Pertemuan.

Di atas bukit...

Seorang gadis duduk bersila tanpa alas, tangannya memainkan rumput ilalang yang di petiknya. Seperti biasa, Pandangannya kosong.

Menyendiri di atas bukit sudah menjadi rutinitas nya kali ini. namun untuk hari ini tidak.

dari kejauhan tampak seseorang yang lewat lalu berhenti melihat ke arahnya.

Dia tersenyum dan mencoba menghampiri gadis itu. seorang gadis yang tidak asing baginya.

"Hei..." Sapanya

Namun tidak ada jawaban sama sekali.

Karena tidak mendapat jawaban, Akhirnya pria itu menepuk pundak gadis itu dari belakang.

Gadis itu sontak kaget, dan langsung menangkap tangan yang sudah berani mengganggunya.

" Siapa sih ganggu aja," gadis itu pun berbalik dan kaget melihat penampakan yang baru di lihatnya.

"Kamuuu," gadis itu baru menyadari siapa orang

sekarang berada di hadapan nya.

"Maaf... sudah ganggu ya! Pria itu meminta maaf karena merasa sudah mengganggu gadis itu.

"Oh... gak kok," balas nya sambil tersenyum.

"Apaaa melamun itu hobi kamu yaaa?! Tanya pria itu, Untuk kedua kalinya bertemu dalam keadaan yang sama.

"Mana ada hobi semacam itu," jawab gadis itu.

sedikit kesal.

"Kamu ngapain di sini," Tanya keduanya secara bersamaan. Membuat canggung di antara keduanya yang tidak tahu akan menanyakan hal yang sama.

"Kamu duluuu,"

Lagi-lagi mereka kompak sekali. seperti sedang latihan paduan suara.

"Ladies first,"

Akhirnya gadis itu mengangkat tangannya sebagai tanda dialah yang pertama memberi Jawaban.

"Ok... Silahkan," Pria itu pun mengizinkan gadis di hadapannya menjelaskan.

"Aku memang sering ke sini, ini rumah kedua bagiku,"Ucap gadis itu, kini kenangan bersama kakaknya muncul kembali.

"Ooh, begitu.." Pria itu ingin bertanya lebih jauh, namun sepertinya terlalu cepat, pelan-pelan dia pun akan mengetahui semuanya.

"Terus kamu... ngapain ke sini," Tanya Gadis itu.

karena menurutnya tak pernah ada yang datang ke bukit ini selain dia dan kakaknya.

"Gueee?!

"Iseng aja siih, liat bukit bagus... yaa sayaang klo gak di jelajahi," jawab Pria itu sekenanya.

"Dasar orang kota, datang seenaknya saja, ini kan tempat rahasia ku sama kakak," bathin gadis itu.

"Dari tadi kita ngobrol, tapi belum saling mengenal," Ucap pria itu.

"Yaa, benar juga," balas si gadis.

"Gueee Aryoo,"

Pria itu memulai menyebut namanya dan mengulurkan tangannya.

"Siti...,"

Gadis itu pun menyambut tangan pria itu dan menyebut namanya dengan singkat.

"Siti...?! Ulang Aryo

"Hmm," Angguk gadis itu menandakan bahwa itu memang namanya.

"Turun yuuk, Guee laper niih," Ajak Aryo berharap Siti mau turun juga dan menemani nya makan.

"Ok... ayooo,"

Siti pun turun duluan tanpa berbalik dan memperhatikan Aryo yang selalu menatapnya.

"Yaaah, di tinggaal... kirain mau gandengan gituu," bathin Aryoo sambil garuk-garuk kepala yang tak gatal.

Aryo pun segera turun menyusul Siti sambil tersenyum melihat tingkah Siti yang malah pergi meninggalkannya.

*********************

#Kembali ke kota ya gaeees, tengok Syifa😂#

Syifa dan Pak Ilham akhirnya pergi jalan-jalan ke salah satu Mall di kota metropolitan itu.

Sambil membeli kebutuhan sehari-hari di rumah yang sudah tidak ada stok. tak lupa juga membeli bahan makanan untuk nanti malam.

karena akan ada tamu perdana yang datang berkunjung ke rumah mereka setelah pindah.

Pak Ilham pun sudah di beri tahu oleh Syifa tentang tamu nanti malam. namun Pak Ilham merasa belum mengenal siapa yang di maksud oleh anaknya, Syifa.

memang Syifa sudah menceritakan kejadian tadi siang.

"Pah... kita mau masak apa yaah?! Syifa bingung mau masak apa buat menyambut tamunya itu.

"Hmmm... gimana kalau barbeque saja," Saran Pak Ilham, menurutnya itu menu yang lebih cepat di sajikan dan praktis. karena di rumah tidak ada pembantu, tentu Pak Ilham memilih menu yang tidak sulit bagi Syifa.

"ide bagus," balas Syifa

"Ya udah, kita ke mini market itu pah," Tunjuk Syifa , tepat di hadapan nya berdiri sebuah Swalayan dan sepertinya apa yang dibutuhkan pun sudah tersedia di dalam Swalayan itu.

"Ayo masuuuk," ajak Pak Ilham. Syifa pun menyusul di belakang nya.

ikuuuut 😁😁

gak di ajak BESTie 🤣🤣

Mohon dukungan nya ya gaeees

Like, coment, n Votee

Hatuuur Nuhuuuun🤗

Happy reading 😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***