Bab 4

Mohon dukungannya....🙏👍😊

********

Abishek begitu nyaman mengobrol dengan Ayna.

Dalam diam ia pun mengagumi sikap Ayna yang ceria dan ceplas ceplos.

" Bi , terima kasih ya sudah menemaniku , aku pergi dulu?". pamit Ayna mulai beranjak dari tempat duduknya.

" Seharusnya aku yang berterima kasih pada mu karena sudah menolongku bahkan mentraktirku...setelah ini mbak mau kemana ?".

" It's oke Bi santai aja....aku mau nyari kerja buat nambah uang jajan ".

" Dahhh Abi.....see you next time ya ".

Setelah membayar Ayna langsung menjalankan motornya.

" Loh nak Abi , kok pacarnya dibiarkan pergi sendiri , ati - ati loh disambar orang , bapak aja mau kalo saja si enengnya mau sama bapak...Ha.. ha..ha...soalnya cantik banget kayak artis ".

" Pak Di bisa aja...nih mau aku intilin , dah ya pak , Abi mau kejar dulu calon masa depan Abi ".

Diam - diam Abi mengikuti Ayna dari jauh.

Ayna sendiri matanya terfokus pada sebuah restoran yang cukup mewah.

Ia menghentikan motornya sejenak.

Kalo ngelamar kerja disitu diterima gak ya , mewah banget restorannya, makanan nya pasti enak dan mahal - mahal , mungkin juga gajinya gede..coba ah , siapa tau diterima ..aamiin...gumam Ayna.

Ayna memarkirkan motornya, melangkah pelan menuju pintu masuk restoran... bismillah ucap Ayna .

Ia langsung disambut oleh seorang pemuda .

" Selamat datang di restoran kami , ada yang bisa saya bantu Kak ?".

" Oh tidak - tidak , saya bukan mau makan disini Mas , tapi mau melamar kerja , apa owner nya atau manager nya ada Mas ?".

" Kebetulan sekali bang Reyhan baru datang , mari saya antar.. ".

" Terima kasih Mas ".

" Dika ..siapa namamu ".

" Ayna Mas ".

Teman - teman Dika yang melihat ia berjalan dengan Ayna memutar kepalanya jengah.

" Ssttt Dik....kalo ada yang bening aja langsung gercep lo ". sambar Danu.

" Kenalin ke kita dulu dong Dik ". Damar ikut nimbrung.

" Berisik lo pada ". balas Dika...gak boleh lihat orang seneng dikit pada nimbrung , gerutu Dika.

" Dasar 3D semua nya matanya ijo kalo lihat cewek cakep dikit ". ucap Rinda memecah keributan mereka.

" Ya elah Rin , cemburu bilang dong ". bisa Damar.

" Cih , maaf ya cowok gue lebih bermutu dari kalian bertiga ". Rindi tak mau kalah.

" Hey kalian ribut aja , kerja - kerja ".

Suara Rosa membuat semuanya tak berkutik.

Sedangkan Dika sudah berlalu sejak tadi membawa Ayna ke ruang kerja bos nya.

Tok.. Tok...Tok...

" Bang Rey , ada tamu nih ".

teriak Dika.

" Masuk !". perintah Reyhan tegas.

Ceklek.

" Masuk Dik....lain kali gak usah teriak , telingaku masih normal Dik ".

" He he sorry bang Rey, biasanya kan kalo lagi fokus gak peduli sama sekelilingnya ".

" Jawab aja kamu , ada apa ?".

tanya Reyhan.

" Ni bang ada yang mau melamar kerja, sini Ay ".

" Ini Ay , bos gue, bang Reyhan namanya ".

Ayna hanya mengangguk pelan lalu mendekat ke Dika yang berdiri di depan Reyhan.

Reyhan terpaku memandang wajah Ayna .... seperti familiar dengan wajah ini , mirip siapa ya..gumam Reyhan.

" Hey Bang , bang Rey ....gimana ?".

Lamunannya buyar ketika Dika menepuk tangannya.

" Kamu Dik , bikin kaget aja.. "

" Biarkan aku bicara dulu dengan Ayna , kamu keluar dulu !".

" Gue gak boleh nungguin disini ya bang ?".

Omongan Dika membuat kesal Reyhan.

" Boleh, tapi gaji potong lima puluh persen ya...mau ?".

" Heh gak ah , gak jadi ....busa gak ngebul dapur emak gue ".

" Ay .....Mas tinggal dulu ya , kalo ada apa - apa terik saja , gue pasti lindungi kamu ".

Cih...dasar buaya darat cap kadal ". kesal Reyhan.

" Dah Ay "

belum nyampe pintu , Dika menengok lagi ke arah Reyhan.

" Apalagi Dikaaaa...?".

" Jangan lupa , Ayna nya diterima kerja ya bang , biar ada pemandangannenyegarkan setiap harinya ".

Maunya....gumam Reyhan

Setelah Dika pergi , Reyhan memasang wajah serius.

" Kamu seriusan mau kerja disini ?".

" Iya Pak , tapi paruh waktu bisa gak ya , soalnya saya sambil kuliah , mungkin sabtu dan minggu saya bisa full Pak ". jawab Ayna tak kalah tegas.

Reyhan yang masih penasan akan sosok Ayna dan juga ada rasa kasihan atau entahlah , ia pun tak mengerti , akhirnya ia menerima Ayna.

" Emmm oke , saya terima kamu , tapi janji ya harus rajin ".

" Baik Pak....terima kasih..terima kasih ".

ucap Ayna berulang ulang.

" Karena ini hari Sabtu bagaimana kalo kamu langsung kerja aja , sekalian latihan !".

" Boleh Pak , saya mau ".

" Jangan panggil saya bapak , panggil seperti karyawan saya lainnya ...panggil saja abang , apa saya terlihat sudah seperti bapak - bapak tua ?".

" Eh tidak Pak , eh bang...bang Rey masih muda , gagah dan tampan kok".

Ayna salah tingkah....sedang Reyhan tersenyum simpul dipuji oleh Ayna..

Ayna menggemaskan ketika salah tingkah menurut Reyhan.

Reyhan mengangkat telponnya, tak lama datanglah seorang gadis masuk ke ruangan Reyhan setelah mengetuk pintu.

" Ros, antar Ayna ganti baju lalu ajari dia cara melayani para tamu !".perintahnya ke Rosa , tangan kanan Reyhan.

" Ya Bang .....Ayna ikuti saya !".

Ayna berdiri membungkuk hormat ke arah Reyhan , lalu berpamitan.

" Saya permisi dulu bang Rey dan terima kasih banyak...". ucap Ayna sopan.

Ayna tak lupa mengabari Auni , agar tak khawatir karena Ayna pergi membawa motor Auni.

Melihat Ayna memakai seragam seperti mereka , tentu saja 3 D ( three D ) mengucapkan banyak - banyak syukur .

Bertambah lagi mahkluk manis dalam restoran , menurut versi mereka bertiga.

Ayna tak tau jika Abi sedari tadi menunggu diluar sambil memperhatikan ke arah restoran.

" Kok mbak Ayna gak keluar- keluar....apa diterima kerja di sana ya......nanti aku tanyakan sendiri...

Abi berlalu pergi ke arah pulang..

dan dia berjanji akan kembali datang ke restoran itu....

Bersambung......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***