Best friend forever

...SELAMAT MEMBACA...

...🌺🌺🌺🌺🌺...

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya sampai ketempat Apartemen B***

"Nay tuh udah sampai" kata Erlan

"Terima kasih Tuan atas tumpangannya saya permisi dulu" ucap Nayra hendak pergi namun tangannya ditarik oleh Er

"Eh Tuan ada apa kok ditarik?" tanya Nayra bingung

"Aku mau tanya teman kamu cewek atau cowok?" tanya Erlan dengan keberaniannya

"Kenapa tuan bertanya…,Tuan cemburu.?" ucap Nayra kepedean

"Cih…gak usah gr aku cuman nanya aja" ketus Er

"Ohh…sebenarnya teman aku itu cewe Tuan dia itu sahabat aku yang sangat baik bahkan aku menganggap dia kakak ku dan dia menganggap ku sebagai adiknya disaat aku susah dia selalu ada disaat dia senang dia tidak pernah melupakan aku" ucap Nayra memuji sahabatnya dengan bangga

"Tujuan kau kesana untuk apa..?" tanya Erlan lagi

"Tujuan ku? untuk menitipkan uang hasil dari jualan ku takut nanti semua uangku diambil ayah" ucap Nayra lirih

"Ya sudah pergilah" usir Erlan

Nayra pun keluar dari dalam mobil dan berkata "See you" sambil mengdipkan matanya

"Kok aku jadi gini ya padahal karna dia aku ditampar oleh mama" gumam Erlan lalu pergi ia tidak mau mengambil pusing yang terjadi sudah terjadi untuk apa diungkit

...***********...

Nayra memasuki lobi Apartemen lalu menaiki tangga untuk ke tempat Hanna sebenarnya disitu ada Elevator namun Elevator itu sudah tua ia takut terjebak didalamnya

setelah sampai ia pun mengetok pintu Hanna dengan keras

Tok

"Kemana nih anak kok gak dibuka buka heran deh" guman Nayra

Tok, Tok, Tok

"Hanna buka ini Nayra" teriak Nayra karna sudah terlanjut kesal

Hanna yang sedang mandi pun mendengar teriakan Nayra, Hanna lalu keluar dengan memakai bathrobe

Hanna dengan segera membuka pintu karna Nayra dari tadi mengetok terus hingga membuat kebisingan, ia takut orang yang disebelah terganggu

"Eh maaf" ucap Nayra karna tangannya sudah diwajah hanna

"Ngangguin aja enak enak lagi mandi malah kamu ganggu" ucap hanna

"Heheh…maaf lagian lama banget" ujar Nayra

"Ya sudah ayo masuk" kata Hanna menyuruh masuk

Nayra masuk lalu duduk di sofa, Apartemen Hanna tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, didalam Apartemen Hanna sangat rapi, minimalis, tidak berantakan, karna dia tipe orang bersih

"Tunggu disini aku pakai baju dulu" kata Hanna meninggalkan Nayra sendirian

"Okey"

Setelah beberapa menit memakai pakaian santai Hanna menuju ruang tamu kembali

"Ada apaan sih Nay kamu sampe kesini biasanya kamu selalu sibuk" kata Hanna lalu duduk disebelah Nayra

"Aku mau gosip" bisik Nayra pelan

"Gosip apa..??" tanya Hanna binggung lalu Nayra menceritakan semua yang terjadi dengannya hingga melupakan tujuannya untuk kesini

"What!!! kamu lagi gak bercanda kan..?? kamu serius kan?" ucap Hanna tak percaya bagaimana mungkin Nayra dari kalangan biasa bisa bertemu dengan orang penting seperti Erlan

"Beneran suer deh" ucap Nayra sambil mengangkat tanganya berbentuk V

"Terus reaksi kamu gimana salting gak..?" tanya Hanna

"Bukan salting sih, tapi stress"

Hana menyeritkan dahi nya lalu berkata "Lah, kok stress bukannya kamu seharusnya senang?"

"Seneng sih seneng, tapi dia itu yang gak good attitude"

"Oh ya aku mau nitip uang.., aku takut ayah ngambil semuanya.." ucap Nayra lalu memberikan uangnya

"Tumben banyak lagi laris ya?"

"Aamiin moga aja laris, Bukan laris sih, tapi diborong oleh Tuan Erlan" ucap Nayra santai

"Oooh..oke..eh bentar aku mau masak mie mau gak mumpung mie nya ada dua" tawar hanna

"Kalau gratis sih gak papa" ucap Nayra cengengesan

Mereka pun memasak berdua dan makan bersama sambil menonton Drakor layaknya kakak adik

... **********...