- 011- - Change For Love

••

＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿

• 𝐑𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 •

𝐁𝐳𝐳𝐳𝐭𝐭⚡Sebuah pemandangan canggung tampak menyelimuti Veilisa, dikala Twilight dan Felix yang kini berada dimeja makan bersamanya, terlihat saling beradu tatapan tajam.

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Uncle...!! ( Memukul meja )

𝐁𝐫𝐚𝐤!!

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Semalam...

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Apa yang telah Uncle lakukan kepada Mommy'ku? Mengapa ketika Twi bangun, Uncle tiba-tiba sudah ada saja didalam rumahku?!😡 ( Tatapan maut )

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Yak! Anak kecil..!!❄

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Aku ini pacar ibumu. Jadi wajar dong, jikalau aku bermalam dikediaman kekasihku.❄🤨

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Tapi tetap saja! Uncle kan sudah punya pacar! Kenapa masih mengganggu Mommyku? Mau mendua, hah?!🤨❄

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Gadis dalam berita beberapa waktu lalu itu, bukan pacarku tauu!!💢

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

( Smirk ) Heh? Benarkah? Twilight tidak percaya tuh.😏

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Kau...!!😬

𝐁𝐳𝐳𝐳𝐭𝐭⚡ Kilatan petir, kembali menyinari ketegangan antara Felix dan Twilight.

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

( Membisu ) ( Menghela nafas ) "Haish! Kenapa mereka malah begini jadinya? Aku merasa seperti sedang diperebutkan.😑

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

MOMMY...! ( Menatap Vei )

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

( Tersentak ) Ohh ya, sayang?😳

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Benar, apa kata Uncle Oppa berwajah tampan ini? Kalau kalian berdua, tengah menjalin asmara?🤨❄ ( Menghunjuk Felix )

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

( Geleng-geleng ) Ahh! Sebenarnya itu...

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

ARGHH...!! ( Berdiri )

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Kapan kita akan makan?!!😬 ( Mengacak rambutnya )

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Aku sudah sangat lapar!!😬

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Hng!😤 ( Melirik sinis Felix )

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Hei..! Anak kecil..!

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Jangan banyak omong lagi! Mending, nikmati saja makananmu! Lalu setelahnya, sana pergi sekolah yang benar!❄🤨

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Apa katamu...?! ( Berdiri dari kursi )

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

( Naik pitam ) Anak nakal...! Nyalimu besar sekali rupanya!😬

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

CUKUP! HENTIKAN..!!

𝐆𝐞𝐝𝐮𝐛𝐫𝐚𝐤!

Veilisa menggebrak meja dipenuhi oleh aura kemarahan yang membara, sehingga membuat bulu kuduk Felix dan Twilight meremang.

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Ve.. Veilisa...😳

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Mo.. Mommy.😳

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Ce.. Pat.. Ma.. Kan... Sara.. Pan pagi kalian!

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Jika tidak... ( Aura membunuh )

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Kalianlah yang akan aku makan!🔥 ( Tatapan mematikan )

𝐏𝐥𝐚𝐤! 𝐏𝐥𝐚𝐤! Veilisa mengetok pucuk kepala Felix maupun Twi, menggunakan sendok makan.

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Huuu~🥺 Sakit...~🥺 ( Mengusap kepala )

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Iya nih! Mommy kalau marah, seperti monster iblis. Padahal Twi sama Uncle, cuman bercanda. Hung~🥺 ( Menggerutu )

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

( Angguk ) Benar. Dia memang janda idaman~🥺

••

＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿

Esoknya lagi.

• 𝐆𝐥𝐨 𝐄𝐧𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐢𝐧𝐦𝐞𝐧𝐭 •

- 𝐃𝐢 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 -

𝐓𝐚𝐩 𝐭𝐚𝐩 𝐭𝐚𝐩... Terdengarlah suara langkah kaki beriringan milik Felix dan Griz, yang tampak berjalan masuk ke satu ruangan besar. Dimana didalam tempat tersebut, sudah kian ada seorang wanita glamor yang sekarang terduduk, sambil membolak-balik beberapa lembar dokumen di atas meja.

••

𝐆𝐫𝐢𝐳 𝐄𝐥𝐞𝐧𝐚

Ahh, nyonya bianca. Selamat pagi..🙇‍♀️ ( Membungkuk ) ( Memberi salam )

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Selamat pagi.🙇 ( Menundukkan kepalanya sekilas, kemudian langsung duduk )

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

( Menoleh ) Ohh. Nona Griz? Tuan Felix?

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

Selamat pagi.🙇‍♀️ ( Tersenyum manis )

𝐆𝐫𝐢𝐳 𝐄𝐥𝐞𝐧𝐚

( Duduk ) Sepertinya kami datang terlambat ya?😄

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

( Geleng ) Tidak kok😄

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

Sayanya saja, yang tiba lebih awal.😄

𝐆𝐫𝐢𝐳 𝐄𝐥𝐞𝐧𝐚

Wah, anda sangat bersemangat sekali ya rupanya.😄

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

Ya begitulah.😄

𝐆𝐫𝐢𝐳 𝐄𝐥𝐞𝐧𝐚

Ohh ya! Dengar-dengar ada begitu banyak, orang-orang yang mendaftarkan dirinya dalam perekrutan penyiar di Glo Entertainment.🤔

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

Benar. Makanya saya sangat bersemangat sekali, sebagai jurinya.😄

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

Karena kebetulan...

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

Ada teman saya juga, yang ikut serta.😊❄ ( Senyum pahit )

𝐆𝐫𝐢𝐳 𝐄𝐥𝐞𝐧𝐚

( Tersentak ) Ahh, begitukah? Baguslah.😄

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

( Melirik Felix ) Ngomong-ngomong...

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

Bagaimana tanggapan tuan Felix si idol yang mendunia, terhadap pemilihan ini?😊 ( Ramah )

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Aku tidak begitu peduli. Yang jelas, bagi siapapun yang terpilih...

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Dialah yang terbaik, dan akan segera dilimpahkan satu proyek acara televisi, dengan gaji yang tinggi. Aku harap kita menjurikan dengan adil.❄❄

Tutur Felix, memandangi lembar CV pelamaran milik Veilisa. Seketika, Bianca yang tidak sengaja melihat arah pandangan Felix itupun, langsung tertegun sedikit terkejut.

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

Tu.. Tuan Felix? Apa kau mengenalinya?

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

( Menaikkan alis ) Siapa?

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

Dia... ( Menghunjuk )

Bianca mengarahkan telunjuknya ke arah pas foto, yang tertera di selembaran berkas-berkas empunya Veilisa.

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Ohh, dia?? ( Menatap foto Vei )

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Hmm..🤔🤔

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

Sepertinya tidak. ( Geleng-geleng )

𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚 𝐀𝐲𝐨𝐝𝐢𝐚

( Menghela nafas lega) Be.. Begitu ya.

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫𝐫𝐨

( Menyipitkan mata ) ( Mengamati bianca ) "Aneh. Mengapa wajahnya tegang begitu? Seperti ada sesuatu.🤨

••

＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿

Di sisi lain...

- 𝐃𝐢 𝐡𝐚𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐠𝐞𝐝𝐮𝐧𝐠 -

Hari yang ditunggu oleh Veilisa pun tiba. Dimana setelah beberapa jam menempuh perjalanan, akhirnya ia kini tiba didepan Glo Entertainment. Yang merupakan agensi terbesar dan terkenal di dunia, tempat Veilisa meletakkan harapan besar.

Perlu diketahui bahwa dia tidak sendiri ke sana, melainkan ada Twilight dan Gusto yang menemani.

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

( Mendongakkan kepala, memandangi gedung Glo Entertainment ) Daebakk. Jadi inikah, gedung agensi yang sukses mendebutkan ratusan idola dan selebriti papan atas, hingga mendunia?🙁

Mata Veilisa berbinar-binar.

𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲

Ehem! Veilisa... Aku dan Twi hanya bisa mengantarmu sampai disini saja. Kau masuklah. Kami menunggumu kabar baik darimu.🙂

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

( Menatap Gusto ) Ahh, iya Oppa.🙂

𝐓𝐰𝐢𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Mommy, berjuanglah😄 ( Senyum manis )

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Twi... ( Lirih )

𝐆𝐮𝐬𝐭𝐨 𝐖𝐞𝐚𝐬𝐥𝐞𝐲

Semoga berhasil. ( Menepuk pundak Vei )

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

( Mengangguk ) ( Terhura ) Iya🥺 Terima kasih🥺

𝐓𝐚𝐤 𝐭𝐚𝐤 𝐭𝐚𝐤... Vei menarik langkahnya ke ruangan yang dituju. Sementara itu, pandangannya terus berpencar, menyoroti bagian dalam gedung Glo Entertainment yang begitu megah dan luas. Veilisa tiada hentinya-hentinya, berdecak kagum disertai senyuman.

••

Waktu pun terus berlalu, dan tak terasa sudah sejam telah Veilisa lewatkan. Sekarang ini, ia terlihat duduk diruang tunggu bersama puluhan pelamar lainnya, sembari menanti namanya dipanggil untuk sesi wawancara.

𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜

( Muncul+Buka pintu ) 𝐒𝐭𝐚𝐟𝐟: Peserta nomor 225, atas nama Veilisa Cassandra??

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Saya, kak🤚 ( Tersadar ) ( Mengangkat tangan )

𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜

𝐒𝐭𝐚𝐟𝐟: Silahkan masuk ke ruang wawancara.

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

( Menunduk ) Baik, terimakasih.🙂

Veilisa berdiri dari kursinya. Kemudian ia menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan. Jantungnya berdetak kencang, serta kegugupan menghantui dirinya. Tetapi ia berusaha melawan, dengan percaya akan kemampuannya.

𝐊𝐥𝐨𝐭𝐚𝐤.. 𝐊𝐥𝐨𝐭𝐚𝐤.. Iapun menarik langkah, penuh keyakinan. Tak selang lama, Veilisa tiba di ruang wawancara.

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

( Membungkuk ) Selamat siang..🙇‍♀️

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

Para juri terhormat.🙂

𝐕𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐂𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚