat hati saya mewakili para tim dokter. mengatakan bahwa tuan muda zayyen tidak bisa di selamatkan."kata sang dokter.

'DEG' Bagai tersambar petir di siang hari mendengar ucapan dari sang dokter, luluh sudah air matanya mengalir. Pria yang selama ini terlihat berwibawa dan dinginnya. Di depan semua orang. Namun, sekarang ia terlihat rapuh sehingga orang yang melihat dia merasakan iba..

"Tolong periksa dia sekali lagi?, dan selamatkan dia."kata Zayn.

"Maaf tuan kami sudah berusaha. Namun, Tuhan berkehendak lain."kata sang dokter.Tanpa menjawab,Zayn.Berlalu pergi dari hadapan dokter dan bodyguard nya.Menghampiri saudaranya yang sudah terbujur kaku.

"Zey. Kenapa? Kenapa kau meninggalkanku. Kau satu satunya orang yang ku punya tapi kenapa kau pergi."ucap Zayn. Dengan suara kerasnya sambil menggoyangkan tubuhnya agar dia bisa bangun.

"Tuan, tenangkan lah dirimu. Jangan seperti ini, jika kau seperti ini. Tuan zeyyen tidak bisa tenang."kata asisten pribadinya sekaligus sahabat dari kecil.

"Maaf tuan, kami harus mengurus jenazah. Tuan zeyyen."kata sang dokter.Namun sang tuan muda hanya diam saja, tidak menggubris perkataan yang di lontarkan dokter kepada dirinya.

"Ken. Kau cari tau siapa, orang yang telah mencelakai adikku, sudah cukup aku membiarkan mereka bebas, di luaran sana."ucap Erlangga dengan suara dinginnya.

"Baik tuan."kata Kendra Wilkinson. Selaku asisten pribadi tuanya.

Setelah mereka mengurus jenazah nya. Yang sudah di mandikan dan dikafani setelah itu,mobil ambulans membawa jenazah ke tempat terakhirnya dengan di kawal semua bodyguard nya.Dan di sinilah mereka sedang berada di pemakaman..

seorang pria yang sedang duduk di samping gundukan tanah yang masih basah.

"Zeyyen. Kenapa? kau meninggalkanku. Apa kamu ga kasihan kepada ku."kata zayn. Ya dia Zayn Erlangga Alexander Anderson, sodara kembar dari zeyyen Erlangga Alexander Anderson.

"Tuan. Sebaiknya kita pulang, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan."kata kendra.namun tuanya hanya membalas dengan anggukan kepalanya.

Sebelum dia meninggalkan, makam saudaranya dia berpesan kepadanya. Agar dia tidak mencemaskan keadaan nya.

Mereka pun pergi ke arah mobilnya, dan masuk ke mobilnya.

"Gimana?"dengan nada dingin nya.

Dia hanya menghela nafas panjangnya, sebelum mengatakan kepada sang tuanya. "Yang menabrak tuan muda. Adalah, nona muda Zevanya ersena Smith Putri dari Yuda Prata Smith dan Devina Smith sekaligus istri dari tuan Jonathan putra Fernandez. Pembisnis nomer dua anak dari pasangan Wiliam Fernandez dan Jasmin Olivia Jensen Fernandez."

Kendra,menjelaskan apa yang tuannya minta. Yaitu data-data tentang pelaku yang membuat adik meninggal,namun tuanya hanya tersenyum misterius.

"Hahaha. Sudah tiba saatnya aku membalaskan kepada kalian, akan ku hancurkan kalian ke akar-akarnya," batin Zayn saat mengingat peristiwa kelam itu.mengharuskan dia menjadi seorang yang kejam dan tak berbelas kasih kepada siapapun.

"Apa, yang akan.Tuan lakukan?!"

Kendra, bertanya kepada tuannya yang sejak tadi diam.sebenernya ia tau apa yang akan di lakukan tuanya.tapi dia hanya bisa menurutinya.

Tapi tuanya hanya membisikkan sesuatu yang membuat dia tercengang mendengar rencana yang di buat oleh tuannya.

**

Sementara itu,di sebuah rumah sakit yang cukup besar terdapat seorang wanita. Yang sedang tertidur dengan selang infus yang tertancap di lengannya, wanita itu tidak hanya sendiri tapi dia bersama suaminya yang baru berapa bulan menikah. Dia, sangat mencintai suaminya yang selama ini ada untuknya. Tapi dia mempunyai firasat yang akan terjadi.

"Tuhan, ada apa ini kenapa aku merasakan firasat buruk?"

Batin wanita itu yang sudah bangun dari tidurnya. Lalu wanita itu melihat suaminya yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Ternyata istriku sudah bangun, gimana keadaan kamu? Apa sudah lebih baikan?"Pria itu, bertanya kepada istrinya yang sudah bangun dari tidurnya.

"Ya aku sudah baik-baik saja."Wanita itu menjawab pertanyaan suaminya dengan suara lembut,lalu suaminya mendekati nya. Dan sebelum bibirnya bersentuhan dengan nya, namun tiba-tiba ada yang membuka pintu ruang perawatan istrinya.

wanita yang melihat kelakuan anaknya hanya berdecak sebel.sebenernya wanita itu tidak merestui hubungan mereka. Tapi karena desakan sang putra, dia akhirnya menyetujui. Hubungan mereka.

"Gimana kondisi mu.?!"Wanita itu hanya bertanya dengan nada ketusnya. Entah apa alasannya tapi dia sangat membenci mantunya.

Pria itu hanya diam saja,karena dia juga bingung mau membujuk mamahnya dengan apa lagi, sudah segala cara ia lakukan agar mamahnya mau menerima istrinya. Tapi hasilnya nihil. Mamah'nya sama sekali tidak mau menerima zevanya, sebagai menantu.

"Mah bolehkah aku meminta tolong?!"Sebenarnya ia enggan untuk meninggalkan istrinya, tapi jika dia membatalkan pertemuan dengan perusahaan besar itu dia bisa kehilangan sahamnya sebesar empat puluh persen.

"Mamah ga mau harus menemaninya."Ucapnya dengan ketus.

"Mah."panggil Johan.

Ya pria itu adalah Jonathan, yang sering di panggil Johan oleh orang-orang tersayang nya.

Mendengar anaknya,memanggil dengan suara lembut dan menggemaskan. Ia terpaksa harus mengiyakan permintaan anak semata wayangnya.

Setelah mendengar mamahnya mau menemani istrinya,dia bergegas pergi menemui investor yang ingin membantu perusahaan nya.

**

Dan di sinilah dia, bersama dengan pria yang begitu dingin aura kepemimpinan nya melekat pada tubuhnya. Pria itu menggunakan topeng untu menutupi sebelah wajahnya.

"Kita langsung ke intinya, saja karena kami tidak mempunyai banyak waktu." Asisten nya, yang membuka pembicaraan dengan pria yang ada di depannya. Lalu ia menyodorkan sebuah berkas yang harus dia tanda tangani.

Dengan bodohnya, dia langsung menanda tangani berkas itu tanpa di baca dulu.

"Kenapa tidak di baca dulu. Tuan?!"

Asisten Kendra, bertanya kepada tuan jonathan. Tapi ini ada bagusnya buat mereka. Dengan begitu rencananya akan berjalan mulus, mungkin Dewi Fortuna sedang memihak kepada mereka.

Karena, Jonathan sudah percaya. Kalau kerja sama antara perusahaan Z,A Group. Dengan perusahaan dirinya, akan berjalan sepenuhnya.

"Kalau gitu kami permisi dulu masih ada urusan yang harus kami tangani. "Lagi-lagi, Kendra berkata kepada jonathan. Lalu, mereka saling berjabat tangan. Tapi sebelum mereka benar-benar meninggalkan tempat itu dia mendengar percakapan Jonathan dengan seseorang.dan kayanya dia cukup khawatir.

"Sebaiknya kita pergi dari sini tuan. Karena anak buah ku mengatakan bahwa dia sudah ada di sana." Kendra berkata kepada tuannya, namun tuanya hanya menjawab dengan Deheman saja. Tapi tak lama kemudian dia tersenyum mengerikan.

Setelah cukup lama, mereka di tempat itu akhirnya mereka pergi ke sebuah mansion yang cukup mewah.

Saat ini mereka sudah sampai di depan mansion mewah yang sudah banyak dengan para bodyguard dan maid nya.

"Dimana dia?!"ucap pria itu dengan dinginnya.

"Dia! ada di ruangan A. Tuan." Ucap salah satu bodyguard nya.

Tanpa mau menjawab, pria itu menghampiri ruangan itu. Lalu ia memasuki ruang tersebut, yang sudah ada orang. Yang begitu ia benci. Pada orang itu, namun dia melihat orang itu sedang tertidur kemarahan pun kembali meningkat.

"Ambil air dan siramkan padanya."

bodyguard, yang mendengar ucapan tuanya. Langsung bergegas ke dalam kamar mandi,untuk mengambil seember air, lalu dia menyiram nya ke tubuh wanita cantik itu.

Wanita itu,terbangun dengan tubuh yang sudah basah kuyup oleh air yang di siram olehnya.

"Ka-kalian siapa..."

...*******...

jangan lupa nantikan kelanjutan cerita belenggu cinta balas dendam.

dan jangan lupa like dan komen di bawah sini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***