Setelah selesai membersihkan semua cecunguk sialan itu Arick mampir sebentar ke rumah sang ayah.. dia ingin mengajak sang ayah ke makam ibunya tapi sepertinya ini bukanlah waktu yang tepat.
"Hay dad.. bagaimana kabarmu?"
"Arick..astaga anakku..Daddy kira kau sudah lupa dengan orang tua satu ini"
"Hahaha tidak mungkin dad..kau satu-satunya harta yang ku miliki di dunia ini"
"Yayayaa.. bagaimana keadaan gadis itu..apa sudah ada respon?"
Wajah Arick berubah dingin..dia tak ingin membahas orang lain saya bersama keluarganya.
"Jangan tanyakan tentang dia dad..aku tak selera"
"Huhh baiklah..hanya saja jika kau memang sudah tak memperdulikannya lagi maka berikan pada rumah sakit saja Arick..kau sudah menjaganya selama beberapa bulan ini tapi kondisinya sama sekali tidak ada perubahan..lupakan masa lalu Arick melangkah maju lah untuk masa depanmu nak..demi Daddy"
"Dad..please..aku belum selesai dengan nya..nanti saja ketika aku sudah merasa cukup dan puas maka akan ku akhiri hidup nya"
"Arick dad tidak mau kau seperti itu lagi nak..sudah cukup..cukup untuk segalanya nak..Daddy ingin hidup normal seperti kebanyakan orang nak"
"Aku akan usahakan dad..tapi aku tidak janji"
Sang ayah hanya bisa menghela nafas panjang..anaknya itu benar-benar berambisi untuk membunuh gadis itu ketika dia sudah sadar nanti..ya tuhan berikan keajaiban untuk gadis itu agar Arick melupakan dosa di masa lalu yang orang tua gadis itu lakukan pada kami.
*
*
Arick pulang karena moodnya benar-benar tidak baik..dia butuh pelampiasan..sial dia benar-benar terpancing hanya karena membahas mengenai gadis itu.
Arick menghentikan mobilnya di club' malam..etsss bukan untuk celap celup atau minum air setan ya tapi hanya untuk menghajar seseorang..dia butuh pelampiasan emosinya bukan pelampiasan nafsu birahinya.
Arick bukanlah tipe laki-laki yang suka celap celup sana sini hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis nya..dia tak mau barang berharganya ternoda oleh bekas orang lain yang belum tentu higienis..cih dia jijik..dia selalu bisa mengendalikan diri nya dari birahinya sendiri.
Gio selalu mengajarkan kepada nya agar menjaga tubuh kita hanya untuk istri kita kelak di masa depan..jangan sampai istri kita mendapatkan bekas orang lain..itulah sebabnya Arick sangat menghindari yang namanya wanita..dia pria normal yang masih mempunyai birahi tapi dia tak mau hanya bermain-main saja..dia lebih baik menikahi seseorang dan melimpahkan segala kebutuhan biologis nya pada sang istri.
"Welcome men" ucap salah seorang pemilik club' itu.
"Mana orangnya?"
"Woahhh kau sudah tak sabar bung.. follow me"
Arick mengikuti langkah sang pemilik club' sekaligus temannya..sampailah mereka di ruangan bawah tanah yang secara khusus hanya untuk sang cecunguk.
"Enjoy it"
"Thanks"
"Lakukan apapun yang kau inginkan bung..dia pantas mendapatkan nya"
"Don't worry"
Sang pemilik club' itu pergi manuju keramaian lagi sementara Arick dia mulai mengajar orang yang sudah berani mengusik ketenangan temannya.
"Harusnya kau berfikir lagi jika ingin melakukan hal bodoh bung..nikmatilah saat-saat terakhir mu"
Bughhhhh......
"Arghhhhh"
Bughhhhh......
"Arghhhhh"
Arick terus menghajar orang itu hingga tak bernyawa lagi.. Arick memutar kepala nya sejenak kemudian menyeringai sambil menciumi bau anyir dari darah si korbannya.
"Bau darah memang paling efektif untuk menambah mood ku"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Bude W
wow..aq suka cerita nya thor.
lanjut👍
2023-01-30
2
Okta
baru kali ini baca tentang mafia suka nyium bau darah 🙂
2022-09-27
2
할루 리니
yg bgini aku suka cwonya g gampangan...👍👍
2022-09-10
1