pagi pagi seperti biasa sanum sudah bagun,di mana kejadian menimpa nya kemarin dan malam hari nya ,seolah olah sanum tidak melihat dan merasakan perlakuan semua nya...
sanum hanya diam melakukan aktifitas pagi nya tidak bersuara sama sekali,baju untuk bagas ke kantor juga sudah sanum siap kan seperti biasa...
"ambil ini buat kamu makan," bagas menyerah kan uang 10 rb ke sanum
sanum hanya diam menerima uang itu,tidak mengucap kan apa pun,
"jangan bermipi kamu bisa kabur dengan uang 10 ribu itu sanum,kami tau kamu tidak punya uang speser pun,jadi tidak usah macam macam,masih untung bagas berbaik hati memberi mu uang untuk makan," ucap rahma menatap sanum
lagi lagi sanum hanya diam,melanjut kan dan membersih kan rumah itu,hati nya masih sakit dan pilu atas perbuatan mertua dan suami nya tapi sanum hanya diam menahan rasa sakit itu...
"aku pergi dulu,"sanum mengangguk menyalami bagas..
"ibu bagas pergi dulu ya,"
"iya bagas hati hati ya,ibu minta uang bagas,ibu mau ada acara arisan dan makan makan dengan teman teman baru ibu,"
"berapa bu,"
"3 juta saja nak," bagas mengangguk mengambil uang di dalam tas kerja nya, di mana bagas juga sudah gajian...
"ini ada 7 juta bu,bagas semalam mengambil gaji bagas 9 juta,yang 2 juta untuk bagas makan di luar dan mengisi bensin mobil,nanti kalau butuh apa apa bilang ya bu,gaji bagas juga belum di ambil semua masih separu nya,"
jelas bagas menyerah kan uang gepokan sebanyak 7 juta ke rahma di hadapan sanum,hati sanum lagi lagi begitu sakit melihat nya...
sedang kan diri nya hanya di beri 10 rbu,ibu mertua nya 7 juta,tapi sanum hanya diam menunduk menitik kan air mata nya,masih melaku kan aktifitas membersih kan rumah itu...
"terimaksih nak,baik lah nanti ibu akan minta lagi kalau ini habis," senyum rahma yang begitu ceria menerima uang dari bagas,bagas mengangguk
di mana bagas juga sudah pergi lagi ke kantor membawa kendaraan nya sendiri,di dalam hati nurani bagas sebenar nya sangat mencintai istri nya sanum...
tapi bagas sudah terhasut oleh setiap ucapan ibu nya selama ini,bagas akan selalu luluh dengan rahma,bagas tidak bisa melihat rahma sedih sedikit pun,bukan tidak menyesal bagas sudah menyaki sanum...
tapi ego nya sudah di hasuti oleh ke egoisan dari rahma yang ingin menguasai anak nya sendiri tidak memikir kan sanum yang memang rahma pada awal nya tidak suka dengan sanum...
"cuci ini yang bersih,"rahma melempar kan baju kotor ke wajah sanum...
"baik bu,"ucap pelan sanum memunguti baju itu yang tergeletak di lantai...
"ingat jangan ke mana mana kamu sanum,selain membeli sayuran,terus pulang lagi,kamu akan tau akibat nya apa bila aku pulang rumah ini berantakan sedikit pun,mengerti kamu," bentak rahma..
"iya bu," jawab sanum menunduk kan kepala nya
"aku akan pergi," sanum lagi lagi hanya mengangguk saat melihat mertua nya memgambil kunci mobil...
sanum bernafas lega saat mobil ibu mertua nya keluar dari pagar rumah yang dia tempati selama sebulan ini.,bukan sanum tidak tau berapa gaji bagas...
sanum sangat tau seluruh jumlah gaji bagas sebanyak 19 juta perbulan nya,di mana juga bagas bekerja di prusahaan terbesar di kota yang sekarang mereka tempati...
tapi bagas begitu pelit ke sanum dan perhitungan,itu semua gara gara hasutan dari ibu mertua nya yang menjadi kan bagas menjadi berubah drastis...
sanum buru buru mengunci rumah itu,dan berlari masuk ke kamar nya,baju ibu mertua nya juga sanum biar kan tergeletak di lantai...
"kamu pikir aku akan diam saja mas,tidak akan,aku tidak akan mau menjadi babu mu meskipun aku mencintai kamu," ucap sanum
sanum memasukan baju baju nya ke dalam tas lusuh milik nya,sanum akan membawa hanya baju milik nya saja tidak dengan yang lain...
sanum memakai baju gamis yang di belikan ibu panti asuhan untuk sanum,di mana baju mewah itu hadiah pernikahan ibu panti asuhan untuk sanum,sanum tidak pernah memakai nya,karna sanum begitu sayang memakai baju mewah pemberian ibu panti asuhan.,sanum juga memakai jilbab dan masker.....
sanum tidak mau ada yang mengenali nya,apa lagi tetangga baru mereka saat sanum akan kabur,sanum menulis kan surat di atas kasur tempat tidur nya beserta cincin kawin mereka...
sanum hanya membawa KTP, ijazah,dan kartu rekening milik nya,untuk uang sanum sudah memiliki uang kes yang selama ini sanum simpan...
"selamat tinggal mas,semoga kamu selalu bahagia ya,sanum sangat mencintai mas bagas,tapi hati ini sudah begitu sakit dan terluka mas," isak tangis sanum melihat sekeliling rumah mewah itu
"percuma kamu kaya mas,punya rumah mewah kendaraan mewah uang banyak tapi kamu begitu pelit dengan ku,semua itu tidak akan berkah mas,aku akan pergi untuk selama lama nya dari kehidupan mu mas,aku juga tidak akan berat melepas kan kamu di mana kita juga belum mempunyai anak," lirih sanum berjalan keluar dari pintu gerbang rumah itu..
sanum akan menitipkan kunci rumah dan gerbang itu ke penjaga di pos pintu masuk perumahan elit tempat tinggal bagas...
"pak permisi," ucap sanum ke salah satu bapak penjaga itu
"iya nona ada yang bisa saya bantu,"
"begini pak,tadi kan ibu dari tuan bagas menitip kan kunci rumah,ke rumah saudara saya yang nama nya adrian yang di samping rumah tuan bagas.,sedang kan saudara saya masih di kantor,saya juga mau pergi ini,takut nya yang punya rumah mau masuk kunci nya saya bawa,jadi saya titip ya pak,bapak kenal kan dengan bagas,"
"oh baik nona saya kenal,nanti saya berikan,"ucap penjaga itu tidak curiga sama sekali.di mana penampilan sanum juga tidak begitu kampungan memakai gamis yang modis meskipun tertutup masker...
"ya sudah terimaksih pak,"
"sama sama non,"
sanum kembali berjalan tidak jauh dari komplek itu ada pangkalan ojek jadi sanum akan naik ojek,untuk mempersingkat waktu nya...
entah kemana tujuan sanum,yang penting saat ini diri nya kabur dulu menjauh dari suami dan mertua nya...
sanum juga tidak akan ke panti asuhan,karna bagas dan ibu nya akan mudah menemukan sanum di sana...
rencana sanum akan pergi keluar daerah menjauh dari orang orang yang kenal dengan sanum,sanum hanya mengeluarkan uang secukup nya,sisa nya sanum simpan di dalam saku baju gamis nya beserta dengan kartu atm milik sanum..
sanum tidak ingin ceroboh apa lagi sampai ke copetan di jalan,sanum bukan sosok wanita yang ceroboh dan bodoh meskipun diri nya terbesar dari panti asuhan tapi sanum tetap di sekolah kan oleh ibu panti asuhan sampai SMA,
di mana sanum kecil juga sering membantu ibu panti asuhan berdagang,sampai sanum lulus sekolah dasar sanum sudah bisa mencari uang sendiri dengan berjualan es keliling yang di buat ibu panti asuhan....
hasil dari jualan akan sanum berikan ke ibu panti asuhan,di mana ibu panti asuhan menyimpan uang itu untuk biaya sekolah sanum sampai lulus sekolah SMA.
bersambung.....
jangan lupa like.kome.vote nya ya🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Ummi Maya
semoga sanum menemui kebahagiaan di luar sana..
2023-09-23
2
Zuraida Zuraida
ntuh baru cerdas, cinta sih cinta tapi jangan mau juga dibuat bonyok
2023-05-20
1
Anonymous
buku nikah sma kk gk di bawa ?
2022-11-17
1