''sore itu zia dan suaminya duduk di taman'
menikmati angin sore yang cukup menenangkan..
sejenak melapas lelah setelah aktivitas seharian...
tak sedikit muda mudi yang lalu lang...
mata zia menatap sosok anak kecil yang sedang bermain riang dengan ibunya...
bibir zia melengkung membentuk senyuman...
seandainya ia tidak mengidap pernyakit yang membuatnya tidak bisa hamil...
alangkah bahagia hidup zia kini...
tapi sayang semua itu hanya bisa di realisasi di dalam angannya..
tidak bisa di bohongi jiwa ke ibuannya membrontak...
ingin sekali merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang ibu...
sebelum pernyakit itu lebih dalam menggrogoti tubuh nya
tak terasa cairan bening itu meleleh di sudut matanya....
'' kenapa menangis zi tanya ega...
''ah... tidak apa apa ga cuman alangkah bahagianya bila aku bisa seperti mereka'' mendampingi putra putriku bermain di taman
seperti ini....
'' sudah lah zi tidak usah di pikirkan' saat ini fokus lah ke pengobatanmu...
jangan pikirkan hal yang lainnya...
ega membawa isrtinya masuk kedalam pelukkan nya. bahu zia bergetar mehan tangisnya
'' maaf kan aku tidak bisa menjadi istri yang sempurna untuk mu ga....
'' sudah ku bilang jangan di pikirkan..
lihat lah.. aku janji apapun yang terjadi. aku akan tetap di sini di sampingmu mendampingimu berjuang melawan sakitmu ingat kata dokter kamu harus selalu bahagia...
ber janjilah zi untuk selalu bahagia
hari semakin sore sebaik nya kita pulang" bentar lagi malam udaranya semakin dingin tidak baik untuk kesehatanmu...
sesampainya di rumah...
''naiklah ke atas zi akan ku bawakan makan malam mu ke kamar..
'' kamu makan di kamar juga ga.tanya zia pada diskon a itu
'' sepertinya tidak aku kurang suka makan di dalam kamar. iawab ega
''selamat malam tuan..
tuan mau makan sekarang. bibik pelayan dumah itu
''ya bik aku udah laper. jawab ega
'' baik tuan segera saya siap kan.
''makasih bik....
''sama sama tuan,. bik siapkan juga makanan buat zia biar dia makan dikamar saja, suruh ega kepada bibkk pelayan itu
'' kenapa nyonya tidak turun tuan. zahra anya bibik pada pafa tuannya itu
''zia sedikit kurang enak badan bik,
selesai dengan makan nya ega membawa makanan buat zia kekamarnya..
''zi'kamu belum tidur kan nih makanlah dulu, mau aku suapin zi'
''heem... boleh. jawab zia,
dengan telaten ega menyuapi istrinya itu hingga habis,
''nih air dan obat nya, zia pun meminum obatnya...
'' ga boleh aku bicara sebentar, ''bicara apa zi bicaralah..
'' ga seandainya umurku tidak panjang lagi aku ingin meminta satu permohanan, ''katakan permohonanmu zi selagi aku bisa mewujutkannya kenapa tidak, '' benarkan, ''heemm jawab ega, '' baiklah ga di sisa umurku yang tidak lama lagi ini, ega memotong perkata'an istrinya itu
''jangan bicara seperti itu zi ega menyelanya '' hidup dan mati nya seseorang tidak di ukur karna dia sedang sakit bisa jadi ini hanya teguran supaya kamu bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepan nya,''
''maka dari itu ga, kita pun tidak tau kapan ajal seseorang itu datang,, sekedar berjaga jaga tidak salah kan, dengar kan aku dulu, aku pun tidak tau aku bisa sembuh atau enggak, pokoknya aku kepingin punya anak aku juga pengen merasakan menjadi seorang ibu,' meski tidak lahir dari rahimku, bisa merawatnya, menjaganya, bermain dengannya, pasti menyenangkan ga,,
''baiklah kita akan mengadopsinya, kita cari panti asuhan,,
''tidak ga, aku tidak ingin anak odopsi,
''lalu kalau tidak adopsi gimana caranya,
''menikahlah lagi ga, berikan aku anak kandungmu,
'' gila kamu zi, ega menolak keinginan istrinya itu
'' ga, tolong mengertilah aku tidak bisa membirikan penerus keluargamu, ''kalau kamu tidak menikah lagi bagai mana bisa ga,,
''wanita mana yang mau menikah sama pria ber istri sepertiku dan di madu, jawab ega,
'' apa kamu pikir aku rela membagimu dengan wanita lain ga, seandainya sakit ku ini datang setelah aku bisa memberimu keturunan,, paling tidak tunggulah setelah aku mati kamu baru menikah lagi, jerit batin zia,
'' aku yang akan mencari calon wanita yang akan kamu nikahi ga,,
'' kamu sudah gila zi terserah kamu saja, ' carilah wanita baik baik dan tulus, bukan hanya karna harta dia mau menikah denganku, paling tidak pikirkan anak ku kelak, 'aku tidak mau anak ku lahir dari rahim wanita yang gila harta,,,,
''mari kita tidur zi aku sudah mengantuk,, ''zia mringsek masuk kedalam pelukan suaminya mencari tempat ternyaman,, tak butuh waktu lama suami istri itu pun masuk ke alam mimpi masing masing,,,
***********
pagi yang indah mentari datang menyapa seluruh isi alam semesta,,,
''tak terkecuali gadis cantik itu,,
zahra turun dari lantai dua butiknya, di sambut hangat semua pegawainya,
'' selamat pagi mbk zahra.. ''pagi juga semua sapa balik zahra .. '' pagi cantik, ' pagi juga ganteng yang di panggil ganteng membrengut sebel...
''capek capek pasang bulu mata anti banjir bandang kek gini masih di panggil ganteng, ' grutu meri'' salah satu pegawai zahra'' pria gemulai itu menggrutu tak trima. ''
'' sadar diri hoe.. sadar di panggil ganteng tidak terima,, belalai gajah yang di bawa onoh tu mau di umpetin di mana haah...
seru siska..
'' apa an sih.. sirik, iri bilang bos,,,!
'' hah... iri lo bilang,,! 'hellllloo....? dari sabang sampai merauke bahkan dunia beserta isi nya pun tau, '' kalau aku tu wanita tulen'' bukan kayak situ wanita jadi jadian'' lo ngaca sini'' muka siang leher lo tu kenapa bisa jadi malam,,
''iihh apa an sih siska gak asik deh'' minggir aku banyak kerjaan,,
'' meri berlalu dengan sengaja menabrak bahu siska,,
''adoohh sakit tau,,! lagian bahu segede gajah nabrak bahu **** kek gini,, dasar kutu onta,,,
''zahra hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah dua pegawainya itu.,, sudah biasa melihat mereka tidak akur,, bisa menjadi hiburan tersendiri untuk zahra dan pegawai yang lainnya,,
'' ok,,! yang lain lanjut kan perkerjaan kalian,,
'' siska ikut ke ruangan ku sebentar,,
'' siska gaun ini milik nona maurin,'' dia ingin memakai gaun ini di pesta ulang tahunnya tiga hari lagi'' kamu bisa memperbaiki nya, menurut mu apa yang kurang dari gaun ini'
'' gaun ini cukup indah ra,, mungkin detilnya kurang di bagian dada kalau kita tambah sedikit asesories akan lebi hidup karakternya,, 'dan mungkin sedikit sentuhan di bagian lengan dan juga pinggangnya...
''oke,,! gamana kalau kita tambah pita di bagian pinggangnya ini sis.. '' menurutku akan tampak lebih elegan,, ya kamu benar,, dan aku akan mengubah sedikit di bagian lengan biar lebih hidup lagi,,
'' gaun ini terlihat begitu wah untuk acara ulang tahun sis,,
'' ya kamu benar menurutku lebih cocok untuk acara pernikan resepsi mungkin,,
karna ini tu terlalu besar di bagian bawah nya,,
ya mungkin nona maurin ingin terlihat paling menonjol di pesta itu,,
''ya pastilah sis oarang dia yang punya pesta pastinya ingin menjadi pusat perhatian di pesta itu,,
'' kapan aku bisa melihatmu memakai gaun seperti ini ra,, '' kelamaan di dalam butik, sahabatku ini jadi jones,, pagi siang malam di butik, gak bosan apa,, cobalah cari suasana baru ra,, tinggallah di apartemen, apa perumahan,, cari lah yang ukurannya pas buat kamu tidak terlalu besar, dan juga kecil, yang penting kamu nyaman,, '' bener juga kamu bilang sis nantilah aku pikir kan lagi,,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Anisbian
ceritanya bagus. sayang penulisannya sedikit berantakan
2024-08-09
1
Sartini Tini
tolong di perhatikan/periksa lagi dalam pengetikan naskahnya,,kata-katanya banyak yang kurang hurupnya.
2022-05-18
1