Bab 5

Malam harinya pesta pernikahan di gelar dengan begitu meriah. Meskipun bagi Adelia itu hanyalah pesta kecil kecilan saja di matanya

"Reno menikah karena sebuah kesalahan" ucap Hendra

"Papa gak suka dengan dia papa ingin menantu yang setara derajatnya dengan kita" lanjut Hendra

"Lalu papa pikir mama juga setuju gitu" ucap Adelia sewot

"Bukannya dari awal mama juga udah nolak tapi mau bagaimana lagi dari pada nama baik keluarga kita tercoreng" ucap Adelia

"Lalu bagaimana dengan dia apa dia harus kita singkirkan" ucap Hendra

"Maksud papa kita minta Reno buat ceraikan dia gitu" tanya Adelia

"Iya"

"Boleh juga nanti mama bilang sama anak itu untuk menceraikan istri kampungannya itu" ucap Adelia sinis

.

.

.

"Ma aku pamit dulu ya papa sama mama jaga diri baik baik" ucap Tania yang harus pergi dari rumahnya karena akan ikut suaminya

"Iya kamu juga jaga diri baik baik kalau ada apa apa bilang sama mama" ucap Melani

Melani mencium sekilas kening putrinya sebelum Tania masuk ke dalam mobil mewah milik Reno

Perlahan mobil itu meninggalkan kediaman Pak Wijaya dan menyusuri jalanan kembali ke kota

Selama perjalanan suasana hanyalah hening tak ada pembicaraan sedikit pun baik itu dari Reno, Tania, Adelia maupun Hendra

Dua jam kemudian mobil yang di kendarai oleh Reno berhenti pada sebuah rumah mewah milik Keluarga Kusuma

Adelia langsung turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah begitu saja. Rumah dengan nuansa putih yang begitu luas begitu terlihat mewah dan elegan

"Papa ke ruang kerja dulu" ucap Hendra dan ikut masuk ke dalam rumah tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Tania, menantu barunya

"Kita masuk yuk" ajak Reno dengan membawakan koper milik Tania

Reno membawa Tania masuk ke dalam kamar miliknya. "Kalau mau istirahat kamu istirahat aja kalau butuh sesuatu bisa minta sama pelayan" ucap Reno dengan tersenyum

"Makasih" ucap Tania dengan membalas senyum manis pria itu

Reno keluar dari dalam kamarnya dan duduk santai di ruang keluarga sambil membaca beberapa laporan dari perusahaan

"Reno" panggil Adelia datar

"Ada apa ma" tanya Reno sambil meletakkan cangkir kopi yang ada di tangannya

"Kamu mau kan menuruti permintaan mama" tanya Adelia

"Reno mau aja sih asal itu yang tidak menjurus pada hal yang buruk" ucap Reno

Adelia meneguk ludahnya kasar belum saja dia bicara tapi Reno sudah tau jika yang akan dia bicarakan adalah sesuatu yang buruk

"Ceraikan Tania" ucap Adelia

"Ma! Bagaimana bisa mama meminta aku untuk menceraikan Tania sedangkan pernikahanku saja baru beberapa hari yang lalu di laksanakan" ucap Reno menolak

"Tapi mama ingin menantu yang setara dengan keluarga kita bukan seperti Tania" ucap Adelia

"Maaf ma tapi untuk hal ini Reno tidak akan pernah menuruti permintaan mama" ucap Reno dan pergi meninggalkan mamanya

Tanpa mereka sadari Tania mendengar pembicaraan mereka berdua dari balik dinding karena dirinya haus dan turun ke lantai dasar untuk mengambil air mineral

Deg

Beberapa hari setelah pernikahannya dirinya mengetahui jika dirinya bukanlah menantu yang di harapkan oleh mertuanya. Hal itu mungkin Tania memakluminya karena dasar dari pernikahan itu adalah karena bentuk pertanggung jawaban Reno

Namun Tania lebih tidak menyangka lagi jika sampai mertuanya meminta Reno untuk menceraikan dirinya

Tania mengusap air mata yang lolos dari kedua mata indahnya dan kembali ke kamar tanpa ada yang tau

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!