Kevin segera mulai bertindak dengan cepat setelah menyelesaikan urusannya di area Event Greed Tree, dengan tujuan untuk mengambil item dan skill yang menjadi prioritas utamanya terlebih dahulu, dan dia saat ini bergerak cepat menuju kearah barat dari lokasi Event Greed Tree sebelumnya.
Selain itu juga, dia harus berhati-hati karena dia memegang sebuah Item Rank S+, mungkin tidak ada yang perlu ditakuti dengan statistik yang dimiliki olehnya, tetapi tetap saja dia harus berhati-hati.
__________________________________________
• Nama: Kevin Christophe
• Kelamin: Laki-laki
• Peringkat: Newbie (Level 01)
• Path of Beyonders:
• Statistik keseluruhan:
- STR: 27 - VIT: 25
- AGI: 25 - DEX: 21
- INT: 35
• Personal Abilities (1/1):
- Innate Sword Art (Rank: A)
• Special Ability (2/2):
- Fire Elements (Rank: B)
- Healing (Rank: B)
• Latent Ability (0/4):
__________________________________________
“Uah ... benar-benar buruk, tapi apa boleh buat untuk sekarang, setidaknya semua statistik termasuk Ability yang aku memiliki akan sedikit membaik setelah mencapai tempat itu.” Kevin bergumam dengan senyum pahit.
Sistem game Beyonders World ini sebenarnya sangat merepotkan, tidak seperti kebanyakan game-game mmorpg pada umumnya, ada banyak detail sampai fungsi yang sangat kompleks, seperti sedang dibuat senyata mungkin, bahkan Skill pun memiliki batas jumlah dan dibagi menjadi empat kategori.
Seperti yang terlihat dalam Informasi Status milik Kevin, dapat terlihat bahwa ada tiga kategori Skill yang beberapa slot diantaranya sudah diisi. Ketiganya merupakan Skill, tetapi memiliki kategori dan cara kerja yang berbeda.
Ini sebenarnya cukup merepotkan, terlebih lagi akan sangat sulit jika jumlah Skill harus dibatasi. Tetapi, Kevin tau ada cara untuk menambah slot untuk ketiga kategori Skill tersebut, simpelnya bisa dimulai dari mengerjakan beberapa Quest, menyelesaikan Event tertentu, dan mendapatkan item yang dapat memberikan manfaat untuk menambah slot Skill.
Oleh sebab itulah, kesempatan selama Event Pemula ini tidak boleh disia-siakan, karena semakin kuat dan besarnya modal yang dimiliki setelah Event ini berlangsung, maka kehidupan yang akan dijalani saat menginjak Dunia Nyata akan jauh lebih baik.
“Oh? sepertinya aku sudah sampai.”
Kevin berhenti saat melihat sebuah bangunan megah seperti istana abad pertengahan, terdapat beberapa taman kecil seperti lingkungan para bangsawan, ditambah dengan kondisi malam yang sangat gelap dan dingin, nuansa mistis dapat terasa dengan jelas dari bangunan tersebut.
[Anda telah memasuki area, Museum of Ancient Civilizations!]
Pesan segera berdering setelah kakinya menginjak area taman, dan hembusan angin dingin yang menusuk tulang menerpanya, samar-samar ada kilatan aneh yang muncul sebelum menghilang saat Kevin berbalik, tatapannya berubah dingin dan segera berbalik dengan ekspresi acuh.
Tempat ini adalah lokasi yang bagus untuk mencari item, walaupun hampir sembilan puluh delapan persen barang yang ada adalah replika, tetapi itu jauh lebih baik dari pada tidak memiliki satu item pun.
“Aku jadi sedikit bertanya-tanya kenapa tempat seperti ini disebut Museum dari pada Istana kebangsawanan?” Kevin bergumam dengan takjub saat melintasi taman kecil yang sangat indah.
Saat sampai di pintu museum yang elegan dan besar, Kevin terhenti karena pintunya disegel atau bisa disebut dikunci dengan sebuah Ancient Magic Spell, dan diperlukan sebuah pola khusus untuk membukanya.
“Sepertinya kekhawatiran yang aku miliki terlalu berlebihan, tidak peduli seberapa banyak usaha dan kekuatan orang-orang berusaha untuk membukanya itu hanya akan menjadi sia-sia, lagi pula ... mungkin hanya aku saja yang mengetahui pola untuk membuka pintu ini.”
Kevin menyentuh ringan kearah pintu yang diselimuti oleh kekuatan Ancient Magic Spell, ada kepuasan tersendiri muncul dari senyum diwajahnya. Tetapi matanya melirik kesamping dengan dingin, saat jari-jari tangannya mulai menyentuh pedang di samping pinggangnya.
“Aku tidak akan mentolerir kalian sekarang, apalagi setelah memancarkan niat membunuh padaku!” Dia berbalik dengan cepat dan mendorong jari kakinya kedepan.
Dia menarik pedangnya dengan cepat dan menebas secara horizontal kearah semak belukar. Berikutnya muncul bercak darah yang menyembur, serta sebuah kepala yang melayang kesamping.
“AAAAAHHH!!”
Terdengar jeritan kaget dan ketakutan setelah Kevin mengambil tindakan, bayangan seseorang melintas dan melompat kebelakang dengan cepat, sementara Kevin menjentikkan jarinya saat kobaran api yang besar muncul, dia mengulurkan tangannya kedepan dan lidah api yang panas ditembakkan.
“Awas! dia bukan Newbie biasa!” salah satu dari mereka memperingati dengan kaget.
BOOM!
“Agrhh! ini panas!”
Tapi mereka sedikit terlambat saat lidah api meledak saat mengenai mereka, ada beberapa yang terlempar sampai mati menjadi arang akibat terbakar.
“Kyaaa! Kak Sinta!” tidak lama setelahnya, terdengar juga suara teriakan beberapa wanita diantara kelompok tersebut.
Wushh!!
Debu dan abu disekitar menghilang, dimana mata Kevin melihat sekelompok orang berjumlah delapan orang, ada lima pria dan tiga wanita yang ada di kelompok tersebut. Sementara dua lainnya telah mati oleh serangan frontal Kevin, dan dia juga dapat merasakan bahwa tatapan mereka jelas tidak baik, oleh karena itulah dia mengambil tindakan tegas.
“Apa-apaan denganmu?! kau membunuh dua rekan kami secara tiba-tiba, dimana rasa kemanusiaanmu?!” seseorang bertanya dengan wajah marah.
Kevin segera mengerutkan keningnya, jelas saja mereka yang berniat untuk membunuhnya dan mengambil item yang dimiliki olehnya, dan saat mereka berada dalam kondisi terdesak dan tidak bisa mengalahkan target, mereka bertindak seperti orang yang mempertanyakan kemanusiaannya.
“Menjijikan, jika saja kalian tidak menunjukkan niat membunuh dan keinginan buruk kalian, aku hanya akan menganggap kalian sebagai angin lewat. Tapi, itu tidak ada gunanya lagi, karena aku telah menganggap kalian sebagai musuh berbahaya.” Kevin melangkah dengan bilahan pedang ditangannya yang diselimuti oleh kobaran api.
“Cih! jangan sombong, kalian cepat masuk kedalam siaga penuh, dia adalah lawan yang sulit!” seseorang yang memegang pedang besi berteriak seperti seorang pemimpin.
Kelompok yang terdiri dari delapan orang segera membentuk formasi yang sempurna, mereka terlihat seperti Party Raid yang telah bekerja sama dengan baik. Tapi, Kevin sadar bahwa ada keraguan dan ketakutan diwajah mereka, mungkin karena dua orang yang sebelumnya terbunuh.
Wushh!
Kevin tidak memperdulikan siapa mereka, bahkan jika mereka memiliki kerjasama yang sangat baik, kepercayaan diri mereka telah runtuh setelah sekilas melihat kekuatan Kevin.
“AAAA! mati kau!”
Seorang pria besar menyerang tanpa ragu, dan dapat terlihat bahwa ada Magic Spell pendukung yang memperkuatnya. Namun, Kevin tidak menghentikan langkahnya, dia mencengkram erat pedangnya dan memasang kuda-kuda kokoh.
Innate Sword Art, First Move — Heavy Stab!
Kevin melakukan gerakan menusuk sederhana kedepan dengan menggunakan kekuatan Sihir yang besar, itu menciptakan lintasan cahaya pedang lurus kedepan dengan beberapa kobaran api. Tidak peduli seberapa kuat dukungan yang diberikan pada pria besar itu, statistik dan Skill milik Kevin telah menunjukkan perbedaan level yang besar.
“Khuak!” pria besar itu rubuh dengan tubuh berlubang, bahkan setelahnya dia terbakar oleh api yang sangat panas dari serangan sebelumnya.
“B-Bagaimana mungkin ... belum satu Minggu setelah kejadian ini berlangsung, bagaimana caranya ada orang sekuat dia?!”
“Berhenti berbicara! dia akan kemari, kerahkan semua yang kalian punya jika ingin hidup!”
Walaupun pada awalnya mereka panik, tetapi mereka memberanikan diri untuk menyerang, mereka memiliki kerjasama yang sangat baik, dan bisa membagi tim dan formasinya dengan baik, tetap saja mereka kurang memperhatikan lawan atau target yang ingin mereka incar.
Kevin hanya perlu mengerahkan tenaga untuk menghadapi mereka, Skill dan keahlian mereka sangat rendahan, mungkin karena jumlah dan sering berhasil saat melaksanakan kegiatan mereka. Tetapi dia juga tidak memiliki keinginan untuk memaafkan mereka, menunggu dan menyerang seseorang yang sendirian, lalu membunuhnya untuk mengambil item target dengan ekspresi puas.
“Kalian ... benar-benar kotoran.”
“AGRHHH!!”
-
-
Walaupun harus membuatnya membuang banyak waktu, tetapi dia juga harus berterimakasih karena dia sudah terbiasa dengan membunuh seseorang, setidaknya dia tau siapa yang layak untuk dibunuh dan tidak perlu dibunuh.
“Untung saja aku sudah memasang Innate Sword Art, tapi mereka sampai bisa sekuat ini dan memiliki kerjasama yang begitu baik, siapa mereka sebenarnya?” Kevin mengerutkan keningnya dengan ekspresi rumit.
Ah! ini benar-benar sangat menjengkelkan, andai aku mempunyai Ability Appraisal.
“Tunggu, itukan ....” Kevin mendongak menatap sebuah tas pinggang kecil disalah satu mayat kelompok sebelumnya.
[Small Size Space Bag]
Rank: C
Tipe: Perlengkapan
Deskripsi: Tas kecil yang dibuat dengan Space Magic, mampu menyimpan barang-barang dengan berat maksimal 100 kilogram tanpa mempengaruhi berat dan ukuran.
“Ini ... bagaimana caranya orang-orang menemukan item sekelas ini?” Kevin mengerutkan keningnya.
Tidak peduli seberapa banyak informasi yang dimiliki olehnya, tata letak dan luas dari Wilayah Pemula sangatlah luas, terlebih lagi untuk membuat Equipment penyimpanan seperti Space Bag. Mata Kevin berkedip saat melihat simbol aneh disalah satu pakaian mereka, terukir jelas sebuah pedang berwarna perak dengan bulan sabit berwarna hitam legam.
“Sepertinya ada seseorang yang bermain cukup jauh, tapi dari pengalamannya, orang ini tidak bisa menyentuh level Irene atau bahkan aku dalam hal informasi. Ini menjadi semakin menarik ....” Kevin menunjukkan senyum misterius diwajahnya, saat dia membakar semua mayat-mayat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Anonymous
INT lebih tinggi berarti ni Mc pintar sekaligus licik dong nanti, wah aku nggak sabar untuk melihat aksi dari kepintarannya
2022-04-30
0
Sandra Siregar
mantap
2022-04-24
0
Sandra Siregar
nicee
2022-04-24
0