" tuan ini semua pesanan tuan, jika ada yang kurang, silahkan kembali sendiri kepasar, dan ini tagihan nya, permisi " ucap Utari tanpa jeda dan sedikit kesal sembari menakupkan kedua telapak tangan di atas kepala dan menghentakkan satu kaki nya ke tanah
" tunggu, urusan mu Dengan mu belum selesai " ucap abi pada Utari
" huh..! urusan apa lagi tuan, bukannya sudah impas hukuman dari mu, aku melempar tomat dan sebagai hukuman nya aku mengantar sayuran ini ke restauran mu "
" ada satu lagi kesalahan mu " ucap abi santai
" apa lagi tuan? " ucap geram Utari
" kesalahan mu membersihkan wajah ku dengan handuk bau mu itu tanpa permisi " ucap abi sedikit geram namun ia sengaja karena ingin membuat Utari semakin emosi karang ekpresi nya sangat mengemaskan di mata abi
"lantas aku harus melakukan apa tuan? waktu ku tidak banyak ,jam 2 saya harus ada di kampus, saya harus kuliah dan ini sudah jam 12 dan aku belum makan siang, karena harus mengantarkan pesanan anda " ucap Utari menjelaskan
" kamu terlalu cerewet, ayo ikut dengan ku ke dalam " ucap abi lalu menarik pergelangan tangan Utari
" he.. " ucap Utari kesal namun ia hanya mengikuti langkah abi menuju ruangan nya
" duduk " ucap abi santai sembari mengambil gagang telepon dan menghubungi pelayanan restoran milik nya
" hallo " ucap pelayanan restoran
" bawakan makan siang ku ke ruangan ku untuk dua orang " perintah abi pada pelayanan restoran
" baik tuan abi " jawab pelayanan restauran abi pun menutup gagang telepon nya
" nama lengkap mu siap " tanya abi santai sembari memperhatikan wajah Utari yang masih nampak kesal
" Utari putri barend " ucap nya
" nama belakang mu seperti orang Belanda " tanya abi
" kenapa? ayah ku memang orang Belanda " ucap Utari ketus
" lantas kenapa kamu jualan di pasar, " tanya abi
" tuan pikir jika saya keturunan Belanda harus mempunyai kehidupan seperti tuan, semua serba ada, mungkin itu dulu sebelum ayah ku meninggal dunia, " ucap Utari sedikit lirih
" maaf bukan begitu maksud ku " ucap abi sedikit merasa bersalah
" tuan sebenarnya hukuman apa yang ingin tuan berikan pada ku, " ucap Utari, dan tiba tiba pelayanan masuk mengantarkan makan siang untuk abi, dan meletakkan nya di meja abi
" tuan ini makan siang nya " ucap pelayan restoran abi pun hanya mengangguk dan memberi isyarat agar pelayan keluar ruangan nya
" hukuman nya, temani aku makan siang di sini " ucap abi tidak mau di bantah
" baik setelah ini urusan ku selesai dengan anda tuan " ucap ucap Utari menuruti kemauan abi
mereka pun makan bersama, sesekali abi memperhatikan cara makan Utari yang begitu menikmati nya, karena Utari memang sangat lapar. abi pun hanya tersenyum.
" kamu kuliah jurusan apa? " tanya abi tiba tiba
" perhotelan " jawab Utari singkat
" oh.. , usia mu berapa? " tanya abi lagi
" apa begitu penting " jawab Utari ketus
" ya sangat penting, " ucap abi sembari tersenyum melihat ekpresi Utari yang kesal
" 22 tahun puas " jawab nya ketus
" apa kamu tidak tertarik pada ku, " ucap abi mengoda Utari
" ceh.. " ucap Utari sembari menatap abi dan tersenyum sinis
" kamu tau aku cucu Bima sanjaya, dan anak Bram sanjaya, semua orang tertarik pada ku " ucap abi percaya diri
" aku tidak tertarik sedikit pun pada anda tuan, bahkan silsilah keluarga anda, andai pun tuan cucu seorang presiden, aku tidak tertarik sama sekali. ingat itu.. permisi " ucap Utari geram dan langsung meninggalkan pemberi abi begitu saja.
" mengemaskan " ucap abi " aku harus menjadikan nya istri ku " ucap abi tanpa ia sadari.
🔸
" hallo kakak.. " ucap juna di balik telepon
" juna..? " jawab putra terkejut " ada apa " sambung nya lagi "
" juna masih di sekolah kak, pak rahmat belum menjemput ku " ucap juna
" lantas kamu menghubungi ku mengunakan ponsel siapa " tanya putra yang bersiap ingin menjemput juna
" ponsel bu guru kak " jawab juna
" ok.. tunggu di sekolah, jangan kemana-mana, jangan mau di jemput orang, kakak segera kesana, "
" iya kak, juna tunggu di kelas ya kak, juna sama ibu guru " jawab juna
" iya.. " putra pun langsung mematikan ponsel nya dan bergegas ke sekolah
" putra.. kamu mau kemana " panggil Damian saat melihat putra tergesa-gesa keluar ruangan nya
" mau jemput juna, dia masih di sekolah, " jawab putra lalu sedikit berlari menuju lift
sesampainya di sekolah putra langsung berlari menuju kelas juna.
" juna..! teriak putra, namun ia langsung terdiam melihat wanita yang bersama juna, mereka saling memandang , dan tanpa sadar mereka saling menghampiri, karena saling mengenal wajah masing-masing, dan mata mereka berkaca-kaca
" putra.." ucap nya lirih
" Lisa.. " ucap putra dan langsung memeluk lisa, tanpa memperdulikan juna yang memandangi penuh tanda tanya
" lisa.. kemana kamu selama ini " ucap putra sembari meneteskan air matanya
" putra.. " ucap lisa dan membalas pelukan putra
" aku mencarimu selama ini, aku menunggu kabar mu, aku seperti orang gila tanpa mu , ku mohon jangan pergi lagi dari ku " ucap putra dalam isak tangis nya dan masih memeluk lisa
" maafkan aku putra, maafkan aku tidak memberi mu kabar, aku juga merindukan mu " tangis lisa pun semakin pecah
" kakak, apa bu guru lisa ini kekasih kakak yang kakak sering ceritakan pada ku saat mau tidur " ucap juna tiba tiba lalu putra pun melepaskan pelukan nya dari tubuh lisa dan menghapus air matanya, begitu juga lisa
" juna, iya ini lisa yang sering kakak ceritakan pada mu "
" oh.. bu guru lisa baru satu minggu mengajar di sekolah ini kak " ucap juna
" jadi dia adik mu " tanya lisa
" iya dia adik ku yang paling kecil "
" bukan kah adik bungsu mu, Bianca? " tanya lusa masih penasaran
" seharusnya tapi waktu Bianca usia 7 tahun, mama mengandung juna " jelas putra dan tersenyum
" ya sudah ayo kita pulang, ucap putra pada juna dan lisa
" lisa aku akan mengantar mu pulang, tapi sebelum pulang kita makan siang terlebih dahulu, dan ceritakan semaunya pada ku kenapa kamu menghilang dari kehidupan ku " ucap putra
" baik lah aku akan menceritakan semuanya "
" ayo.. " ucap putra lalu tersenyum dan melangkah keluar kelas dan menggandeng tangan lisa serta tangan juna.
" ahirnya aku melihat senyum kak putra " batin juna
🔹🔹🔹🔹🔹🔹
vote like komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
mini lestary
good job thoorrr
sll detail...
saya syukaa thoorrr💪💪
2020-07-26
3
Anonymous
seru juga nih🙂
2020-07-20
1
Gemini
pas bngt
2020-06-20
1