Flashback (Kebohongan Alex)

Setelah kejadian semalam gadis itu berusaha meminta izin pada orang tuanya untuk lanjut sekolah di London. tetapi orang tuanya tetap tidak mengizinkan, bahkan meminta bantuan pada abangnya itu pun gagal.

gadis itu selalu murung di kamar bahkan dia tidak mau makan bahkan tidak keluar dari kamar.

3 hari kemudian...

sudah tiga hari gadis itu tidak makan karena keinginannya menyusul Alex ke London. bahkan abangnya yang sedang kuliah di Amerika pun pulang untuk membujuk adik kesayangannya yang sedang merajuk. maminya sudah melakukan semua cara tetapi tidak berhasil membuat dia memerah dan langsung menghubungi putra sulungnya.

tok .. tok . tok..

Tidak ada jawaban.

Ceklek...

suara pintu terbuka, dikamar itu ada gadis yang sedang duduk di kursi menghadap ke luar.

"Reenn...". Sapa Kelvian sambil mengusap kepala adiknya dengan lembut tetapi tetapi tidak ada respon apapun.

"Abangg .. reen mau sekolah di London.. Abang bantu reen bujuk papi mami". sambil menangis dan memeluk abangnya itu. lama kelamaan pertahannya hancur seketika.

"reen mami gak mau jauh dari kamu makanya mami gak izinin kamu sekolah di luar negri,, kamu anak kesayangan mami papi.. kamu putri satu satunya keluarga ini.. semua orang khawatir sama kamu". ucap Kelvian menasehati Maureen.

"reen bisa jaga diri bang.. Abang tau reen kan.. disana ada alex juga yang jagain reen".

"Abang tau tapi...".

"Abang plisss bantuin reen bujuk mami papi". Maureen tetap memohon pada Kelvian agar membujuk orang tuanya.

"baiklah Abang bantuin tapi kamu harus makan dulu". ucap bang Kelvian sambil memegang piring yang ia bawa tadi.

Maureen mengangguk dan menerima suapan demi suapan sampai makanan itu habis.

setelah panjang lebar diskusi tentang sekolahnya Maureen. akhirnya ia diizinkan sekolah di London dengan syarat beberapa bulan ini akan di dampingi sama abangnya itu.

Abangnya rela melakukan kuliah reading demi menemani adiknya karena keluarganya belum percaya 100% sama Alex walaupun mereka udah kenal dari kecil.

Keesokan harinya Maureen berangkat memakai pesawat pribadi keluarga Grizele dengan Kelvian. bahkan Maureen tidak memberi tahukan Alex bahwa ia akan lanjut sekolah di London karena ponselnya tidak bisa dihubungi sejak pesan malam itu.

Maureen tidak tau Alex tinggal di mana dia hanya tau tempat sekolah yang Alex tempati.

Berjam jam penerbangan Indonesia-london akhirnya mereka sampai. Kelvian langsung mengajak Maureen ke apartemen untuk istirahat terlebih dahulu.

Keesokan harinya Maureen baru keluar apartemen, semua berkas sekolah harus segera Maureen serahkan sebelum terlambat.

Kelvian selalu siap mengantar Maureen kemanapun dia akan pergi. tetapi saat mau masuk ke dalam sekolah Kelvian mendapatkan telpon yang sangat penting. alhasil maureen pergi sendirian ke salam sekolah.

Maureen terus menghubungi Alex dari semalam tapi tetap tidak bisa, nomornya tidak aktif lagi.

Disaat Maureen mau pulang menuju mobil dia melihat seorang cowok dan cewek sedang bermesraan tak jauh dari tempatnya berjalan.

Deg...

Semua pikiran buruk ia tepis, tetapi saat Maureen melihat cowok itu ternyata Alex ia berusaha kuat lalu menghampiri kedua orang yang sedang bermesraan.

"ehm.. good afternoon". sapa Maureen setelah berada diantara 2 orang itu.

Deg.. mata Maureen dan Alex terkunci seketika.. kaget dengan keberadaan Maureen disana.

"yes..what's wrong??". ucap wanita itu menatap Maureen.

"oh.. no i'm wrong person.. i think this man is the one i'm looking for". ucap Maureen.

"honey do you know this woman??" tanya wanita itu pada Alex. Alex hanya diam tidak menjawab.

"I'm leaving, sorry to bother you."

Maureen pergi meninggalkan kedua orang itu. di kejauhan Kelvian ternyata melihat kejadian. barusan, ia segera menenangkan adik kesayangannya biar tidak sedih.

Di mobil Maureen menangis dengan diam. tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Menangis tanpa suara itu sangat menyakitkan, perasaannya sangat hancur bertahun tahun mereka bersama tetapi dia tidak menyangka kekasihnya akan mengkhianatinya.

Sesampainya di apartemen Maureen mengurung diri di dalam kamar. bahkan masih terus menangis tidak percaya dengan semua yang dia lihat.

Diam diam abangnya itu masuk dan melihat adiknya lagi tertidur bahkan sisa air matanya masih di pipi mulus adiknya.

"reen maafin Abang.. harusnya Abang jujur dari dulu sama kamu.. tapi Abang gak tega kamu sangat percaya sama cowok itu". ucap Kelvian Sambil mengelus kepala adiknya Dengan lembut.

ternyata abangnya itu sudah tau kelakuan Alex tetapi tidak ngasih tau Maureen sama sekali.

Abangnya cerita semua tentang Alex. taunya Maureen sedang tertidur ternyata nggak, Maureen mendengar semua yang dikatakan oleh abangnya itu.

setelah Abang nya pergi Maureen membuka mata dan memikirkan apa yang abangnya katakan barusan.

flashback off.

3 hari sudah Maureen berada di apartemen abangnya. Bahkan dia sama sekali tidak kasih tau 3 sahabatnya itu.

pulang dengan diantar abangnya, sesampai di rumah ia langsung disambut pelukan hangat oleh Maminya. Abangnya sudah cerita semua pada maminya itu.

Sudah ceria seperti sebelumnya setelah disogok dengan merch BTS. abangnya selalu tau apa keinginan adik kesayangannya.

"Sayang are you okay". tanya mami ella sambil mengecek keadaan anak kesayangannya itu.

"I'm okay mam". jawab Maureen.

"sekarang kamu makan ya mami siapkan makanan kesukaan kamu". ucap mami Maureen mendudukkan anaknya di meja makan.

maminya segera masak nasi goreng seafood untuk anak gadisnya. selesai Maureen memakan makanan dengan lahap.

...----------------...

Keesokan harinya Maureen bangun pagi dan siap pergi ke sekolahnya. ia sudah kangen dengan 3 sahabatnya.

dengan mengendarai salah satu mobil sport, ia segera berangkat dengan kecepatan tinggi padahal jam masih menunjukan pukul 06.15. jam segitu bisa disebut pagi buat Maureen karena gadis ini sering telat masuk sekolah.

diparkiran sekolah dengan cepat keluar mobil lalu menuju kelasnya. duduk di kursi sambil memasang earphone untuk menonton konser BTS di handphone nya.

walaupun nonton berulang ulang Maureen tidak akan merasa bosan dengan itu semua.

30 menit berlalu datanglah 2 gadis yang Maureen kenali dengan sangat heboh.

"Maureeeeeennnn.....". teriak 3 sahabatnya itu berlari memeluk Maureen.

"Berisik Anj***". ucap Maureen menutup telinga.

"Lo dari mana aja.. Lo gak jawab telpon dari gue.. Lo gak ada kabar.. jawab Lo kemana??". tanya Felicia beruntun.

"tau gak kita kita cari Lo kemana mana.. Lo kalau ada apa apa cari kita kita aja jangan ngilang.. ". sahut Shintia.

"ia reen ... kita keliling Indonesia cari Lo bahkan cari cari ke temen temen Lo yang ada di luar.. setelah kejadian kemarin Lo ngilang dan dikabarkan kecelakaan Lo tau gak perasaan kita kita disini reenn... reen jawab reen". sambung Naura.

"stopppp .. gimana gue mau jawab kalau kalian nyerocos Mulu hah ... dah lah jangan bahas yang kemarin sekarang gue ada di sini okay". ucap Maureen dengan menatap satu satu sahabat nya.

semua orang tersenyum dan berpelukan.

seusai jam pelajaran, waktunya istirahat 4 cewek itu pergi ke rooftop setelah memesan makanan dan beberapa cemilan.

"guys pergi gak??". ucap Shintia melihatkan layar laptop nya.

"aaaaaaaaa..... let's go". teriak Felicia sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"gimana reen". tanya Naura pada Maureen.

"let's go.. ". jawab maureen tersenyum.

"Tapi bentar lagi kita ujian kelulusan guys gimana??". ucap Shintia membuat kesenangan itu hilang dengan sekejap.

"ia juga pas konsernya berlangsung lagi". sahut Felicia murung.

"berarti kita gak bakal bisa berangkat...hmmm .gimana dengan gantinya liburan ini kita traveling keluar negri aja". ucap Maureen kasih pendapat.

"okay kemana kita??". tanya Shintia.

"London".

"Korea".

"ah..". bingung Maureen mendengar negara yang akan mereka kunjungi nanti.

"its ngapain ke Korea Bangtan lagi gak disana". ucap Naura pada Felicia.

"ya sama aja.. gak harus ketemu Bangtan kan.. siapa tau mereka udah pulang". sahut Felicia.

"itss.. kalian ini.. nanti aja kita bahas negaranya sekarang fokus ujian kenaikan kelas". Maureen sangat malas untuk berdebat tentang negara mana yang akan mereka kunjungi karena tidak akan ada habisnya.

Keempat gadis cantik itu akhirnya memutuskan kembali ke kelas karena jam pelajaran akan segera dimulai..

Hi guys jangan lupa like coment and vote karya pertama author ...😁

Sorry masih banyak Kesalahan dalam tulisan author.. harap dimaklumi👌

Episodes
1 Perkenalkan
2 Di Mall
3 Kecelakaan
4 Flashback (Kebohongan Alex)
5 Liburan
6 Pertemuan 2 keluarga
7 Pertemuan 2 keluarga (part 2)
8 Kunjungan Maureen
9 Maureen Kesal
10 Berangkat ke korea
11 Kegiatan di korea
12 Pulang ke Indonesia
13 Hari pertama kuliah
14 Mencari apartemen
15 Pergi ke Puncak
16 Gosip Kampus
17 Gosip Kampus (2)
18 Salah paham
19 Kakak beradik
20 Balasan untuk Bella
21 Dinner pertama kali
22 Refreshing
23 Keputusan Papi Ray
24 Maureen CS dan Rafael CS
25 Persiapan Pertunangan
26 Jalan berdua
27 Tamu tak diundang
28 Cerita Rafael
29 First kiss
30 Birthday party
31 Penentuan hari pernikahan
32 Fitting baju
33 Persiapan
34 Akad nikah
35 Resepsi
36 Pulang ke kediaman Smith
37 Tidak habis pikir
38 Tertunda
39 Kehebohan di kantor Rafael
40 Pindahan
41 Setelah penantian panjang
42 Ketahuan
43 Ngambek
44 Berujung pertengkaran
45 Pergi Liburan
46 Kota Paris
47 Dinner romantis
48 Tanda tanda
49 Tanda tanda (2)
50 Positif
51 Kebahagia para sahabat
52 Kelakuan Felicia
53 Terbalik
54 Pemeriksaan pertama
55 Ditinggal pergi
56 Masalah perusahaan
57 Merahasiakan
58 Hama kecil
59 Memberantas hama
60 Pengalihan semata
61 Jangan diremehkan
62 Lolos
63 Petunjuk
64 Akar masalah
65 Pasrah
66 Dendam masa lalu
67 Masalah berakhir
68 Berakhir dengan kematian
69 Kembali
70 Manja
71 Kedatangan marchel
72 Aktivitas di pagi hari
73 Dikawal 3 pemuda tampan
74 Kegiatan normal
75 Felicia dan Gibran
76 Felicia dan Gibran (2)
77 Menghilang tanpa jejak
78 Frustasi
79 Diam menahan amarah
80 Marchel turun tangan
81 Kacau
82 Cara terakhir
83 Kehidupan baru
84 Banyak pikiran
85 Petunjuk
86 Bertemu Maureen
87 Welcome to world baby boy
88 Marvel Gabriela Demian Smith
89 Keputusan maureen
90 Bertemu mami papi
91 Permintaan maaf
92 Berkumpul kembali
93 Perasaan Felicia dan Gibran
94 Clooney dan Wilder
95 Rencana Naura cs
96 Berhasil
97 Masih tentang baby Marvel
98 Kembali ke Indonesia
99 Dipertemukan kembali
100 Berasa pengantin baru
101 Ngambek
102 Kesempatan untuk musuh
103 Menyerang balik
104 Kekalahan musuh
105 Pulang ke rumah
106 Hilangnya baby Marvel
107 Tidak dapat dipercaya
108 Liburan
109 Seoul, Korea Selatan
110 Announcement...!!!!
111 Konser
112 Honeymoon kedua
113 Naik kapal pesiar
114 Dunia milik berdua
115 Tidak ada kata sahabat
116 Keseruan di rumah Maureen
117 Perintah sang papi
118 Datang ke perusahaan
119 Kerusuhan di perusahaan
120 Kembali ke peraturan baru
121 Marchel yang serba salah
122 Kabar buruk
123 Kesedihan dua keluarga
124 Kecelakaan
125 Tidak larut dalam kesedihan
126 Rencana baru
127 Masalah datang lagi
128 Arga dan Retha
129 Kediaman Siregar
130 Rencana penyerangan
131 Informasi
132 Ketenangan yang hilang
133 Kesialan Naura dan Shintia
134 Penyadap suara
135 Start
136 Sisi lain Leon
137 Penyerangan
138 Masalah Klir
139 Hilang kontak
140 Hanya bisa merencanakan
141 Pencarian baby Retha
142 Pindah ke Indonesia
143 Mansion Grizele
144 GEA'STORE
145 Belum berakhir
146 Hilang
147 Titik terendah Rafael
148 Menangis tanpa suara
149 Tidak percaya
150 Hidup tanpa Maureen
151 Ayah dan ibu untuk anak anaknya
152 2 Tahun
153 Sadar dari koma
154 Menghibur sang anak
155 Pertemuan Maureen dan Rafael
156 Rafael Family
157 Malam yang indah
158 Pernikahan Felicia dan Gibran
159 Pernikahan Felicia dan Gibran (2)
160 Menemani anak anak
161 Ziarah
162 Hacker
163 Surprise untuk Maureen
164 Liburan bersama
165 Dinner
166 Akhir
167 Bonus Chapter I
168 Bonus Chapter II
169 Bonus Chapter III
170 POSSESSIVE HUSBAND
171 Chapter 1 : Awal
172 Chapter 2 : Kembali
173 Chapter 3 : Hari pertama
174 Chapter 4 : Perkenalkan
175 Chapter 5 : Sore hari
176 Chapter 6 : Restoran
177 Chapter 7 : Kecelakaan
178 Chapter 8 : Sakit
179 Chapter 9 : Bertemu lagi
180 Chapter 10 : Villa
181 Chapter 11 : Pesisir pantai
182 Chapter 12 : Go home
183 Chapter 13 : Sekolah lagi
184 Chapter 14 : Kantin
185 CHAPTER 15 : Donatur sekolah
186 CHAPTER 16 : DARK EAGLE
187 CHAPTER 17 : Basket
188 CHAPTER 18 : Weekend
189 CHAPTER 19 : Markas Neovaros
190 CHAPTER 20 : Menginap
191 CHAPTER 21 : Terciduk
192 CHAPTER 22 : Ariston Gio Fernandez
193 CHAPTER 23 : Mall
194 ANNOUNCEMENT
195 CHAPTER 24 : Pesta
196 CHAPTER 25 : Rahasia
197 CHAPTER 26 : Identitas
198 CHAPTER 27 : Keinginan Rafael
199 CHAPTER 28 : Perasaan
200 CHAPTER 29 : Menyelidiki
201 CHAPTER 30 : Menyelidiki (2)
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Perkenalkan
2
Di Mall
3
Kecelakaan
4
Flashback (Kebohongan Alex)
5
Liburan
6
Pertemuan 2 keluarga
7
Pertemuan 2 keluarga (part 2)
8
Kunjungan Maureen
9
Maureen Kesal
10
Berangkat ke korea
11
Kegiatan di korea
12
Pulang ke Indonesia
13
Hari pertama kuliah
14
Mencari apartemen
15
Pergi ke Puncak
16
Gosip Kampus
17
Gosip Kampus (2)
18
Salah paham
19
Kakak beradik
20
Balasan untuk Bella
21
Dinner pertama kali
22
Refreshing
23
Keputusan Papi Ray
24
Maureen CS dan Rafael CS
25
Persiapan Pertunangan
26
Jalan berdua
27
Tamu tak diundang
28
Cerita Rafael
29
First kiss
30
Birthday party
31
Penentuan hari pernikahan
32
Fitting baju
33
Persiapan
34
Akad nikah
35
Resepsi
36
Pulang ke kediaman Smith
37
Tidak habis pikir
38
Tertunda
39
Kehebohan di kantor Rafael
40
Pindahan
41
Setelah penantian panjang
42
Ketahuan
43
Ngambek
44
Berujung pertengkaran
45
Pergi Liburan
46
Kota Paris
47
Dinner romantis
48
Tanda tanda
49
Tanda tanda (2)
50
Positif
51
Kebahagia para sahabat
52
Kelakuan Felicia
53
Terbalik
54
Pemeriksaan pertama
55
Ditinggal pergi
56
Masalah perusahaan
57
Merahasiakan
58
Hama kecil
59
Memberantas hama
60
Pengalihan semata
61
Jangan diremehkan
62
Lolos
63
Petunjuk
64
Akar masalah
65
Pasrah
66
Dendam masa lalu
67
Masalah berakhir
68
Berakhir dengan kematian
69
Kembali
70
Manja
71
Kedatangan marchel
72
Aktivitas di pagi hari
73
Dikawal 3 pemuda tampan
74
Kegiatan normal
75
Felicia dan Gibran
76
Felicia dan Gibran (2)
77
Menghilang tanpa jejak
78
Frustasi
79
Diam menahan amarah
80
Marchel turun tangan
81
Kacau
82
Cara terakhir
83
Kehidupan baru
84
Banyak pikiran
85
Petunjuk
86
Bertemu Maureen
87
Welcome to world baby boy
88
Marvel Gabriela Demian Smith
89
Keputusan maureen
90
Bertemu mami papi
91
Permintaan maaf
92
Berkumpul kembali
93
Perasaan Felicia dan Gibran
94
Clooney dan Wilder
95
Rencana Naura cs
96
Berhasil
97
Masih tentang baby Marvel
98
Kembali ke Indonesia
99
Dipertemukan kembali
100
Berasa pengantin baru
101
Ngambek
102
Kesempatan untuk musuh
103
Menyerang balik
104
Kekalahan musuh
105
Pulang ke rumah
106
Hilangnya baby Marvel
107
Tidak dapat dipercaya
108
Liburan
109
Seoul, Korea Selatan
110
Announcement...!!!!
111
Konser
112
Honeymoon kedua
113
Naik kapal pesiar
114
Dunia milik berdua
115
Tidak ada kata sahabat
116
Keseruan di rumah Maureen
117
Perintah sang papi
118
Datang ke perusahaan
119
Kerusuhan di perusahaan
120
Kembali ke peraturan baru
121
Marchel yang serba salah
122
Kabar buruk
123
Kesedihan dua keluarga
124
Kecelakaan
125
Tidak larut dalam kesedihan
126
Rencana baru
127
Masalah datang lagi
128
Arga dan Retha
129
Kediaman Siregar
130
Rencana penyerangan
131
Informasi
132
Ketenangan yang hilang
133
Kesialan Naura dan Shintia
134
Penyadap suara
135
Start
136
Sisi lain Leon
137
Penyerangan
138
Masalah Klir
139
Hilang kontak
140
Hanya bisa merencanakan
141
Pencarian baby Retha
142
Pindah ke Indonesia
143
Mansion Grizele
144
GEA'STORE
145
Belum berakhir
146
Hilang
147
Titik terendah Rafael
148
Menangis tanpa suara
149
Tidak percaya
150
Hidup tanpa Maureen
151
Ayah dan ibu untuk anak anaknya
152
2 Tahun
153
Sadar dari koma
154
Menghibur sang anak
155
Pertemuan Maureen dan Rafael
156
Rafael Family
157
Malam yang indah
158
Pernikahan Felicia dan Gibran
159
Pernikahan Felicia dan Gibran (2)
160
Menemani anak anak
161
Ziarah
162
Hacker
163
Surprise untuk Maureen
164
Liburan bersama
165
Dinner
166
Akhir
167
Bonus Chapter I
168
Bonus Chapter II
169
Bonus Chapter III
170
POSSESSIVE HUSBAND
171
Chapter 1 : Awal
172
Chapter 2 : Kembali
173
Chapter 3 : Hari pertama
174
Chapter 4 : Perkenalkan
175
Chapter 5 : Sore hari
176
Chapter 6 : Restoran
177
Chapter 7 : Kecelakaan
178
Chapter 8 : Sakit
179
Chapter 9 : Bertemu lagi
180
Chapter 10 : Villa
181
Chapter 11 : Pesisir pantai
182
Chapter 12 : Go home
183
Chapter 13 : Sekolah lagi
184
Chapter 14 : Kantin
185
CHAPTER 15 : Donatur sekolah
186
CHAPTER 16 : DARK EAGLE
187
CHAPTER 17 : Basket
188
CHAPTER 18 : Weekend
189
CHAPTER 19 : Markas Neovaros
190
CHAPTER 20 : Menginap
191
CHAPTER 21 : Terciduk
192
CHAPTER 22 : Ariston Gio Fernandez
193
CHAPTER 23 : Mall
194
ANNOUNCEMENT
195
CHAPTER 24 : Pesta
196
CHAPTER 25 : Rahasia
197
CHAPTER 26 : Identitas
198
CHAPTER 27 : Keinginan Rafael
199
CHAPTER 28 : Perasaan
200
CHAPTER 29 : Menyelidiki
201
CHAPTER 30 : Menyelidiki (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!