Agatha sedang gabut, sore ini dia tidak memiliki kegiatan apapun. Untuk menghilangkan kebosanan, Agatha berniat untuk kembali mengirim pesan pada Elvano. Sudah lama sejak terakhir kali Agatha menghubungi pemuda itu. Rindunya sudah tidak tertahankan lagi.
Agatha tidak berharap lebih, dia mulai sadar diri. Tetapi tetap saja, dia tidak akan menyerah semudah itu. Tunggu saat dirinya benar-benar lelah. Saat itu tiba, Agatha pasti akan menghilang dari hidup Elvano.
Agatha mengambil ponselnya yang tergeletak di atas nakas. Gadis itu mengetik beberapa kata sebelum menekan tombol kirim.
^^^Hai, apa kabar? Kangen gak sama aku? Pasti kangen kan? Ngaku kamu!^^^
Berharap Elvano merindukannya? Sungguh mustahil. Mungkin pemuda itu sedang bersenang-senang karena beberapa hari ini Agatha tidak mengganggunya.
Sp y?
Balasan singkat itu justru membuat Agatha tersenyum lebar.
^^^Loh, kamu lupa? Semudah itu kamu melupakan aku?^^^
^^^JAHAT.^^^
Lebay lo.
Ya ya ya, Agatha memang lebay, dan itu karena Elvano.
^^^Kamu kenapa cuek banget sih? Gak boleh gitu sama cecan.^^^
Hm.
Oh astaga. Elvano membuatnya gemas. Meski begitu singkat, tetapi Elvano mulai membalas setiap pesan yang dia kirim. Bolehkah, Agatha sedikit berharap?
^^^Kamu mau gak aku kenalin ke Tante aku?^^^
?
^^^Tante aku itu guru TK. Siapa tau dia bisa ngajarin kamu ngomong, biar gak irit kata, *h*ahaha.^^^
Garing.
Agatha terkekeh, jantungnya berdetak kencang. Mengobrol ringan bersama Elvano membuat hatinya menghangat.
^^^Kamu kenapa ganteng, sih?^^^
Hm.
^^^Kok cuma hm?^^^
Hm.
^^^Gak ada kata-kata lain selain hm, ya?^^^
Bct.
^^^Love you.^^^
G peduli.
Agatha mendengus kesal. Gadis itu berbaring telungkup sembari menyandarkan dagunya ke atas bantal.
"Susah banget sih deketin Elvan. Perlu gue pelet kali, ya?" gumam Agatha pada dirinya sendiri.
Agatha bangkit, menatap foto Elvano dalam figura kecil yang terletak di atas meja belajar.
"Gue gak akan nyerah gitu aja, El. Gue sayang banget sama lo," ujar Agatha seakan-akan sedang berbicara pada Elvano.
Suara ketukan pintu diiringi teriakan Keenan membuat Agatha mendengus kesal. Kakaknya itu mengganggu saja.
"Agatha, keluar cepet!" Keenan terus mengetuk pintu kamar tanpa henti.
"Iya, Abang. Sabar dong," sahut Agatha sembari berjalan menuju pintu dan membukanya.
"Bantuin cuci piring sama bersih-bersih rumah, Abang lagi sibuk," ujar Keenan ketika pintu kamar terbuka.
"Iya, Abang. Bawel banget, sih." Agatha melangkah melewati Keenan menuju dapur. Keenan mengikutinya dari belakang.
"Itu piring kotor dicuci. Abang mau pergi ke luar." Keenan mengacak rambut Agatha.
"Mau ke mana?"
"Biasa, jalan sama pacar. Emangnya kamu? Jomblo di rumah aja. Jagain rumah," ujar Keenan sembari tersenyum meledek Agatha.
"Hih, aku sumpahin cepet putus," ketus Agatha. Gadis itu mulai mencuci piring.
Keenan menjitak kepala Agatha pelan.
"Apaan sih, Bang. Sakit tau?" Agatha menggerutu.
Keenan menggelengkan kepalanya, tangannya terulur untuk mengusap kerutan di kening Agatha.
"Kalau doa itu yang baik-baik. Mau kamu Abang doain biar jadi jomblo abadi?"
"Gak mau! Jahat banget sih. Sana-sana, pergi!" Agatha mengibaskan tangannya yang basah, membuat Keenan mundur karena tidak mau terkena cipratan air.
"Ngusir, nih? Mau dibawain apa?" tanya Keenan lembut. Meski dia ingin bertemu dengan kekasihnya, pemuda itu tidak pernah lupa untuk membelikan sesuatu saat pulang.
Agatha tersenyum, Keenan memang pengertian.
"Mau sate."
"Nanti Abang beliin kalau gak lupa."
Agatha berdecak, "Kalau gak niat beliin, gak udah nawarin."
Mendengar adiknya berkata sinis, Keenan justru tertawa.
"Becanda, sayang." Keenan mengacak rambut Agatha gemas. Adiknya itu cemberut ketika rambutnya yang rapi menjadi acak-acakan.
"Udah, Abang pergi sekarang, ya? Baik-baik di rumah. Kalau ada orang asing dateng, gak usah dibukain pintu."
"Iya, sana hus pergi!"
Keenan terkekeh geli, sebelum benar-benar pergi, pemuda itu mengecup puncak kepala Agatha.
"Abang pergi." Keenan berjalan meninggalkan Agatha.
"Hati-hati."
...***...
Jangan lupa vote & komen. See you next part.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
istrinya THV 🐻💜
udalah tha berhenti aja ngapain jga coba terlalu ngarep gitu nnti tambah kecewa kamunya...
udah yah cantik berlahan2 move on ya 😔
2022-06-05
0
ceritanya renyah kak gak garing semangattt
2022-05-26
0