hari-hari telah berlalu, pernikahan Diandra dan Hans hanya tinggal menghitung hari, semua persiapan sudah dilakukan seperti fitting baju pengantin, catering, dekorasi, penghulu, dll.
Waktu yang ditunggu pun datang, Acara pernikahan keduanya akan segera dilaksanakan. Hans yang dengan gagah dan tampan memakai setelan jas putih bersama Asisten pribadinya, Riko yang mendampingi Hans dengan mendorong kursi rodanya menuju meja penghulu.
Hans dengan setelan jas putih
Riko mendampingi Hans
"Calon mempelai pria sudah hadir, sekarang tinggal menunggu calon mempelai wanita. Calon mempelai wanita memasuki Ijab Qabul". Ucap MC yang berada di acara pernikahan tersebut.
Diandra dengan cantik nya dan dandanan yang nyaris sempurna membuat hampir seluruh yang hadir di acara pernikahan tersebut mengagumi kecantikannya. Lalu Diandra duduk bersebelahan dengan Hans.
Hans yang baru pertama kali melihat Diandra secara langsung sontak merasa tercengang saat melihat kecantikan Diandra namun dirinya segera sadar dan melanjutkan Ijab Qabulnya.
Acara ijab Qabul selesai dan tinggal resepsi pernikahan, Hans dan Diandra berganti baju untuk resepsi pernikahan mereka.
Hans dengan gagahnya memakai setelan jas Hitam berpita dasi semakin membuat auranya terpancar, meskipun dirinya memakai kursi roda namun tak mengurangi kharismatik dan kegagahan yang dimilikinya.
Diandra dengan anggunnya memakai gaun putih nan cantik ditambah mahkota yang menambah kecantikannya lagi-lagi membuat semua orang terpesona.
Kecuali Danira, dirinya kesal karena Diandra menjadi pusat perhatian mereka. "ciihh lebih cantikan juga aku, coba aja si Hans itu ngga cacat pasti aku mau juga dijodohin. Untung papa jodohinnya kak Diandra bukan aku, aku mana sudi harus ngurusin pria cacat kek gitu, percuma ganteng kalo cacat" ucap Danira sambil menyilangkan kedua tangannya lalu pergi mencari orang tuanya
Bu Ratna yang merasa terharu karena Putri pertamanya akhirnya menikah, lain halnya dengan Pak Abraham yang tersenyum sambil memikirkan keuntungan yang diperoleh dengan menikahkan putri mereka dengan pengusaha no 1 di negaranya.
Bu Ratna Sangat menyayangi Diandra meskipun keterbatasan yang Diandra miliki, namun dirinya adalah seorang ibu yang hanya memikirkan bagaimana kebahagiaan anaknya tanpa membandingkan kasih sayang yang dia berikan kepada putrinya.
Berbanding terbalik dengan sang suami yaitu Pak Abraham yang begitu membenci Diandra dan menganggap bahwa Diandra adalah beban baginya, dirinya membedakan kasih sayang yang dia berikan, Danira sangat dimanja olehnya apapun yang Danira minta pasti akan diberikan oleh sang ayah.
🌻
🌻
🌻
🌻
Acara pernikahan yang digelar secara mewah namun tertutup, hanya dihadiri oleh keluarga dan teman dekat dari kedua keluarga tersebut, Pasalnya kondisi Hans saat ini masih lumpuh dan depresinya yang mungkin bisa datang kapan saja membuat Kedua orang tua Hans memutuskan untuk menyembunyikan pernikahan mereka dari publik, hanya orang terdekat saja yang mengetahui pernikahan mereka.
bahkan ketiga sahabatnya pun tidak hadir karena memang Hans sengaja tidak memberitahu sahabatnya mengenai pernikahannya dengan Diandra. Hans masih menutup hatinya sampai sekarang, dirinya bahkan tidak mengajak Diandra bicara selama resepsi dimulai sampai acara selesai.
Bagi Hans, semua wanita itu sama saja, mereka hanya buta harta, semua wanita itu ular bagi Hans, dengan senyuman liciknya,Hans menatap tajam Diandra dan berkata dalam hati, "kamu sekarang bisa senyum-senyum, lihat saja nanti malam. Apa kamu masih bisa senyum seperti sekarang ini ha, kalian semua para wanita memang sampah!", bentak Hans didalam hati.
-
-
-
Acara pernikahan yang digelar berjalan dengan lancar, Bu Rosa dan Pak Jeremy merasa lega sekaligus bahagia karena akhirnya putra mereka sudah menikah dan memiliki sosok istri yang diharapkan akan menyayangi dan membuat perubahan pada putranya.
Senyum terpancar di wajah Bu Rosa
Senyum bahagia Pak Jeremy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
zakiya moriuchi 🇯🇵
hadir Thor👍🔥💪
2022-05-23
1