siksaan

sanum masuk ke kamar nya menyiap kan baju ganti untuk bagas...

makanan pun telah terhidang di meja makan kreekk pintu kamar mandi terbuka..

"ini baju nya mas makanan juga sudah siap," sanum memberikan baju untuk bagas yang selesai mandi

bagas hanya diam mengambil baju dari tangan sanum bahkan dirinya tidak menangapi ucapan sanum...

sakit pasti itu sangat sakit yang di rasakan sanum air mata nya menetes kembali setelah bagas keluar kamar tidak menghirau kan sanum sedikitpun...

sanum menghapus jejak air mata nya yang begitu pilu yang ia rasakan,,,

hati istri yang mana tidak perih,sakit,getir saat di perlakukan suami nya seperti itu..

suami yang begitu sangat sanum sayangi,cintai sepenuh hati nya tapi sedikitpun bagas tidak perduli dengan nya...

meskipun begitu sanum masih bertahan karna sanum sangat mencintai bagas...

sanum membuka lemari mengambil baju lusuh milik nya sanum berjalan gontai ke kamar mandi mengunci pintu kamar mandi itu...

sanum mengambil ikatan kain kecil yang sanum sembunyikan di lipatan baju lusuh nya berlahan lahan sanum membuka ikatan itu...

"Alhamdulilah lumayan banyak,"batin sanum berguman

Sanum kembali menghitung uang yang dia simpan dengan rapih,setiap bulan sanum akan menyisih kan uang sebanyak 200rb tanpa sepengetahuan siapa pun..

setiap perbulan nya bagas selalu menjatah sanum uang belanja sebanyak 500ribu.

selama setahun juga sanum hanya memakan tahu dan tempe setiap hari nya,,

sanum benar benar mengirit untuk makan setiap harinya...

sanum akan berjaga jaga takutnya suatu saat sanum akan di depak dari rumah bagas,

jadi sanum punya pegangan uang untuk bertahan hidup apa bila itu sampai terjadi..

hampir 15 juta uang yang sanum simpan yang ada di dalam rekening nya yang tidak di ketahui bagas,

uang 15 juta itu uang hasil bekerja saat sebelum menikah dengan bagas...

sedang kan uang yang sering bagas berikan berjumlah 7 juta lebih hampir mendekati 8 juta,,

dua bulan setelah menikah memang bagas memberikan jumlah uang yang besar sebanyak 4 juta perbulan nya,

selama 2 bulan sanum menghabis kan 2 juta sisa nya sanum simpan.,sanum tidak ingin menjadi istri yang boros,,

niat awal nya sanum akan menyimpan uang sisa yang setiap bagas berikan untuk tabungan mereka berdua suatu saat nanti setelah mempunyai anak..

sanum juga hanya membeli kosmetik biasa untuk mempercantik diri nya,tidak seperti rahma yang selalu keluar masuk salon..

naas nya jatah itu hanya berlaku 2 bulan seterusnya sanum hanya di jatah 500rb,,,

tapi itu tidak masalah bagi sanum,sanum juga sekali sekali memakan makanan enak meskipun itu semua sisa dari bagas dan rahma...

sanum kembali mengikat bungkusan kain itu dengan rapih setelah menghitung jumlah uang yang dia simpan,

selesai mandi sanum kembali menyimpan bungkusan itu dengan di dalam saku lipatan baju lusuh milik nya...

sebenar nya sanum lelah seharian bekerja di rumah tidak ada beres nya,,,

cucian selalu menumpuk,setrikaan,belum lagi membersih kan sekeliling rumah yang begitu luas semua itu hanya sanum kerja kan sendiri tanpa ada yang membantu...

sanum kembali ke dapur saat melihat bagas telah selesai makan,

"mas mau sanum buat kan kopi,"

"iya antar kan ke ruang tamu,"

"baik mas,"

sanum dengan gesit membereskan bekas makanan dan merapihkan semuanya..

sanum tidak mau melihat mertua nya murka melihat meja makan berantakan setelah selesai sanum membuat kan kopi untuk bagas

"kopi nya mas,"bagas hanya mengangguk sedikitpun tidak melirik sanum

sanum hanya tersenyum kecut melihat wajah tampan suami nya yang fokus dengan ponsel milik bagas,

padahal sanum duduk di sebelah nya tapi bagas tidak sama sekali melirik sanum,tapi bagi sanum itu sudah biasa...

"mas sanum minta uang belanja,uang sanum sudah habis untuk makan mas,"pinta sanum dengan lembut ke bagas

bagas meletak kan kembali ponsel nya menatap sanum dari ujung rambut sampai ujung kaki...

"kamu boros sekali sanum gajian masih beberapa hari lagi tapi uang yang aku kasih sudah habis.nih ambil," kesal bagas melempar kan uang 100ribu ke sanum...

"mas cuma segini apa apa sudah mahal mas,aku juga selama ini cuma memakan tahu tempe mas setiap harinya"

"aku bosan mas setiap hari makan itu terus,kenapa mas sekarang berubah tidak seperti dulu lagi"

"mas selalu perhitungan dengan istri sendiri sekarang mas menjadi sangat pelit,"

" aku ini istrimu mas bukan pembantu mas.sedang kan ke ibu mas selalu memberi kan jumlah uang yang banyak setiap bulan nya"

"mas selalu mengucapkan kata kata yang sama setiap sanum meminta uang. yang boros itu ibu mas bukan sanum"

"ibu selalu berpoya poya menghambur hambur kan uang sedangkan aku apa mas padahal aku tidak pernah meminta uang yang berjumlah besar"

"kamu jangan egois aku juga istri kamu selama ini aku hanya diam mas tidak pernah membantah atau protes dengan mas"

lirih sanum sangat sakit hati saat bagas melempar kan uang itu ke sanum dengan kasar..

bagas yang mendengar ocehan sanum tanpa jeda mengepal kan tangan nya sangat geram menatap tajam sanum penuh amarah...

"tutup mulut mu sanum plak" rahma tiba tiba datang menampar sanum dengan kencang matanya berkilat marah...

rahma yang kebetulan pulang dari shofing tiba tiba mendengar keluhan sanum ke bagas,,

" ibu" lirih sanum memegang wajah nya sakit akibat tamparan dari ibu mertua nya...

"kurang ajar kamu sanum berani bicara seperti itu tentang ibu,plak.," bentak bagas ikut menampar sanum

"mas kamu memukul ku mas kamu tega mas jelas jelas ibu kamu yang boros bukan aku,"

"memang nya salah kalau sanum bicara sesuai fakta aku ini bukan pembantu mu mas aku istri kamu"teriak sanum menitikan air mata

"diam sanum durhaka kamu berteriak ke suami mu seperti itu plak "lagi lagi bagas menampar sanum

"kamu itu di sini hanya menantu sedangkan aku ibu nya bagas yang telah melahirkan bagas,"

"segitu bagas sudah baik memberimu uang,dasar istri tidak tau diri tidak bersyukur" rahma mencengkram wajah sanum sangat kasar..

"sakit bu,lepas kan,"lirih sanum terisak menahan kesakitan...

"sakit apa kamu bilang sakit baru segini sudah kesakitan,"

"asal kau tau sanum.kau itu tidak lebih seperti sampah di sini,"

"Aku punya kabar gembira untumu sanum, sebentar lagi bagas akan menikah dengan putri dari sahabatku"

" kamu juga tetap akan menjadi pembantu di sini," rahma melepas kan cengkraman nya dengan kasar

"tidak,sanum tidak ridho mas bagas menikah lagi,tidak mas,sanum mencintai mas bagas,"sujud sanum memeluk bagas.

"kamu harus menerima kenyataan nya,Squena lebih berpendidikan,cantik,seksi dan seorang desainer terkenal,kaya lagi"rahma menarik tangan sanum dengan kasar

bagas yang melihat hanya diam saja,di mana bagas juga sudah muak melihat penampilan lusuh dari sanum,sanum juga tidak bisa memberikan dia keturunan selama menikah 1 tahun ini.

meskipun sanum lihai memuas kan setiap hasrat dari bagas.,bagas juga selalu ketagihan dengan itu,bagas selalu meminta dengan sanum tidak kenal waktu meskipun sanum lagi lelah atau sakit..

sanum juga tidak mau menjadi istri durhaka,selalu menuruti ke mau an bagas meskipun selelah apa pun diri nya...

sanum bukan tidak mau mempunyai anak dari bagas,tekanan batin yang di toreh kan mertua dan suami nya begitu dalam membuat sanum tertekan,

sanum juga aneh entah kenapa saat ini diri nya belum juga mempunyai anak,sanum masih di tarik ibu mertua nya menuju kamar mandi...

"tidak ibu,lepas kan sanum,sanum mohon,mas tolong sanum mas,"teriak sanum ke bagas

tapi rahma tidak menghiraukan teriakan sanum.,rahma memasukan kepala sanum ke dalam air dengan tidak berperasaan...

sanum terbatuk batuk menelan air itu,nafas nya begitu sesak,bagas menghampiri rahma dan sanum...

"cukup bu,sudah jangan di terus kan,"

"apa kami membela perempuan sialan ini bagas.,"

"tidak ibu,kalau dia mati kita juga yang repot,"

bagas menarik sanum membawa nya kekamar melempar kan sanum ke ranjang.,

"itu pelajaran buat kamu yang asal bicara,ingat itu baik baik kalau tidak mau melihat ibu murka," ucap dingin bagas

sanum masih terisak menangis di ranjang itu,bagas membuka pakai nya,lagi lagi bagas tidak menghiraukan sanum yang saat ini menderita,atas perbuatan nya dan ibu nya..

yang penting bagi bagas dia terpuas kan,sanum tidak bisa menolak,sanum tidak mau membuat bagas murka kembali...

meskipun hati nya sakit tapi sanum tetap melayani hasrat suami nya dengan ikhlas...

Terpopuler

Comments

Fareendy M

Fareendy M

Sanum kau hrs kuat, lbh baik tinggalkan suami dan mertuamu, mereka ngga pantas untuk dihormati

2024-08-08

3

Riaaimutt

Riaaimutt

wanita akan bertahan bila lelaki nya miskin harta,, tp tidak untuk miskin cinta. dan sedungguhnya cinta itu yidaklah buta..

2023-08-31

1

Eri Fitriati

Eri Fitriati

paling gedek sama pemeran utama yg lembek kayak gini, bertahan atas nama cinta???
Bulshittt, makan tuh cinta

2022-09-24

1

lihat semua
Episodes
1 Pembantu
2 siksaan
3 luka
4 pilu
5 pergi
6 Sanum Azahra
7 malaysia
8 surat cerai
9 Liontin
10 usaha baru
11 rencana licik
12 Rencana awal
13 permainan Squena
14 Akting Squena dan reny
15 Kedai Azahra
16 Berliana dan Azahra
17 pencuri
18 ke guguran
19 pergi menjauh
20 turun jabatan
21 hancur
22 menyesal
23 terpuruk
24 penuh penyesalan
25 bantuan bik holis
26 Curahan hati sanum
27 siapa sosok Agam wirawan dan Almira
28 Azahra athalea wirawan
29 tangis bahagia
30 penyesalan tanpa ujungnya
31 pasar minggu
32 masih menyesal
33 Alex
34 hotel
35 jatuh hati
36 panti
37 merindukan sanum
38 tentang rasa
39 mengejar cinta Azahra
40 lamaran
41 tanda tanya
42 SAH
43 Bidadari alex
44 berharap kembali
45 kenyatan pahit
46 kenyataan yang menyakitkan
47 ikhlas...
48 melepaskan
49 ada apa dengan sanum
50 Cemburu
51 ke romantisan alex
52 ketakutan sanum
53 Benalu
54 Hamidun
55 Tidak bisa menerima kenyataan
56 Perusahaan
57 Istri Sholeha
58 menanti kelahiran
59 kejutan
60 Aleysia & Azlan
61 Ruqyah
62 Ruqyah 2
63 Mansion sanum
64 64
65 Bandara
66 Cemas
67 dendam sena
68 68
69 Desa
70 rumah sakit
71 Sholawat untuk Quen
72 72
73 Airin Putri kepala desa
74 harapan rahma
75 75
76 Baby sitter,
77 Kekesalan sanum
78 Keluarga Darmawan
79 79
80 persiapan acara lamaran
81 Hantaran
82 pinangan
83 Khitbah
84 Cemas
85 85
86 duka
87 Pulau
88 Agnes
89 89
90 90
91 91
92 92
93 Bantuan
94 Kembali
95 Melepas rindu
96 IBU
97 IJAB
98 Harapan Serly
99 Amarah Agnes
100 Kembali ke pulau
101 Agnes membuat ulah kembali
102 Air mata penyesalan
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Pembantu
2
siksaan
3
luka
4
pilu
5
pergi
6
Sanum Azahra
7
malaysia
8
surat cerai
9
Liontin
10
usaha baru
11
rencana licik
12
Rencana awal
13
permainan Squena
14
Akting Squena dan reny
15
Kedai Azahra
16
Berliana dan Azahra
17
pencuri
18
ke guguran
19
pergi menjauh
20
turun jabatan
21
hancur
22
menyesal
23
terpuruk
24
penuh penyesalan
25
bantuan bik holis
26
Curahan hati sanum
27
siapa sosok Agam wirawan dan Almira
28
Azahra athalea wirawan
29
tangis bahagia
30
penyesalan tanpa ujungnya
31
pasar minggu
32
masih menyesal
33
Alex
34
hotel
35
jatuh hati
36
panti
37
merindukan sanum
38
tentang rasa
39
mengejar cinta Azahra
40
lamaran
41
tanda tanya
42
SAH
43
Bidadari alex
44
berharap kembali
45
kenyatan pahit
46
kenyataan yang menyakitkan
47
ikhlas...
48
melepaskan
49
ada apa dengan sanum
50
Cemburu
51
ke romantisan alex
52
ketakutan sanum
53
Benalu
54
Hamidun
55
Tidak bisa menerima kenyataan
56
Perusahaan
57
Istri Sholeha
58
menanti kelahiran
59
kejutan
60
Aleysia & Azlan
61
Ruqyah
62
Ruqyah 2
63
Mansion sanum
64
64
65
Bandara
66
Cemas
67
dendam sena
68
68
69
Desa
70
rumah sakit
71
Sholawat untuk Quen
72
72
73
Airin Putri kepala desa
74
harapan rahma
75
75
76
Baby sitter,
77
Kekesalan sanum
78
Keluarga Darmawan
79
79
80
persiapan acara lamaran
81
Hantaran
82
pinangan
83
Khitbah
84
Cemas
85
85
86
duka
87
Pulau
88
Agnes
89
89
90
90
91
91
92
92
93
Bantuan
94
Kembali
95
Melepas rindu
96
IBU
97
IJAB
98
Harapan Serly
99
Amarah Agnes
100
Kembali ke pulau
101
Agnes membuat ulah kembali
102
Air mata penyesalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!