Chapter 05: Princess Luna Notebook

Kevin tidak perlu repot-repot saat dia dapat dengan mudah masuk kedalam Museum of Ancient Civilizations, dan dia juga segera menguncinya lagi agar tidak ada orang lain masuk saat dia mengerjakan beberapa hal penting.

Didalam ruangan, desain klasik dengan beberapa nuansa perkembangan zaman membuat Kevin takjub, karena dia dulunya hanya bisa menatapnya dari layar komputer. Sekarang, setelah melihatnya secara langsung dengan mata kepalanya sendiri, Kevin merasa gemetar takjub melihat sekeliling.

Museum of Ancient Civilizations merupakan tempat khusus yang menyimpan banyak Item kuno dari 'Dunia Nyata', walaupun secara alami sembilan puluh persennya adalah replika, tetapi ada beberapa diantaranya adalah barang asli.

“Hal yang perlu aku miliki adalah, tempat penyimpanan, senjata yang layak, beberapa item untuk meningkatkan Peringkat kekuatanku, menambah jumlah slot ability ... sepertinya sangat banyak. Sudahlah, ayo bergerak.” Kevin mengelengkan kepalanya dengan senyum tak berdaya saat menghitung hal yang ia perlukan.

Kevin bergerak menuju lorong sejarah kuno abad perawalan, lebih tepatnya sejarah dari Dunia Nyata dari game ini, dan bukan Bumi tempat mereka dulu hidup.

Barang-barang kuno yang dibuat oleh tangan dan diperkuat dengan Magic Spell yang sangat kuat, itu semua termasuk Artefak, Buku, Kertas yang berisikan catatan tertentu, dan masih banyak lagi.

“Bagus sekali, kertas-kertas kuno disini ternyata menyimpan Ability yang bagus, bahkan beberapa diantaranya ada yang dapat memberikan Path of Beyonders, tapi aku sudah memiliki rencana sendiri untuk itu.”

Biasanya ada dua metode untuk menyimpan Ability atau bahkan Path of Beyonders, pertama dengan mencetak Rune pada secarik kertas khusus, dan kedua dengan menulis detail Skill pada sebuah buku yang dialiri oleh Sihir. Ketika Kertas Skill atau Buku Skill diuraikan dengan pikiran, maka secara otomatis Skill tersebut dapat dipelajari dan dipasang diantara tiga kategori Skill.

Namun tidak ada gunanya menyimpan banyak Kertas Skill atau Buku Skill, karena ada pembatasan tertentu seberapa banyak seseorang memilikinya, dan itu akan berakhir menjadi pajangan belaka, tentu jauh lebih baik jika dia bisa menyimpan banyak Magic Spell dengan berbagai variasi yang pasti sangat berguna.

“Oh? ini dia.” Kevin berhenti disebuah gudang yang menyimpan kertas dan buku-buku tua yang terlihat tak terawat. Tanpa keraguan pun dia masukkan kedalam, apalagi tempat ini adalah Museum dan bukan Area Event, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Harusnya itu ada didekat sini, semoga saja item itu masih ada, jika tidak akan sulit untuk mengatur ulang.

Kevin mencari-cari dibanyak rak dan tumpukan barang yang ada didalam gedung, wajahnya sedikit mengkerut kesal saat mencarinya, bahkan dia melewati banyak Kertas Skill kualitas yang sangat tinggi saat mencarinya.

“Ah! dapat juga, tidak aku sangka malah akan terselip ditempat ini.” Kevin mengambil sebuah kota kayu polos berukuran kecil.

[Abyss Records]

Rank: ???

Tipe: ??? (Catatan)

Isi: Siapapun yang bertarung melawan monster harus bisa memastikan bahwa dalam prosesnya, dia tidak akan berubah menjadi monster. Jika seseorang menjadi seorang pemburu, maka berusahalah agar tidak menjadi orang yang diburu. Dan semakin lama seseorang menatap jurang, maka jurang tersebut akan menatapnya kembali.

Kevin segera berkeringat dingin saat membaca isinya, ada percikan energi abu-abu misterius yang keluar setelah kota kayu dibuka, tinta yang digunakan untuk menulis kata-kata pada Abyss Records pun berwarna merah tua, rasanya seperti sedang melihat jurang paling gelap yang membawa ketakutan terdalamnya.

Bak!

Dia dengan cepat menutup kota tersebut, keringat dingin masih mengucur diwajahnya dan nafasnya masih terasa sedikit sesak selama beberapa detik. Setelah beberapa menit, barulah dia bisa menghela nafas lega.

“Mengerikan ... aku benar-benar lupa bahwa saat sedang membacanya akan ada reaksi seperti itu. Aku harus mempersiapkan mentalitas untuk itu, setidaknya tersisa satu item lagi untuk mendapatkan salah satu Personal Abilities terbaikku.”

Kevin segera menyimpannya dalam Space Bag kecil yang didapatkannya dari orang-orang sebelumnya, setidaknya cukup bagus untuk menyimpan item yang dimiliki olehnya. Tapi sayang sekali bahwa dia akan mendapatkan yang jauh lebih bagus, dan perlengkapan yang akan dimiliki olehnya setelah ini bahkan jauh lebih baik.

“Hem? itukan.”

Saat ingin pergi setelah mengambil beberapa item yang ada didalam gudang tersebut, matanya membelalak ketika matanya menatap sebuah buku kuno.

[Princess Luna Notebook]

Rank: S

Tipe: Catatan

Deskripsi: Berisikan kisah perjalanan dari seseorang yang dijuluki sebagai Moonlight Princess, dimana ia menjaga ketenangan malam hari yang dingin.

Tambahan: Jika anda membacanya sampai selesai dan memahami isinya dengan baik, maka anda akan mendapatkan Path of Beyonders {Moonlight Knight}.

“Bukannya ini adalah salah item yang diperlukan Irene untuk mendapatkan Path of Beyonders terkuatnya?”

Kalau tidak salah ingat, Irene memiliki Path of Beyonders Twilight Paladin, dan itu akan bisa didapatkan setelah menggabungkan tiga Notebook dari tiga bersaudari, dan salah satunya adalah Princess Luna Notebook yang ada ditangannya saat ini.

Apa yang terjadi disini? bukankah Irene mendapatkan Notebook ini dari tempat acak waktu itu?

Namun Kevin tiba-tiba tersenyum pahit setelah menyadari sesuatu. “J-Jangan bilang dia tidak tau tempat asli dimana Notebook ini diletakkan?”

...

BOOM!!

Suara ledakan terdengar keras disebuah hutan lebat yang menutupi cahaya, tetapi itu bertahan sampai ledakan yang sangat besar muncul, dan api merah menyala membakar hampir seluruh hutan.

“I-Ini ... apa yang terjadi pada kak Irene?” seorang pria muda yang terlihat berusia sembilan tahun bertanya.

Dimana sosok Irene terlihat marah dengan kobaran api yang sangat panas disekitarnya, bahkan terlihat jejak niat membunuh yang sangat menakutkan dari tatapan matanya.

“Aku juga tidak tau, kak Irene terlihat baik-baik saja sebelumnya, dan kemarin malam aku melihat ia melompat-lompat kegirangan,” jawab gadis muda disampingnya dengan ekspresi bingung dan sedikit takut.

Setelah itu, keduanya menatap kesamping dan memasang tatapan penuh tanya pada seorang wanita cantik berambut pirang, dimana ia tidak lain adalah teman dekatnya, Alice Helder.

Alice pun juga tidak berdaya dan memasang senyum pahit. “Aku juga tidak tau, bahkan jika aku adalah teman dekatnya, kami berdua sempat terpisah karena mengambil jalan yang berbeda, mungkin hanya suaminya saja yang bisa memahami dan menenangkan hatinya.”

“Ugh ... bagaimana kita bisa menghentikannya?”

Ketiga orang itu hanya bisa mundur sejauh mungkin dari kemarahan Irene, dimana monster-monster yang ada disekitar pun terlihat sangat takut untuk mendekat.

Sementara itu, Irene terlihat sangat marah dengan ekspresi cemberut diwajahnya, dia menyerang apapun yang ada disekitarnya dengan kejam dan brutal.

“Sialan! aku berencana untuk mendapatkan {Princess Luna Notebook} yang merupakan kepingan terakhir untuk mendapatkan Path of Beyonders terbaikku. Tapi, tapi kenapa itu tidak ada disini?!”

Irene berencana untuk pergi mencari Kevin setelah mendapat tiga potongan tersembunyi yang merupakan syarat untuk mendapatkan Path of Beyonders {Twilight Paladin}, dia sudah memiliki dua dari tiga potongan tersembunyi tersebut selama beberapa hari mencari, tapi entah mengapa potongan terakhir tidak ditemukan ditempat ia mendapatkannya dulu.

Memang benar ini adalah salahnya, karena potongan tersembunyi terakhir didapatkannya secara tidak sengaja, dan dia sendiri tidak memiliki minat untuk mencari tau, sehingga seperti inilah jadinya.

Selain itu, dengan tidak adanya Kevin di sampingnya, pikiran, hati, dan tubuhnya benar-benar sangat gelisah dan dipenuhi oleh kekhawatiran. Ditambah lagi dia harus menahannya semua itu untuk memperkuat diri terlebih dahulu, sehingga kerinduan telah menumpuk dalam hatinya.

“Ini menyebalkan!” Irene berteriak dengan marah.

BOOM!!

Ledakan besar tercipta saat api yang sangat kuat menyambar disekitarnya, api menyebar dan membakar apapun disekitarnya tanpa pandang bulu, dan terdengar beberapa jeritan monster yang menyedihkan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***