AMCSS : 2

Malam semakin larut dan Keyla memutuskan untuk pulang.

Keyla telah sampai di kosannya dan langsung berbaring di kasur

Mengingat bagaimana tadi ia melihat wajah Adel dan Raka begitu sangat bahagia ia jadi teringat kejadian beberapa Minggu lalu yang membuat dirinya terbayang-bayang

"Bagaimana kalau aku sampe hamil, apakah Pak Raka akan bertanggung jawab?" monolog keyla dan langsung mengecek jadwal menstruasi nya dan mata Keyla terkejut saat mengetahui ia telat datang bulan dua Minggu ini

"Apa aku hamil? tapi tidak mungkin karena biasanya juga suka telat, dan lagi gak ada tanda-tanda yang selalu ibu hamil alami seperti muntah-muntah. Iya aku pasti tidak hamil, apalagi baru satu kali melakukannya" pikir Keyla meyakinkan dirinya bahwa dia tidak mungkin hamil dan langsung tertidur

Keesokan harinya Keyla bekerja dan melihat Adel yang sedang mengobrol dengan karyawan lain di depan kantor

Keyla tersenyum "Pagi semuanya" ujar Keyla pada mereka

"Pagi juga" jawab mereka bersamaan

"Pagi juga Key" balas Adel sambil tersenyum

"Salma mana Del?" tanya Keyla

"Dia kayaknya belum Dateng deh" jawab Adel dan Keyla hanya mengangguk

"Pagiii kalian" ujar Salma yang baru saja datang

"Pagi juga" kompak keduanya

"Nungguin yahh" tanya Salma

"Ge'er" jawab Keyla dan Adel bersamaan

"Wiihh kompak bener, yaudah yuk masuk" ajak Salma. Merekapun masuk kedalam

Keyla sedang membuat kopi serta beberapa cemilan untuk diantar pada atasannya karena sedang ada kedatangan CEO dari PT Dirgantara Group yaitu Raka

Keyla membawanya dengan hati-hati dan saat didepan ruangan Keyla mengetuk pintu

"Masuk" ucap dari dalam

Setelah mendapat ijin Keyla masuk "Permisi pak, maaf mengganggu" lalu menaruh kopi serta cemilan di meja

Setelah selesai Keyla pamit dan sekilas melihat Raka sebentar yang masih fokus pada kertas ditangannya

"Key" ujar Ratna ~ teman Keyla yang dekat tapi tidak sedekat dirinya dan kedua sahabatnya

"Iya ada apa?" tanya Keyla

"Engga sih, mau nawarin es krim aja mau gak?"

Keyla yang melihat es krim rasa strawberry menjadi berbinar lalu mengangguk "Mau" ucapnya

"Nih aku beli dua soalnya khusus buat kamu yang selalu sedih akhir-akhir ini dan kerja kamu juga sedikit menurun"

Keyla melihat Ratna "Emang iya?"

"Yeh ditanya malah nanya balik, ada masalah?"

Keyla menggeleng "Enggak kok gak ada masalah yah mungkin karena aku rindu sama keluargaku di kampung" bohong Keyla

Ratna mengangguk sambil memakan es krim ditangannya, Keyla sadari dirinya seperti kehilangan rasa semangat yang ada pada dirinya tapi dia harus berusaha melupakan apa yang terjadi padanya

Sore menjelang petang dan pulang kantor telah usai dan Keyla Adel dan Salma mereka bersiap akan pulang dan tepat di parkiran Adel dijemput oleh Raka

"Wah ada yang jemput nih sekarang" ledek Salma

Adel pun mencubit lengan Salma "Apaan sih Sal"

"Iya deh iya yang bentar lagi melepas masa lajangnya, apalah aku yang jomblo hanya bisa nonton aja" ujar Salma

"Makanya cepatan cari pasangan" jawab Adel

"Hmmm" jawab Salma

Keyla hanya melihat interaksi keduanya dan sesekali melihat Raka dan justru membuat hati Keyla sakit

"Kalian pulang bareng kami aja yah, terutama Keyla kamu rumahnya jauh loh apalagi jarang banget kan ada angkutan umum jam segini" ajak Adel pada Salma dan Keyla

"Tapi Del aku gak enak sama Pak Raka" jawab Keyla ragu

"Eh iya mas boleh gak kalau kita ajak mereka pulang bareng?. Kasian juga udah mau Maghrib loh" tanya Adel pada Raka

"Boleh" jawab Raka singkat

"Makasih yah mas" ujar Adel dan dibalas anggukan Raka

"Tuhkan dibolehin sama mas Raka, yuk" ajak Adel lagi

Merekapun pulang dengan di antar oleh Raka. Disepanjang perjalanan Adel dan Raka tampak mesra dan itu semua tak luput dari pandangan Keyla. Apalagi disepanjang jalan tangan Adel tak lepas dari tangan Raka. Keyla memalingkan pandangannya ke arah luar jendela sakit, sungguh sakit. hingga kantuk menyerang dirinya dan tak terasa Keyla tertidur

Tanpa di sadari Keyla, Raka memperhatikan dirinya dari kaca spion yang dari tadi Keyla memperhatikan dirinya dan Adel, terlihat jelas wajah Keyla yang ingin menangis hingga dirinya tertidur

"Key bangun udah sampai" ujar Adel pada Keyla yang malah ketiduran

Keyla terlalu terbangun dari tidurnya dan melihat keluar jendela, ternyata ia sudah ada didepan kosannya "Eh!, udah sampe yah. Maaf yah aku ketiduran" ucap Keyla

"Iya gak papa mungkin kamu kecapean makanya tadi ketiduran segala" jawab Adel

Keyla menatap kursi disampingnya dan ternyata kosong "Salma mana?" tanya Keyla

"Dia udah turun tadi pas kamu tidur" jawab Adel

Keyla mengangguk "Iya sekali lagi makasih yah Del, Pak, dan maaf merepotkan kalian" ujar Keyla

"Iya sama-sama" jawab Adel dan Raka mengangguk

Keyla masuk kedalam kosannya dan langsung kekamar mandi untuk bersih-bersih dan bersiap akan tidur tapi ia malah merasa perutnya di aduk-aduk seperti ada yang ingin keluar

Hoek,,, hoek,,,hoek

Keyla memuntahkan apa yang ingin dia muntahkan tapi hanya air berwana bening yang ia keluarkan. Keyla mengelap mulutnya menggunakan tisu

"Kenapa aku mual banget yah, aduhh pusing banget lagi" ujar Keyla pada dirinya sendiri

Keyla keluar dari kamar mandi dan langsung berbaring di tempat tidur agar rasa pusing pada kepalanya mereda

Keesokan harinya Keyla bangun dan merasakan pusing. Dia menelpon Salma untuk mengijinkannya hari ini karena tidak bisa masuk

Sementara di tempat lain Salma mendapat telpon dari Keyla merasa khawatir. Karena Keyla jarang sekali sakit.

"Kenapa Sal? aku perhatiin kamu kok kelihatanya khawatir, ada apa?" tanya Adel yang melihat ekspresi Salma khawatir

"Ini aku dapat telepon dari Keyla katanya tolong izinin dia karena dia hari ini lagi sakit, padahal dia jarang sakit. Makanya Aku jadi khawatir, apalagi dia sendirian di kosannya kan" terang Salma

"Iya juga yah, yaudah kita liat di nanti pas pulang dari kantor" ajak Adel

"Iya aku setuju" jawab Salma

Dilain tempat Raka saat ini sedang mengecek pekerjaan yang masuk dari email nya.

Tok...

Tok..

Tok...

"Masuk" ujar Raka dari dalam

Pintu terbuka dan nampak Radit~sekertaris Raka yang membawa map berwarna coklat

"Ini Pak, sesuai yang anda minta. Kalau tidak ada yang bapak butuhkan saja ijin keluar" ujar Radit sambil memberikan map tersebut kepada Raka. setelah mendapat anggukan Raka Radit pun keluar dari ruangan Raka

Raka mengambil dan membukanya. Dia membacanya dengan teliti

Raka memijat pelipisnya, ia pusing bagaimana jadinya bila Adel tau kalau ia telah meniduri sahabat dekatnya. Ya Raka tau bila yang ia tiduri waktu itu adalah Keyla karena dia langsung mengecek cctv yang ada di ruangannya. Dan dari semenjak itu ia selalu meminta orang suruhannya untuk mengawasi Keyla

Dan barusan Dia mendapatkan informasi tentang keyla, kabar bahwa Keyla saat ini sedang sakit karena tidak masuk kerja

.

.

.

..._Sampai jumpa di chapter selanjutnya_ 🌼...

Terpopuler

Comments

kriwil

kriwil

harus nya cari tau siapa yg kasih obat perangsang

2024-07-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!