- 002 -
๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ
โข ๐๐๐ข ๐๐จ๐ฆ๐ โข
๐๐ค๐ ๐ฉ๐ค๐ ๐ฉ๐ค๐ ... Vei dan sang buah hati Twi, sedang berada diruang tengah ketika pada akhirnya, ketokan pintu menggema.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Iya, sebentar!
๐๐ง๐๐๐ฉ... Veilisa membuka pintu.
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
Anyyeong๐
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฒAhh, Oppa?
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
( Mengulurkan )
Ini... Untukmu.
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menerima )
Terima kasih๐
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
Ehem, kalau begitu..
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
Boleh aku masuk?
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Mengangguk )
Ahahah! Ya tentu.
Oppa sudah seperti kakak bagiku. Kenapa harus canggung?๐
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
( Tersentak )
Ohh.. Ka... Kak๐
๐๐๐ ๐ฉ๐๐ ๐ฉ๐๐ ... Vei dan Gusto sahabatnya, memasuki kediaman.
โข ๐๐ฎ๐๐ง๐ ๐ญ๐๐ง๐ ๐๐ก โข
๐๐ฐ๐ข๐ฅ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Tertegun )
๐ณSuara itu...
Twi tersentak dikala telinganya mendengar suara pria, mengalun bersama ibunya dari arah depan.
Cepat-cepat Twi yang tengah duduk di lantai sambil menonton televisi, membalik badannya dan kemudian ia mendapati bahwa Gusto datang.
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
( Membungkuk )
Hai, Twi๐
๐๐ง๐๐ฅ ๐จ๐ง๐๐ฅ... Gusto mengusap pucuk kepala Twilight.
๐๐ฐ๐ข๐ฅ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Twi kira, idolaku Felix yang datang...๐
๐๐ฐ๐ข๐ฅ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Ternyata Oom Gusto๐
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Heh! Twi..!
Gaboleh gitu..๐คซ
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
Ahahaha.
Tidak apa-apa.
( Menatap Vei )
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
Lagipula, ketampananku dan Felix si idol dalam televisi itu tidak jauh beda. Ehehe๐
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Maaf ya Oppa.
Twi memang cantik dan menggemaskan. Hanya saja, akhlaknya seperti kunang-kunang malam.๐
( Tawa canggung )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Ayo, Oppa.
Silahkan duduk.
( Hendak ke dapur )
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
Vei.. Tunggu!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ณHng? Kenapa?
( Menoleh )
๐๐๐ฅ... Gusto mengangkat tangan dan secepat kilat menapakkannya ke pipi Vei.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Op.. Oppa?๐ณ
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
Wajahmu pucat.๐
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
Apa kau sakit?
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
Atau kau sedang banyak beban pikiran, hingga lupa menjaga kesehatan?
Wajah Gusto mengerut sedih.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ณAk.. Aku...
๐๐๐ก๐ค๐ก๐๐ฉ... Tiba-tiba ponsel Vei berdering, dan hal tersebut seketika membuatnya terperangah.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menghindar )
Oppa, maaf.
Aku harus mengangkat telepon dulu sebentar.
Vei lantas membalik badan dan setelahnya ia berjalan menuju dapur. Sedangkan dari arah belakangnya, Gusto terus menyorotkan pandangan ke arah Vei dengan ekspresi wajah menyendu.
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
๐Vei... ( Lirih )
๐๐ฐ๐ข๐ฅ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menarik
tangan Gusto )
Oom!
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
( Menurunkan
pandangan )
Ahh, ya?
๐๐ฐ๐ข๐ฅ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Oom menyukai mommy'ku kan?
๐๐ฐ๐ข๐ฅ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
( Blush )
Apa-apaan kau..๐ณ
๐๐ฐ๐ข๐ฅ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Sebelumnya mohon maaf Oom!๐คโ
๐๐ฐ๐ข๐ฅ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Tetapi jika Oom ingin mendapatkan hati mommy'ku...
๐๐ฐ๐ข๐ฅ๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Langkahi dulu mayatku!๐ค
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
Eh?๐ณ
๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐จ ๐๐๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฒ
( Mendadak datar )
Haish! Kau memang anak kecil yang sok tahu.๐
โข ๐๐๐ฉ๐ฎ๐ซ โข
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Sedang menelepon )
๐Halo?
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
๐Benar ini dengan nyonya Veilisa Cassandra?
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
๐Iya benar.
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
๐Kami dari pihak Bank XX, ingin menyampaikan jikalau salah satu nasabah kami, ada yang bersedia meminjamkan sejumlah uangnya kepada anda.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Terbelalak )
๐Na.. Nasabah?
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
๐Benarkah?!๐ฒ
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
๐Ya. Besok silahkan nyonya kembali ke Bank XX, untuk mengisi formulir peminjaman uang.
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
๐Namun sebelumnya, lebih baik lagi bila nyonya berterimakasih dengan nasabah kami yang berbaik hati itu.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
๐Iya anda benar. Saya sungguh ingin bertemu dengannya dan berterimakasih.๐
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
๐Ngomong-ngomong...
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
๐Boleh saya meminta nomor teleponnya?
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
๐Tentu saja.
๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ๏ผฟ
โข ๐๐จ๐ฆ๐๐จ๐ง๐ ๐๐จ๐ฆ๐ โข
Telepon dari pekerja Bank semalam, benar-benar membuat Vei bersyukur. Sebab berkat hal tersebut, beban pikirannya yang mengangkut soal keuangan, sedikit diringankan. Kendati demikian, ia masih linglung akan bagaimana cara melunasinya kelak.
Oleh sebabnya pada siang hari yang begitu terik, Vei tampak berdiri didepan halaman rumah besar nan megah, setelah sejam menempuh perjalanan. Lebih tepatnya, ia kini berada di gubuk mewah seseorang yang telah berbelas kasih meminjaminya uang.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menganga )
Rumah sebesar ini...
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Benarkah miliknya?๐
Gumam Vei sembari melirik sekilas ke arah layar ponselnya, yang tertera alamat.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Iya, benar!
( Mendongak )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Kagum ) Daebak!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Dia pasti seseorang yang kaya dan dermawan.๐
๐๐๐ .... Cekatan, Veilisa dengan sedikit buah tangan pun, menarik langkahnya ke rumah yang bak istana tersebut. Setibanya di teras, Vei disambut hangat oleh para pelayan yang empunya kediaman.
โข ๐๐ฎ๐๐ง๐ ๐๐๐ฆ๐ฎ โข
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
๐๐๐ข๐ 1: Silahkan duduk nyonya. Saya ke atas sebentar, memanggil tuan.
( Mempersilahkan )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Mengangguk )
Ahh, terimakasih.
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
๐๐๐ข๐ 2: Nyonya cantik mau minum apa?
( Ramah )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Ahahaha. Tidak perlu. Saya tidak akan lama kok. Eheheh.๐
( Gelagat canggung )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
"Pelayan-pelayan yang sungguh ramah. Hiks, apalagi majikannya ya? Pasti lebih baik dan berwibawa.๐ฅบ
5 ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐.
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
๐๐๐ข๐ 1: ( Datang ) Nyonya, tuan meminta anda bertemu dan menunggu sejenak didalam kamarnya. Tuan sedang mandi.๐โโ๏ธ
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Tersentak )
Ahh ya, baiklah.
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
๐๐๐ข๐ 1:
Mari nyonya, lewat sini.
๐๐ง๐๐ฅ... Veilisa beranjak dari duduknya dan secepatnya, melangkahlah ia ke lantai atas menuju kamar si pemilik rumah, dengan tuntunan pelayan. Sesampainya mereka...
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
๐๐๐ข๐ 1: Kita telah sampai nyonya. Maaf, saya hanya bisa mengantarkan sampai didepan pintu. Silahkan masuk.๐โโ๏ธ
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Baik, terimakasih.
( Membungkukkan badan, berterimakasih )
๐๐ง๐๐ ๐ ... Sontak saja Vei membuka pintu dan masuk. Ia melangkah pelan seperti tengah mengendap-endap.
โข ๐๐๐๐ซ๐จ๐จ๐ฆ โข
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
Jangan lupa tutup pintunya..!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Terkejut )
"Su... Suara itu..
Kenapa seperti..๐ณ
Tiba-tiba dari arah bilik mandi, suara berat seorang pemuda menggema, sehingga refleklah Vei menutup kembali pintu ruangan yang ia hinggapi tanpa berpikir panjang, ๐ฝ๐ง๐๐ .
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Sudah tuan.
Sahut Vei, terduduk pada salah satu kursi yang berada di pojokan kamar. Sesaat kemudian...
๐๐ง๐๐๐ฉ... Pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah wujud seorang pemuda yang bertubuh kekar, dengan hanya mengenakan bathrobe serta celana training berwarna hitam. Vei yang tersadar akan kemunculan pemuda yang berpakaian seadanya itupun, spontan memalingkan pandangan.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Wajah memerah )
Ma.. Maaf tuan.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Saya kemari untuk berterimakasih atas kebaikan anda, yang telah memberikan saya pinjaman uang.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Saya berjanji akan melunasinya dalam dua bulan ke depan. Jadi sebagai tanda ucapan syukur saya...
๐๐๐ ๐ฉ๐๐ ... Veilisa meletakkan bingkisan buah ke atas meja, sembari menundukkan kepala enggan menatap pemuda yang mengajaknya bicara.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Tolong diterima tuan.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Sekali lagi...
Terimakasih.๐โโ๏ธ
( Mengangguk sebagai ucapan terima kasih )
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
Kau sesenang itu rupanya? ( Smirk )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Tentu saja.๐โโ๏ธ
( Senyum tipis )
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
Tapi aku tidak terlalu mempercayaimu lho.๐โ
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Tertegun )
๐ณMa.. Maksud anda?
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
Bagaimana aku mau mengatakan maksudku, sedangkan kau saja nunduk-nunduk begitu. Kau tidak mau melihat wajah penolongmu?
( Menyeringai lebar )
๐ฟ๐๐... Vei tersadar.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menengadah )
Ahh, iya saya lu...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Pa..๐ฒ ( Terbelalak )
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Long time no see...โ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Veilisa...โ ( Smirk )
๐ฟ๐ช๐๐ง... Vei tercengang dan wajah cerahnya langsung menganga tak menyangka.
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Shock ) Ka.. Kau...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Menghampiri Vei )
Sungguh tak kuduga. Bahwa Vei yang dulu hidup berkelimpahan, mendadak terjatuh dalam belenggu kemiskinan.โโ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Selain itu...
( Mengalunkan tangan )
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Kau semakin kurus dan wajahmu juga tambah keriput.โโ
( Membelai pipi Vei )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Gemetar )
( Menjauhkan jarak )
Ka.. Kau kenapa...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Menyengir ) Kenapa apa? Kenapa aku yang pernah kau sakiti, mendadak berbaik hati membantumu yang sekarang sedang dalam keadaan sulit?
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
( Melongo ) Kau..
๐๐๐๐๐ฅ.. Felix menggapai dan sesudahnya menarik pinggang Vei, hingga menyatu ke tubuh kekarnya. Kemudian...
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
(Mengangkat dagu Vei )
Biar kutebak!
Hari ini, kau pasti telah langsung menggunakan uang yang kuberikan.
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Oleh sebabnya...
( Mengusap bibir Vei )
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Bolehkah aku langsung meminta gantinya, detik ini juga?
( Menatap bibir Vei )
( Senyum licik )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Kau..!!
๐ฝ๐ง๐ช๐๐ ... Vei mendorong tubuh Felix hingga menjauh ke belakang, dan amarahnya seketima meluap!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Ini bukan dirimu!!
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Ada apa denganmu?!
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Entahlah.
Aku tidak tahu.โ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Intinya.. Aku begini karenamu!!โโ
๐๐๐ฅ ๐ฉ๐๐ฅ ๐ฉ๐๐ฅ... Felix melaju cepat ke arah Vei, dan secepat kilat...
๐๐๐๐ช๐๐ง๐๐ !
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Ahw! ><
Felix mendorong Veilisa ke tembok dan memojokkannya!
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Menyatukan kening )
Katakanโ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Apa cara yang akan kau lakukan, untuk melunasi uangku yang telah kau pakai sebesar 50 juta?โโ
( Menaikkan
sebelah alisnya )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Ak.. Aku...
( Terpaku )
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Apa kau akan berusaha mengumpulkan banyak uang, dengan hanya mengandalkan toko kuemu yang tidak karuan?!โ
( Menggertak )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Felix..!! Kau!!
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
( Memeluk Vei )
( Raut sedih )
Aku rindu padamu Veilisa! Di masa lalu kita adalah teman. Mengapa kau tidak mengingatku sedikitpun, disaat kau kesusahan?๐ฐ
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Kau tinggal mencariku dan mengucapkan kata tolong saja kan? Mengapa semuanya terasa sangat sulit bagimu, jika menyangkut aku?!๐ฐ
( Mengeratkan pelukan )
๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ ๐๐๐ฌ๐ฌ๐๐ง๐๐ซ๐
Felix..! Hentikan!
Lepaskan aku!
( Meronta-ronta )
๐
๐๐ฅ๐ข๐ฑ ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ซ๐จ
Tidak akan...!!
( Menangkup wajah Vei )
( Mendaratkan bibir )
Comments