Hai gaeees...
i'm come back 🤗
Terima kasih buat yang sudah menyempatkan diri untuk mampir ke novel ala kadarnya 😅
Ok... gaesss kita lanjuuut 🤗
Cuuuus...
Mohon dukungan ya gaees dengan cara,
Like, Coment, n Vote
terima kasih 🤗
KOTA JAKARTA.
Pusat dari semua kota besar. Sebagian penduduk nya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. beradu nasib dengan berharap menjadi lebih baik di kota. Meninggalkan keluarga demi cita-cita. hiruk pikuk kendaraan yang hilir mudik sudah menjadi sarapan setiap pagi. kota yang 24 jam on time, tak pernah tidur.
Syifa kini menjadi bagian dari kota ini. rumahnya berada di pusat kota. memudahkan Syifa dan Pak Ilham untuk memenuhi kebutuhan apapun. hanya saja Syifa belum merasa betah tinggal di kota. hatinya tetap berada di desa. dia selalu melamun melihat ke arah luar di balik jendela kamarnya. pikirannya melayang jauh memikirkan adiknya yang selalu bersamanya sejak kecil.
"Tok...tok..tok...,"
Tiba-tiba suara pintu pun terdengar menandakan ada seseorang di luar sana.
"Nak... papa boleh masuk," Pak Ilham ingin melihat keadaan Syifa. Sejak pindah, Syifa tak pernah keluar rumah. Itu membuat Pak Ilham sangat khawatir.
"Iya pah... masuk saja," Ucap Syifa ketika mengetahui Ayahnya lah yang sudah menyadarkan nya dari ilusi. Syifa beranjak dari tepi jendela menuju pintu dan membukanya.
"Kenapa di kamar terus, apa kamu tidak mau jalan-jalan?! Ke Mall misalnya," Ajak Pak Ilham. Dia berharap dengan mengajaknya jalan-jalan, Syifa akan melupakan kenangan nya bersama adik sepupunya itu.
"Hmmm... gak ah pah...Syifa males keluar.
Mungkin, besok aja kali yaa pah," balas Syifa lirih. Syifa benar-benar malas untuk melakukan aktivitas apapun hari ini. Rasanya tenaganya sudah tidak ada lagi.
"Ya sudah papa gak akan maksa kamu, tapi papa minta kamu jangan bersedih terus, kalau kamu seperti ini terus, papa takut kamu sakit nantinya. Dan papa tidak mau kalau anak kesayangan papa ini jadi sakit," Nasihat Pak Ilham panjang lebar kepada Syifa. Pak Ilham khawatir kalau anaknya sampai frustasi berlebihan.
"Iyaa pah... tenang saja Syifa pasti makan kok pah, ... maaf sudah membuat papa khawatir. Syifa hanya butuh waktu buat semua ini pah. Syifa merasa ini terlalu cepat... papa tau kan Syifa gak punya mama sejak Syifa terlahir ke dunia ini, Syifa juga gak punya Saudara kandung.
"Cuma adeeek yang Syifa punya pah... tapi sekarang Syifa malah harus kehilangan dia juga," Jelas Syifa lirih.
"Iyaa... papa paham sekali perasaan kamu nak, tapi kamu juga jangan sampai menyiksa diri kamu sendiri nak, kamu tetap harus makan ya," Pinta Pak Ilham sambil mengelus rambut Syifa.
"Iya pah... nanti Syifa makan kok," Balas Syifa.
"Hmmm, pah... Syifa mau istirahat dulu ya," Pintanya berharap papanya bisa memberi waktu untuknya.
"Ya sudah papa juga mau langsung berangkat ke kantor ya," papa pamit," Wassalamu'alaikum,"
"Waaalaikumussalam,"Syifa tak lupa mencium tangan Pak Ilham.
Pak Ilham pun turun ke bawah dan mengambil tas kerjanya.
Pak Ilham pun melambaikan tangannya dan tersenyum ke arah Syifa.
Syifa pun membalas melambaikan tangannya.
Tak lama Pak Ilham masuk mobil dan melajukan kendaraannya.
Syifa pun melanjutkan ilusi nya memikirkan adiknya. bukan hal mudah melupakan seseorang yang paling penting dan di sayangi di dunia ini. semua butuh proses yang panjang.
****************
"Buuuuuu", Siti memanggil ibunya yang sedang memasak ikan di dapur.
"Hmmmm...", Ibu Nilam hanya membalas tanpa melihat Siti. tangannya dengan cekatan mengulek bumbu ikan, setelah halus tinggal di tambah garam secukupnya.
Siti pun duduk di bangku bambu dekat dapur, dan mulai menanyakan rasa penasaran terhadap seseorang yang tadi pagi datang ke rumah nya.
"Ituuu tadi siapa sih Buu, kok ibu sudah akrab ma dia," tanya Siti langsung ke inti pertanyaan nya.
"Siapaaa?!!," Balas ibu Nilam, Pura-pura tidak paham dengan pertanyaan anaknya itu.
"Iiih ibuuuuu, hilang ingatan tooh," Siti kesal karena ibunya tidak mau memberi tahu tentang orang itu.
"Oooh... yang ituuu," Balas Ibu Nilam yang seakan-akan mengingat kembali orang yang di maksud anaknya.
"Dia ituuu adalah,"
happy reading 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Aisyah Al Humairah 🧸☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
walau terasa indah tapi desa lebih tenang dan damai ya syifa😍😍
2022-09-23
2
Nona Anggi👻🐼
Jakarta emang kota gede kok
Kenapa Siti tidak ikut Syifa ke kota??
Aduh Syifa kangen banget sama Siti
Ibu Syifa sudah meninggal ya??
Aku harap Siti dan Syifa bertemu suatu saat nanti
2022-09-23
1
༄༅⃟𝐐Vee_hiatus☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
siapa yg dimaksud siti
2022-09-23
1