Chapter 04~Ketenangan Gelombang Sebelum Ombak
KRIIINGGG.....Disaat pagi hari alarm ponselku berbunyi dan itu mengagetkan Ryuko
"Hakuya...Hakuya,alat ini tidak mau berhenti,Hakuya bagaimana cara menghentikannya,suara ini mengganggu Ryuko"
Aku bangun dan-
"Hoaammm...Ryuko,maaf Hakuya akan mematikannya"
TAP....tanda aku sudah mengubah alarm dari nyala ke mati
"Selamat pagi Ryuko,maaf suara alarm tadi mengganggumu"
"Hakuya,jangan begitu lagi ya,Ryuko ketakutan"
Ryuko memelukku dan aku membelai kepalanya
"Baiklah ayo kita bangunkan mereka"
"Ryuko akan membantu"
Aku siap-siap keluar kamarku dan mengetuk kamar mereka bertiga yang berada disamping kamarku
"Aliza,Alizia,Ryuu...ini sudah pagi,ayo bersiap-siap"
"...."
"Hei kalian bertiga?"
"...."
Tidak ada satupun yang menjawab
"Hakuya,mereka bertiga sedang tertidur pulas"
"Hehh?Ryuko bisa melihatnya?"
"Ryuko bisa melihatnya melalui pikiran"
"Heehh...Ryuko,Hakuya punya ide,tetapi perlu
bantuanmu"
"Ryuko akan membantu"
Ryuko dan Aku kemudian membuat sebuah rencana untuk membangunkan mereka
"Oke,sudah selesai,Ryuko lalukan yang Hakuya katakan tadi dan ayo kemari"
Aku berbicara dengan Ryuko dengan kekuatannya,Ryuko juga bisa menjadi tidak terlihat dan menembus tembok,dan saat Ryuko keluar maka 3....2....1....
KRIIINGGGGG......KRIIINGGGG!!!
"WAAAAAA.....SUARA APA ITU?"
"HAAA APA ADA PENYUSUP?"
"APA...APA YANG TERJADI?"
Aku dan Ryuko tertawa kecil dan kami masuk kekamar itu
"KLEK....Kalian sudah bangun?"
Aku kemudian masuk,memgambil dan mematikan ponselku
"Ha...Ha...Hakuya,ponselmu kenapa ada dikamar kami?"
"Hakuya,bagaimana ponsel Hakuya berada disini"
"benda itu?namanya ponsel?itu mengagetkanku"
Mereka bertiga bertanya secara bergantian yang dimulai dari Aliza,Alizia dan Ryuu
"Ini satu-satunya cara membuat kalian bangun,karena pintu sudah kuketuk dan kalian tidak bangun,haha rencana kita berhasil Ryuko...PASS"
Bunyi suara telapak tanganku dan Ryuko ketika kami sedang tos tanda misi selesai
"Hakuya hebat,benda itu bahkan bisa membangunkan mereka bertiga"
"Ya ampun Hakuya,kau membuat kami kaget"
"Ryuu sedang tidur Hakuya,kenapa tidak dibangunkan secara normal saja?"
"Hakuya membuatku kaget setengah mati
"Kalian bertiga harus siap-siap sekarang,katanya mau jalan-jalan,harus dimulai dari pagi,dan seorang tuan putri tidak boleh terlambat bangun,juga tidak sopan bagi seorang pria kekamar wanita tanpa izin hanya untuk membangunkan mereka"
Jelas perkataanku
"Baiklah bari waktu kami bertiga untuk mandi dan bersiap-siap"
"Baiklah,Aku dan Ryuko akan memesan sarapan dibawah,jadi cepat turun yah,kalian bertiga"
"BAIKKK"
Aku dan Ryuko kemudian keluar dan mengambil sesuatu yang terlupa,yaitu pedangku,Aku ke kamarku,mengambil pedangku dan kuletakkan dipunggunhku kemudian kebawah dan memesan makanan bersama Ryuko
"Kami selesai Hakuya,Ryuko"
Mereka bertiga turun dan melambai ke arahku dan Ryuko"
"Aliza,Alizia,Ryuu disini,disini duduk bersama Ryuko" Ryuko memanggil mereka dengan suara manisnya itu,dan tak lama karena mengambil posisi duduk masing-masing
Aku mulai mengobrol dengan Aliza sementara yang lain masih menghabiskan makanan mereka
"Baiklah,kita akan jalan-jalan kemana?"
"Bagaimana jika kita ke kota Aqua?"
"Hah?kota Aqua?itu ada dimana?"
"Oh itu ada di bagian utara,kita akan sampai dengan menaiki perahu"
"Oh begitukah,baiklah kita akan kebagian utara,ayo kita selesaikan makanan kita"
Setelah selesai makan,kami berjalan kaki kepelabuhan dan membeli tiket
sedangkan Alizia sedang bersama Ryuko untuk melihat laut,dan aku sedang bersama Ryuu
"Baiklah Hakuya,kau disini dan menjaga mereka,aku akan membeli tiket untuk kita berlima"
"Baiklah,cepatlah kembali"
"Hakuya,Ryuu punya sesuatu"
"Oh apa itu?"
"Merunduklah"
"Heh?Baiklah"
Aku merunduk ketika Ryuu bilang ingin memberiku sesuatu,Aku penasaran apa itu
"Cup..."
Seketika pipiku memerah
"Kupikir ciuman bibir akan terlalu cepat bagi Hakuya,bagaimana dengan ciuman dipipi"
"Astaga...jangan membuatku malu" Aku berkata sedang pipiku memerah akibat yang terjadi barusan
"Apa...Hakuya tidak menyukainya?"
Aku terdiam dan batinku berkata "Sial,aku tidak boleh membuat wanita menangis,pria macam apa yg membuat wanita menangis"
"LUSSS....Aku menyukainya,Terima kasih"
Aku meletakkan tangan kananku diatas kepalanya sebentar dan tersenyum,tapi gantian malah pipinya yang memerah
"SEMUANYAAA!!,AKU SUDAH MEMBELINYA,AYO NAIK KEKAPAL"
Karena Alizia sudah kembali,aku dan yang lainnya mulai menaiki Kapal,tapi ada sesuatu yang aneh,kenapa semua orang melihatku,dan penasaran apa yang mereka katakan tentangku
"ULTRASONIC"
Aku mengucapkan matra supaya pendegaranku Tajam melebihi manusia seperti lumba-lumba dan
"Siapa orang itu?itu bukannya pedang yang dikaki gunung?bagaimana dia bisa memilikinya?"
"Woah bisa mencabut pedang itu,pasti orang hebat"
"Dia memiliki banyak perempuan,ya ampun dia tampan sekali"
"Wahh Laki-laki setampan itu sangat kuat bisa memiliki pedang yang sangat kuat,rumornya pedang itu tidak bisa ditarik siapapun"
Dan begitulah pemikiran orang-orang tentangku,Kalian terlalu berlebihan batinku
Dan saat diatas kapal pun Aku terus saja dilihat
"Hakuya,ada yang sedang memata-matai Hakuya"
Ryuko mendeteksi adanya bahaya
"Siapa yang memata-matai kita?"
"Ada seseorang diatas kapal yang memakai jas hitam,Ryuko khawatir dia akan mengikuti kita"
"Tenanglah,Hakuya akan melindungi semuanya"
Kataku berbicara dengan Ryuko melalui telepati
"Semuanya,bagaimana laut menurut kalian?"
"Aku suka udara segar disini"
"Bagaimana dengan Hakuya?"
"Ryuu menyukainya"
Haha baiklah,Ayo kitajalan-jalan
Alizia berkata kota Aqua berisi air,jadi kita harus menaiki perahu untuk masuk ke sana,seperti di Italia pikirku
"Semuanya,kita sudah sampai" Aliza menyuruh semuanya untuk turun dan menyewa 2 perahu,lalu kami masuk kedalam dan turun di tepi jalan yang tidak ada airnya,biasanya itu tempat para pedagang
"Woahh,disini indah Hakuya"
"Ryuko menyukainya?"
"Emm,Ryuko suka,tapi Ryuko lebih suka Hakuya"
"Hahah begituyah,baiklah ayo kita jalan-jalan
"Hakuya,ayo kita coba makanan laut,kau harus mencobanya,Ayo semuanya"
Dan dijalan pun semua orang melihatku,dengan aku menggunakan mantra Ultrasonic juga mereka berkata hal yang sama dikapal
"Hakuya ini gawat"
"Ada apa Ryuko?"
"Ryuko mendengar yang mengikuti kita sedang mencoba menculik Ryuu,dia tau kalau putri ada disini"
"Oh itu gawat sekali,Hei semuanya,ada yang harus kita bicarakan"
"Heeehhh...tapi Ryuu juga lapar Hakuya"
"Sehabis ini kita akan makan apa yang kalian mau,tetapi ini lebih penting"
"Ada apa Hakuya,kau terlihat khawatir"
"Pinjam telinga kalian"
Mereka mulai mendekat dan aku membisikkan sesuatu
"BISIKK...BISIKKK"
"Heeh...ada orang yang berusaha menculik Ryuu?"
"Ya,kita harus lakukan rencana ini"
"Kami mengerti Hakuya"
"Baiklah"INCOGNITO" "
Beberapa saat
"Ryu...maksudku Hakuya,Ryuu akan keluar sebentar untuk membeli cumi bakar dipinggir tadi"
"Baiklah,kami akan menunggu dicafe disini,cepatlah kembali"
"Baaaikkk"
"TAPP...TAP...TAPP...SLUBUKK...."
"Apakah Hakuya berhasil?"
"Tenanglah Ryuu,Hakuya pasti berhasil"
"Iya,Ryuko percaya kepada Hakuya"
"Tapi aku khawatir"
"Tenanglah,kita akan bertemu dengannya Setelah dia menggunakan sihir itu"
"Sihir itu?PORTAL?"
"Yaa,kita tunggu saja"
"Bagaimana Ryuko?"Ryuko bisa melihatnya?"
"Alizia,Hakuya sudah ditangkap,berarti rencana beres"
"Rencananya sukses"
Kilas Balik..
"Apa?Ada orang yang ingin menculik Ryuu?"
"Ryuu?siapa yang berani menculik Ryuu?akan Ryuu laporkan pada Ayah"
"Nah untuk itu aku punya sebuah rencana"
"Apa rencananya?"
"Aliza,Alizia,Ryuu,Ryuko,dengarkan denga baik,Aku akan nenyamar dan mengubah diriku menjadi Ryuu dan Ryuu menjadi aku,dengan begitu aku yang akan diculik,setelah aku mengalahkan mereka,Aku akan membuka teleport dan kalian bisa tau siapa pelakunya"
"Itu rencana yang bagus,jika ini untuk temanku,Aku akan melakukan apapun"
"Aku juga akan membantu Ryuu,karena Ryuu temanku sekarang,aku akan melakukan apapun"
"Aliza,Alizia,Terima kasih banyak karena sudah khawatir padaku dan menolongku,kalian teman terbaik yang ku miliki"
"Tenang saja,aku akan memukul orang yang ingin menganggumu"
"Aku akan membakar orang yang menculik Ryuu"
"Baiklah,kalau begitu kita mulai"
Di suatu tempat Hakuya yang menyamar menjadi Ryuu disekap
"Ryuu...calon istriku,menikahlah denganku,dengan begitu kau akan hidup dengan bergelimang kekayaan dari pada hidup miskin bersama Hikiga Hakuya sialan itu"
"Calon istri?Pria ini?dia tampak seperti pangeran,sepertinya dia akan memaksa Ryuu untuk menikah dengannya,karena tau Aku tunangan Ryuu makanya dia ingin menculik Ryuu dan mengancamnya,tapi tidak aka kubiarkan,Batinku"
"Putri Ryuu,ayo menikah denganku dan ayo kita hidup saling mencintai Hahaha..."
Hadeh,Aku benci ketika melihat seorang pria menyekap seorang wanita
"Sudah puaskah tertawamu?"
"Hah?...apa yang kau ributkan cintaku,Aku disini menyelamatkanmu,karena kau adalah segalanya bagiku,akan kubunuh Hakuya yang telah mengambilmu dariku Hahaha"
Aku mengeluh karena pria ini sangat menjijikan,baiklah kita sudahi saja disini
"Baiklah,silakan bunuh aku"
"Hah?apa yang kau pikirkan?,aku menculikmu karena mencintaimu,Ryu sayang Hahahahah"
"Maaf sekali,tapi aku bukan Ryuu"
"ININCOGNITO"
Aku berubah kebentuk asliku karena itu hanya membutuhkan kata in dibelakangnya,itu sangat mudah
"PTUSSS.....kau tau,tali seperti ini tidak cukup untuk mengikatku"
"Apa....?jadi...jadi yang kuculik bukan Ryuu melainkan kau lelaki sialan!"
Pangeran bodoh ini membuatku lelah
"Apa yang kalian lihat?serang dia,habisi dia"
"TAPP.. TAPP...TAPP....TAP"
Mereka semua ingin memukulku
"BLAM.......,apa?dia menghindar secepat itu"
"Ayo maju kalian semua...."
"SIALAN KAU,TAP..TAP...BLUM....Hahh?"
"Terlalu Lambat "PUNCHH...PUNCHH"
"Oke tingga 5 orang lagi....PUNCHH..PUNCHH"
"4....TAP...TAP..PUNCH"
"3....PUNCHH..PUNCHH"
"2....PUNCHH...PUNCHH"
"1....PUNCHH...PUNCHH"
Memukul mereka semua sangat mudah,terima kasih dewa,Batinku
Aku maju mendekatinya
"JANGAN...JANGAN MENDEKAT"
"Dasar kau,menculik seorang gadis hanya karena dia menjadi milik orang lain,kau ingin melihat Ryuu?,Baiklah akan kukabulkan "PORTAL" "
Portal yang terhubung di tempat mereka berada kesini dan mereka masuk lewat portal yang kubuat satu persatu
"R..Ryuu?bagaimana bisa?...aku...aku"
"Sudah cukup pangeran Ariel,kau berusaha menculikku,tapi ada Hakuya yang melindungi ku"
"Ryuu,Aku...aku"
"Pangeran aku membencimu!!!"
"Pangeran,lain kali berpikirlah sebelum bertindak"
"Ryuu?kau baik-baik saja?"
"Ya Ryuu baik-baik saja,ayo kita pulang"
"Tunggu,Ryuu..."
Pangeran itu berdiri denga lututnya dan mulai memanggil Ryuu
"Ryuu,aku...aku mencintaimu,kumohon terimalah cintaku"
"Maaf pangeran,aku sudah bertunangan bersama Ryuu,aku sudah menolak cintamu dari dulu"
"Tapi...tapi...."
"Sudahlah,ayo kita kembali Hakuya"
"Baiklah "PORTAL" "
Pintu portal terbuka dan Aliza,Alizia,Ryuko,Ryuu masuk satu persatu dan kami meninggalkan Pangeran payah itu
"Ryuu?Ryuu baik-baik saja?" Tanyaku
"Ya,Ryuu tidak apa-apa,semuanya Ayo kita lanjutkan jalan-jalannya"
"Haha aku lega Ryuu baik-baik saja"Aliza tertawa
"Terima kasih sudah melindungi Ryuu Hakuya"Alizia berkata
"Haah,sudahlah....aku melindungi kalian semua,itu sudah tugasku karena kita selalu bersama"
Kemudian wajah mereka berdua memerah dan Aku bertanya
"Apa ada masalah?Aliza?Alizia?"
"Ti...ti..ti..tidak Hakuya,tidak apa-apa ayo kota lanjutkan heheh"
"..i...itu benar,tidak ada mmasalah"
"Ryuko,apa Ryuko senang jalan-jalan?"
"Yaaa Hakuya,Ryuko senang sekali"
"saat bertanya dengan Ryuko sebentar tadi,Aku mengucapkan mantra untuk telepati dengan pikiran mereka dan-
"A...a...aku tidak mencintai Hakuya kan,apa-apaan perasaan ini?hatiku bergetar ya ampun apa yang terjadi padaku"Aliza masih menunduk dengan pipinya yang memerah,dan tak kusangka itu yang dipikirkannya
"Selalu bersama Hakuya?....ya ampun,tapi Hakuya benar-benar tampan,Aku...aku,ya ampun apa yang aku pikirkan?" Alizia juga sama seperti Kakaknya
"Fufu,Aliza dan Alizia juga menyukai Hakuya,apakah Aku harus membuat mereka menjadi istri kedua atau ketiganya yah?baiklah aku akan melakukannya Haha"
Aku harap dia tidak serius dengan itu,karena itu mengagetkanku,jika itu terjadi apa yag harus aku lakukan?Haah biarlah jika terjadi
"Baiklah,ayo kita lanjutkan perjalanannya dan pulang" kataku sambil meletakkan pedangki di pinggangku dan mengendong Ryuko dipunggungku
"IYAAA" Mereka bertiga menjawab serentak dan suasana kembali normal~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Andri Radja
judul novelnya bagus tp ee tetapi waktu di baca ternyata kisah hidup dr authornya sendiri.. thor yg skrg reinkarnasi yg ke berapa thor???
2022-02-03
0
Andri Radja
udah kyk baca buku diari aja..
2022-01-05
0
ENVY { IRI HATI }
thor sedikit saran lebih baik pakai pov orng pertama/sudut pandang orng pertama biar enak bacanya,contoh..
1.Hakuya,Ryu punya sesuatu......
2.Hakuya,Aku punya sesuatu......
menurut aku yg enak di baca no 2
saran aku itu aja thor
2020-05-30
13