" maaf jeng kalo kami membuat jeng menunggu " kata ibu Ellen pada ibu hendri
" iya gak apa apa jeng " jawab ibu hendri
" begini pak anak saya bersedia menerima lamaran nak hendri, karna anak saya pemalu jadi kami mewakili nya menjawab lamaran nak nendri " lanjut bapak hendri pada paman hendri
" apa itu benar nak Ellen, kalo nak Ellen menerima lamaran keponakan saya " tanya paman hendri pada Ellen
Ellen menjawab nya dengan anggukan, dia benar benar terpaksa menerima lamaran hendri karna dia tidak mungkin mengecewakan kedua orang tua nya, Ellen berpikir mungkin apa yang di katakan ibu nya benar, cinta akan datang seiring berjalan nya waktu
terlihat senyuman dari hendri setelah melihat anggukan Ellen
" kalo begitu sekarang semua sudah jelas kalo nak Ellen menerima lamaran hendri, berarti sekarang nak Ellen sudah setengah nya terikat dengan nak hendri ,ayo pasangkan cin cin nya hendri " kata sang paman
hendri mengangguk dan mengambil kotak cin cin dari ibu nya, lalu memasang kan nya di tangan Ellen
" pak bu saya berencana menikahi Ellen secepat nya, kalo bapak dan ibu mengijin kan, saya mau menikahi Ellen bulan depan " kata hendri setelah memasangkan cin cin di jari Ellen
" tentu saja!! kami ikut saja dengan rencana nak hendri ,lagi pula lebih cepat lebih baik " jawab bapak Ellen ,tanpa bertanya dulu pada Ellen
" terimakasih pak bu, kalo begitu saya akan atur segala sesuatu nya, bapak dan ibu tau beres saja " jawab hendri
Ellen hanya diam pasrah mengikuti semua apa yang mereka mau
" silahkan nak hendri, jeng, pak, nak mona, di makan hidangan yang sudah kami sajikan, mohon maaf kalo jamuan dari kami cuma sealakadar nya saja " kata ibu Ellen setelah sesi lamaran selesai menyuruh mereka makan
" ini lebih dari cukup bu " jawab hendri
sedang kan ibu dan adik perempuan hendri tidak begitu menyukai makanan nya karna menurut mereka berdua makanan itu kampungan banget
ibu dan adik hendri tidak suka kalo hendri akan menikah dengan Ellen, karna Ellen miskin,tapi mereka berdua mengikuti kemauan hendri dan pura pura menyukai Ellen, padahal dalam hati mereka, Ellen hanya di pandang sebelah mata hanya karna Ellen bukan dari keluarga orang kaya seperti yang mereka ingin kan
ibu dan adik hendri, ingin hendri menikah dengan wanita pilihan mereka, tapi hendri tidak pernah mau hidup nya di atur atow di jodoh jodoh kan oleh ibu nya
ibu dan adik hendri sedikit takut dan nurut sama hendri, karna mereka hidup dari uang hendri kalo mereka banyak bertingkah takut hendri menarik uang bulanan mereka, bahkan ibu hendri tidak suka mendengar hendri akan membiyayai kuliah Ellen tadi
tapi ibu hendri bersikap biasa saja, karna dia ingin terlihat baik di depan anak nya dan keluarga hendri
" kalo begitu kami permisi dulu pak bu " kata hendri pamit setelah selesai makan dan ngobrol
" baik nak, terimakasih jeng karna sudah bersedia menjadikan anak kami sebagai menantu ibu " kata ibu Ellen pada hendri dan ibu nya
" sama sama jeng saya senang anak ibu mau jadi menantu saya " jawab ibu hendri ekting
mereka semua pamit lalu pulang,terkecuali hendri dia tidak ikut pulang ,karna dia ingin mengobrol bersama Ellen dulu
kini Ellen dan hendri sedang duduk berdua di bangku teras rumah
" terimakasih karna kamu mau menerima lamaran ku " kata hendri memulai obrolan setelah dari tadi mereka duduk tapi hanya ada keheningan di antara mereka
" sama sama " jawab Ellen singkat
" aku tau mungkin kamu terkejut dengan kedatangan aku dan juga keluarga ku, yang langsung melamar mu, aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu, makanya setelah itu aku selalu menunggu mu di sana,usia kita juga jauh berbeda, tapi aku akan membuktikan kalo aku pantas untuk mu " kata hendri pada Ellen
" aku akan memegang kata kata mas " jawab Ellen
" karna ini sudah malam mas pamit dulu " kata hendri
" baik " jawab Ellen
lalu hendri pamit dan pergi dari rumah Ellen yang ukuran nya tidak begitu besar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Ady Pulling
masih nyimak.👍👍👍👍
2022-05-20
1