Chapter 5

Pembelajaran Biologi semua sudah berada di laboratorium memakai jas lab. Kali ini semua murid kelas 12 akan mempraktikan proses pembedahan kodok dan mereka sudah membawa kodok itu tiap kelompoknya. Lagi-lagi Sore sekelompok dengan Embun, masalah kemarin pun belum terselesaikan semoga hari ini tidak membuat masalah lagi—Gumamnya.

"Baik anak-anak silahkan dimulai" Kata bu guru itu.

"Eh mau ngapain!" Sentak Embun sambil memukul tangan Sore yang hendak akan membedah kodok itu.

"Ya kan disuruh ngebedah kodok" Jawabnya.

"Bius dulu" tekannya.

"Gitu ya?" Jawabnya bingung.

"Awas!" Mendorong Sore.

Saat bius itu sudah bereaksi kepada kodok itu, mata mereka berdua terus melihat kodok itu tanpa membedahnya. Saling menatap satu sama lain seperti menyuruh untuk membedahnya.

"Cepet bedah" Kata Embun.

"Kok saya, kamu aja yang bedah"

"Kan tadi kamu yang mau bedah, saya yang bantu doa"

"doa aja, gak semangatin juga?"

"Iya nanti saya semangatin"

"Ya sekarang dong, masa nanti" menatap Embun yang juga menatapnya.

"Sore semangat ya ngebelek kodoknya" menyemangati Sore sambil tersenyum terpaksa di bibirnya.

"Gitu dong"

Sore menggunakan jarum kebagian kaki dan tangan kodok itu agar memudahkan proses pembedahan, lalu perlahan membedah tubuh kodok itu dengan sangat hati-hati. Embun yang hanya melihat saja sudah merasa prihatin kepada sang kodok karena merasa bersalah telah membawanya, dan juga merasa jijik saat Sore yang terus membedahnya fikirnya saat itu Sore seperti seorang psikopat.

"Gak ada niatan buat gantian nih" ucap Sore sambil memberi gunting.

"Eh gapapa, silahkan dilanjut" Jawabnya sambil mendorong gunting itu yang sedang di genggam oleh Sore.

"Kamu punya skill jadi psikopat" Ucap kecil Embun tiba-tiba membuat Sore tersenyum kecil dibibirnya.

"Mau saya bedah juga?" Jawaban Sore membuat tubuh Embun menjadi membeku.

"Membedah hati kamu dan saya miliki maksudnya" Canda Sore sambil mencubit pipi Embun.

"Ih tangan kamu abis pegang kodok itu!!" Ucap sebal Embun dengan saltingannya.

"Sini-sini" Mengelapnya dengan tisu.

"Idih kok gue pengen muntah sih liatnya" Ucap Kio.

"Gue juga, mana kemarin adu bacot kenapa sekarang jadi dak bucin" Tambah Jeo.

Kedua mata mereka saling menatap satu sama lain, tatapan nya seperti mereka sedang berbicara lewat telepati dari hati ke hati.

"Udah kali natapnya nanti jadi cinta lagi ckckckck" Ucap bu guru yang dari tadi memperhatikan kelakuan mereka berdua dan membuat mereka berdua tersadar dan mengalihkan tatapannya.

"Nanti saya buat cerita novel deh, judulnya Kedua pasang muda-mudi yang jatuh cinta saat membedah kodok" Ucapan bu guru itu membuat semua murid di dalam laboratorium tertawa tanpa henti dan membuat Sore dan Embun menjadi malu salah tingkah.

CKCKCKCKCKCK! —Suara ngakak semua murid di lab.

Nama guru itu bu Anggun, sangat baik dan lucu orangnya. Guru sekaligus wali kelas 12 ipa 2 yang selalu bisa membuat murid-murid nya menjadi betah setiap pelajarannya. Selalu menyemangati semua murid dan juga mengerti akan perasaan para muridnya. Sudah 5 tahun dia mengajar di Sma Angkasa dan para senior pun selalu menceritakan kebaikkannya. Sangat baik, hingga membuat tak ingin lulus dari sekolah namun hanya ingin diajar olehnya saja ckckck.

"Ini pertemuan pertama kita di pelajaran saya ya?" tanya bu Anggun merangkul Embun sambil tersenyum.

"Iya bu" Jawabnya.

"Saya lihat kalian berdua seperti sedang acting drama korea, sangat pas sekali pemeran ceweknya yang sangat cantik dan pemberani ditambah karakter cowoknya yang tampan namun kejam" Ucapnya sambil tersenyum lalu tertawa.

"Saya dengar bu" Ucap Sore yang ada di belakang mereka berdua.

"Eh maaf ya, saya jadi membicarakan kamu di belakang gini" ucapnya meminta maaf malu.

"Tapi saya baru kali ini liat kamu seperti tadi loh, kamu ada rasa ya sama si Embun atau cuma memendamnya saja?" kata bu Anggun sembari meledek Sore.

"Saya? suka sama si Embun? ibu ngawur nih" jawabnya.

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

kutukan cinta hadir

2022-06-07

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!