Malam pertama pengantin

Acara Pernikahan yang digelar telah selesai, kerabat serta rekan dari kedua keluarga tersebut sudah pulang kerumah masing-masing.

(Malam hari di rumah keluarga Hans)

Setelah selesai acara mereka semua membersihkan diri masing-masing, namun hanya Diandra yang belum membersihkan diri karena dirinya bingung harus mandi dimana, lalu datanglah pelayan dirumah itu menghampiri Diandra Di ruang tamu dan bertanya "Non kenapa masih disini, mari saya antar ke kamar tuan muda untuk membersihkan diri nona". ucap pelayan tersebut kepada Diandra.

"tidak usah Bi, saya mandi di kamar mandi tamu saja, tolong tunjukan kamar mandi tamu saja ya". Balas Diandra.

"Jangan non, nanti saya dimarahi tuan dan nyonya, lebih baik nona mandi di kamar tuan muda saja. Karena ini memang sudah hak nona untuk dikamar tuan muda". ucap sang pelayan kembali mempertegas.

Namun Diandra merasa tidak yakin jika Hans yang kini menjadi suami sah nya itu mau menerima perjodohan ini berpikir kembali jika dirinya masuk ke kamar Hans, apakah nanti Hans akan marah karena Hans tidak menyuruh Diandra untuk kekamarnya. "yasudah tolong antarkan saya", dengan pasrah Diandra pergi menuju kamar Hans, meskipun Diandra tidak yakin namun dia akan mencoba dan jika Hans tidak mau membuka kamarnya barulah Diandra akan ke kamar tamu.

(Sesampainya di depan kamar Hans)

"Sudah bi, sampai sini saja kopernya saya yang akan masuk sendiri". ucap Diandra sembari mengambil koper dari sang pelayan.

"yasudah non kalau begitu, saya tinggal dulu ya non, kalau ada apa-apa atau butuh bantuan, panggil saya ya non". Balas sang pelayan kepada Diandra.

Sang pelayan pergi meninggalkan Diandra, disitulah Diandra merasa gugup sekaligus takut, dirinya tidak tau harus berbuat apa. Akhirnya dengan keberanian yang ia kumpulkan, Diandra mengetuk pintu kamar Hans dengan pelan..

tok..tok...tok ..tok...

tok...tok ...tok...tok..

tok...tok...tok...tok...

tiga kali ketukan namun belum juga dibuka oleh Hans, dan Diandra mencoba mengetuk kembali

tok..tok..tok...

tok...tok...tok..

tok ...tok...tok...

dan saat ketukan terkahir barulah pintu dibuka oleh Hans.

"mau apa kamu!" bentak Hans kepada Diandra.

"m-maaf mas saya hanya ingin masuk untuk membereskan pakaian saya dan membersihkan diri, kata pelayan saya harus ke kamar mas". ucap Diandra dengan menunduk ketakukan.

Hans dengan senyum liciknya melihat Diandra lalu menghela nafas berat dan berkata, " siapa yang suruh kamu kesini, saya ngga Sudi satu kamar dengan kamu, kamu tidur di kamar sebelah, oh iya jangan panggil pelayan untuk membereskan kamar sebelah, kamu bersihkan sendiri, mengerti!" bentak Hans kepada Diandra.

Diandra dengan kagetnya hanya bisa menghela napas, dengan berat hati Diandra menuju kamar sebelah Hans, yang dimana kamar tersebut adalah kamar yang sudah menjadi gudang.

Dengan pelan Diandra membuka pintu, alangkah terkejutnya Diandra ketika melihat kamar yang begitu berantakan. Barang yang berserakan, kasur yang bersarang, debu yang sangat banyak. Membuat Diandra terbatuk secara tiba-tiba.

Hans yang sedari memperhatikan Diandra hanya tersenyum sambil berkata dalam hati, "rasakan kamu, kita lihat saja apa kamu bisa bertahan, ini belum seberapa. Tunggu saja selanjutnya" Hans senyum menyeringai sambil masuk menggunakan kursi roda ke kamarnya dan menutup pintu denga kasar.

Diandra yang berada di kamar tersebut merasa sangat sedih dan ingin rasanya dia menangis karena hal yang dialaminya, namun Diandra harus sabar karena memang ini sudah takdirnya, bukannya hanya bisa pasrah namun Diandra melakukan semua ini hanya untuk ayahnya, Diandra hanya ingin sang ayah bangga kepadanya.

Akhirnya Diandra membersihkan kamar tersebut sendiri, tanpa bantuan dari pelayan.

Tanpa terasa malam telah tiba, Diandra yang sudah membersihkan diri dan kamar yang sudah sedikit rapi, tiba-tiba pandangannya terfokus pada sebuah bingkai foto. Diandra lalu mengambil bingkai foto tersebut dan dilihatnya, alangkah terkejutnya Diandra ketika melihat foto tersebut adalah Hans bersama dengan seorang wanita cantik.

Diandra berpikir sejenak, apakah ini mantan kekasih yang meninggalkan Hans dulu, Bu Rosa pernah bercerita sedikit kepada Diandra tentang Hans.

-

-

Malam pun mulai larut Diandra yang sudah mulai mengantuk pun akhirnya tertidur pulas.

Lain hal nya dengan Hans yang sedang memikirkan bagaimana caranya untuk mengerjai Diandra. Hans tiba-tiba tersenyum sendiri ketika membayangkan wajah Diandra tanpa sadar, Seketika Hans langsung tersadar dari lamunannya.

"bodoh, kamu ngapain sih Hans ngebayangin dia. hah aku harus segera pindah ke mansionku agar lebih leluasa mengerjai wanita itu".

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Terpopuler

Comments

zakiya moriuchi 🇯🇵

zakiya moriuchi 🇯🇵

dih ntar juga lu bucin hans

2022-05-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pengenalan Tokoh | Rencana perjodohan
3 Lamaran.....
4 Pernikahan
5 Malam pertama pengantin
6 Rencana Pindah ke Mansion
7 Mansion Hans
8 Menagih Janji
9 Bertemu Sahabat
10 Hampir saja...
11 Kamu alasanku
12 Diandra jujur kepada Hans
13 Percobaan yang gagal
14 Sahabat sejati Diandra
15 Pertemuan Jihan dan Riko
16 Mengungkapkan Perasaan
17 Berbelanja di Mall
18 Lucunya Jihan dan Riko
19 Maafkan karena kekuranganku
20 Sisi lain Jihan
21 Ultah Ibu Hans
22 Salah paham
23 Hans bertemu Arya
24 Menuju Markas hans
25 Ada apa dengan Hans?
26 Riko dapat nomor Jihan
27 Riko meluruskan kesalahpahaman
28 Maafkan aku sayang
29 F4 KW it's comeback ...
30 Arya bertemu Diandra lagi
31 Bryan dan Vika kenapa?
32 Erland sudah kembali
33 Pesta pria tampan
34 Arya dan Diandra bertemu lagi
35 Arya tidak normal?
36 Arya Modus
37 Arya dan Diandra di Cafe
38 Rencana Hans berobat ke luar negri.
39 Riko terkesima dengan Jihan
40 Menikmati pecel lele
41 Tak terduga!!
42 Kenapa jadi seperti ini?
43 Diandra ngambek
44 Penyebab Vika dan Bryan putus
45 Hans mulai berangkat ke luar negri
46 Diandra Ke rumah Mertua
47 Hangout bersama mertua
48 Mengunjungi Mama Ratna
49 Tinggal sementara di rumah mertua.
50 Diandra dan Hans Kecil
51 Ditemani Arya lagi
52 Mencintaimu dalam diam
53 Pak Jeremy mulai curiga
54 Cinta yang salah
55 Vika dan Arya
56 Erland dan Danira bertemu lagi
57 Yang berkesan adalah yang mahal
58 Riko sangat kaku
59 Firasat Hans
60 Manusia atau Iblis?
61 Diandra akhirnya sadar
62 Hans pulang
63 Hans dan Diandra cetak gol
64 Penantian yang tak sia-sia
65 Hans seperti Bunglon
66 Riko mengungkapkan Perasaan kepada Jihan
67 Donat gula
68 Siapa sebenarnya Danira?
69 Sonya datang ke perusahaan
70 Membasmi pelakor
71 Pelakor semakin menjadi
72 Riko dan Jihan akhirnya jadian
73 Mie rebus ala Danira
74 Sayang, kamu pasti kuat...
75 Rasa sayang yang terpaksa disembunyikan
76 Mari kita bekerja sama!
77 Pesta perjamuan
78 Senjata makan tuan
79 Kebahagiaan sesungguhnya
80 Sonya depresi
81 Diandra ingin segera honeymoon
82 Pergi Honeymoon
83 Pulau yang indah
84 Menginap di rumah nenek Diandra
85 Mengenal Edward
86 Moment yang tidak akan pernah Hans lupakan
87 Ketegangan Arya dan Hans
88 Diandra hamil
89 Arya sakit
90 Peresmian Toko
91 The Eve mulai beraksi
92 Pertarungan!
93 Hans dan Diandra sadar
94 Ngidam beli cilok
95 Rencana Jihan pindah
96 Ngidam Rujak Cingur malam hari
97 Kedatangan Papa Erland
98 Jihan akan pindah
99 Cinta butuh pengorbanan
100 Diandra ingin makan beton
101 Cosplay Beauty and The Beast
102 Percayalah padaku Jihan
103 Apartemen Erland berubah
104 Vika dan Jihan kompak galau
105 Vika dan Arya dikira suami istri
106 Riko dan Jihan kawin lari
107 Erland kewalahan menghadapi Diandra
108 Oh Jumintenku
109 Hanya pelampiasan
110 Qila Hilang
111 Mencari Qila Sekalian bersenang senang
112 Baby Shower Diandra
113 Ujian Cinta dimulai
114 Ujian cinta bertubi tubi
115 Kapan Ujian cinta ini berakhir?
116 Penyesalan Pak Abraham
117 Pengumuman
118 Kamu mungkin lupa aku, tapi tidak untuk kenangan kita
119 Operasi Dimulai
120 menjenguk Baby Setya
121 Menuju Bahagia
122 Pernikahan Arya dan Vika
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Prolog
2
Pengenalan Tokoh | Rencana perjodohan
3
Lamaran.....
4
Pernikahan
5
Malam pertama pengantin
6
Rencana Pindah ke Mansion
7
Mansion Hans
8
Menagih Janji
9
Bertemu Sahabat
10
Hampir saja...
11
Kamu alasanku
12
Diandra jujur kepada Hans
13
Percobaan yang gagal
14
Sahabat sejati Diandra
15
Pertemuan Jihan dan Riko
16
Mengungkapkan Perasaan
17
Berbelanja di Mall
18
Lucunya Jihan dan Riko
19
Maafkan karena kekuranganku
20
Sisi lain Jihan
21
Ultah Ibu Hans
22
Salah paham
23
Hans bertemu Arya
24
Menuju Markas hans
25
Ada apa dengan Hans?
26
Riko dapat nomor Jihan
27
Riko meluruskan kesalahpahaman
28
Maafkan aku sayang
29
F4 KW it's comeback ...
30
Arya bertemu Diandra lagi
31
Bryan dan Vika kenapa?
32
Erland sudah kembali
33
Pesta pria tampan
34
Arya dan Diandra bertemu lagi
35
Arya tidak normal?
36
Arya Modus
37
Arya dan Diandra di Cafe
38
Rencana Hans berobat ke luar negri.
39
Riko terkesima dengan Jihan
40
Menikmati pecel lele
41
Tak terduga!!
42
Kenapa jadi seperti ini?
43
Diandra ngambek
44
Penyebab Vika dan Bryan putus
45
Hans mulai berangkat ke luar negri
46
Diandra Ke rumah Mertua
47
Hangout bersama mertua
48
Mengunjungi Mama Ratna
49
Tinggal sementara di rumah mertua.
50
Diandra dan Hans Kecil
51
Ditemani Arya lagi
52
Mencintaimu dalam diam
53
Pak Jeremy mulai curiga
54
Cinta yang salah
55
Vika dan Arya
56
Erland dan Danira bertemu lagi
57
Yang berkesan adalah yang mahal
58
Riko sangat kaku
59
Firasat Hans
60
Manusia atau Iblis?
61
Diandra akhirnya sadar
62
Hans pulang
63
Hans dan Diandra cetak gol
64
Penantian yang tak sia-sia
65
Hans seperti Bunglon
66
Riko mengungkapkan Perasaan kepada Jihan
67
Donat gula
68
Siapa sebenarnya Danira?
69
Sonya datang ke perusahaan
70
Membasmi pelakor
71
Pelakor semakin menjadi
72
Riko dan Jihan akhirnya jadian
73
Mie rebus ala Danira
74
Sayang, kamu pasti kuat...
75
Rasa sayang yang terpaksa disembunyikan
76
Mari kita bekerja sama!
77
Pesta perjamuan
78
Senjata makan tuan
79
Kebahagiaan sesungguhnya
80
Sonya depresi
81
Diandra ingin segera honeymoon
82
Pergi Honeymoon
83
Pulau yang indah
84
Menginap di rumah nenek Diandra
85
Mengenal Edward
86
Moment yang tidak akan pernah Hans lupakan
87
Ketegangan Arya dan Hans
88
Diandra hamil
89
Arya sakit
90
Peresmian Toko
91
The Eve mulai beraksi
92
Pertarungan!
93
Hans dan Diandra sadar
94
Ngidam beli cilok
95
Rencana Jihan pindah
96
Ngidam Rujak Cingur malam hari
97
Kedatangan Papa Erland
98
Jihan akan pindah
99
Cinta butuh pengorbanan
100
Diandra ingin makan beton
101
Cosplay Beauty and The Beast
102
Percayalah padaku Jihan
103
Apartemen Erland berubah
104
Vika dan Jihan kompak galau
105
Vika dan Arya dikira suami istri
106
Riko dan Jihan kawin lari
107
Erland kewalahan menghadapi Diandra
108
Oh Jumintenku
109
Hanya pelampiasan
110
Qila Hilang
111
Mencari Qila Sekalian bersenang senang
112
Baby Shower Diandra
113
Ujian Cinta dimulai
114
Ujian cinta bertubi tubi
115
Kapan Ujian cinta ini berakhir?
116
Penyesalan Pak Abraham
117
Pengumuman
118
Kamu mungkin lupa aku, tapi tidak untuk kenangan kita
119
Operasi Dimulai
120
menjenguk Baby Setya
121
Menuju Bahagia
122
Pernikahan Arya dan Vika

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!