Bab 3 Dendam

Abimanyu kini duduk di sebuah club menikmati minumannya. Didampingi sekretaris Jo yang merupakan tangan kanan Tuan Muda.

Abimanyu mengingat bagaimana dulu saat kedua orsng tuanya memohon dan mengemis agar tempat tinggal mereka tidak digusur paksa oleh perusahaan milik Herman yang tidak lain adalah Ayah dari perempuan yang kini dinikahinya.

"Firman, Akan kubalaskan segala perlakuanmu terhadap kedua orang tuaku. Kupastikan putrimu akan menderita dan sengsara merasakan penderitaan yang sama!"Abimanyu menyeringai dan kembali menghabiskan minumannya.

Abimanyu memang sejak lama ingin membalaskan dendam kedua orang tuanya pada Firman.

Abimanyu adalah anak dari orang tua yang miskin. Mereka hidup disebuh bangunan yang sangat jauh dari kata layak.

Untuk makan sehari-hari Abimanyu membantu Ayahnya mencari kardus-kardua, botol bekas layaknya pemulung dan menjualnya untuk bisa makan.

Jangankan bersekolah saat itu, untuk makan saja susah.

Sampailah tiba penggusuran besar-besaran namun entah apa yang terjadi, malam itu ketika ia sedang tidur dalam pelukan ibunya.

Terdengar suara mesin buldoser merobohkan rumah mereka.

Ayah Abimanyu berusaha kerasa menghalanginya dan mencoba bernegosiasi.

Naas, Ayah Abimanyu justru dipukuli secara massal hingga tewas. Melihat itu Ibu Abimana meminta ia bersembunyi.

Ibu menghampiri Ayah yang sudah tak bernyawa. Ibu menangis memeluk tubuh Ayah. Ibu mencoba melawan. Namun kekuatan Ibu tentu kalah oleh penjaga-penjaga berbadan besar.

Seketika Ibu dibuat tidak bernafas dan dilemparkan diatas jasad Ayah.

Abimanyu kecil melihat itu sangat ketakutan. Ia tidak berani keluar dari persembunyiannya.

Abimanyi melihat jasad kedua orang tuanya dibawa entah kemana.

Abimanyu keluar dari persembunyiannya setelah keadaan kosong tidak ada orang.

Abimanyu menangis sejadi-jadinya. Ia meneriakan Ayah dan Ibunya.

Abimanyu kecil tidak tahu harus apa dan bagaimana.

Abimanyu berjalan gontai menyusuri lorong-lorong dan berjalan tanpa adah tujuan.

Tubuh anak laki-laki berusia 6 tahun tersebut berjalan gontai tanpa tahu kemana.

Dalam lelah perjalanannya, Abimanyu tanpa sadar didepannya ada mobil yang melintas.

Suara klakson dan silau lampu yang mengagetkan Abimanyu lalu iya pingsan dan tidak sadar.

"Dad bagaimana kalau anak ini meninggal?"suara perempuan cemas.

"Dia masih bernafas Mom, kita doakan saja."pria berjas menenangkan istrinya.

Abimanyu kecil membuka matanya perlahan.

Nuansa putih mendominasi pandangan matanya.

Lalu lalang orang berjas putih dan perempuan berseragam putih terlihat hilir mudik.

Suara tersebut menyadarkan Abimanyu yang baru sadar.

"Boy, are you ok?"Pria berjas memegang bahu Abimanyu.

Dokter memeriksa Abimanyu dan mengajukan beberapa pertanyaan.

"Nak, apa yang kamu rasakan? katakan." Dokter menanyakan.

"Kepalaku sakit, tubuhku lemas."Abimanyu lemas.

"Baiklah kalau begitu nanti Dokter akan memberikan obat dan vitamin. Jangan lupa kamu harus makan dan minum agar tubuhmu cepat pulih."Dokter beranjak.

"Son, mau minum?"Wanita berpenampilan elegan itu tersenyum menawarkan Abimanyu air.

Abimanyu mengangguk dan menerima air pemberian wanita itu.

Abimanyu memperhatikan wanita itu. Wanita itu mengusap kepala Abimanyu kecil dengan penuh kasih sayang.

Pria berjas itu datang menghampiri, mendekat pada Abimanyu kemudian memegang tangan Abimanyu.

"Son, dimana rumahmu? Aku akan mengantarkan kamu pulang sekaligus meminta maaf kepada orang tuamu setelah apa yang terjadi padamu."Pria berjas itu berbicara lembut pada Abi.

Abimanyu kembali teringat kedua orang tuanya yang telah tiada.

Abi kecil histeris akan hal itu.

Tentu saja membuat kedua suami istri itu bingung.

Kemudian Dokter datang untuk memeriksa keadaan Abimanyu yang kembali pingsan.

Keesokan harinya Abimanyu siuman.

Tampak disisi ranjangnya berbaring kedua suami istri tersebut menatap dengan senyum saat Abi membuka mata.

"Son, are you ok?"pria berjas memegang bahu Abi.

Abi bangkit dan bersandar pasa ranjang RS.

Ditatapnya kedua suami istri tersebut.

Abi kembali menangis teringat akan kedua orang tuanya.

Wanita elegan itu segera memeluk Abi kecil dan menepuk-nepuk punggung Abi menenangkannya.

"Don't cry boy, Mommy here."Suara wanita itu menentramkan Abi.

2 minggu Abimanyu dirawat di RS. Setiap hari Wanita elegan itu menemani Abi dan mengurus Abi.

Abi merasakan kasih sayang mereka.

Hari ini Abi diperbolehkan pulang. Namun Abi bingung ia harus kemana. Orang tua tiada rumahpun tak punya.

Pria berjas itu mendekati Abi yanh kini sedang dirangkul oleh istri pria itu.

"Son, apakah kamu bersedia ikut bersama kami? tinggal bersama kami, menjadi anak kami?"pria berjas itu menatap lembut pada Abi.

Abi menatap sejenak kepada pria dan wanita itu.

Abi tidak punya siapa-siapa. Ketika ada orang yang mau merawatnya Abi menerima dengan senang hati.

"Siapa namamu Son?"Pria itu bertanya.

"Abimanyu Tuan."Abi menjawab.

"Nama yang bagus Son."wanita itu mengusap kepala Abi.

"Bersediakan Abi tinggal bersama kami dan menjadi anak kami?"Pria itu meminta izin Abi.

"Abi hanya yatim piatu miskin Tuan, orang tua Abi telah meninggal."Abi menunduk sedih.

"Panggil Daddy dan Mommy. Lupakan masa lalumu, mulai saat ini jadilah anakku, seterusnya kau adalah Abimanyu Satria Nugraha."Pria berjas itu memeluk Abi.

...****************...

Terpopuler

Comments

Soritua Silalahi

Soritua Silalahi

salah sasaran abimanyunya

2024-08-26

3

Ruk Mini

Ruk Mini

slh sasaran kky

2024-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Menikah
2 Bab 2 Kontrak Pernikahan
3 Bab 3 Dendam
4 Bab 4 Keinginan
5 Bab 5 Sekretaris Pribadi
6 Bab 6 Orang Aneh
7 Bab 7 Branded
8 Bab 8 Pov Abimanyu
9 Bab 9 Pov Sekretaris Jo
10 Bab 10 Hari Pertama
11 Bab 11 Ojek Online
12 Bab 12 ID Card
13 Bab 13 Mall
14 Bab 14 Telat
15 Bab 15 Nasi Goreng
16 Bab 16 Ternyata
17 Bab 17 Masa Lalu
18 Bab 18 Panggil Aku Mas Abi
19 Bab 19 Siapa?
20 Bab 20 Liontin
21 Bab 21 Masa Lalu Kania
22 Bab 22 Perkenalan
23 Bab 23 Keysha Hilang?
24 Bab 24 Kakak Ipar
25 Bab 25 Kejutan
26 Bab 26 Kania Come Home
27 Bab 27 Pengakuan
28 Bab 28 Bimbang
29 Bab 29 Kegalauan Sekretaris Jo
30 Bab 30 Bule Lastri
31 Bab 31 Mabuk
32 Bab 32 Kabar Duka
33 Bab 33 Penyesalan Abimanyu
34 Bab 34 Kehilangan
35 Bab 35 Javenir
36 Bab 36 Perasaan Abimanyu
37 Bab 37 Deep Talk Mom dengan Kania
38 Bab 38 Permintaan Bule Lastri
39 Bab 39 Menuju Jakarta
40 Bab 40 Technical Meeting
41 Bab 41 Kakak Ipar
42 Bab 42 Istriku
43 Bab 43 Apa Kabar Kakak Ipar?
44 Bab 44 Bertemu
45 Bab 45 Makan Malam
46 Bab 46 Kamu bersedia menjadi istriku lagi?
47 Bab 47 Pertemuan Rahasia
48 Bab 48 Pameran UMKM
49 Bab 49 Will You Marry Me?
50 Bab 50 Wedding Part 1
51 Bab 51 Wedding Part 2
52 Bab 52 Suasana Hangat Keluarga Daddy Satria
53 Bab 53 Makan Malam Keluarga Daddy Satria
54 Bab 54 Malam Pertama Gagal
55 Bab 55 Kania Jatuh
56 Bab 56 H-1
57 Bab 57 Tanda Lahir
58 Bab 58 Cocok 100%
59 Bab 59 Ngunduh Mantu
60 Bab 60 Malam Pertama
61 Bab 61 Misi Rahasia
62 Bab 62 Menantu
63 Bab 63 Bora-Bora Part 1
64 Bab 64 Bora-Bora Part 2
65 Bab 65 Bora - Bora Part 3
66 Bab 66 Perjalanan Dinas
67 Bab 67 Albert!
68 Bab 68 Private Pool
69 Bab 69 Tanda- Tanda
70 Bab 70 Liana
71 Bab 71 Kania Aditya VS Jo Liana
72 Bab 72 Cemburu
73 Bab 73 Rencana Liana
74 Bab 74 Jebakan
75 Bab 75 Keysha Hamil
76 Bab 76 Ngidam Aneh
77 Bab 77 Will you marry me?
78 Bab 78 Abimanyu Ngidam
79 Bab 79 Haruskah Disegerakan?
80 Bab 80 Keraguan Kania
81 Bab 81 Mitoni
82 Bab 82 Shopping Keperluan Baby A
83 Bab 83 Surprise Birthday Keysha
84 Bab 84 Prepare Baby A Room
85 Bab 85 HPL (Hari Perkiraan Lahir)
86 Bab 86 Welcome Baby A
87 Bab 87 Antara Bahagia dan Sedih
88 Bab 88 Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Bab 1 Menikah
2
Bab 2 Kontrak Pernikahan
3
Bab 3 Dendam
4
Bab 4 Keinginan
5
Bab 5 Sekretaris Pribadi
6
Bab 6 Orang Aneh
7
Bab 7 Branded
8
Bab 8 Pov Abimanyu
9
Bab 9 Pov Sekretaris Jo
10
Bab 10 Hari Pertama
11
Bab 11 Ojek Online
12
Bab 12 ID Card
13
Bab 13 Mall
14
Bab 14 Telat
15
Bab 15 Nasi Goreng
16
Bab 16 Ternyata
17
Bab 17 Masa Lalu
18
Bab 18 Panggil Aku Mas Abi
19
Bab 19 Siapa?
20
Bab 20 Liontin
21
Bab 21 Masa Lalu Kania
22
Bab 22 Perkenalan
23
Bab 23 Keysha Hilang?
24
Bab 24 Kakak Ipar
25
Bab 25 Kejutan
26
Bab 26 Kania Come Home
27
Bab 27 Pengakuan
28
Bab 28 Bimbang
29
Bab 29 Kegalauan Sekretaris Jo
30
Bab 30 Bule Lastri
31
Bab 31 Mabuk
32
Bab 32 Kabar Duka
33
Bab 33 Penyesalan Abimanyu
34
Bab 34 Kehilangan
35
Bab 35 Javenir
36
Bab 36 Perasaan Abimanyu
37
Bab 37 Deep Talk Mom dengan Kania
38
Bab 38 Permintaan Bule Lastri
39
Bab 39 Menuju Jakarta
40
Bab 40 Technical Meeting
41
Bab 41 Kakak Ipar
42
Bab 42 Istriku
43
Bab 43 Apa Kabar Kakak Ipar?
44
Bab 44 Bertemu
45
Bab 45 Makan Malam
46
Bab 46 Kamu bersedia menjadi istriku lagi?
47
Bab 47 Pertemuan Rahasia
48
Bab 48 Pameran UMKM
49
Bab 49 Will You Marry Me?
50
Bab 50 Wedding Part 1
51
Bab 51 Wedding Part 2
52
Bab 52 Suasana Hangat Keluarga Daddy Satria
53
Bab 53 Makan Malam Keluarga Daddy Satria
54
Bab 54 Malam Pertama Gagal
55
Bab 55 Kania Jatuh
56
Bab 56 H-1
57
Bab 57 Tanda Lahir
58
Bab 58 Cocok 100%
59
Bab 59 Ngunduh Mantu
60
Bab 60 Malam Pertama
61
Bab 61 Misi Rahasia
62
Bab 62 Menantu
63
Bab 63 Bora-Bora Part 1
64
Bab 64 Bora-Bora Part 2
65
Bab 65 Bora - Bora Part 3
66
Bab 66 Perjalanan Dinas
67
Bab 67 Albert!
68
Bab 68 Private Pool
69
Bab 69 Tanda- Tanda
70
Bab 70 Liana
71
Bab 71 Kania Aditya VS Jo Liana
72
Bab 72 Cemburu
73
Bab 73 Rencana Liana
74
Bab 74 Jebakan
75
Bab 75 Keysha Hamil
76
Bab 76 Ngidam Aneh
77
Bab 77 Will you marry me?
78
Bab 78 Abimanyu Ngidam
79
Bab 79 Haruskah Disegerakan?
80
Bab 80 Keraguan Kania
81
Bab 81 Mitoni
82
Bab 82 Shopping Keperluan Baby A
83
Bab 83 Surprise Birthday Keysha
84
Bab 84 Prepare Baby A Room
85
Bab 85 HPL (Hari Perkiraan Lahir)
86
Bab 86 Welcome Baby A
87
Bab 87 Antara Bahagia dan Sedih
88
Bab 88 Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!