author POV
Reina turun menuruni tangga dengan cepat.
"sorry"ucap Reina pada Reva.
"yaudah terserah,nih tadi gua masak di dapur lo"ucap Reva.
"masak apaan"ucap Reina dingin.
"itu gua masak pancake"ucap Reva sedikit tersenyum.
"owh"gumam Reina.
"eh Lo tau ngak,anak baru itu!?!?"tanya Reina.
"ya Taulah dia lugu dan polos ya hahahahaha"
"polos gitu tuh yang munafik"ucap Reina tersenyum tipis.
"iya udah banyak yang kek gitu"ucpa Reina lagi.
akhirnya mata milik Reina berubah.menjadi biru laut dan mata kirinya yang merah gelap pekat.
"hai Rev,sudah lama kita tak bertarung bukan."ucap Rei dengan tersenyum devil
"anjayy kalo udah begini sih jadi ngeri gua ngeliatnya"batin Reva.
"lo,mau ngestalk anak polos itu,atau Lo berdua mau kita bermain dengan para mafia."ucap Rei tersenyum miring.
"terserah si kak"ucap Reva.
"ok,kita akan bermain dengan keduanya."
ucap Rei dengan senyum devil.
"ikut denganku"ucap Rei.
"pertama kita akan ngestalk si anak sok polos itu"ucap Rei. tersenyum miring.
"Lo tenang aja,kita bakal ngelakuin itu sekarang juga"ucap Reina.tapi masih tetap dalam keadaan kepribadian ganda nya.
"kita lewat arah sana"ucap Rei.dingin
terlihat cewek polos itu memakai jubah,dan dia mengendap-endap seperti maling.
"lihatlah,terlalu polos"ucap Rei.
"kita akan lihat apa yang dia lakukan.!"ucap Rei dengan senyumannya.
mata milik Rei kini berubah menjadi biru kegelapan itu tandanya adalah Reina.
"ada masalah?"tanya Reina.
"tidak,kita sedang bermain"jawab Reva.
"hmm,dimana Ryn.!?!"tanya Reina lagi.
"eh,itu tadi Ryn, setelah makan kan dia langsung masuk kamar,dan disitu baru ada kak Rei."jawab Reva
"ayo!!"ucap Reina.
"kuy"ucap Reva.
Reina meloncati ruamh rumah,begitupun juga dengan reva.diapun juga ikut meloncati rumah rumah.mereka berdua masih mengikuti si polos itu,hingga mereka sampai disebuah tempat.
"hei itu kan gua!?!"tanya Reva.
"benar itu sebuah gua,kita harus berhati hati"jawab reina.
si polos pun segera membuka jubahnya dan terlihatlah sebuah pistol disampingnya.
terlihat dia sudah memasuki gua dengan tegap.
"ayo berhati hatilah"ucap Reina.segera mengikuti kembali si polos itu...
"Rein. apa kau tidak berfikir kita akan menyerang.!?!"tanya Reva.
"jika mereka membawa nama kita,itu berarti kita pun akan menyerang"jawab Reina.
"cepatlah pergi aku akan segera menyusulmu"ucap Reina pada Reva.
"baiklah"ucap Reva,yang segera pergi melihat lihat gua yang ada disana.
"aku akan kesana"ucap Reina.
Reina menyampingkan diri,karena dia melihat sebuah markas ketua.
Reina hanya mendengarkan apa yang mereka bicarakan pada si polos itu.
"bagaimana apa kau tau si psikopat itu!?!?!"tanya seorang wanita parubaya.
"ya,aku tidak salah memilih sekolah,dia bersekolah disitu,begitupun juga dengan anggota geng psikopatnya"jawab si polos itu.
"hahaha,bagus, sangat bagus,terus lakukan dan pancing dia ke sebuah gunung,aku tau dia tidak akan terselamatkan"ucap wanita itu dengan tertawa keras.
"kau kira sebodoh itukah diriku,kita lihat tanggal mainnya"ucap Reina begitu pelan.
Reina yang terus memainkan pistolnya smabil tersenyum miring.dan begitupun mata yang sudah terlihat begitu dingin dan tajam.
"bersiaplah menerimanya"ucap Reina sambil melempar pistol keatas dan menangkapnya dengan baik.
Reina segera berlari keluar.
"hah,lihatlah aku akan ikuti permainanmu polos"ucap Reina tersenyum devil.
Reva.pun segera keluar.dan menceritakan tentang semua isi gua itu.
"hei Rev,kita akan....."kau tau kan ucap
Reina.
"hah.....tentu saja aku ingat"ucap Reva yang tersenyum devil.
bagaimana aksi mereka berdua sebagai psikopat,kita lihat nanti
selamat tinggal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Ryu Ichi Putra
bagus ceritanya aku suka
2021-03-27
0
Ayub Tambunan
bahanya tetlalu gaul
2020-11-04
2
Kambe daisuke
Lanjut ceritanya bagus
2020-05-02
1