bab 5 bertemu kembali

'' ega sudah memakirkan mobil mewahnya, suami istri itu bergandengan tangan memasuki restoran,

ga' kita sekalian makan malam di sini ya, lagian ini sudah waktunya makan malam, aku sudah menghubungi kepala pelayan di rumah untuk tidak menyiapkan makan malam,

'' zi' aku kira kamu gak datang, tanya ayu, ''mana mungkin aku gak datang yu, chees cake buatan mu yang ter baik di kota ini,

'' hai ga' apa kabar lama gak pernah ketemu, ''heem.. aku baik, sambil tersenyum ega menjawab, dan mukak nya kembali datar,

''kamu mau makan apa ga' ''terserah ada apa aja, '' banyak jawab zia, '' coba liat buku menunya, ''zia memberikan buku menu itu ke ega,'' aku mau cumi asam manis sayur cap cay, minumnya jus alpukat sama air mineral satu. '' kamu makan apa zi, jangan makan yang berminyak,' '' aku mau soto aja, minum nya air mineral udah itu aja,' ''sudah,'' sudah yu,'

''tak menunggu waktu lama pelayan pun datang membawa pesanan suami istri itu,

''ega dan zia pun menikmati makan malamnya dengan hikmat,'

'suami istri itu sudah selesai dengan makannan nya, ayu datang membawa chees cake kusukaan zia, '' mintak pelayan ambilin piring dong yu, '' kamu mau makan lagi zi,

''makan chees cake,'' gak kenyang,'' sepotong aja ga' yang lain aku bawa pulang , '' ya.. terserah kamu saja,,

'zia menyantap chees cake nya, 'ega menikmati jus alpukatnya,

'' tak lama kemudian seorang gadis masuk kerestoran, dan duduk tepat di depan ega, jantung ega' serasa berheti berdetak, darahnya seakan berhenti mengalir, bibir nya kelu, pendengarannya seakan tak berfungsi, matanya foku ke satu titik, siang tadi sosok yang membuat jantung ega' kembali hidup, jantung yang telah lama mati, kini hidup kembali, ya.. sosok itu zahra, ''zahra tidak sadar sedang di perhatikan, zahra fokus dengan makanan nya,

'' kamu gak mau ngicipin chees cake ini ga' sedikit aja, ini enak lho, zia bicara tanpa melihat ega, cukup lama zia menunggu jawaban, namun yang di ajak bicara tak lekas menjawab, zia pun melihat wajah tampan suaminya. menatapnya lekat, tiada respon dari suaminya itu, dahi zia bekerut, menatap heran suaminya, ada apa gerangan yang membuat suaminya itu tidak fokus, zia pun mencoba mengikuti arah pandang suaminya itu. pandangan zia menuju gadis cantik yang asik menikmati makanannya. siapa gadis itu, batin zia,

zia' kembali menatap suaminya , dan bertanya sekali lagi, namun masih sama tiada jawaban dari ega' zia memperhatikan suaminya dengan insten, tatapan mata suaminya itu penuh cinta,

cinta yang terpendam tepatnya,

'' selama ini zia tidak pernah melihat cinta di mata suaminya itu, malam ini zia melihatnya, tapi sayang tatapan penuh cinta itu bukan untuk nya, melainkan untuk wanita lain,, zia kembali bertanya, she is you fist love ga' tanya zia' '' ya kali ini ega menjawab nya dengan cepat, '' ya.. zahra' jawabnya tanpa sadar, hati zia serasa tertancap pisau tazam. zia' terdiam tidak bisa bicara lagi, jawaban singkat suaminya itu mampu membuat zia, sesak nafas, zia menunduk pura pura tidak tejadi apa apa. kembali menikmati chees cake nya. namun chees cake itu saresa hambar tak berasa,

ya tuhan kenapa sesakit ini. apa aku kuat nantinya, bila gadis itu benar benar menjadi maduku,

zia' ngguncang lengan suaminya, ga' ada apa' ega baru tersadar dari dunianya dengan cepat menyambar air mineral di hadapannya menenggak nya hingga tandas, '' sepertinya kamu haus sekali ga', ega yang baru sadar tergagap menjawabnya.''kamu gak pa..pa ga'

'' aku gak pa..pa..,'

ya'' ega masih mencoba menetralkan kembali keadaannya,

'' kita pulang zi, kamu sudah selesai, ya..jawab zia, ''ayok..

'' ega berjalan melewati zahra, dengan zia yang mengekor di belakangnya, di dalam mobil ega tak lekas menyalakan mobilnya diam dengan pikiran yang masih kacau, '' zahra pun keluar dari restoran dan melewati mobil ega' yang parkir di bahu jalan depan restoran. ega terus memandangi zahra, gadis itu menyebrang jalan menuju butiknya,'' butik zahra batin ega dan zia bersama'an,

seperti biasa ega tidur di ruang kerjanya, sedangkan zia tarus memikirkan yang terjadi di restotaran tadi,

''aku janji ga' akan ku bawa kembali cinta pertamamu, dia pemilik hati yang sesungguhnya

*****

''pagi ini di meja makan, hening keduanya diam membisu sibuk dengan pikiran masing masing. tidak seperti biasanya penuh obrolan hangat. ega sudah berangkat ke kantornya. tinggal zia masih di meja makan.. hari ini zia.bertekan akan menemui zahra. apapun yang terjadi dia harus bisa meyakinkan zahra.

*****

kantor AW GROUP

ega baru sampai di kantornya di sambut hangat oleh asisten pribadinya baim. di lobi perusahaan,

''im ikut aku ke ruangan ku sekarang,

"baim sang asisten setia mengekor di belakang tuan nya. menuju ruangan sang CEO ''tutup pintunya im, '' baim tolong cari tau pemilik butik di jalan xx, segera bawa data nya ke padaku secepatnya,

''baik tuan segera, saya pastikan sebelum makan siang, anda sudah mendapat kan datanya'' bagus kerjakan,' '' saya permisi tuan,

***

tampak zia' mendatangi butik zahra.

selamat pagi ada yang bisa saya bantu nyonya' sapa ramah para pegawai zahra.

''

''eem saya bisa ketemu sama nona zahra''

''oh.. bisa mari silah kan saya antar keruangan nya,

tok..tok.. masuk'' ' mbk zahra ada yang mau ketemu, '' oh ya silah kan masuk,

silah kan duduk nona, ada yang bisa saya bantu,, huuufff zia'' menghela nafas dalam grogi gak tau harus mulai dari mana, takut zahra marah iya..., semua zia rasakan, tapi ia bertekat apapun yang terjadi dia harus bisa'' semangat zia,, zia menyemangati diri nya ''' begini zahra aku tidak mau basa basi lagi, mungkin kamu tidak mengenali ku, sama aku juga tidak mengenalmu baru ke marin aku tau tentang siapa dirimu,'' lalu ada perlu apa nona datang kemari,,'' namaku arzia kamu bisa memanggilku zia' aku kesini ingin meminta bantuanmu.. '' bantuan seperti apa yang mbk zia inginkan dariku, '' zahra menikah lah dengan suamiku.. aku tau kamu pasti kaget,, maaf mbk zia' sepertinya mbk salah orang jakalau bantuan yang lain nya selama aku bisa akan aku bantu. tapi tidak untuk ini..'' zahra dengar kan penjelasanku, zahra setahun yang lalu aku di vonis kangker rahim, selain kangker rahim aku juga mengidap autoimun. damana abat yang masuk ke tubuh ku tidak merespon,

sudah di pastikan umurku tidak lama, zahra.

''siapa yang bilang umur mbk tidak lama, dokter kah, apa kah dokter anda tuhan, yang bisa memastikan kapan anda mati, maaf'

''aku tau zahra, selain ini aku ingin kamu tau, bahwa kamu adalah cinta pertama suamiku,

mbk zia maaf jangan bercanda,'' aku tidak bercanda, tidak kah kamu mengenali airlangga wiraydha. kamu juga mencintainya kan, sayang nya cinta kalia sama sama masih terpendam dalam hati masing masing,, setelah kamu pergi,

bodoh nya suamiku tidak mencarimu dulu,

''lalu kami menikah, kami pikir setelah menikah cinta itu akan datang, nyatanya cuma aku yang merasakan cinta itu zahra, tidak untuk sumiku, kamu tau siapa pemilik hati suamiku, pemiliknya adalah vilyadi azahra, menikah lah dengan suamiku zahra, setelah aku pergi kamu akan menjadi istri satu satunya,

''tidak semudah itu mbk, maaf aku gak bisa..

''zahra pikir kan dulu aku tidak meminta jawabanmu sekarang,

''tidak kah kamu kasihan pada wanita penyakitan sepertiku ini zahra.., keinginan terahir ku hanya ingin bisa merasakan menjadi seorang ibu bisa merasakan merawat seorang anak., ''kenapa mbk zia tidak mengadopsinya dari panti asuhan,

''aku ingin anak kandung suamiku, karna kamu gadis yang suamiku cintai, aku pikir hanya kamu yang bisa memberikan keturunan untuknya,

'' apa mbk zia pikir aku mesin pencetak anak begitu.

''tidak zahra' aku pastikan kamu akan hidup bahagia dan menjadi istri satu satu nya kelak,, ''maaf mbk aku tidak bisa, sebaik nya mbk zia cari orang lain saja, jika sudah tidak ada lagi yang mau di bicarakan silah kan pergi maaf, aku masih banyak kerjaan,,

*********

besambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***