Bertemu

"Oh ya ampun orang terkaya se-Asia dan memiliki Perusahaan yang sangat besar dan terkenal di Spanyol dan sekarang ada dihadapan ku, apa aku sedang bermimpi.?" ucap Nayra dalam hati

Dalin Harrison adalah orang terkaya se-asia dan memiliki Perusahan yang sangat besar dan terkenal di Spanyol karna beliau lahir di Negara tersebut, kekayaan nya tidak akan habis sampai tujuh turunan

Arleya **H**arrison istri dari Dallin Harrison yang berasal dari Inggris-Indonesia (Blasteran)

dia hanya orang dari kalangan biasa tapi Dallin Harrison sangat menyukainya memang cinta tidak memandang latar belakang

Nyonya Arleya Harrison memiliki dua putra bernama Alfred Dallin Harrison dan Erlan Daliin Harrison yg biasa di panggil dengan sebutan Tuan Al dan Er

Al berada di Spanyol yang sedang mengurus Perusahaan nya dan kedua orang tua nya dia anak yang pendiam pemarah kejam dan tidak manja seperti Er dia bahkan memiliki wajah tampan tubuh Sixpack dan goyangan nya yang membuat kaum hawa mengejarinya tanpa henti dan selalu bermain dengan wanita bahkan dia memiliki Club malam yang bernama Diamond Club Al dijuluki sebagai sang Casanova… para wanita bahkan memberi tubuhnya dengan senang hati tanpa dibayar pun mereka tidak masalah karna mereka sangat menginginkan tubuh Sixpack dan goyangan hebat Al

Sedangkan Erlan Dallin Harrison yang dikenal sangat manja, penyayang, sopan, dan baik Er tidak kalah tampan dengan kakak nya dia juga dikejar oleh para kaum hawa tapi tidak ada yang Er suka, Er dilarang keras oleh mamanya untuk bermain wanita seperti kakak nya karna mama nya tidak menyukai hal seperti itu dan Er hanya menurut bahkan Er memiliki satu perusahaan sendiri tapi belum berkembang seperti kakak nya dia juga mengurus perusahaan papanya yang ada di Indonesia

"Nay, kamu kenapa melamun?" tanya Diki sambil memegang lengan Nayra dengan pelan

"Eh, gak papa kok Tuan" ucap Nayra menahan malu ini sudah kedua kalinya dia ketahuan mengelamuni mereka berdua

"Kamu itu mau mengobrol saja atau melayani ku" ucap Er kesal sehingga mereka terdiam

"Maaf Tuan, kalau boleh tau Tuan mau beli apa?" tanya Nayra sambil menundukan wajahnya

"Kue apa ini? kok, seperti basah basah gitu" ucap Er sambil menaikan kedua alisnya

"Oh itu kue 8 jam tuan memang seperti itu kue nya, Tuan mau nyicip?" Jawab Nayra sambil memberi kue yang sudah di potong

"Dengan senang hati gadis cantik" ucap Diki sambil mengambil kue, dan dibalas Nayra dengan tersenyum

"Cih! buta mata Kamu Diki, cantik dari mananya?" Hina Er sambil mengambil kue yang ada diwadah

"Lah yang buta siapa dia memang cantik lihat saja dia kulit putih, hidung mancung, tinggi, bulu mata lentik, bibir seksi, aku aja mau kalau dia mau sama aku" ucap Diki sambil mengedipkan matanya ke Nayra

Nayra tidak senang diperlakukan seperti itu dia pun langsung membuang wajah nya ketempat lain "Ternyata semua cowok sama aja" ucap batin Nayra

"Hahah, lihat lah dia saja langsung membuang wajah kek nya dia gak suka sama kamu" ucap Er tertawa dan Diki hanya diam saja

Er yang belum memakan kue tersebut langsung melahapnya "kok rasanya manis banget? kamu mau buat mama aku diabetes." tuduh Er

"Enggak Tuan rasanya memang seperti itu" ucap Nayra lembut

"Biasa! orang kaya gak pernah makan kue kek gini apalagi dipinggir jalan" sindir Diki

"Kenapa mama mau minta beli kue ini kalau

mama diabetes bagaimana..??" ucap batin Erlan dan mengambil handphone didalam celana nya dan segera menelpon

Calling mama

"Halo mah"

"Iya nak ada apa"

"Ma rasa kuenya manis banget nanti diabetes"

"Rasanya memang seperti itu lagian mama gak makan,kue itu untuk dipengajian

"Oke deh kalo gitu, tapi mama gak boleh makannya"

"*Iyaiya cepat beli sana jangan lupa beli yang banyak.. mama tutup dulu ya telpon*nya"

"Okey. Mah nanti Erlan beli yang banyak"

Call finished (panggilan selesai)

"Nay gue beli semuanya" ucap Er membuat Nayra terkejut sekaligus senang

"Apa! Tuan gak bohong kan" ucap Nayra tak percaya

"Ya iyalah siapa juga yang mau bohong" ucap Er, membuat Nayra antutias ia segera membungkusi semua dagangan nya

"Woy Nayra" Mereka mendengar suara orang yang berteriak memanggil Nayra dan mereka pun sama sama menoleh ternyata itu ayah Nayra

"Lah kok ayah ada disini. Ngapaian?" tanya Nayra dengan lembut

"Sini uang kamu" ujar ayah dengan kasar minta seenaknya

"Aku gak ada uang. yah" ucap Nayra lembut

"Aku gak percaya ceper sini mana uangnya" desak ayahnya kepada Nayra

"Kalo gak percaya cek saja sendiri" ujar Nayra dan ayahnya pun langsung mengobrak abrikkan barang barang Nayra dan hasilnya nihil karna belum ada pelanggan dari tadi

"Cepat mana uangnya, gak usah kamu sembunyikan" ucap ayahnya sedikit berteriak didepan Nayra

"Gak ada coba lihat itu pelanggan pertama" ucap Nayra sambil menunjuk kedua pemuda tampan itu

"Siapa mereka? kenapa orang sepeti dia mau beli makanan murahan disini? apa kau jadi pelacur" tuduh ayah sembarangan membuat Nayra sakit hati ketika mendengarnya

"Kalau bicara jangan sembarangan ayah." ujar nayra yg sedikit keras karna dia sudah marah dan dibuat malu oleh ayahnya

"Kamu berani dengan ku" ucap ayah nya sambil menarik rambut panjang Nayra hingga terjatuh, Nayra hanya meringis kesakitan

Dan setelah itu ayahnya menginjak tangan Nayra dengan kuat dan berkata "kamu tidak usah berani dengan ku apalagi berteriak" ucap ayahnya, Nayra hanya bisa menangis kesakitan

Er dan Diki yang melihat kedua orang itu sejak tadi sangat marah apalagi dia bertindak kekerasan kepada wanita dan itu di depan umum apakah dia tidak malu.?

"Hey bapak tua kalau dengan anak jangan pakai kekerasan apalagi dipinggir jalan apa anda tidak malu" Teriak Er dengan marah apalagi sampai menyakiti wanita seperti itu

"Siapa kamu? sampai melarang ku hah" balas ayahnya sambil berteriak

"Apa hak mu melakukan kekerasan kepada anak mu apalagi dia wanita saya bisa saja melaporkankan mu atas tindakan kekerasan" bentak Er mengancam

"Brengsek!!! apa mau kubunuh kau?" teriak ayah Nayra sampai keluar semua urat uranya

"Bunuh saja kalau kau berani" ucap Er tanpa ketakutan buat apa dia takut sedangkan dia saja bisa bertarung dan ada pengawal yang menjaga mereka dari kejauhan

Dan seketika ayah Nayra mengeluarkan pisau dari dalam bajunya dan membuat semua orang terkejut kecuali Erlan

"Apa anda masih berani?" ucapnya seperti meremehkan Erlan

"Oh tentu saja" ucap Er menantang seperti lelaki jantan padahal nyatanya dia sosok lelaki manja

Ayah nayra tiba tiba menyerang er untuk menusuk perut nya tapi sayangnya ditangkis oleh tangannya Er sehingga terluka

"Apa cuman ini yang kau bisa" kini Erlan yang meremehkan ayah Nayra

"Akh…brengsek anj*ng" ucap ayah nya dan meninju perut Er dengan sekuat tenaga sambil berkata "Sakit tidak?" tanya Ayah Nayra yang kembali meremehkan

dan itu membuat emosi Er meluap dia pun menendang bagian perut ayah Nayra sampai terjatuh

"Sakit gak" ucap Er menirukan suara ayah Nayra

Mereka pun terlibat perkelahian sampai ayah Nayra tersungkur ketanah dan mulutnya keluar darah

"Sudah stop, tolong maafkan ayah saya Tuan" ujar Nayra memohon kepada Erlan, akhirnya pun perkelahian itu berhenti

Nayra ingin membantu ayahnya berdiri namun langsung ditepisnya membuat hati Nayra menciut

Tolong 🙇‍♀️ like, komen, dan bunga sekebon donk oh ya jangan lupa vote😁

Terpopuler

Comments

call me zynn⏤͟͟͞͞𝓡

call me zynn⏤͟͟͞͞𝓡

bapak e knp?

2023-04-19

1

call me zynn⏤͟͟͞͞𝓡

call me zynn⏤͟͟͞͞𝓡

Erlan kolot🗿

2023-04-19

1

who i am?

who i am?

sakit? sakit bangetlah, bukan sakit karna fisik tapi karna mental yang Ayahnya telah buat. Malu? tentu saja! pasti km udh terbiasa dgn keadaan kyk gini.

2023-04-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!