- 003 -
Adalah satu hal tak terduga, ketika setelah lima tahun lamanya, dua insan yang dahulu menjalin hubungan membingungkan, akhirnya bertemu dalam satu pertemuan tak terduga. Bahkan kini, kedua bibir mereka menyatu menciptakan kehangatan dan meluapkan berbagai macam rasa.
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Chuppp~
( Mendalamkan ciuman )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Auhm...Eum..~
( Membuka mulut )
( Meronta-ronta )
๐ฝ๐ง๐๐ ... Felix menjulangkan kemudian mengunci erat kedua pergelangan tangan Vei ke atas. Apalagi dikala mulut wanita itu tak sengaja terbuka, ciuman Felix semakin liar dan membuas, bahkan lidahnya pun menjalar masuk mengabsen gigi beserta lidah Veilisa!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Ummm~
( Menutup mata )
( Gemetar )
Veilisa berusaha lepas dari cengkeraman Felix. Tetapi tenaganya tidak mampu menandingi kekuatan seorang pria, yang kini hilang kendali diri. Sehingga perlahan-lahan sekujur badan Vei lemas dan iapun hanya bisa pasrah dengan keadaan.
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Chup.. Chup..
( Melรนmat )
( Memiringkan kepala )
Melihat reaksi Vei yang membiarkan tindakannya, Felix lantas tersenyum sekilas sambil memandangi wajah pucat si janda. Setelah itu dia yang telah dipenuhi hasrat, memantapkan aksinya sembari memutar haluan kepala ke kiri dan kanan, menghayati suasana.
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
๐พ๐๐ช๐ฅ~ ๐พ๐๐ช๐ฅ~ Suara ciuman yang berpaut atas ulah Felix dan Vei pun terus menggema, meramaikan keheningan. Selang beberapa menit sesudahnya...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Melepas ciuman )
( Terengah-engah )
Hah.. Hah.. Hah..
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Mengatur nafas )
Hosh.. Hosh.. Huuh!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Wajah memerah ) KAU!!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menampar Felix )
KURANG AJAR!
KAU BAJINGAN!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Hendak menampar )
AKU SANGAT...
๐๐๐๐๐ฅ... Felix menangkap tangan Veilisa dan seketima melebarkan senyum sinis.
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Sangat apa? Sangat menikmati ciumanku barusan, hah?
( Mengigit bibirnya )
( Senyum menggoda )
๐๐ง๐๐ฉ... Felix menapakkan ujung jari telunjuknya ke dada Veilisa dan menekannya pelan, sembari mengatakan...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Janda sepertimu, tidak perlu sungkan dan malu-malu.๐
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Kau kan pernah melakukannya, dulu.๐
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Brengsรจk..!!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Tcuakkk!!
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Terbelalak ) KAU..!!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Emosi membara )
๐ก๐ก๐ก๐ก๐ก
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Smirk ) Beginikah caramu memperlakukan seseorang yang menyelamatkan hidupmu, dari hutang-piutang?๐
๐๐ก๐ช๐ง๐ฅ... Felix mengusap air ludah Veilisa yang menempel di mukanya, dan kemudian menjilatnya. Veilisa pun terbengong akan hal tersebut, sampai wajahnya memerah tomat.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Ka.. Kau jangan cemas! Aku pasti'kan melunasinya! Lagipula...
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Jika sejak awal aku tahu, kaulah orang itu..
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Maka aku tentu saja akan menolaknya!
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Terkekeh )
Heh! Apa katamu? Menolak? Bwahahaha!
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Geleng-geleng )
Veilisa... Veilisa.. Ckck!
๐ฝ๐ช๐๐... Felix meninju dinding, dengan kepalan yang kuat dan ekspresinya berubah seram! Bulu kuduk Vei meremang serta wajahnya memucat bak mayat.
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Kau selalu saja bermulut besar.โโ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Sadarlah! Bahwa sesungguhnya, kau tidak punya pilihan.โโ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Jadi walaupun sedari pertama kau tahu, kalau akulah yang meminjamkan uang kepadamu...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Kau tetap tidak bisa mengabaikannya! Karena posisimu sekarang, memang sangat membutuhkan uang.โโ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Kau mengerti makna dari perkataanku kan?โโ
Vei membisu. Kendati demikian, kedua bola matanya memerah diselimuti amarah yang tertahan. Pada akhirnya ia yang dipenuhi ketegaran dan keteguhan hati, menyahuti omongan Felix...
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Aku tidak mengerti, mengapa kau bisa menjadi segila ini. Seolah kau bukan Felix yang dulu aku kenali. Saking pengecutnya, kau bahkan dengan berani-beraninya menciumku tanpa seizinku!โโ
Felix terperanjat dan ia menyipitkan mata, menyimak tutur kata Veilisa.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Apa kau begini gara-gara derajatmu sebagai idol berbakat, telah melambung tinggi? Sehingga kau bebas melakukan apapun yang kau ingini?โโ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Veilisa..! Aku...
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Tenang saja! ( Menyela )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Uangmu pasti kukembalikan, bagaimanapun caranya. Tunggulah selama satu bulan. Akan aku usahakan.โโ
( Tatapan tajam )
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Senyum miris )
Hah! Baiklah!
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Jika itu yang kau minta, maka aku kabulkan!
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Tetapi...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Sebagai yang empunya uang, aku berhak memberimu batas pelunasan! Yaitu satu minggu!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Tercengang )
Apa katamu?!
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Ingat! Bila dalam sebulan ke depan, kau tidak melunasinya...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Maka aku akan menidurimu!โโ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Paham???
( Senyum licik )
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Meneguk saliva )
Sungguh bajinganโ
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Entah bagaimana respon para penggemarmu, jika mengetahui sifat aslimu yang begitu?โ
( Senyum merendah )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Mereka pasti akan kecewa berat dan bahkan menangis sambil guling-guling ke tanah.โ๐
( Buang muka )
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Ohh ya? Benarkah?
๐๐ฎ๐ช๐ฉ... Felix memegang dagu Veilisa lalu memutar haluan kepalanya, hingga membuat kedua mata mereka saling bertemu dan bertatapan.
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Dengar-dengar...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Putrimu adalah penggemar beratku lho.๐โ
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Terbelalak ) .!!๐จ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
So... Ke depannya...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Aku berencana, akan sesekali berkunjung diam-diam ke rumah kalian, sebagai idolanya sekaligus teman lama ibunya. Aku ingin lihat, kira-kira bagaimana reaksinya dikala menyaksikan perilaku buruk sang idola? Pasti seru!๐
( Menaikkan alis )
( Smirk )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Tatapan kesal )
Cih! Kau tahu banyak tentang aku dan anakku rupanya? Ckckck! Aku jadi yakin, bahwa di lima tahun belakangan...
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Kau pasti menghabiskan waktu luangmu, untuk mengenang masa lalu dan mencaritahu banyak mengenai aku. Benarkan? Aish! Sungguh tak kusangka!โ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Memicingkan mata )
Kau...
Ucap Vei dan Felix bersamaan.
Comments
Clarista Gisella
Uwii cerita yang keren thor
Btw semangat ya kak
2022-05-14
1
JJK__LM๐ค๐
Aku dukung๐
2022-05-07
2
โค๏ธโ๐ฅโโค๏ธโ๐ฅ
lnjut
2022-05-06
2