Lahirnya Sang Penguasa
Di kekaisaran Tang
“Hei lihatlah sampah itu, ayo kita gangu dia” ucap seorang pemuda yang didampingi 2 pengawal
“Tuan muda apakah anda tidak takut, bagaimanapun dia tetap seorang pangeran” ucap pengawal 1 dengan ragu-ragu karena bagaimanapun orang yang akan mereka gangu adalah seorang pangeran
“Lihatlah dia itu hanya seorang sampah yang dantiannya cacat” ucap pemuda tersebut kepada pengawalannya.
Pemuda tersebut adalah tuan muda ke 2 dari klan Ming yaitu Ming Xuan dan kultivasinya ditingkat langit tahap menengah, klan Ming adalah klan besar dan salah satu pilar kekaisaran.
“Hei sampah kemarilah dan bersujud di kaki tuan muda ini” ucap Ming Xuan
pemuda yang di ejek tersebut bernama Tang Liu yang berumur 13 tahun dan kultivasinya ditingkat bumi tahap awal, tang Liu yang mendengar perkataan Ming Xuan tetap berjalan sambil menunduk
Ming Xuan yang melihat Tang Liu tidak menggubrisnya menjadi marah dan menendang tang Liu dengan sangat keras, banyak orang yang bersimpati kepada Tang Liu tetapi tidak berani membantunya karena ada Ming Xuan.
Sore harinya ketika Tang Liu pulang ke istana dia langsung menuju kamarnya
“Ini sangat tidak adil, kenapa semua orang dapat berkultivasi sedangkan aku tidak” ucap Tang Liu dengan menangis karena dia tidak dapat berkultivasi seperti orang lain
Ibu dari Tang Liu yang kebetulan ingin ke kamar anaknya langsung bersedih atas apa yang dialami anaknya, setelah dia mendengar bahwa anaknya sudah berhenti menangis dia akhirnya mengetuk kamar Tang Liu
“Liu'er apakah kamu sudah tidur?” ucap ibu Tang Liu yang bernama Xia Mei
Tang Liu yang mendengar suara ibunya langsung mengusap air matanya
“Belum ibu” ucap Tang Liu
“Yasudah mari kita makan bersama” ucap Xia Mei
“Baik ibu” ucap Tang Liu
Setelah mereka makan malam Tang Liu ingin menyampaikan sesuatu kepada orang tuanya
"Ayah, ibu aku ingin menyampaikan sesuatu" ucap Tang Liu
"katakan saja Liu'er" ucap ayah tang Liu yang bernama Tang Chen
"Ayah, ibu aku ingin meminta izin untuk berlatih di hutan kematian" ucap Tang Liu
Tang Chen dan Xia Mei terkejut mendengar perkataan anaknya
"Tidak, ibu tidak mengizinkan kamu" ucap Xia Mei
hutan kematian adalah tempat terlarang yang dimana hutan tersebut adalah salah satu tempat yang sangat berbahaya karena memiliki siluman di tingkat raja sampai pertapa suci
Tang Liu yang mendengar perkataan ibunya merasa sedih
"ibu aku mohon izinkan aku untuk pergi ke hutan kematian" ucap Tang Liu
sebelum Xia Mei menjawabnya Tang Chen sudah duluan berkata
"kami mengizinkan kamu" ucap Tang Chen
"Benarkah, terima kasih ayah" ucap Tang Liu dengan sangat senang
Xia Mei yang mendengar perkataan suaminya sebenarnya ingin marah tetapi saat melihat anaknya yang senang dia akhirnya tidak jadi marah
"Tapi kamu harus kembali dalam 2 tahun, karena ada acara kedewasaan " ucap Xia Mei
"Ayah setuju dengan ibumu, kamu harus kembali dalam 2 tahun agar mengikuti acara kedewasaan" ucap Tang Liu
"Baiklah ayah, ibu, aku akan kembali dalam 2 tahun" ucap Tang Liu
setelah acara makan malam tersebut Tang Liu kembali ke kamarnya untuk beristirahat
"aku sudah tidak sabar untuk pergi ke hutan kematian" ucap Tang Liu
***
sedangkan di kamar Tang Chen dan Xia Mei mereka sedang membahas tentang orang yang akan menemani Tang Liu ke hutan kematian
"aku ingin anak kita ada yang menemaninya ke hutan kematian gege" ucap Xia Mei kepada sang suami
"tapi aku rasa Liu'er tidak akan mau jika ada yang mengikutinya" ucap Tang Chen
"kalau begitu aku akan ikut dengan Liu'er" ucap Xia Mei
"Tapi Mei'er, Liu'er pasti tidak akan setuju jika kamu ikut dengannya" ucap Tang Chen
"Jadi gege akan membiarkan dia ke hutan kematian sendirian?" ucap Xia Mei
"Bukan begitu Mei'er tapi Liu'er pasti ingin berpetualang sendiri tanpa di lindungi" ucap Tang Chen
"kalau begitu besok aku akan menanyakan kepada Liu'er untuk mengizinkan aku ikut bersamanya" ucap Xia Mei
Tang Chen yang mendengar perkataan istrinya hanya dapat menghela nafas panjang karena istrinya sangat keras kepala
***
keesokan harinya di meja makan
"Liu'er ibu ingin bertanya" ucap Xia Mei
"bertanya apa ibu?" ucap Tang Liu
"Em... bolehkah ibu ikut dengan mu menuju ke hutan kematian?" ucap Xia Mei
Tang Liu yang mendengarnya terkejut
"ibu aku ingin berpetualangan sendiri" ucap Tang Liu
Xia Mei menghela nafas
"Tapi siapa yang akan menjaga kamu?, jika ibu ada disana tentu saja ibu akan menyelamatkan kamu" ucap Xia Mei
"Ibu aku sudah besar aku sudah bisa menjaga diriku, dan tujuan aku disana untuk berlatih, jadi aku ingin mandiri di sana" ucap Tang Liu
"Baiklah ibu tidak akan menghalangi kamu lagi" ucap Xia Mei
"Liu'er kapan kamu akan berangkat ke hutan kematian?" ucap Tang Chen yang dari tadi diam saja
"Aku akan berangkat besok ayah" ucap Tang Liu
setelah makan siang Tang Liu ke kamarnya untuk mempersiapkan barang yang akan dia bawa dan menyimpannya di cincin penyimpanan miliknya, Tang Liu cuma membawa pakaian dan pedang.
tingkatkan kultivasi
Bumi
Langit
Surga
ilahi
Raja
Kaisar
Pertapa
Pertapa suci
Pensucian
Dewa
Dewa bumi
Dewa langit
Dewa surga
Dewa ilahi
Raja dewa
Kaisar dewa
Dewa suci: 1-10
Abadi
Penguasa
di bagi menjadi tahap awal, menengah, akhir kecuali dewa suci
KALAU ADA YANG SALAH MOHON DI KRITIK KAK🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Sena Fiana
😄😃😃😄
2023-08-30
0
Jayadi Putra
adegan bar bar sama cinta2 an Thor seru cerita nya wkwkwkwk
2023-07-14
0
Edi Sudrajat
lanjut
2023-06-27
0