AMCSS : 3

Dikediaman Keyla tengah berbaring di kasurnya, sungguh ia merasa pusing. Tiba-tiba Keyla mendengar suara pintu diketuk. Keyla bangun dan membuka pintu. Ternyata itu Adel dan Salma, yang membuat Keyla bingung kenapa ada Raka disini?

"Maaf yah Key kita ganggu waktu istirahat kamu" kata Adel

"Iya, yuk masuk" ajak Keyla

"Gimana keadaanmu? udah kedokter belum? kamu sakit apa?" cecar Salma pada Keyla

"Tanyanya satu-satu dong, aku pusing nih dengernya" sambil memegang kepalanya

"Iya maaf yah, kamu sakit apa" ulang Salma pada Keyla

"Kayaknya cuma kecapean aja deh" jawab Keyla

"Udah kedokter belum?" tanya salam lagi

"Kalau ditanya udah kedokter apa belum. Kayaknya belum deh Sal, kamu kan tau kalau Keyla anti yang namanya kedokter, minum obat aja harus sampe pake sendok segala" kali ini Adel yang menjawab pertanyaan Salma dengan terkekeh geli sebab dulu pas waktu di sekolah Keyla kalau disuruh makan obat yah pasti di kunyah takut mati kata Keyla

"Eh iya juga yah Del, Keyla kan kalau sakit suka gampang nangis juga" Salma menimpali sedikit mengejeknya

"Isshh kalian ini, aib orang juga. Malu tau apalagi ada pak Raka disini" ujar Keyla yang sangat malu karena teman-temannya itu mengejeknya didepan Raka

Raka hanya melihat interaksi antara ketiga sahabat tersebut. Lebih tepatnya Raka memperhatikan Keyla.

Sssttt ~ Keyla memegangi kepalanya yang pusing tiba-tiba

"Key kamu kenapa?, pusing lagi" ujar Salma dan Adel

"Iya tiba-tiba kepalaku merasa pusing" Keyla sudah tak kuat lagi dan Keyla pingsan di samping Salma

"Key bangun Key" Salma menggunjangkan tubuh Keyla

"Kita harus membawanya ke rumah sakit sekarang" ujar Raka dan menggendong Keyla masuk kedalam mobilnya

Dirumah sakit terdekat Keyla sedang diperiksa oleh dokter di dalam.

Ceklek

Pintu terbuka dan nampak dokter yang memeriksa Keyla keluar

"Bagaimana keadaan sahabat saya dok, apakah dia baik-baik saja kan?" tanya Adel pada sanga dokter

"Sahabat anda baik-baik saja. Dia hanya kecapean dan sepertinya banyak pikiran jadi harus banyak istirahat dan lagi dalam kondisi ini rentan sekali keguguran jadi diharapkan suaminya menjaganya dengan baik jangan membuat sang ibu menjadi stres" terang dokter yang melihat Raka dan mengira Raka adalah suaminya Keyla

"Janin dok?" ujar mereka bersamaan, tidak mengerti apa yang di ucapkan oleh sang dokter

"Iya, istri bapak dan sahabat kalian sedang hamil sekarang, dan usia kandungannya menginjak lima Minggu, kalau gitu saya permisi" terang dokter lagi dan berlalu meninggalkan mereka

Semua orang terkejut mendengar berita kalau Keyla saat ini sedang hamil. Termasuk Raka yang tentu saja sangat terkejut, apakah itu anaknya bersama Keyla?

"Apa yang terjadi?" tanya Keyla yang baru bangun dan melihat sahabatnya yang sedang menatapnya dengan tatapan penuh tanya padanya

"Siapa ayah dari bayi itu" tanya Salma

"Hah.. maksudnya? aku nggak ngerti" bingung Keyla menaikkan alisnya

"Jangan bohong Key siapa ayah dari bayi yang kamu kandung itu key" ulang Adel mulai terbawa emosi

"Apa? aku hamil? bagaimana bisa?" monolog Keyla pada dirinya sendiri

"Apa maksudmu kenapa bisa? gak akan bisa bila kamu tidak membuat kesalahan Key" ucap Salma yang sedikit meninggikan suaranya

Keyla menunduk. Ia tidak tahu haru melakukan apa sekarang, apalagi ia juga baru tau kalau saat ini ia sedang hamil, hamil anak Raka

"Aku gak nyangka kamu bisa melakukan itu" lirih Adel

"Ma..maaf" hanya itu yang bisa Keyla ucapkan

"Kenapa kamu nggak bilang key, apa kamu sudah tidak menganggap kami sebagai sahabatmu?" tanya Adel

Keyla menggeleng cepat "Kalian adalah sahabatku, maaf jika aku tak memberi tahu kalian tentang semua ini" ucap Keyla yang mulai berkaca-kaca

"Lalu siapa ayah dari bayi itu" tanya Adel

Keyla tidak menjawab dan malah menangis

"Cepat jawab siapa Ayah dari anakmu Key" tanya Adel kembali

Keyla mengusap air matanya dan melihat Adel dan Salma

"Apakah setelah aku memberitahukan ayah dari bayi yang aku kandung kalian akan percaya?"

Adel dan Salma menatap satu sama lain, kemudian mengangguk ragu

"Oke ayah dari anak yang aku kandung saat ini ada di samping kalian"

Keyla dan salma melirik kesamping dan hanya ada Raka disana. Apakah Raka yang Keyla maksud?

Deg

jantung Adel terpacu dengan cepat saat melihat Keyla yang sedang menatap Raka

"Nggak mungkin kan key kamu hanya berbohong" lirih Adel

"Iya itu semua benar, Pak Raka adalah ayah dari bayi yang sedang aku kandung. Tebakanku benar, pasti kalian sama sekali tidak percayakan apa yang aku bilang sekarang" jelas Keyla

"Key kamu serius? kamu nggak lagi bercandakan" tanya Salma

"Nggak kalian nggak salah memang bener Pak Raka ini ayah dari bayiku" jawab Keyla

"Gak aku gak percaya sama kamu, mungkin saja anak yang kamu kandungan bukan ada mas Raka, tapi anak orang lain kan Key atau kamu menjebak mas Raka untuk melakukan hal gila itu Key" tuduh Adel pada Keyla

Keyla menggeleng sambil menangis "Aku nggak akan mungkin menjebak pak Raka" ucap Keyla

Adel menggeleng lalu melihat Raka menghampirinya

"Mas itu semua gak benar kan? dia bohong kan dan ingin memfitnah kamu doang kan?" cecar Adel

"Keyla tidak berbohong, itu adalah anakku"

Bagai di sambar petir hati Adel hancur dia shock setelah menerima kenyataan bahwa orang yang dia cintai melakukan itu semua apalagi dengan sahabat dekatnya sendiri

"Kenapa kamu tega melakukan itu pada sahabatmu Key, apakah Adel pernah buat salah sama kamu sampai kamu tega menusuknya dari belakang" ujar Salma dengan nada marah

"Tidak, Adel sangat baik sekali, sampai aku iri melihat kehidupannya yang selalu dikelilingi orang yang selalu menyayanginya, sedangkan aku? aku hanya bisa melihat itu semua. Semenjak Adel dan Pak Raka berpacaran aku selalu menutupi hati yang entah kenapa aku merasakan sakit setiap kali aku melihatmu bermesraan. Aku menyukai Pak Raka, tapi aku selalu menepis perasaan itu untukmu, tapi hatiku tak bisa berbohong. Aku mencintai Pak Raka. Awalnya aku akan merelakannya untukmu, tapi bolehkah aku sedikit egois sekarang, aku ingin ayah dari anak yang sedang aku kandung ini untuk bertanggung jawab dan aku tidak mau anakku lahir tanpa seorang ayah. Jadi aku minta sama kamu, untuk mengiklaskan Pak Raka buat aku" terang Keyla yang sebenarnya sakit mengatakan itu semua tapi dia juga tidak mau bila nanti anaknya lahir tanpa ada ayahnya

Adel menggeleng lalu menunjuk muka Keyla "Tega kamu Key, aku gak nyangka muka kamu yang polos ini bisa melakukan itu semua, dan kamu setega ini sama aku. Aku nyesel punya sahabat kaya kamu yang nusuk dari belakang, dan kamu mas. Aku kecewa sama kamu" Adel pergi meninggalkan ruangan dengan hati yang hancur

"Adel" panggil Raka yang hendak mengejar Adel tapi malah ditahan oleh Keyla

Salma menggeleng melihat Keyla "Kamu bener-bener yah, aku gak habis pikir sama jalan pikiranmu, aku kecewa sama kamu Key" ujar Salma dan langsung menyusul Adel

Maafkan aku Del, Sal. Kalian pasti sangat membenciku sekarang. Batin Keyla

"Sekarang apa maumu" ujarnya dingin

"Saya mohon tolong bapak nikahi saya. Meskipun bapak tidak mencintai saya" permintaan Keyla pada Raka membuat Raka bingung antara ia masih mencintai Adel dan tanggung jawabnya pada Keyla

.

.

.

_ Sampai jumpa di chapter selanjutnya __🌼

Terpopuler

Comments

amalia gati subagio

amalia gati subagio

duo pejinah munafik, jalang pelakor, pembual bejat, idem serakahe

2022-09-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!