Chapter 02

"TOK..TOK..TOK,Hakuya?kau sudah bangun?"

Pagi-pagi sudah ada yang mengetuk pintu kamarku,Aku sedang melihat ponselku saat ini

"Masuklah,aku sudah bangun dari tadi"

"Baik,maaf mengganggu,apa yang sedang kau lakukan"

"Oh Aliza,Aku sedang mencoba mencari senjata,kalian tau dimana aku bisa menemukan senjata?"

"Heeh ada suatu tempat dimana kau bia menemukan senjata"

"Serius?dimana"

"Untuk itu ayo kita keluar dan pergi ke bangunan Guild"

"Bangunan guild?Oh tempat kemarin,apa yang kita lakukan di dan?"

"Kita akan mengambil quest"

"Heeh baiklah,ngomong-ngomong dimana Alizia?"

"Oh dia sedang sarapan dibawa,ayo kita sarapan juga,dia sedang menunggu kita"

Dengan begitu aku dan Alizia turun kebawah untuk sarapan dan duduk ditempat yang suda ditempati oleh Alizia

"Alizia!!"Aliza memanggil adiknya

"Kakak,disini!"

dan kami berjalan ke sebuah meja kayu bulat dan duduk disana,aku penasaran apa nama makanan yang ada diatas meja itu"

"Baiklah,ayo kita mulai makan"Aliza memulai

"Baiklah,selamat makan"

Kami bertiga memulai makan dan-

"Woah apa ini?ini enak sekali" Aku memakan makanan yang belum pernah kumakan sebelumnya

"Benarkan,Hakuya tidak tau nama makanan ini?ini namanya sup daging kelinci merah"

Alizia menjelaskan tempat dimana yang dengan mudahnya mendapatkan kelinci merah dan dia juga menjelaskan kepadaku cara memasaknya

"Begitu yah,ini sangat enak,aku ingin memakan ini lagi untuk makan malam"

Kataku sambil melihat makanan yang sedang aku makan itu

"Yosh,baiklah ayo kita selesaikan makanan ini dan pergi ke bangunan Guild"

"Okeee..."

Setelah selesai makan dan membayar,kami bertiga pergi ke gedung guild dan melihat quest yang lumayan

"Ah iya Hakuya,soal senjata tadi

Ada suatu tempat dikaki gunung dan ada sebuah gua dan didepan gua itu ada Sebuah pedang biru yang tertancap pada sebuah batu dibawahnya....konon katanya siapa yang bisa mengambil pedang biru itu dianggap orang kuat dan terpilih,namun tidak ada seorang pun yang bisa menarik pedang itu,apa kau tertarik Hakuya?"

Aku mendengarkan penjelasan Aliza dan tertarik untuk menarik pedang biru yang tertancap dibatu itu

"Baiklah,aku akan mencobanya...jika tidak bisa kita hanya harus membeli pedang yang lain kan?"

"Hah kau benar,baiklah menurutmu dimana quest yang bagus?"

"Hm...maaf,aku tidak bisa membaca tulisan ini,bisakah kau membacanya?"

"Apa kau tidak bisa membaca?"

"Hakuya,kakak"

Aku dan Aliza melihat Alizia yang sedari tadi melihat-lihat quest dipapan yang disediakan untuk menempelkan quest

"Ya ada apa Alizia?"

"Ini lihat kak quest ini"

Aku dan Aliza melihat quest yang ditarik oleh

Alizia dan melihatnya

"Kalahkan Anjing pemangsa di hutan dan ambil 100 biji giginya?imbalan 50 perak?Wah ini sangat lumayan,dan tempatnya berada dihuta gunung yang ingin kita tuju Hakuya,bagaimana menurutmu?"

"Kupikir itu ide yang bagus,ayo kita pergi sekarang"

"AYO.....

Kami bertiga pergi kehutan dan meminjam kereta kuda milik Guild,dan kertas quesrnya ada pada Alizia,jika kertas itu hilang maka hadiah tida didapatkan,dan petualanganku dimulai disini

ditengah perjalan-

"Apa itu yang kau baca Alizia?"

"Oh ini buku mantra sihir"

Seketika itu menarik perhatianku dan langsung duduk disampingnya membuat pipinya memerah

"Apa semua mantra sihir ada disini?"

"Oh iya,ada juga mantra kuno,mantra kuno ini sangat hebat tapi hanya sedikit orang yang bisa melakukanya,dari sedikit orang itu tidak semua mantra sihir kuno dapat berhasil,hanya beberapa"

"Heeh....begitu ya,aku ingin mencobanya"

"Oh Hakuya ingin mencoba sihir apa?"

"bagaimana dengan sihir tidak terlihat?"

"Aku pernah mencobanya tapi itu tidak berhasil,aku hanya bisa menggunakan mantra penyembuh dan mantra untuk melipat gandakan kekuatanku disihir kuno,tapi itu menghabiskan banyak energi"

Aku melihat Aliza dan kupikir mantra penyembuh itu sangat berguna,tapi untuk pertama Aku ingin menggunakan Mantra shiri tidak terlihat itu

"Alizia,Aliza?bagaimana cara menggunakan mantranya?"

"Jika Hakuya ingin mencoba mantra tidak terlihat,Hakuya hanya perlu mengucapkan "Invisible" begitu"

"Heehh ternyata sangat mudah yah,baiklah Aku akan mencobanya"

Aku berdiri diatas kereta kuda,bersiap-siap dan "Invisible"

"Alizia jangan mencolek kakak dari belakang,itu sangat gelii......Alizia"

Dan seketika Aliza melihat kebelakang dan dia sangat terkejut

"Eh?Alizia?Hakuya?Apa itu kau?"

"Hahah...ini berhasil,Apa kau Kaget Alizia?Hahaha...."

Aku tertawa melihat Aliza yang kaget lalu melihatnya mengemudi lagi

"Ya ampun Hakuya,jangan mengagetkanku seperti itu"

"Haha,Maaf maaf...Alizia,bagaimana cara kembali seperti semula"

"Tertulis disini Hakuya hanya perlu berkata,visible didalam hati"

"Heeh baiklah"

Aku diam sebentar dan "Visible" batinku

"Apakah berhasil Alizia?"

"Ya itu berhasil Hakuya,Hakuya bisa sihir tidak terlihat,itu hanya bisa dilakukan sedikit orang"

"Heeh begitu yah,ya baiklah karena kupikir ini akan sangat berguna"

"Teman-teman kita sudah sampai"

Aliza berkata sambil berhenti dari kereta kuda dan membawa kuda-kua berteduh dibawah pohon,Aku dan Alizia lalu turun

"Woaahhh....ini sangat hebat"

"Baiklah,tunggu apalagi,ayo kita lakukan quest kita sembari pergi kekaki gunung"

"Baiklah,Ayo"

Kataku bersemangat karena ini pertama kalinya Aku berpetualang

Kami bertiga mulai masuk kedalam hutan dan mulai pergi tempat pedang itu berada sambil menunggu datangnya para anjing pemangsa

"Apakah masih jauh Aliza?"

"lumayan jauh,tapi tidak apa-apa,kita bisa melakukannya"

Grrrrrr......Guukk....Gukkk....

"Kakak mereka datang"

"Hahh?Mereka?....

Aku melihat anjing bermata merah dengan gigi yang sangat tajam,Aku aka mati jika tergigit pikirku

"Baiklah,ayo kalian semua kesini kata Alizia memanjat pohon dan mengeluarkan senjatanya yang berupa busur,dari atas pohon aku melihatnya memanah dan mengenai Anjing itu,tapi tidak butuh satu panah untuk mengalahkan mereka

"Ayo kesini kalian "Boost" Blussshh......Blusssshhh...

Blusshh..."

Suara tembakan Alizia yang mengenai anjing pemangsa itu sekaligus dengan sihir peningkat kekuatannya,tidak butuh waktu lama untuk melumpuhkan anjing itu dan tidak memboroskan anak panah juga

"Alizia di depanmu"

"Wahai api yang tidak pernah padam,bantulah aku memusnahkan kejahatan,dan menggunakan api untuk kebaikan "Firearrows" "

Aku melihat panah panah berapi muncul di depannya dan membakar dua anjing pemangsa itu

"Woaahh,apakah itu sihir apimu Alizia?"

"Ya Hakuya ini...Hakuya dibelakang mu"

Aku terkejut melihat dua anjing pemangsa sedang mencincarku tapi tanganku reflek

"PUNCHH...PUNCHH....GEDEBUG!...Kedua tanganku reflek memukul kedua anjing itu tepat digigi sacara bersamaan dan kedua anjing itu terlempar tidak jauh dan langsung mati

"Hakuya keren sekali,bisa memukul kedua anjing itu dan langsung mati"

"Woah,Aku tidak pernah melihat pukulan orang sekuat itu,kau memang hebat Hakuya"

"Aku hanya reflek hehe.."

Aku merespon mereka dan melihat anjing anjing terkapar itu

"Baiklah bagaimana caranya untuk mengambil gigi anjing itu"

"Lihat ada beberapa gigi yang terlepas karena pukulan mu Hakuya"

Aku melihat Alizia yang menunjuk ke arah anjing yang sudah kupukul dengan beberapa gigi yang lepas

"Hah iya,Aku hanya perlu memukulnya"

Aku mendekat ke Anjing anjing itu dan PUNCH...PUNCHH....

Aku memukul mereka satu persatu dan melepaskan semua gigi-gigi mereka

"Baiklah,ayo kita pungut seratus gigi anjing dan pergi ke gua digunung"

"Oke Hakuya" Ucap mereka bersamaan

Setelah memungut seratus gigi anjing,kami bertiga melanjutkan perjalanan kegua di bawah gunung.

selang 20 menit berlalu menaiki bukit

"Huuhh,Aku lelah sekali...tapi kita sudah sampai Hakuya"

"Disana ada pedang yang kau cari Hakuya"

Aliza menunjuk kearah pedang yang tertancap di depan gua

"Baiklah,ayo kita kesana"

Kami bertiga mendekat ke arah pedang biru itu dan Aku sangat kagum melihat pedang yang begitu keren,pedang dengan pegangan biru juga panjang yang pas,pedang itu bergaris biru yang sangat keren bagiku

"Baiklah kau ingin mencobanya Hakuya?"

"Apa Hakuya bisa melakukannya,banyak orang kesini dan tidak bisa menariknya"

"Ya mumpung sudah disini kenapa tidak mencobanya,baiklah Tu... wa...Sriiinggg.....

"Woah ternyata bisa,ini tidak sesulit yang kupikirkan,ini sangat mudah"

"Aku berhasilkan teman-teman...Eehh?"

Aku bingung melihat sikap kedua temanku yang terkejut setelah Aku menarik pedang biru itu

"Hakuya?kau...kau kuat sekali,kau sangat hebat Hakuya,banyak orang yang mencoba menariknya sekuat tenaga dan kau hanya menariknya dengan satu tangan?siapa kau sebenarnya?"

"Itu benar,Hakuya sangat kuat menariknya dengan satu tangan"

"Ah.ahahaha...

Aku tersenyum karena Kekuatan dari Dewa ini

"Hei lihat ada yang bersinar didalam gua"

"Ehh?itu...gadis kecil?dan sangat imutt

"Heehh?bagaimana bisa ada gadis kecil? didalam gua?dan itu tanduk....Naga?

"Salam kenal Tuan,tuan pasti tuanku karena sudah menarik pedang biru itu,Siapa yang bisa menarik pedang itu adalah Tuanku,dan aku akan melayanimu sampai akhir hidupku tuan"

Aku begitu terkejut melihat seorang gadis kecil keluar dari gua dan bicara didepanku dan dia sangat imut dan manis

"Anu?Kamu ini apa?dan kenapa didalam gua sendirian?

"Tuanku,aku adalah Naga kuno yang tertidur di gua ini selama ratusan tahun,karena aku tidur digua ini,pertumbuhanku menjadi terhambat dan selamanya aku menjadi gadis kecil seperti ini,tapi sebenarnya aku adalah naga" Ucap gadis yang mengaku naga kuno

"Apa kau naga kuno Shinobu?Naga yang menghilang ratusan tahun yang lalu?

"Shinobu?apa itu?"

"Hakuya,Shinobu adalah Naga kuno yang tiba-tiba menghilang ratusan tahun yang lalu,kekuatan shinobu bisa digunakan untuk menghancurkan dunia ini"

"Heeh,begitu yah..ehh apa?menghancurkan dunia?yang benar saja"

"Itu benar Tuan,karena itu ayahku menyegelku didalam gua dan menyegelku secara diam-diam dengan pedang yang ditempa dari langit dan bumi,pedang itu bernama Olympus"

"Tuan,kumohon biarkan aku berada disampingmu untuk menjagamu,buatlah sebuah kontrak denganku"

"Kontrak?bagaimana caranya?"

"Berikan aku sebuah nama"

"Nama yah?Hmm...bagaimana dengan Ryoko?

"Ryoko?Hakuya?nama aneh apa itu?

"Ryoko adalah nama untuk anak perempuan yang memiliki sifat bijaksana seperti naga"

"Ryoko?Aku menyukainya Tuan"

"Baguslah Kalau Ryoko menyukainya,tapi jangan panggil aku tuan,panggil saja Hakuya yah?"

"Baik...Hakuya,Ryoko akan selalu disisimu"

"Mohon bantuannya yah,Ryoko"

Aku membelai Ryoko dan menganggapnya seperti adikku sendiri,dan dia sanga manis dan selalu berada disampingku,beberapa kali dia dipeluk oleh Aliza dan Alizia...kami berempat turun kebawah,karena Ryoko tidak menggunakan alas kaki,Aku menggendonya dibelakangku hingga kami menaiki kereta kuda dan melanjutkan perjalanan pulang

tetapi.....

"BERHENTII DISANA.........

Terpopuler

Comments

orthoss_2*78*"

orthoss_2*78*"

kayaa isekai wa smartphone to tomoni

2021-05-30

0

@rYz

@rYz

quest ambil 10 gigi. aduh! bau jigong dah itu tangan.

2021-04-09

0

Nekofied「ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ」

Nekofied「ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ」

ehhe

2021-04-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!