Tak terasa sudah sebulan Ayna berkuliah.
" Ni aku pinjam motornya dong , boleh gak ?".
Ayna bermaksud meminjam motor milik Auni.
" Boleh aja , asal jangan lupa isiin bensin ...he...he..he..". ucap Auni.
" Cincailah kalo itu...sepuluh ribu kan ?".
canda Ayna.
" Idiihhh pelit amat bu , gak goceng aja sekalian ".
balas Auni.
" Boleh tuh usulnya , emang ada ya yang jual bensin goceng seliter,". Ayna.
" Ada, campur air ".
Ha..ha..ha.... mereka berdua tertawa.
" Mau kemana sih Ay ?".
" Lagi gabut aku , sekalian mau nyari kerja paruh waktu buat sesuap nasi ".
" Lagaknya ".
" Aku serius Ni , kamu tau sendiri kan keadaanku , aku mau ngeringanin beban ibu ".
" Ya udah deh, aku doain kamu dapat pekerjaan yang layak ...semangat ya Ay !".
" So pasti , makasih ya doanya ".
" Sama - sama ".
Ayna pun segera menyambar tas nya , menjalankan motor Auni tanpa tempat tujuan pasti , pokoknya jalan aja deh , rejeki siapa tau kan....monolog Ayna.
" Itu jalan menuju kemana ya , cobain ah , kesasar bodo amat , banyak orang ini , bisa nanti nanya - nanya ".
Ayna mulai membelokan motornya menuju jalan yang membuat ia penasaran.
" Kok rada sepi ya...jadi horor nih, oh apa mungkin hari libur ya , jadi orang pada mager keluar ".
Ayna mencoba menghibur hatinya melawan ketakutan yang mulai timbul dalam dirinya.
Tiba - tiba terdengar suara....
Cekittttttttt .....sreeetttt.....gubrakkkk.
" Apaan tuh ".
"udah kaya ayah Jaja aja aku ngomong gini ".
Ayna tertawa kecil.
Dari jauh ia melihat motor tergeletak di samping seseorang disana. Ia pun dengan cepat menghampiri motor tersebut.
" Ada kecelakaan rupanya ".
Ayna turun dari motor nya dan dengan sigap menolong orang itu dan memapahnya ke pinggir....lebih tepatnya seorang remaja tanggung.
" Sebentar ya , aku pinggiran motor kamu dulu ".
ucap Ayna dan pemuda itu mengangguk tanpa mengeluarkan suara sedikitpun..
Dengan susah payah Ayna mendirikan motor tersebut dan membawanya kepinggir ...maklumlah motor nya motor gede.
" Coba lihat apa kamu terluka , Alhamdulillah cuma lecet - lecet , apa kaki kamu sakit ?".
lagi- lagi pemuda itu hanya menggeleng...ia masih memandang lekat gadis yang menolongnya ini.
" Beneran gak ada yang sakit lagi ".
mengangguk jawaban dari pemuda tersebut.
" Aku ambil air mineral dulu ".
Ayna menggila air mineral dari motor dan menyerahkannya....
" Ini minumlah dulu ".
pemuda itu menurut.
Ayna membersihkan luka tersebut dengan air yang diminum pemuda tersebut.
" Kamu ceroboh...kenapa gak hati - hati , apa kamu ngebut tadi ,bahaya tau ...kamu itu masih muda , masa depan kamu masih panjang , kamu gak mikirin gimana perasaan orang tua kamu kalo anaknya yang tampan ini celaka ".
Ayna terus mengomel sambil membersihkan luka pemuda itu.
Sudah seperti emak - emak mengomeli anaknya.
Pemuda itu tersenyum geli , bagaimana tidak ...Ayna dari tadi berbicara sendiri , tanya sendiri ehhh dijawab sendiri pula.
" Aku gak ngebut ya ...tadi itu tiba- tiba ada kucing nyebrang jadi aku ngerem mendadak terus selanjutnya yang kamu lihat ini ".
" Eh kamu bisa bicara juga , kirain...".
" Siapa namamu ?". Dan berapa umur kamu ?".
" Namaku Abishek , umurku 15 tahun ".
" Pantes aja kamu masih terlihat imut seperti adikku...namamu juga lucu seperti artis india idola para ibu- ibu...tapi kamu cukup manis dan menggemaskan ".
Ayna terkekeh ...sambil mengusap kepala Abishek pelan .
Jangan ditanya bagaimana jantung Abishek saat Ayna memperlakukannya apalagi saat mengusap kepalanya dengan penuh kasih sayang , jantungnya berdebar kencang....sedangkan Ayna sih biasa saja , karena ia memandang Abi seperti adiknya yang berada di kampung.
" Nah...sudah selesai ".
Ayna memberikan obat merah dan juga plester untuk menutup luka Abishek.
" Terima kasih emmm ....". ucapan Abi menggantung.
" Ayna....panggil aku Mbak Ayna !".
" Oke, terima kasih mbak Ayna ".
" Sama - sama tampan ".
lagi - lagi Abishek tersenyum manis , bagaimana ia tak baper dari tadi Ayna menyebutnya imut, manis, menggemaskan dan tampan.
" Oh ya kamu bisa mengendarai motor mu lagi gak ?".
" Bisa Mbak, cuma lecet ini , aku kan laki - laki ".
kata Abi.
" Laki - laki konon...tadi siapa yang meringis ketika aku obati ".
" Ya namanya juga luka baru jadi perih lah..".
" Ngeles aja kayak bajaj....emm Bi mau temenin mbak gak , aku traktir nih , tapi traktirannya cuma minum es mau gak ?".
" Boleh deh , aku juga lagi males pulang , di depan sana ada tukang es kelapa muda ...kita kesana saja ".
" Ayuklah....kan enak ada teman nya gini jadi gak gabut, tapi beneran ya kamu gak apa- apa nanti tiba - tiba pingsan aku kan jadi berabe ".
" Gak lah....ayok !".
Mereka sudah sampai di kedai es kelapa muda.
" Pak....es nya 2 ya ...punyaku es batu nya sedikit aja , takut kedinginan ". pesan Ayna sambil tersenyum manis.
" Siap Neng....loh nak Abi , katanya ke luar negeri ". tanya sang penjual setelah melihat Abi disamping Ayna.
" Iya pak...ini lagi pulang kangen sama Ortu ".
" Wah...sama pacarnya ya nak Abi ?
He..he...he.. tawanya...lalu berbisik.
" Doain ya pak , semoga dia jadi jodohku ".
Aamiin....balas pak Di , penjual es kelapa muda.
Abu duduk di sebelah Ayna.
" Kamu terkenal juga ya Bi...oh ya tadi pak itu bilang kamu dari luar negeri, sekolah ya gak mungkinkan kamu jadi TKI ".
" Mbak ini kalo nanya borongan , terus dijawab sendiri lagi ".
" Sorry kebiasaan biar gak banyak nanya jadi sekalian aja ".
" Ia aku sekolah di luar negeri ".
" Anak orang kaya rupanya ".
" Yang kaya kan orang tuaku mbak ....aku sendiri belum punya apa - apa...masih tahap berjuang ".
" Boleh tuh pemikiran kamu...jangan terlalu banggain kekayaan orang tua , hasil dari keringat sendiri itu lebih membanggakan...".ucap Ayna.
Pak Di datang dengan membawa pesanan mereka...
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
linamaulina18
abishek bachan kali🤣🤣🤣 anknya Amitabh Bachchan bachan
2023-03-31
3
Hwang Trya
lanjut.......
2022-09-14
3