PERTUNJUKAN BAKAT
Hari senin, pukul 06.45 pagi.
Yeorra bergegas pergi ke sekolah untuk mengikuti acara yang sedang di gelar di sekolah.
Yaitu, acara festival bakat.
Yang dimana, semua murid dapat memperlihatkan bakat yang di punyanya.
Terutama dengan murid kelas 12, mereka diharuskan untuk ikut serta dalam festival tersebut.
Sebab, tinggal hitungan hari lagi mereka sudah tak bersekolah lagi disana. Karena telah dinyatakan lulus.
Salah satunya, Yeorra, Winddy, Zintta, dan Zorra. Mereka kini tengah menunggu hasil dari ujian, apakah lulus, atau tidak.
Yeorra Flaurrienz
(balik badan)
Zintta Rosella
Tumben lo dateng sepagi ini.
Yeorra Flaurrienz
Kalian sendiri gimana? Kok tumben juga dateng sepagi ini.
Zintta Rosella
Yaa.. Entah lah, mungkin kebetulan.
Yeorra Flaurrienz
Hish, kebetulan apanya?
Zorra Caecilia
Guys, kita keliling-keliling mau gak?
Zintta Rosella
Masih sepi gak sih jam segini mah.
Yeorra Flaurrienz
Udah jangan banyak omong, yok kita keliling!
Mereka pun berkeliling melihat-lihat ke sekitarnya.
Selang beberapa menit, Zorra tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria.
Tak lain, ia adalah teman sekelasnya.
Someone
Kemarin gua liat penampilan lu di event, lu keren.
Zorra Caecilia
Haha thanks, tapi gue gak tampil sendiri.
Yeorra Flaurrienz
Piw! (✌️)
Someone
Eu... oh, maksud gua penampilan kalian keren.
Someone
Zorra, akhir pekan ini lu sibuk gak?
Zintta Rosella
Omg, temen gue cuek amat. (gumam)
Winddy Treazzie
Serem. (gumam)
Someone
Em, yaudah. Pekan depan pasti gak sibuk kan? Lu mau gak-
Zorra Caecilia
Pekan depan ada acara keluarga.
Someone
Ohh, gitu ya. Oke deh lain kali aja bye. (pergi)
Yeorra Flaurrienz
Lo kenapa dah? Dia nanya baik-baik loh.
Zorra Caecilia
Gue juga jawab baik-baik kok.
Yeorra Flaurrienz
I-iya sih... Tapi-
Yeorra Flaurrienz
Ah dah lah, lupain.
Winddy Treazzie
Udah lah, yuk kita bantu yang lain.
Winddy Treazzie
Biar acaranya cepet dimulai.
Mereka berempat bergegas membantu para siswa dan siswi lainnya yang sedang membutuhkan bantuan.
Alhasil, mereka berpencar.
Diposisi Yeorra, ia tengah melihat-lihat ke lokasi yang banyak sekali tenda pembuatan makanan.
Di tenda-tenda itu lah para murid membuat makanan untuk dimakan oleh murid lainnya yang ikut menampilkan bakat.
Hingga pada suatu ketika, Yeorra melihat ke salah satu tenda. Disana tampak ada seorang gadis yang kesusahan mengangkat satu box minuman.
Yeorra pun langsung menghampiri gadis itu.
Yeorra Flaurrienz
Butuh bantuan?
Yeorra Flaurrienz
Haha, sini gue bantu.
Yeorra Flaurrienz
(angkat box)
Yeorra mengangkat box itu seperti mengangkat sebuah tumpukan bantal.
Rasanya, terasa ringan baginya.
Yeorra Flaurrienz
Humph, ini di taro dimana?
Someone
D-disana. (menunjuk)
Someone
Badannya kecil, pendek, mungil. Tapi, tenaga nya... Waw! (gumam)
Yeorra Flaurrienz
Hm, gak masalah.
Tiba-tiba, ketiga teman Yeorra datang.
Winddy Treazzie
Yeor! Lo dari mana aja?
Yeorra Flaurrienz
Dari tadi gue disini kok, kalian kemana?
Zintta Rosella
Tadi kita nyariin lo.
Zintta Rosella
Ternyata disini.
Zorra Caecilia
Gimana kalo kita sekarang gak usah ikutan tampil bakat.
Winddy Treazzie
Setuju, lagian kita udah sempet ikut lomba di sekolah ini. Otomatis, orang lain udah pada tau bakat kita.
Yeorra Flaurrienz
He'em, kita kasih kesempatan buat murid lain yang punya bakat sama kaya kita.
Zintta Rosella
Ya, pasti bukan kita doang dong yang punya bakat dance.
Winddy Treazzie
Bener, kali ini kita nonton aja.
Zorra Caecilia
Yuk kita siap-siap nonton, acaranya bentar lagi mulai.
Mereka berempat bergegas untuk pergi menonton acara pertunjukan bakat.
Hingga pada suatu ketika, acara pun telah di mulai.
Raut wajah semua orang tampak sangat gembira saat melihat beberapa bakat yang telah di tunjukkan oleh murid-murid lainnya.
Ada yang menampilkan tari tradisional, modern dance, nyanyi, stand up comedy, drama, dan banyak lagi bakat-bakat yang di tunjukan oleh para murid.
Yeorra Flaurrienz
Mereka hebat-hebat ya.
Zorra Caecilia
Iya, keren.
Someone
Kalian gak ikutan tampil?
Someone
Bukannya kalian pinter dance ya? Bahkan power kalian lebih bagus dari semua orang yang tampil di panggung sana.
Yeorra Flaurrienz
Haha, thanks pujiannya. Kita sengaja aja gak ikutan, soalnya kita juga mau liat bakat-bakat orang lain.
Yeorra Flaurrienz
Sejauh ini, kita sering tampil di acara-acara sekolah. Sedangkan yang lainnya, mereka juga punya bakat sama kaya kita. Tapi, mereka gak di lirik sama para guru atau teman di sekitarnya.
Yeorra Flaurrienz
Mereka juga pantas buat tunjukin bakat yang mereka punya ke semua orang. Kebetulan, pihak sekolah ngada-in festival ini.
Zintta Rosella
Bener, liat mereka. Mereka bahagia, ceria, dan hanya rasa senang yang menyelimutinya.
Zorra Caecilia
Hm... Mereka keren.
Someone
Ihh kok gue terharu ya...
Someone
Andai kalian debut jadi idol, gue bakal jadi fans pertama buat kalian semua.
Someone
Kalian keren, punya bakat, pandai dance dan baik hati juga.
Yeorra Flaurrienz
Haha, kalian ini.
Yeorra Flaurrienz
Sekali lagi makasih ya.
Someone
He'em, semoga keinginan kalian jadi idol bisa terkabul dan tercapai setelah kalian lulus!
Someone
Kalau bisa sih sekarang, haha.
Winddy Treazzie
Ahahaah, semoga aja ya...
Yeorra Flaurrienz
Doain terus ya supaya kita bisa debut jadi idol grup.
“Makasih dukungannya,” ucap keempatnya secara kompak.
Someone
Semangat teruss kalian!
Yeorra Flaurrienz
Kayanya kalo kita jadi idol, udah banyak skandal deh.
Winddy Treazzie
Nah! Itu yang gue pikirin!
Winddy Treazzie
Dulu, kita pernah maling buah mangga di pohon tetangga gue. Terus waktu kelas 10, kita pernah bolos sampe manjat benteng.
Yeorra Flaurrienz
Kayanya bukan itu doang, masih ada lagi yang lainnya sampe gak bisa di sebutin satu-satu.
Winddy Treazzie
Apa kata orang kalo semisalnya kita udah debut?
Yeorra Flaurrienz
Entahlah, kenapa dulu kita kaya gitu ya?
Dahulu, mereka berempat tampak amat bar-bar. Mereka seringkali melanggar aturan yang ada, serta membuat orang sekitar kesal dan jengkel terhadap mereka berempat.
Namun, ketika mereka menemukan kegiatan baru yaitu dance, seketika mereka sangat fokus terhadap kegiatan baru nya itu. Sehingga, mereka melupakan karakter bar-bar dalam diri mereka.
Mungkin di awal-awal episode ini akan menceritakan beberapa kisah atau latar belakang dari empat sekawan itu, sebelum menjadi idol.
Saksikan terus perjuangan mereka untuk menjadi seorang idol, serta kisah cinta yang akan mereka hadapi dikemudian hari.
Comments
Vernon
ga kayak bayi kalo gini, baik bngett 🥺
2022-05-12
1
Raftar Hamzah
Mereka punya kepribadian yang bagus
2022-05-06
0
yoga
Setuju juga sama pemikiran mereka berempat
2022-05-06
0