Malam menjelang menutup hari yang
lelah usai pernikahan yang cukup melelahkan, Adelia sudah mandi dengan
rambutnya yang setengah basah, piyama sutra berwarna merah yang memperlihatkan
belahan V di bagian dada.
Klek!
Satya baru saja keluar dari bath
room dengan memakai bathroob, tali panjang itu terikat di sisi pinggangnya. Manik
cokelat Adelia mengabsen dari kaki hingga menyasar pada dada bidang pria itu.
“Lihat apa kau?” ketus Satya yang
melangah mendekat, Adelia merasa gugup. Dia yang sednag duduk di tepi ranjang
pun mulai gelisah.
“Ti—tidak ada, tu—tuan...”
Mengira pria itu akan
mendekatinya dengan tanpa jarak namun ternyata Satya membelokkan langkah
kakinya menuju lemari, “Jaga pandanganmu, jangan sampai salah melihat.”
Wajah Adelia mendadak memerah
malu, ‘Salah lihat apanya? Kau yang mendadak berpenampilan seperti itu, kan?’
“Kau dengar?”
“Iya tuan...”
“berhenti memanggilku tuan, kau
bukan pembantuku!” tegasnya lagi, piyama biru ia raih dari lemari
gantung—melepaskannya dari hanger hitam berbhan besi, lalu dengan sengaja diaa
melepaskan bathroobnya hingga telanjang sempurna di hadapan Adelia.
“Tuan!” tandas Adelia yang sontak
saja langsung berdiri, “Ma—maksudnya Sa—Satya, a—aku ... aku ...” Adelia
mengerjap-ngerjap, untung saja seorang pelayan datang dan mengetuk pintu
kamarnya.
Setidaknya hal itu bisa
menetralisir rasa gugupnya.
Tok... tok... tok...
“Biar aku yang membukanya,”
Adelia beranjak untuk memutar handle, pintu kamar terbuka setengah, “Iya?”
“Nona, makan malam sudah di
siapkan... apakah tuan dan nona ingin makanannya di antarkan ke kamar?”
Adelia mendadak merinding saat
merasakan napas panas dari Satya yang tiba-tiba sudah berdiri di belakangnya,
“Kami akan segera turun, Fang...”
Fang, ialah kepala pelayan
dirumah ini dia yang mengatur segala kebutuhan i rumah ini. Tugasnya sama saja
seperti yang ada di dalam kisah tuan muda lainnya entah itu di dunia komik
ataupun pernovelan tentang tuan muda, hihihi...
***
Makan malam tertata rapi diatas
meja yang cukup besar, makan malam hanya berdua saja dengan menu yang mewah.
“Kau suka?”
“Sudah seperti makan di restoran,
bukankah ini terlalu berlebihan?”
“Hm!” Satya menyeringai, dia
mearik kursi untuk ia duduki, “Bukankah itu menunjukkan hal yang sagat jelas?”
Adelia geram, “Terima kasih sudah
memilihku sebagai istri anda, Tuan...” balasnya dengan datar yang juga ikut
duduk.
Usai makan malam keduanya pun
bergegas kembali ke kamar yang ada di lantai dua, Adelia duduk bersandar bantal
sembari bermain hp berselancar di dunia maya.
Tring!
Notifikasi bermunculan di hp nya
mulai dari artikel berita mulai dari perhelatan acara pernikahan hingga
resepsi, semua artikel membawa cerita yang baik—menjaga image tuan muda.
***
Layaknya sepasnag pengantin yang
telah menikah, lalu, apalagi yang di dambakan jika bukan bukan sentuhan malam
pertama? Satya merangkak naik ke atas ranjang dengan tatapan yang sulit di
artikan.
“Mau apa? Jangan mendekat!” pinta
Adel segera menagmabil guling dan memeluknya, menjadian benda empuk itu sebagai
penghalang di antara mereka.
“Kenapa kau malah bertanya?
Bukankah kau sudah tahu kewajiban pertama mu, apa?”
“Tidak mau, tolong jangan
memaksaku.... eh!”
Adelia terkejut bahkan bereaksi
hingga seperti itu saat Satya menarik kedua kaki istrinya, membuat tubuh mungil
itu berada tepat di bawah kungkungan kekarnya.
“Tidak perlu malu, aku tahu kau
juga menginginnya, kan?”
“I—itu tidak benar,” wajahnya
memrah dnegan kedua tangannya ia mencoba mendorong tubuh Satya agar menjauh.
Namun sebelum itu terjadi
terlebih dahulu Satya mengunci kedua tangannya dengan cara mencengkeram
pergelangannya, tangan berotor kekar itu dengan mudah melakukannya meskipun
hanya menggunakan tangan kiri saja.
“Lepaskan, ini namanya
pemerkosaan—“ ‘aaaa!’ Adelia mengernyit saat tangan kanan Satya mencengkeram
kuat rahangnya.
“Tidak ada undang-undang yang
mengatur tentang persetubuhan antara suami dan istri.”
“Jangan gila, lepaskan aku!”
Bugh!
“Aaaarrrggghhh!!!”
Sekuat tenaga Adelia menendang
benda keramat berharga milik Satya, kesempatan bagus untuk kabur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
🍹girl Cancer 🍭
mlm pertama Satya dan istrinya sukses itu perkutut ditendang krn maksa😀😀😀
2022-01-12
0
Ari Dewi
Wek Wek Wek bisa bahaya itu
2021-09-11
0
Yunita Laito
ohhhhhhj noooool
malam pertama yg inda 🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2021-08-30
0