Mereka yang lagi berusaha untuk mengeluarkan korban lainnya pun dibuat sangat terkejut dengan suara seseorang yang berteriak sangat keras.
“Awas.. mobil itu sudah mengeluarkan api, ayo cepat selamatkan korbannya atau segera minggir dari sana jika kalian masih sayang dengan nyawa kalian” teriak seseorang membuat mereka yang sedang menolong korban pun berlarian untuk menjauhi mobil.
Dan pada hitungan detik terdengar beberapa suara ledakan yang sangat dahsyat.
Duaaarrr...
Duaaarrr...
Mobil pun meledak dengan sangat keras disertai api yang membesar.
Untung saja tidak ada korban lainnya selain sang sopir dan keluarga Sandra, karena mereka semua memberhentikan mobilnya agak jauh dari tempat kejadian.
Bahkan mobil kontainer yang sudah menabrak mobil keluarga Sandra pun tidak ada di tempat kejadian, ia sudah kabur melarikan diri saat tahu bahwa mobilnya menabrak sebuah mobil pribadi yang terbilang lebih kecil dari mobilnya.
Polisi yang baru saja sampai di tempat pun langsung berhamburan mendekati kejadian serta membuat semua orang yang menyaksikan segera kembali ke dalam kendaraannya dan melanjutkan perjalanannya.
Karena akibat kejadian ini membuat jalan tol yang awalnya sepi menjadi macet yang sangat berkepanjangan.
Beberapa polisi mengamankan TKP, sebagian polisi mengamankan lalu lintas dan ketua polisi serta penyelidik yang langsung segera menanyakan bagaimana kronologi kejadian yang sebenarnya.
Tapi naas semua yang ada di sana tidak mengetahui pasti apa masalah mobil tersebut bisa mengalami kecelakaan.
Mereka hanya tahu jika mobil berguling menabrak tembok pinggir tol dan terbang melawan arah jalur.
“Apakah ada korban yang berhasil diselamatkan dari kejadian ini?” tanya polisi dengan beberapa saksi di tempat kejadian.
“Ada seorang wanita yang sudah berhasil aku selamatkan dan dia berada di dalam mobilku”
Seorang pria berjalan mendekati polis dengan sangat gagah dan berwibawa.
“Apa anda bisa membawanya ke rumah sakit Tuan, biar nanti temanku yang akan membukakan jalur” ucap polisi.
“Baiklah, tapi harus ada 1 polisi yang ikut bersamaku di dalam mobil. Aku tidak ingin terlibat dalam masalah seperti ini, karena saya hanya menolong gadis itu” ucap seorang pria yang diangguki oleh polisi.
Pria tersebut kembali ke dalam mobil diikuti oleh seorang polisi.
Kemudian pria tersebut melajukan mobilnya untuk mengikuti bunyi sirine mobil polisi yang membukakan jalan.
*
*
*
*
Tibalah mereka di rumah sakit Medika Center.
Polisi segera berlarian mencari bangkar untuk meletakan korban agar segera ditangani oleh sang dokter.
“Mas.. tolong bawakan bangkar rumah sakit secepatnya, karena di depan ada korban kecelakaan yang harus segera ditangani oleh dokter” ucap tegas seorang polisi dengan wajah yang panik.
“Baik pak, kami segara membawanya ke depan” sang perawat berlarian mengambil bangkar dan membawanya ke depan rumah sakit.
Pria bertubuh kekar dan gagah tersebut menggendong Sandra dan menaruhnya di bangkar dengan sangat hati-hati.
Kemudian mereka semua berlarian membawa Sandra menuju ruang UGD dan langsung ditangani oleh sang dokter.
“Niat mau kerja malah baju bersimpangan darah seperti ini” gumam pria tersebut dengan membuka jasnya yang sudah terdapat noda darah.
“Jika boleh saya tahu bagaimana kronologi kecelakaan terjadi, Tuan?” tanya sang polisi sambil menatap pria tersebut.
“Saya tidak tahu kejadiannya, yang saya tahu ketika saya ingin melewati jalan tersebut tiba-tiba saja macet tidak seperti biasanya. Saya mencoba mencari tahu dengan turun dari mobil lalu saat saya melihat ternyata itu sebuah kecelakaan dan reaksi semua orang malah terdiam"
"Kemudian saya membuat mereka sadar untuk membantu saya mengeluarkan korban satu persatu dari mobil itu, tetapi sayangnya kami hanya bisa mengeluarkan gadis itu dan keluarganya yang lain kami tidak bisa menyelamatkan karena mobil keburu meledak”
Pria tersebut menceritakan panjang lebar untuk menjelaskan kepada sang polisi apa yang ia lihat saat di tempat kejadian.
Sang polisi yang mendengarkan cerita pria tersebut hanya menyimak dan sesekali menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia sudah mengerti.
“Lalu siapa nama anda Tuan?” tanya sang polisi.
“Saya Brian Adijaya” ucap Brian.
“Baik Tuan Brian, jika nanti ada panggilan dari kepolisian apakah anda bersedia datang untuk memberi kesaksian?” tanya polisi untuk yang sekian kalinya.
“Silakan, tapi saya hanya mampu menjawab sesuai dengan apa yang saya lihat. Karena saya tidak mau ikut campur terlalu jauh masalah insiden kecelakaan ini” ucap Brian.
“Baik Tuan, saya mengerti. Saya izin pamit untuk memberikan informasi selanjutnya kepada atasan dan secepatnya segera kembali” jawab sang polisi yang diangguki oleh Brian, lalu pergi meninggalkan Brian yang berdiri di depan ruang UGD sendirian.
*
*
*
*
Hampir 30 menit Brian berdiri menyender ditembok sambil memainkan handphone nya dan sesekali mengecek pekerjaan melalui email, karena tidak mungkin ia bisa meninggalkan gadis itu seorang diri.
Apa lagi sang polisi belum juga kembali ke rumah sakit sampai detik ini.
Namun, saat Brian sedang mengecek-ngecek email tiba-tiba saja terdengar suara pintu UGD yang terbuka.
Ceklek..
Sang dokter keluar dengan perlahan dan menutup kembali pintunya.
“Permisi Tuan, apa di sini ada keluarga dari korban?” tanya sang dokter sambil menatap Brian yang sedang memainkan handphone nya.
“Maaf dok, saya bukan keluarganya. Saya hanya menolongnya dari insiden itu dan membawanya kesini bersama seorang polisi, namun ia izin pergi untuk melakukan tugasnya dan akan segera kembali kesini” ucap Brian sambil memasukkan handphone nya ke dalam saku celana.
“Baik Tuan, jika begitu di mana keluarga korban? Jika saya perhatikan dari paras gadis itu tadi, kayanya dia bukan asli warga negara Indonesia. Seperti gadis luar negeri” saut sang dokter dengan sedikit memperlihatkan wajah bingungnya.
“Saya tidak tahu pasti dok. Karena saya hanya bisa menyelamatkan gadis itu, tapi masih ada beberapa orang di dalam mobil itu mungkin saja keluarganya. Tapi sayangnya mobil keburu meledak dan kami tidak bisa menyelamatkan mereka" ucap Brian.
“Miris sekali nasib gadis cantik itu, keluarganya tewas di dalam mobil yang terbakar habis” suara batin sang dokter.
“Lalu bagaimana keadaan gadis itu, dok?” tanya Brian dengan rasa penasaran.
“Begini Tuan, gadis itu hanya mengalami luka ringan saja dan beberapa luka memar, mungkin karena ia berada di tengah jadi tidak terlalu parah lukanya. Hanya saja sepertinya ia mengalami trauma yang begitu berat saat insiden tadi, saya sarankan untuk mengajaknya ke psikiater agar tidak berlarut-larut” sang dokter mencoba untuk menasihati Brian.
“Siapa dia? Kenapa aku yang repot untuk membawanya ke psikiater? Keluarga bukan, saudara bukan, adik bukan bahkan teman pun bukan. Tapi malang sekali nasib gadis itu, jika benar dia gadis luar negeri maka ini akan menjadi trauma yang sangat buruk untuknya” suara batin Brian.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hai para leaders 🤗
Perkenalkan ini adalah karya novel ke-2 aku loh 🤩
Semoga kalian menyukainya ya 🤝
Dukung othor terus dengan cara berikut :
Like 👍
Komen 📨
Favorite ❤️
Rate 🌟
Dan tidak lupa selipkan hadiahnya ya 😍🙏
Bunga, kopi atau sebagainya pun tak apa kok malah lebih bagus lagi pundi-pundi receh yang berterbangan di karyaku ini hihi 😆😜
Terimakasih 🙏🙏
Papay 🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 436 Episodes
Comments
Pia Palinrungi
semangat thor dlm berkarya, lanjut
2023-06-08
1
ida fitri
lanjut
2022-10-05
0
Itarohmawati Rohmawati
lanjut baca
2022-06-11
1