" kamu itu jadi teman kok tidak setia kawan sama sekali bukannya menghiburku dengan kata-kata yang bagaimana begitu Kok ini malah membuat mentalku tambah down, Awas aja kalau besok lusa kamu mengalami nasib yang sama Percayalah aku bakalan langsung membuat Stand Up Comedy untuk menghancurkan masa depan kamu saat itu juga!" sungut Kamila namun tidak dihiraukan sama sekali oleh Angga karena menurutnya wanita yang sedang patah hati karena menurutnya wanita yang sedang patah hati itu pasti bakalan banyak bicara dan menyalahkan orang lain tanpa sebab yang jelas padahal maksud dirinya baik yaitu ingin menghiburnya.
Angga bukannya menjawab apa yang dikatakan oleh Kamila barusan dirinya malah memilih menarik tangan wanita itu agar ikut dengannya daripada tenang di situ dan hanya merenungi nasib yang sudah diketahui pastinya bakalan mengarah ke mana.
" kamu itu lebih baik ikut denganku untuk refreshing sejenak melepaskan beban pikiran biar tidak jadi orang stress, soalnya kasihan para petugas menjadi Rumah Sakit Jiwa kalau harus kedatangan seorang pasien lagi! " Kamila memberenggut kesal karena merasa tak terima dengan apa yang dikatakan oleh Angga barusan karena menurutnya pria itu bukannya niat membantu agar masalahnya cepat terselesaikan malah menambah masalah yang baru.
" kamu kok malah mengajakku pergi nanti kalau Papa sama Mama datang terus mencariku tetapi tidak ada di sini nanti Bagaimana tanggapan mereka, kamu tahu sendiri kan Sikap mereka itu seperti apa jadi lebih baik tenang saja deh jangan kemana-mana dulu untuk sekarang ini?" tolak Kamila yang memang tidak ingin pergi karena dalam pikirannya ia yakin jika ada yang bakalan balik ke situ meskipun bukan untuk menikah melainkan untuk menjelaskan Sebenarnya apa yang terjadi sampai-sampai pria itu tidak datang.
Angga yang mendengar alasan yang diberikan oleh Kamila mendadak dirinya pun terkekeh geli karena sebenarnya wanita itu sedang memberikan alasan yang tidak rasional, masa iya kedua orang tuanya pergi dalam keadaan sadar terus kemudian akan balik lagi ke situ?
Padahal tadi kedua orang tuanya itu sedang marah-marah baru setelahnya meninggalkan Kamila sendirian bukan ingin mengurus sesuatu, Jadi jika mengharapkan sesuatu yang tidak pasti lebih baik tidak usah sama sekali nanti bakalan berakhir kecewa.
" kamu itu bisa tidak berpikir sesuatu itu yang pasti, calon suami kamu yang katanya paling terbaik di jagat raya saja tidak datang tadi masa iya kamu malah menunggu kedua orang tua kamu yang jelas-jelas selama ini bersikap tidak bagus?" tanya Angga yang Jengah terhadap Sikap yang ditunjukkan oleh Kamila barusan.
" kalau kamu memang tidak menyukaiku ataupun merasa keberatan ya sudah tinggal pergi saja, kenapa malah berbicara panjang lebar terus seolah-olah menyudutkan ku seperti yang lainnya Padahal di sini jelas-jelas aku tidak mempunyai salah !" Sungut Kamila.
" oke baiklah kita bakalan menunggu di sini dan kita buktikan apa yang kamu ucapkan tadi, tapi ingat ya kalau memang mereka benar-benar tidak datang kamu harus ikut denganku tanpa berkomentar sedikitpun!" Angga akhirnya pasrah dan mengikuti apa yang diinginkan oleh Kamila karena sama saja jika dirinya menolak wanita itu yang sangat keras kepala jika sedang bersamanya pasti tetap bakal mempertahankan Pemikiran yang sangat tidak masuk akal itu.
mendengar apa yang dikatakan oleh Angga bukannya Kamila menyetujuinya ataupun menjawab agar sahabatnya itu tidak berkecil hati, dirinya malah pergi meninggalkan pria itu sendirian dia juga tak ingin mengucapkan sepatah katapun kepadanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments