episode 4

hari demi hari telah Ellen lalui bersama hendri tunangan nya sekarang Ellen sudah bisa menerima hendri dalam hidup nya, Ellen yang mendapatkan perhatian dari hendri mulai merasa nyaman ada di dekat hendri

...1 bulan kini telah berlalu ...

acara pernikahan Ellen dan hendri pun di gelar, sekarang mereka berdua sudah sah menjadi suami istri

setelah menikah Ellen tinggal bersama keluarga hendri, awal nya keluarga hendri baik sama Ellen, tapi semakin Lama Ellen tinggal bersama mereka, Ellen semakin tau sipat asli mereka,karna ibu dan adik hendri selalu semenah menah pada Ellen kalo hendri pergi ke kantor

tapi Ellen tidak pernah mau meladeni ibu dan adik hendri ,Ellen menghormati mereka berdua sebagai keluarga suami nya, Ellen gak mau bertengkar dan membuat masalah

...1 tahun sudah Ellen dan hendri menjadi suami Istri...

di awal pernikahan rumah tangga Ellen dan hendri baik baik saja,seperti pasangan suami istri pada umum nya

walow Ellen tidak pernah pacaran tapi Ellen bisa mengurus suami nya dengan benar, membuatkan sarapan sebelum suami nya berangkat kerja, menyiapkan makan malam jika suami nya pulang kerja, dan selalu menyambut suami nya dengan penuh keceriaan

Ellen sudah mulai mencintai suaminya, bahkan Ellen tidak peduli dengan cemoohan dari mertua dan adik ipar nya, pikir Ellen yang penting suaminya mencintai dia

tapi setelah 1 tahun pernikahan mereka, hendri belum juga mendaptarkan Ellen ke unipersitas seperti apa yang hendri janjikan saat hendri melamar Ellen, sekarang hendri malah jarang pulang kerumah,setiap malam Ellen menunggu hendri pulang untuk makan malam bareng di rumah, tapi ahir ahir ini hendri jarang pulang bahkan dia tidak pernah memberi tau Ellen dia pergi kemana selama tidak pulang kerumah

setiap kali Ellen menanyakan tentang kuliah nya hendri hanya menjawab tunggu nanti juga aku akan mendaptar kan kamu

malam ini Ellen sedang duduk di atas kasur di kamar menunggu suami nya pulang karna ini sudah larut malam, Ellen tidak bisa juga menghubungi suaminya, walow hendri tidak pulang selama 2 malam ini, tapi Ellen selalu setia menunggu kedatangan suami Nya, telephone suami nya tidak bisa di hubungi

saat Ellen sedang melamun tiba tiba ada suara mobil datang lalu Ellen melihat dari kaca kamar nya, dan itu adalah mobil suami nya, Ellen segera keluar kamar dan membukakan pintu untuk suami nya

" mas kamu sudah pulang " tanya Ellen setelah membuka pintu

" ya " jawab hendri sempoyongan

" mas apa kamu mabuk kenapa mulut mu bau alcohol " kata Ellen sambil menahan badan hendri

" aku tidak mabuk " jawab hendri melepaskan diri dari Ellen lalu langsung pergi masuk ke kamar meninggalkan Ellen yang masih berdiri di depan pintu karna heran melihat suami nya yang mabuk, karna selama mereka menikah Ellen baru melihat hendri mabuk

karna penasaran Ellen cepat menutup pintu, lalu mengejar suami nya masuk ke kamar ,setelah sampai kamar Ellen mendekati hendri yang sedang duduk di pinggir kasur sedang membuka jas nya

Ellen membantu hendri membuka kancing kemeja nya

" kenapa mas mabuk selama kita menikah aku gak pernah melihat mas mabuk, mabuk itu gak baik mas, apalagi kita seorang muslim haram hukum nya buat seorang muslim menyentuh minuman beralkohol apalagi sampai meminum nya " kata Ellen sambil membuka kancing kemeja suaminya

" jangan so tau ,kamu hanya seorang anak ingusan yang gak tau apa apa " jawab hendri

" mas aku ini istri mu, walow umur ku di bawah mas, tapi aku ngerti tentang agama mas " kata Ellen

" jangan So so an mengajariku, anak ingusan sekarang kamu pergi dari kamar ku,jangan tidur di sini malam ini,terserah kamu mau tidur dimana saja yang penting tidak di sekamar dengan ku " teriak hendri marah pada Ellen

" tapi mas " jawab Ellen

" jangan memancing kesabaran ku aku tidak suka di bantah pergi sekarang juga dari kamar ku " teriak lagi hendri tambah marah sampai memukul meja yang ada di pinggir kasur, itu membuat Ellen ketakutan dan langsung pergi dari sana

Ellen keluar dari kamar dengan badan bergetar, di luar pintu kamar ternyata mertua dan adik ipar Ellen mendengar kan kemarahan hendri pada Ellen

" sukurin biar di cerai sekalian, biar hendri bisa menikah dengan wanita kaya, bukan wanita seperti kamu orang miskin cuma numpang hidup pada anak ku " kata ibu hendri mengolok olok Ellen

" sekarang ka hendri sudah mulai mengusir dia dari kamar nya bu, sebentar lagi ka hendri pasti akan mengusir dia dari rumah ini " kata adik hendri, lalu mereka pergi meninggal kan Ellen

Ellen pergi keruangan tv yang ada sopa nya lalu dia duduk di sopa dengan Air mata yang berjatuhan

hik hik hik

" kenapa kamu berubah mas ahir ahir Ini kamu jarang pulang, aku tidak pernah bertanya kemana kamu pergi dan dengan siapa karna aku sudah sepenuh nya percaya sama kamu, bahkan orang tua dan adik mu selalu mencaci maki dan menyuruh ku sesuka mereka, aku diam saja Karna aku punya kamu yang menyayangi aku, tapi kenapa baru saja kamu pulang setelah 2 hari tidak pulang, sekali nya kamu pulang dalam keadaan mabuk dan membentak lalu mengusir ku, apa salah ku mas hik hik hikk " Kata Ellen pada diri nya sendiri sambil terisak menangis merasakan sakit yang luar biasa di hati nya

" ibu pak aku harus bagai mana sekarang apa aku harus menanggung ini sendiri " kata Ellen pada diri nya lagi sambil terus menangis

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***